Apa tujuan daur ulang dan pemanfaatan ulang

Apa tujuan daur ulang dan pemanfaatan ulang

Apa tujuan daur ulang dan pemanfaatan ulang
Lihat Foto

freepik.com/stories

Ilustrasi manfaat daru ulang limbah padat

KOMPAS.com – Limbah atau sampah merupakan suatu masalah krusial yang dihadapi oleh manusia. Salah satu limbah yang paling banyak adalah limbah padat.

Dilansir dari OECD Statistics, limbah padat adalah barang yang tak berguna dan terkadang berbahaya dengan kadar cairan rendah.

Dilansir dari World Bank, dunia menghasilkan 2,01 miliar ton limbah padat perkotaan setiap tahun dan diperkirakan akan mencapai 3,4 miliar ton pada tahun 2050.

Jika terus dibiarkan, produksi sampah global akan meningkat 70 persen dan membuat bumi perlahat terisi penuh oleh sampah.

Oleh karena itu, daur ulang sampah adalah hal sangat diperlukan. Dilansir dari watedive.com, diperkirakan hanya 13,5 persen sampah yang didaur ulang, 5,5 persen dibuat kompos, dan 40 persen tidak dikelola sama sekali, hanya dibuang begitu saja atau dibakar di tempat terbuka.

Baca juga: Mengenal Reduce, Reuse, Recycle, dan Manfaatnya

Ada banyak sekali manfaat dengan dilaksanakannya daur ulang limbah padat. Berikut penjelasannya:

  • Melestarikan sumber daya alam

Dengan mendaur ulang limbah padat, kita dapat menghemat penggunaan sumber daya alam. Misalnya mendaur ulang kertas dan kayu, mendaur ulang plastik, mendaur ulang logam seperti besi dan alumunium, juga mendaur ulang kaca.

Dengan mendaur ulang, manusia dapat membuat barang yang sama dengan bahan baku limbah padat. Sehingga bisa mengurangi permintaan bahan baku dari alam dan melestarikan sumber daya alam.

Menggunakan bahan baku limbah padat daur ulang bisa menghemat energi dan biaya daripada menggunakan bahan baku langsung dari alam.

Dilansir dari Friends of the Earth, produksi alumunium dari alumunium daur ulang menghemat 95 persen energi, pembuatan baja dari baja daur ulang menghemat 70 persen energi, dan pembuatan kertas dari kertas daur ulang menghemat 40 persen energi.

Baca juga: Pengertian Limbah Anorganik Lunak

Merdeka.com - Di dunia di mana kita dihadapkan pada sumber daya alam yang semakin menipis, tempat pembuangan sampah yang meluap dan plastik di lautan kita, daur ulang hampir menjadi kebiasaan.

Daur ulang sebenarnya menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan para pemimpin dari seluruh dunia mengumpulkan sumber daya untuk menemukan cara baru dan inovatif untuk membawa daur ulang ke tingkat yang baru. Dari tingkat individu hingga bisnis, industri, dan bahkan seluruh negara, ada banyak sekali manfaat lingkungan bernilai tinggi yang datang dari daur ulang.

Sederhananya, daur ulang adalah salah satu cara paling efektif untuk melindungi dan melestarikan alam tempat kita tinggal. Dengan menggunakan kembali bahan-bahan lama, kita menghemat energi yang diperlukan untuk membuat yang baru.

Berikut manfaat daur ulang untuk lingkungan dan ekonomi yang dilansir dari Metropolitan Transfer Station:

2 dari 4 halaman

Manfaat daur ulang yang paling jelas adalah berkurangnya limbah di tempat pembuangan akhir. Salah satu manfaat utama dari daur ulang, dari skala pribadi hingga regional, adalah membantu mengurangi jumlah sampah yang berkembang biak di pusat-pusat pelayanan sampah TPA. 

Akibatnya, risiko kebocoran gas alam, bahan kimia beracun, dan zat berbahaya lainnya ke ekosistem lokal berkurang. Memastikan bahwa lingkungan lokal tetap bersih dan aman bagi mereka yang tinggal di dekat tempat pembuangan limbah yang selalu mengganggu sangatlah penting.

Membantu Konservasi Sumber Daya Alam

Manfaat daur ulang, dalam skala nasional dan internasional, membantu meningkatkan kehidupan dan habitat masyarakat dan satwa liar lokal dengan mengurangi jumlah kayu, air dan mineral yang digunakan dalam proses manufaktur. 

