Strategi pemasaran online yang dapat diterapkan diantaranya

Pemasaran online di era digital seperti sekarang ini sangatlah penting. Hampir semua aspek kehidupan telah menggunakan teknologi digital dan juga internet, misalnya  aspek pemasaran dalam sebuah perusahaan.

Bagi pelaku bisnis, pemasaran online jauh lebih menguntungkan dibanding pemasaran tradisional. Menurut sebuah penelitian, terdapat 3,79 juta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia yang telah menggunakan pemasaran online.

Namun, dalam pelaksanaannya, pemasaran online membutuhkan beberapa strategi yang sesuai. Apa saja strategi pemasaran online yang bisa Anda coba? Simak artikel berikut ini!

Strategi pemasaran online yang dapat diterapkan diantaranya

Baca Juga: [Lengkap] Panduan Pengoptimalan Aplikasi di App Store

Pengertian Pemasaran Online

Pemasaran online atau online marketing adalah salah satu upaya dalam mempromosikan sebuah produk kepada konsumen atau calon konsumen untuk membeli barang/jasa yang ditawarkan menggunakan internet atau alat digital. Online marketing adalah strategi pemasaran yang dilakukan oleh marketer menggunakan media internet, seperti website, media sosial, aplikasi chat, email, dan augmented reality.

Sementara itu, Kotler menerangkan bahwa pemasaran online adalah proses sosial dan manajerial bagi individu dan kelompok. Proses pemasaran onlin mengatur individu dan kelompok tersebut dalam memperoleh kebutuhan dan keinginan mereka dengan membuat, menawarkan, dan membeli dan menjual sebuah barang/jasa yang ditawarkan kepada konsumen dan calon konsumen.

Manfaat Pemasaran Online

Para pelaku usaha banyak menggunakan konsep pemasaran online karena keuntungan yang dimilikinya. Berikut manfaat – manfaat pemasaran online yang harus Anda ketahui!

  • Menjangkau konsumen lebih banyak
  • Mendapatkan audiens yang lebih spesifik
  • Dapat diukur secara real time
  • Hemat biaya
  • Memiliki efek jangka panjang

Jenis – Jenis Pemasaran Online

Terdapat beberapa jenis – jenis pemasaran online yang bisa Anda terapkan, diantaranya:

A. Social Media Marketing (SMM)

Berdasarkan sebuah penelitian, jumlah pengguna media sosial dari tahun ke tahun semakin bertambah. Maka dari itu, media sosial dinilai cukup efektif untuk mempromosikan produk.

Strategi pemasaran online yang dapat diterapkan diantaranya

Source: wearesocial.com

Jenis media sosial yang dapat digunakan pun cukup bervariasi, seperti Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, hingga YouTube.  Setiap media sosial yang digunakan memiliki karakteristiknya masing-masing, sehingga strategi marketing yang perlu diterapkan pun juga berbeda.

Dengan menggunakan social media marketing, pelaku usaha dapat mengunggah katalog penjualan maupun deskripsi secara singkat mengenai produk yang akan dipasarkan. Selain itu, media sosial juga dapat membantu Anda membangun komunikasi dan engagement bisnis dengan calon konsumen.

Namun, sebelum menerapkan social media marketing, Anda harus memahami pengertian hingga manfaat social media marketing bagi sebuah bisnis.

B. Website

Menurut sebuah penelitian, sebanyak 84% konsumen memilih bisnis yang memiliki sebuah website. Di era serba online saat ini, website menjadi komponen penting dalam menjalankan bisnis.

Hal tersebut terbukti dengan bisnis yang tidak memiliki sebuah website dapat kehilangan konsumennya sebanyak 70 hingga 80%. Website bisnis dapat memuat informasi mengenai spesifikasi produk, promo hingga alur penjualan produk.

Selain itu, Anda juga dapat lebih mudah menjalankan strategi pemasaran online menggunakan Search Engine Optimization (SEO) hingga email marketing pada website. 

C. Search Engine Optimization (SEO)

Setelah memiliki sebuah website, tentu saja Anda harus mengoptimalkan website tersebut agar dapat muncul di mesin pencarian. SEO merupakan salah satu jenis pemasaran online yang dilakukan dengan mengoptimalkan sebuah website perusahaan atau pelaku usaha.

Strategi pemasaran online yang dapat diterapkan diantaranya

Source: Clictadigital.com

Baca Juga: Kembangkan Bisnismu Dengan Jenis Affiliate Marketing Berikut Ini!

Berdasarkan gambar di atas, dapat dilihat bahwa website yang berada pada posisi pertama mendapatkan Click-Through Rate (CTR) sebanyak 43,32%. Sedangkan untuk peringkat kedua mendapatkan CTR sebanyak 37,36%. 

Oleh sebab itu, banyak perusahaan berlomba – lomba mengoptimalkan website mereka untuk menduduki posisi pertama. Salah satu strategi untuk menempati posisi teratas Google adalah dengan menerapkan SEO.

