Apresiasi Seni Rupa – Pengertian, Proses, Tujuan, Manfaat, Jenis, Tahapan : Mengapresiasi karya seni merupakan menilai atau memberikan penghargaan terhadap karya seni tersebut. Karena di dalam karya seni terkandung unsur keindahan yang dapat dinikmati oleh kita. Show
Pengertian Apresiasi Seni RupaApresiasi berasal dari Bahasa Latin yakni appretiatus yang artinya penilaian atau penghargaan. Appreciate dalam Bahasa Inggris berarti menentukan nilai, melihat karya, menikmati lalu menyadari keindahan karya seni tersebut dan menghayati. Jadi mengapresiasi berarti berusaha mengerti mengenai seni dan mampu menlihat segi-segi yang ada didalam seni tersebut, sehingga secara sadar dapat menikmati dan menilai karya seni dengan semestinya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Definisi Seni Rupa Murni Dan Terapan Beserta Perbedaannya Apresiasi seni merupakan suatu proses penghayatan suatu karya seni yang dihormati serta penghargaan pada karya seni tersebut dan pembuatnya. Secara umum apresiasi seni bisa diartikan sebagai kesadaran menilai melalui cara menghayati suatu karya seni. Kegiatan Apresiasi yaitu:
Kegiatan seni merupakan kegiatan yang khusus dan istimewa dan merupakan kegiatan yang memberikan kesan mengenai dunia dan sekitarnya melalui sentuhan artistik dan keindahan ciptaan yang ada. Terbentu dari dua kemungkinan yaitu afektif dan kreatif.
Tahapan Khusus Dalam Proses Apresiasi Kreatif
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : “Kritik Seni” Pengertian & ( Fungsi – Jenis – Bentuk ) Tujuan Apresiasi Seni RupaTujuan akhir setelah melakukan kegiatan apresiasi seni rupa ialah untuk:
Manfaat ApresiasiMengapa seseorang melakukan kegiatan apresiasi terhadap karya seni rupa? Tentunya banyak sekali manfaat yang dapat kita peroleh jika kita melakukan apresiasi terhadap suatu karya seni rupa, beberapa di antaranya adalah:
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Seni Menurut Para Ahli Dan Bentuknya Jenis Jenis ApresiasiApresiasi terhadap karya seni sendiri dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
Tahapan ApresiasiSelain dari jenis-jenis apresiasi yang telah dijabarkan, untuk melakukan suatu apresiasi seni kreatif juga memerlukan lima tahapan khusus sebagai berikut:
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : “Seni Rupa” Pengertian & ( Prinsip -Prinsip )
Suasana pameran karya seni yang ditampilkan dalam pameran Art Jakarta 2019 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (30/8/2019). Art Jakarta akan digelar sampai 1 September 2019 dengan diikuti 70 galeri seni dari Indonesia dan Asia Pasifik. KOMPAS.com - Kegiatan apresiasi dan kritik tanpa sadar sudah sering dilakukan sehari-hari. Menanggapi, memberi komentar, memberi penilaian bagus atau tidak, suka atau tidak adalah bagian dari kegiatan kritik. Tahukah kamu apa pengertian apresiasi dan kritik karya seni rupa? Pengertian apresiasi seniDikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, istilah apresiasi seni atau mengapresiasi karya seni berarti memahami seluk beluk karya seni serta menjadi sensitif (peka) terhadap segi-segi estetikanya. Apresiasi dapat diartikan berbagi pengalaman antara seniman (perupa) dan penikmat karya. Bahkan, menikmati karya seni sama artinya dengan menciptakan kembali. Kegiatan apresiasi seni berarti upaya memahami berbagai hasil seni dengan segala permasalahannya serta menjadi lebih peka terhadap nilai-nilai estetika yang terkandung di dalamnya. Dengan mengerti dan menyadari sepenuhnya seluk beluk suatu hasil seni serta menjadi sensitif terhadap segi-segi estetiknya, seseorang diharapkan mampu menikmati dan menilai karya tersebut dengan semestinya. Baca juga: Seni Grafis: Pengertian dan Contoh Fungsi apresiasi seniAda dua fungsi kegiatan apresiasi seni, yaitu:
Apresiasi seni mempunyai manfaat besar bagi ketahanan budaya Indonesia. Melalui apresiasi kesenian Indonesia, seseorang dapat lebih mengenal dan menghargai budaya bangsa sendiri. Dalam pembelajaran seni di sekolah, kegiatan apresiasi digunakan sebagai salah satu metode pembelajaran seni.