Hutan tidak ditebang untuk menyediakan kertas baru ketika kertas daur ulang digunakan sebagai gantinya, dan penanaman kembali pohon didorong di daerah yang sebelumnya menyediakan sumber kertas.

3 dari 4 halaman

Manfaat daur ulang ternyata juga mengurangi penggunaan energi total di seluruh planet ini. Energi yang digunakan untuk membuat produk baru tidak diperlukan saat bahan daur ulang digunakan. 

Menggunakan bahan daur ulang dalam proses pembuatan berarti bahwa bahan mentah tidak diproses sejauh yang diperlukan sebelumnya, karena bahan daur ulang mungkin sudah dimurnikan ke tingkat yang sesuai untuk diproses lebih lanjut untuk membuat produk baru.

Mengurangi Emisi Rumah Kaca

Manfaat daur ulang juga berkontribusi dalam melawan perubahan iklim. Perubahan iklim menjadi perhatian para pemimpin di seluruh dunia, dan cara apa pun untuk mengurangi ketergantungan pada emisi gas rumah kaca akan sangat menentukan ekonomi dan ekologi planet ini di masa depan. 

Menggunakan bahan daur ulang pada tingkat industri untuk pembuatan dan pemrosesan membuat bahan pemurnian tidak diperlukan, dan ketergantungan pada produksi bahan baru secara bertahap berkurang karena teknologi baru dan inovatif yang digunakan dalam proses daur ulang modern.

4 dari 4 halaman

Mendaur ulang tidak hanya menguntungkan planet kita, tetapi juga membantu mengurangi tagihan bulanan Anda. Banyak produsen produk makanan menggunakan bahan daur ulang sebagai bagian dari bahan kemasan dan iklan mereka. Kertas daur ulang, plastik, dan bahan lainnya adalah masa depan kemasan makanan, dan sebagai hasilnya generasi mendatang dapat menikmati makanan yang lebih murah dan barang konsumsi lainnya.

 Pengurangan Insinerasi

Dahulu kala, membakar sampah adalah solusi pengelolaan sampah yang dapat diterima, namun kini tentu tidak lagi. Dengan banyaknya produk yang dapat didaur ulang, pembakaran menjadi pemborosan sumber daya yang nyata. Karena sampah didaur ulang dan digunakan kembali, laju pembakaran menurun dengan cepat.

Pengertian Daur Ulang, Manfaat, Tujuan, Proses dan Macamnya – Pada kesempatan ini Seputar Pengetahuan akan membahas tentang Daur Ulang. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan pengertian daur ulang, manfaat, tujuan, proses dan macamnya dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih detailnya simak artikel berikut ini.

Pengertian Daur Ulang, Manfaat, Tujuan, Proses dan Macamnya

Daur ulang adalah salah satu cara atau juga metode dalam pengelolaan limbah padat menjadi barang berdaya guna baru. Sehingga pada zaman modern yang segalanya serba instan dan juga penggunaan sumberdaya alam yang tidak atau tanpa perhitungan lagi begitu dibutuhkan itu ialah sebagai suatu solusi.

Pengertian Daur Ulang

Pengertian Daur ulang merupakan suatu proses dimana menjadikan sebuah bahan bekas itu menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya menumpuknya sampah atau juga sampah atau limbah tersebut dapat berubah menjadi sesuatu yang berguna. Juga bertujuan mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, serta juga emisi gas rumah kaca .

Manfaat Daur Ulang

Adapun beberapa manfaat Daur Ulang Barang Bekas, diantaranya yaitu sebagai berikut :

  • Membuka lapangan kerja baru.
  • Meningkatkan pendapatan masyarakat.
  • Mencegah serta juga mengatasi pencemaran lingkungan.
  • Mencegah timbulnya penyakit.
  • Meningkatkan daya kreativitas dan juga ketrampilan masyarakat.
  • Membantu menciptakan lingkungan yang bersih dan juga sehat.
  • Membantu menghemat energi.
  • Pengelolaan daur ulang uty tidak membutuhkan ruang serta lahan yang besar.
  • Membantu menekan dan juga mengurangi polusi di lingkungan sekitar anda.

