Apa yang dimaksud access point

Pengertian Serta Perbedaan Access Point dan Wireless Router – Sekarang ini, sebagian besar orang masih sering menanyakan mengenai Pengertian serta Perbedaan Access Point dan Wireless Router. Dua hal ini sebenarnya adalah sesuatu yang sangat berbeda jika dilihat dari beberapa aspek yang ada. Selain itu, jika dilihat dari masanya, Access Point pun lebih dulu muncul daripada Wireless Router.

Perbedaan utama antara Wireless Access Point dan Wireless Router terletak pada fungsi firewall (NAT) disamping fitur security. Pada umumnya wireless access point tidak mempunyai fitur NAT atau fitur firewall, akan tetapi wireless roter mempunyai fitur NAT firewall dan security lainnya.

Apa itu NAT?

Dalam memahami Wireless Access Point dan Wireless Router setidaknya kita sedikit memahami bagaimana cara NAT bekerja. Network Address Translation (NAT) adalah suatu fitur yang harus ada pada semua jenis routers. NAT merupakan suatu metoda utama untuk menterjemahkan IP address yang ada dibelakang router / firewall kepada suatu IP address terdaftar untuk bisa mengakses Internet.

Lalu apa yang membedakan antara Access Point dan Wireless Router secara jelas ? Apa kelebihan dan fungsi Access Point dan Wireless Router tersebut dalam jaringan wireless ? Access Point atau Wireless Router yang harus kita beli ?

Pengertian Access Point dan Wireless Router

Untuk melihat Pengertian Acces Point serta Perbedaan Access Point dan Wireless Router, mari kita kaji terlebih dahulu dari pengertian kedua hal ini.

  • Access Point merupakan sebuah perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa wireless klien komputer atau perangkat jaringan yang tergabung di dalam sebuah jaringan yang sama. Jika kita mengibaratkannya sebagai nirkabel, access point dapat dianggap seabagi sebuah switch atau Hub yang bertindak sebagai pusat dari pemamncar dan juga penerima pada sinyal-sinyal radio. Access point merupakan sebuh node yang telah dikonfigurasikan dengan khusus pada sebuah WLAN (Wireless Local Area Network).
  • Wireless Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN ) sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain.

Baca juga: Pengertian serta Perbedaan Storage Server DAS, NAS dan SAN

Perbedaan Access Point dan Wireless Router

Pengertian dari access point dan juga wireless router diatas merupakan perbedaan pertama yang kita dapat lihat dari dua perangkat ini. Nah, selain perbedaan dari segi pengertian, masih terdapat beberapa Perbedaan Access Point dan Wireless Router yang dapat kita ketahui. Berikut ini informasinya.

Wireless Router

  1. Wireless Router dapat menghubungkan beberapa jaringan wireless yang berbeda atau beda subnet
  2. Wireless Router dapat menjadi DHCP server, dimana biasanya memerlukan server untuk service DHCP ini
  3. Wireless Router dapat membelokkan paket data yang ditujukan ke server tertentu (Port Redirect).
  4. Wireless Router dapat memetakan port service yang ada di pc/server ke port yang berbeda (Port Forwarding).
  5. Wireless Router dapat digunakan untuk Internet Sharing atau akses internet ke beberapa komputer.
  6. Wireless Router dapat melakukan NAT, yang mana IP Public internet dari ISP beda dengan IP lokal komputer. NAT dapat dianggap
  7. Seperti firewall, karena jaringan lain di internet tidak dapat secara langsung mengakses komputer anda, namun harus melalui Router dahulu.
  8. Wireless Router dapat menggantikan sebuah server jaringan yang menyediakan akses internet sharing atau bandwidth manager
  9. Wireless Router dapat melakukan Traffic Shaping / Bandwidth Management.

Access Point

  1. Access Point berfungsi sebagai pintu gerbang bagi pengguna jaringan wireless untuk masuk ke dalam jaringan.
  2. Access Point tidak dapat menjadi server DHCP
  3. Access Point tidak memiliki fasilitas Port Forwarding
  4. Access Point tidak memiliki fasilitas Port Redirecting
  5. Access Point tidak dapat menggantikan sebuah server jaringan / Internet sharing
  6. Access Point tidak memiliki fitur NAT, yang artinya tidak dapat menghubungkan 2 jaringan yang berbeda.
  7. Access Point semakin lambat respon dalam jaringan jika banyak user yang masuk / menggunakan jaringan
  8. Access Point tidak memliki fitur bandwidth Management / Traffic Shaping

Baca juga: Cara Mudah Membuat Email Dengan Domain Sendiri di Cpanel

Pada dasarnya banyak sekali fungsi dan juga fitur yang dapat kita temui dan jalankan oleh perangkat seperti server dan juga router yang juga dapat dijalankan oleh wireless router. Beberapa perbedaan Access Point dan Wireless Router di atas, merupakan perbedaan di fitur dasar dari sebuah peralatan wireless.

