Siapa yang gemar menonton film “Shaun the Sheep” atau mungkin, “Upin dan Ipin”? Sebenarnya, animasi dengan stop motion sudah bukan konsep baru. Banyak orang yang melirik profesi animator karena penghasilan yang tinggi. Selain itu, stop motion adalah bentuk animasi yang mudah dibuat, meskipun butuh waktu pembuatan yang lama. Show
Ya, penting dicatat bahwa jenis animasi stop motion umumnya butuh waktu lama. Sebab, 12 frame hanya ditampilkan dalam 1 detik. Namun, bagi para animator, stop motion adalah salah satu jenis animasi yang seru dan menyenangkan dibuat dengan berbagai tantangannya. Ulasan di bawah ini akan membahas tentang pengertian dan metode pembuatan stop motion. Mari simak terus, ya! Apa itu animasi stop motion?
Animasi stop motion adalah suatu teknik dalam pembuatan film atau video yang obyeknya dipindahkan sedemikian rupa secara fisik. Selanjutnya, direkam pada satu waktu dan disimpan menjadi sebuah frame. Apabila tiap frame ini digabungkan maka akan tercipta seolah-olah obyek tersebut bergerak atau hidup. Dalam proses pembuatannya, waktu yang diperlukan untuk eksekusi stop motion adalah diperkirakan 12 frame berdurasi sekitar 1 detik video. Beberapa jenis stop motion adalah termasuk memanipulasi tanah liat, guntingan kertas/wayang, boneka, obyek tertentu, orang, dan masih banyak lagi. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat apa saja tipe stop motion animasi di bawah ini! Tipe-tipe animasi stop motion
Dalam pembuatan animasi atau film, dapat dijelaskan tipe stop motion adalah sebagai berikut: 1. Object-motionBiasa dikenal dengan object animation, istilah object-motion dipakai untuk pergerakan obyek per frame. 2. ClaymationSelanjutnya, tipe stop motion adalah claymation atau tanah liat yang digerakkan dalam setiap frame. Contoh: film Chicken Run produksi DreamWorks. 3. PixilationMenganimasikan orang bukan perkara mudah. Dibutuhkan waktu lama dan tingkat kesabaran tinggi. Sebab, aktor/aktris hanya bergerak per frame. 4. Cutout-motionKeempat, yang cukup keren dari tipe stop motion adalah cutout-motion. Potongan kertas 2D dikreasikan sedemikian rupa agar tampak hidup dan bergerak. 5. Puppet animationBoneka/puppet bisa menjadi alat peraga yang keren untuk bercerita dalam film. Karena itu, tipe berikutnya dari stop motion adalah puppet animation. 6. Silhouette animationKonsep wayang/bayangan dalam jenis stop motion adalah silhouette animation. Yang ditampilkan adalah bayangan dari obyek atau aktor dari sorotan lampu yang terang pada latar belakang putih. Tambahkan musik agar animasi lebih menawan. Apa itu stop motion?
Secara umum, stop motion adalah gaya animasi yang dibuat untuk film dengan teknik mengambil gambar, foto, atau obyek mati. Obyek ini kemudian dibuat seolah bergerak dan hidup memakai frame dengan kecepatan tertentu. Contoh film stop motion adalah “The Nightmare Before Christmas”, film serial “Wallace and Gromit”, “Fantastic Mr. Fox”, dan lainnya. Dalam film tersebut, adegan karakter yang beraksi dibuat frame by frame. Ketika animator menggerakan model sentimeter demi sentimeter untuk direkam dan disesuaikan dengan gerakan, dialog, serta ekspresi wajahnya. Baca juga: Catat, Ini 10 Tips Desain UI/UX yang “menjual” 3 Hal penting yang perlu dipersiapkan
Sebenarnya, cara membuat stop motion adalah sederhana. Banyak aplikasi yang bisa dipakai. Hal penting yang perlu dipersiapkan untuk membuat stop motion adalah sebagai berikut:
Cara membuat stop motion
Beberapa langkah membuat stop motion adalah sebagai berikut: 1. Pilih tipe obyekTentukan apakah kamu akan menggunakan puppet/boneka, kertas, clay, atau plastisin? Sesuaikan dengan konsep cerita atau film yang akan dibuat. 2. Desain latar animasiSelanjutnya, cara membuat stop motion adalah memikirkan soal latar atau setting animasinya. Apakah berada di alam? Di dalam rumah/gedung? Atau mungkin backdrop seperti panggung teater? Pastikan agar latarnya sesuai dengan skala obyek agar terlihat natural. 3. Penopang kameraPengambilan gerak obyek per frame harus dibuat stabil dan kontinyu. Karena itu, gunakan penopang kamera agar gambar lebih berkualitas dan fokus ketika menggerakkan obyek. 4. LightingPembuatan film tak bisa lepas dari masalah pencahayaan alias lighting. Sebaiknya, atur lighting dengan lampu LED atau lampu putih yang terang. Sehingga, obyek juga tampil jelas di kamera. 5. Perangkat lunakTergantung apa perangkatmu, pemilihan software adalah bagian penting yang gak bisa dilewatkan. Pilih aplikasi untuk mengedit setiap frame menjadi video. 6. StoryboardDalam setiap animasi, storyboard adalah landasan penting cerita. Agar makin terarah dan gak bingung, buat dulu storyboard secara keseluruhan. Meliputi: cerita, pengambilan gambar, kata-kata, ekspresi wajah, dll. Baca juga: Mengenal Design Thinking: 4 Elemen, Tahapan, dan Contohnya Bagaimana, tertarik jadi animator stop motion? Di platform EKRUT, kamu bisa menemukan perusahaan animasi ternama untuk meningkatkan karier ke level berikutnya. Yuk, daftar lewat EKRUT dan unggah portofoliomu untuk mengawali karier yang sukses sebagai animator.
Sumber:
|