Tujuan Daur Ulang dan Pemanfaatan Daur Ulang

Berikut ini adalah tujuan dari Daur ulang serta pemanfaatan daur ulang, diantaranya yaitu sebagai berikut :

  • Mengurangi sumber daya alam, sehingga kelangsungan hidup tetap stabil.
  • Mengurangi jumlah limbah baru, sehingga akan dapat mengurangi kerusakan lingkungan serta pencemaran lingkungan.
  • Mendapatkan barang baru yang bisa untuk dijual, sehingga menghasilkan dan menambah pendapatan.
  • Melestarikan kehidupan makhluk.
  • Menjaga keseimbangan ekosistem makhluk hidup.
  • Mengurangi sampah atau limbah anorganik.

Langkah Daur Ulang atau Pemanfaatan Ulang

Berikut ini adalah proses daur ulang serta pemanfaatan daur ulang, antara lain sebagai berikut:

Pemisahan

Pemisah merupakan tahap pertama dengan memisahkan Limbah yang akan dilakukan pendaur ulangan juga dimanfaatkan ulang dengan limbah yang harus dibuang.

Penyimpanan

Penyimpanan merupakan tahap kedua yakni menyimpan Limbah yang sudah dipisahkan.

Pengiriman atau penjualan

Pada tahap ini dengan menjual barang kepada pabrik atau tempat yang membutuhkan.

Macam-macam limbah yang dapat didaur ulang

Berikut adalah jenis limbah atau juga material yang bisa dimanfaatkan dengan proses daur ulang diantaranya sebagai berikut :

  • Kertas
  • Limbah Logam
  • Limbah Kaca
  • Limbah Baterai
  • Limbah Barang Elektronik
  • Gelas,Botol dan piring bekas
  • Aluminium
  • Baja

Limbah Plastik

Plastik adalah salah satu limbah padat yang sering serta mudah untuk didaur ulang. Jenis kode plastik yang umum diantaranya yaitu sebagai berikut:

(Polietilena tereftalat)

Umumnya itu terdapat pada botol minuman atau juga bahan konsumsi lainnya yang cair.

HDPE (High Density Polyethylene, Polietilena berdensitas tinggi)

Biasanya itu terdapat pada botol deterjen.

PVC (polivinil klorida)

Limba ini yang biasa itu terdapat pada pipa, rnitur, dan lain sebagainya.

LDPE (Low Density Polyethylene, Polietilena berdensitas rendah)

Limbah tersebut biasa terdapat pada pembungkus makanan.

PP (Poli Propilena)

Limbah ini bisa ditemukan pada tutup botol minuman, sedotan, serta beberapa jenis mainan.

PS (Polistirena)

Limbah ini dapat ditemukan pada kotak makan, kotak pembungkus daging, cangkir, serta juga peralatan dapur lainnya

Limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa proses daur ulang

Berikut beberapa limbah yang dapat digunakan atau juga dimanfaatkan dengan secara langsung, diantaranya sebagai berikut :

Ampas tahu

Ampas tahu ini dapat digunakan untuk sebagai bahan makanan ternak.

Eceng gondok

Eceng gondok juga dapat dimanfaatkan untuk membuat suatu barang kerajinan, contohnnya seperti tas.

Sampah organik

Sampah organik dapat dimanfaatkan yaitu sebagai pupuk alami atau organik bagi pertumbuhan serta juga perkembangan tanaman. Keuntungan dari menggunakan pupuk organik yaitu menambah tingkat kesuburan tanah.

Manajemen Sampah Modern

Berikut ini beberapa manajemen dalam sampah modern, antara lain sebagai berikut:

Reuse

Memanfaatkan ulang yaitu menggunakan kembali barang bekas itu tanpa pengolahan bahan, untuk tujuan yang sama atau juga berbeda dari tujuan asalnya.

Recycle

Mengolah kembali yaitu memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk dapat digunakan lebih lanjut.

Reduce

Mengurangi yaitu semua bentuk kegiatan atau perilaku yang bisa mengurangi produksi sampah.

Replace

Menggantikan yaitu cara dalam mengubah kebiasaan yang bisa mempercepat produksi sampah, terutama sampah yang memiliki sifat sukar(sulit) diolah serta berbahaya.

Refill

Refill yaitu mengisi kembali wadah-wadah produk yang dipakai.

Repair

Repair yaitu melakukan pemeliharaan atau juga perawatan supaya tidak menambah produksi limbah.

Demikian penjelasan tentang Pengertian Daur Ulang, Manfaat, Tujuan, Proses dan Macamnya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Terima kasih.