Wireless access point mempunyai kemampuan yang bisa dibilang cukup terbatas yaitu hanya sebagai penghunbung dari beberapa klien yang ada. Sedangkan wireless ruter yang juga dapat bertindak sebagai access point dapat memiliki fungsi sebagai access point namun dengan cara mematikan routernya. Inilah yang menjadi inti atau kesimpulan dari Pengertian serta Perbedaan Access Point dan Wireless Router.

Itulah tadi beberapa informasi mengenai Pengertian serta Perbedaan Access Point dan Wireless Router yang dapat menambah wawasan kita bersama untuk lebih mengetahui dan memahami Access Point dan Wireless Router. Access Point dan juga Wireless Router merupakan 2 perangkat yang hampir sama namun ternyata berbeda.

Apa yang dimaksud access point

Dulu bisa dibilang akses internet yang memungkinkan banyak pengguna terhubung hanya dipakai di kantor, mall atau perusahaan-perusahaan. Tapi dengan semakin berkembangnya teknologi, sekarang ini penggunaan internet dimana banyak pengguna dapat terhubung sudah diterapkan di tempat-tempat yang biasanya digunakan untuk santai dan menghabiskan waktu, mulai dari di warung kopi pinggir jalan, cafe, atau bahkan taman pun difasilitasi jaringan internet.

Singkat kata dimana ada tempat kumpul atau nongkrong anak muda, pasti ada akses internet di tempat tersebut. Adanya akses internet di tempat tersebut pasti karena adanya operator yang berperan untuk melakukan setting internet dan sebagainya. Salah satu teknologi jaringan agar pengguna dapat terhubung dan menikmati akses internet tersebut adalah access point.

Pengertian Access Point

Access point adalah suatu perangkat jaringan komputer yang dapat menghubungkan peranti nirkabel dengan jaringan lokal dengan menggunakan teknologi seperti wifi, bluetooth, wireless, dan lain – lain. Biasanya access point menggunakan router, hub, atau switch sebagai perangkat keras untuk menghubungkan peranti nirkabel dengan jaringan lokal yang telah dibuat oleh administrator.

Perangkat access point ini memiliki antena dan transceiver yang digunakan sebagai penerima dan penyebar sinyal untuk dihubungkan dengan peranti yang terhubung. Untuk dapat terhubung, pemilik perangkat biasanya diharuskan untuk memasukkan password yang telah dibuat oleh administrator jaringan.

Fungsi Access Point

Secara umum fungsi dari access point adalah sebagai perantara lalu lintas data dari client (perangkat yang terhubung seperti laptop, smartphone, komputer, dan lain – lain ) dengan jaringan lokal yang telah dibuat (wifi, wireles, dan lain – lain). Adapun fungsi lainnya seperti berikut:

  1. Sebagai penyebar sinyal internet melalui gelombang radio kepada perangkat yang terhubung.
  2. Sebagai penghubung antara jaringan lokal yang memakai kabel dengan jaringan nirkabel ( wifi, wireless, bluetooth).
  3. Sebagai alat untuk mengatur IP Address secara otomatis terhadap perangkat yang terhubung, fungsi ini mirip dengan fungsi DHCP atau dynamic host configuration protocol .
  4. Sebagai pengaman dengan menerapkan fitur keamanan WEP atau WAP yang biasanya disebut dengan Shared Key-Autenthication ( akses wifi dengan password tertentu )

Di kantor-kantor, terutama kantor yang berhubungan dengan teknologi biasanya juga menyediakan wireless access point. Sebab penggunaan jaringan nirkabel lebih murah dan praktis dibanding menggunakan kabel. Jumlah penggunaan access point bergantung luas jaringan yang diperlukan. Misalnya untuk rumah yang lingkupnya kecil, hanya akan memerlukan satu access point.

Namun perusahaan besar, atau ruang publik yang luas seperti rumah sakit atau mall akan membutuhkan beberapa access point. Dengan penempatan beberapa access point, user atau pengguna dapat tetap terhubung ke jaringan meskipun berpindah-pindah lokasi. Secara otomatis perangkat yang digunakan oleh user akan berpindah dari satu access point ke access point lainnya tanpa perlu memutuskan koneksi.

Mungkin anda sudah terbiasa menggunakan access point untuk menghubungkan perangkat seperti laptop, PDA, atau smartphone anda ke jaringan internet. Namun mungkin anda tidak benar-benar tahu mengenai apa itu access point, apa fungsinya, serta bagaimana cara kerjanya. Nah, pada artikel kali ini akan membahas seputar pengertian access point, beserta fungsi dan cara kerja access point.

Pengertian Access point

Access point adalah sebuah perangkat dalam jaringan komputer yang dapat menciptakan jaringan lokal nirkabel atau WLAN (Wireless Local Area Network). Access point akan dihubungkan dengan router atau hub atau switch melalui kabel Ethernet dan memancarkan sinyal wifi di area tertentu. Untuk dapat terhubung dengan jaringan lokal yang telah dikonfigurasikan tersebut, perangkat harus melalui access point.