SEO terbagi atas tiga macam, yaitu:

  • SEO On-Page: Optimalisasi SEO dari dalam website,misalnya menggunakan konten SEO friendly.
  • SEO Off-Page: Optimalisasi SEO dari luar website, misalnya menambahkan backlink dari website lain ke website Anda
  • Technical SEO: Optimalisasi SEO secara teknis, seperti struktur web, kecepatan, dan lain sebagainya.

D. Search Engine Marketing (SEM)

SEO adalah upaya mendapatkan pengunjung ke halaman website Anda secara organik. Sedangkan Search Engine Marketing (SEM) adalah upaya mendapatkan calon pembeli dengan mengiklankan website Anda di mesin pencarian.

Untuk menerapkan SEM, Anda memerlukan Google Ads sebagai layanan iklan berbayar. Dari segi output, SEM mendapatkan hasil yang lebih cepat dibandingkan dengan SEO. Hal tersebut dikarenakan dengan jumlah biaya tertentu, website bisa muncul di halaman pertama Google.

Dalam hal ini, Anda perlu menyiapkan sejumlah biaya untuk menerapkan strategi SEM. Jangan sampai biaya iklan yang Anda keluarkan  membengkak tapi iklan yang dilakukan tidak membuahkan hasil yang baik.

E. Pay Per Click (PPC)

Selain SMM, SEO, dan SEM, salah satu jenis pemasaran online lainnya yaitu PPC. PPC adalah upaya mempromosikan sebuah produk melalui sebuah iklan berbayar yang ada di sebuah website dimana pembayaran dilakukan sesuai dengan jumlah iklan yang diklik konsumen.

PPC membutuhkan biaya dengan jumlah tertentu untuk melakukan promosi. Disamping itu, PPC juga memiliki beberapa keunggulan yang  membuat banyak pelaku usaha menggunakan jenis pemasaran online berikut ini, diantaranya:

  • Mengontrol dan menentukan estimasi biaya yang akan dikeluarkan untuk melakukan promosi PPC.
  • Menentukan target audiens secara spesifik berdasarkan hasil segmentasi pelanggan
  • Memilih platform yang akan digunakan untuk melakukan PPC
  • Mengatur jangka waktu proses promosi

F. Affiliate Marketing

Affiliate marketing adalah salah satu jenis pemasaran online yang menggunakan bantuan pihak ketiga atau individu untuk melakukan proses pemasaran. Proses pemasaran yang akan dilakukan dapat berupa paid promote, endorsement, influencer marketing, dan proses pemasaran online lainnya. 

Strategi pemasaran affiliate marketing dinilai jauh lebih hemat dan efisien. Pasalnya, affiliate marketing tidak mengeluarkan biaya yang besar dan juga proses pemasaran dilakukan oleh mitra.

Adapun komisi yang diberikan kepada affiliate dapat dibayarkan berdasarkan persenan dari harga penjualan atau komisi flat. Dalam pelaksanaanya, seorang affiliate membuat konten tentang produk yang ditawarkan, kemudian melakukan promosi di berbagai saluran untuk bisa mendapatkan konsumen yang berpotensial untuk membeli produk Anda.

G. Email Marketing

Jenis lainnya dari pemasaran online yang menggunakan email sebagai media promosi yaitu email marketing. Pemasaran online jenis ini juga banyak digunakan pelaku usaha karena hemat biaya dan juga dapat menentukan target audiens secara spesifik. 

Dalam pelaksanaannya, email marketing berisikan konten atau pesan yang ingin disampaikan kepada pelanggan dan calon pelanggan mengenai produk, promo, atau event yang sedan berlangsung.

Kesimpulan

Salah satu proses yang dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan dan mengembangkan bisnisnya adalah proses pemasaran. Proses pemasaran dapat membantu sebuah perusahaan mendapatkan konsumen agar membeli produk yang Anda tawarkan. 

Namun, sejalan dengan berkembangnya zaman, proses pemasaran dapat dilakukan secara online. Salah satunya dengan menggunakan website. Namun, proses pemasaran menggunakan website tidak akan maksimal jika tidak dioptimalkan.

Oleh sebab itu, terdapat jenis pemasaran SEO, SEM, PPC yang dapat memaksimalkan proses pemasaran online. Selain itu, penggunaan Aplikasi Kasir Online Pawoon POS Indonesia juga dapat membantu usaha Anda menjadi lebih sukses. Pawoon menawarkan beberapa fitur unggulan, seperti Aplikasi Kasir, Laporan & Analisis, Manajemen Operasional, dan juga beragam Integrasi yang dapat membuat Bisnis kamu jadi lebih mudah untuk dikelola.

Strategi pemasaran online yang dapat diterapkan diantaranya

Baca Juga: Affiliate Marketing: Model Bisnis Yang Cukup Menjanjikan

Dengan pengelolaan bisnis secara online, para pebisnis atau pelaku usaha dapat menjalankan bisnis mereka kapan saja dan dimana saja yang tentunya lebih efisien. Hal telah terbukti dengan 230.000 UMKM Indonesia telah menggunakan Pawoon dalam meningkatkan bisnis mereka.

Menarik bukan? Nah tunggu apalagi? Kunjungi website kami untuk mendapatkan demo secara gratis dan rasakan kesempatan mengelola bisnis dalam satu aplikasi.

Dapatkan Demo Gratis!

Bagikan dengan...