Apa yang dimaksud access point
Apa yang dimaksud access point

Linksys, salah satu produsen access point yang cukup terkenal

Access point terdiri dari antenna dan transceiver, dan bertindak sebagai pusat pemancar dan penerima sinyal dari dan untuk client server. Access point tidak dapat mengatur aliran data seperti router, access point hanya akan menyambungkan atau tidak menyambungkan suatu perangkat yang mencoba untuk terhubung dengan jaringan, berdasarkan benar atau tidaknya password yang diberikan pengguna perangkat.

Misalkan anda ingin menyediakan akses wifi di ruang kerja atau kamar anda, namun router yang anda miliki di rumah tidak menjangkau area tersebut, maka anda bisa memasang access point. Dengan access point, jumlah perangkat yang terhubung dengan jaringan akan jauh lebih banyak. Namun anda juga tetap dapat membatasi siapa yang dapat terhubung, sebab pengguna harus mengetahui password yang diminta access point untuk dapat masuk ke jaringan lokal anda.

Fungsi Access point

Access point berfungsi untuk mengizinkan atau menolak perangkat yang memiliki akses wifi (misalnya laptop, PDA, smartphoe, dkk) untuk terhubung dengan jaringan lokal yang sama. Secara lebih rinci, access point memiliki fungsi sebagai berikut:

  1. Untuk memancarkan atau mengirimkan sinyal koneksi data dan internet melalui gelombang radio. Semakin baik kekuatan sinyal access point, maka area jangkauannya pun akan semakin luas. Ukuran sinyal biasanya di tuliskan dalam satuan dBm atau mW.
  2. Sebagai Hub, access point akan menghubungkan jaringan lokal yang menggunakan kabel dengan jaringan nirkabel atau wireless.
  3. Untuk mengatur agar access point berfungsi sebagai DHCP (Dynamicc Host Configuration Protocol) Server. Dengan demikian, secara otomatis access point akan dapat memberikan IP Adrees untuk setiap perangkat yang terhubung.
  4. Untuk mengatur akses yang didapatkan suatu perangkat. Akses tersebut diatur berdasarkan MAC Address (Media Access Control) yang merupakan identifikasi unik yang dimiliki oleh network card perangkat.
  5. Untuk menerapkan fitur keamanan Wired Equivalent Privacy atau WEP dan Wi-Fi Protected Access atau WAP. WEP atau yang sering disebut Shared Key Autenthication, merupakan metoda pengamanan jaringan nirkabel (wireless) dengan otentifikasi kecocokan kunci yang di berikan client pada access point. Sedangkan WAP merupakan metoda keamanan yang dibuat untuk melengkapi metoda WEP dengan menambahkan decryption.

Cara Kerja Access point

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa access point merupakan gerbang penghubung perangkat nirkable deng jaringan lokal. Access point bekerja dengan menyediakan koneksi antara jalur data sinyal RF yang dibentuk oleh wifi dengan jalur data elektrik yang dibentuk oleh kabel Ethernet. Selain itu, access point juga melakukan pengontrollan akses, enkripsi data, toleransi kesalahan, serta manajemen jaringan.

Apa yang dimaksud access point
Apa yang dimaksud access point

Access point umumnya disandingkan dengan Router

Ketika terdapat perangkat client yang mencoba mengakses jaringan melalui access point, access point akan menentukan untuk mengijinkan atau tidak mengijinkan perangkat tersebut untuk terhubung dengan jaringan. Untuk melakukan ini, access point akan menjalankan fitur kontrol pengaksesan yang dimilikinys. Kemudian fitur keamanan access point akan bekerja.

Access point akan mengenkripsi sandi, memeriksa kecocokan sandi pada access point dengan sandi yang diberikan perangkat. Perangkat tersebut akan diijinkan terhubung dengan jaringan jika sandi yang diberikan cocok.

Selanjutnya access point akan berfungsi sebagai DHCP yang memberikan alamat IP untuk perangkat tersebut. Misalkan anda mencoba mengakses internet melalui jaringan wireless di sebuah café, maka sirkuit jaringan nirkabel pada perangkat mobile anda akan mengkoneksikan diri dengan access point pada café tersebut.

Apa yang dimaksud access point
Apa yang dimaksud access point

Skema jaringan yang memanfaat Access Point

Setelah terkoneksi dengan access point, jendela peramban (browser) yang kita buka akan menampilkan laman berisi permintaan untuk memasukkan kata sandi agar anda bisa terhubung dengan jaringan.

Jika kata sandi yang anda masukkan tepat, access point akan mengijinkan anda untuk terhubung dengan jaringan. Access point akan memberikan alamat IP kepada perangkat anda sehinga perangkat dapat berkomunikasi dengan perangkat lain dalam jaringan lokal.

Demikian artikel mengenai pengertian access point beserta fungsi dan cara kerjanya ini. Dengan menggunakan access point, jangkauan koneksi serta jumlah perangkat yang dapat terhubung dengan jaringan lokal anda bisa bertambah. Selain itu penambahan perangkat dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.