Apakah kamu pernah mendengar mengenai apresiasi terhadap seni? Mungkin ada banyak kegiatan yang kamu lakukan atau orang lain lakukan berupa apresiasi seni tapi kamu tidak menyadarinya. Apresiasi terhadap seni memang mengalir tanpa direncanakan karena setiap dari kita memiliki rasa atau selera seni sendiri-sendiri. Misalnya saat kamu mendengarkan musik, menyaksikan pertunjukan seni, atau juga mengunjungi galeri seni. Pasti secara alami kamu memiliki penilaian terhadap bentuk seni-seni tersebut. Jadi, apakah itu apresiasi dalam seni? Jelaskan pengertian apresiasi seni! Bagaimana bentuknya? Sebelumnya tahukan kamu apa itu apresiasi dan apa itu seni? Yuk, kita bahas bersama lebih mendalam mengenai apresiasi seni yang mudah kita temui dalam sehari-hari. Pengertian Apresiasi SeniApresiasi berasal dari Bahasa Latin Appretiatus yang artinya berupa penilaian terhadap sesuatu. Kalau dari Bahasa Inggris disebut Appreciate, yang berarti menentukan nilai, melihat karya, menikmati lalu menyadari keindahan karya seni tersebut dan menghayatinya. Sehingga kegiatan apresiasi ini tidak hanya berhubungan dengan seni, tetapi apa pun yang memang dapat diapresiasikan. Jadi,
Bentuk dari apresiasi tersebut tentu berbeda-beda dari setiap individu yang menikmatinya. Sebab sense of beauty yang dimiliki setiap individu juga berbeda. Kegiatan apresiasi tersebut juga dilakukan untuk memberi nilai pada karya-karya seni yang telah diciptakan. Fungsi Apresiasi SeniApresiasi dalam seni memiliki manfaat atau fungsi. Seperti yang sudah disebutkan mengenai pengertian dari apresiasi pada seni, terdapat kegiatan mengenali, memberi penilaian, juga menghargai di mana akan memperngaruhi karya seni tersebut serta seniman atau pembuat seni yang terlibat. Ada empat fungsi yang menjadi utama dan dapat kamu kenali agar lebih memahami mengenai apresiasi pada seni. Keempat fungsi tersebut sebagai berikut. 1. Untuk Meningkatkan Kecintaan Terhadap Karya Seni Fungsi pertama adalah untuk meningkatkan kecintaan terhadap karya seni. Atau dapat juga dikatakan sebagai ‘sarana’ yang mampu meningkatkan rasa cinta terhadap karya seni khususnya karya seni yang dibuat oleh anak-anak Indonesia. 2. Untuk Menciptakan Penilaian Fungsi yang kedua adalah untuk menciptakan penilaian. Penilaian ini berupa sarana dalam menikmati, memberi empat, mendapatkan hiburan, serta menambah wawasan dan pengetahuan atau edukasi. 3. Untuk Mengembangkan Kemampuan Fungsi ketiga adalah untuk mengembangkan kemampuan. Kemampuan yang merupakan keanggupan diri sendiri dapat berupa mampu menciptakan karya seni atau lain-lain. Sebagai penikmat seni yang memberi apresiasi, terkadang banyak bagian dari kegiatan apresiasi tersebut yang mengasah kemampuan. 4. Untuk Membangun Hubungan Fungsi keempat atau terakhir ialah untuk membangun hubungan. Hubungan tersebut berupa hubungan timbal-balik yang positif antara pembuat seni dengan penikmat seni. Tujuan Apresiasi SeniSelain memiliki empat fungsi atau manfaat, apresiasi seni juga memiliki dua macam tujuan yaitu tujuan pokok dan tujuan akhir.
Terkadang sebagai penikmat seni yang memang sekadar penikmat, kita tidak langsung dapat mengerti maksud dan tujuan dibuatnya karya seni tersebut. Nah, dengan adanya apresiasi seni maka kita dapat lebih mudah mengerti maksud dan tujuannya. Sementara itu untuk tujuan akhir, ada tiga poin. Ketiga poin tujuan akhir tersebut sebagai berikut. 1. Mengembangkan nilai estetika karya seni Estetika adalah kepekaan terhadap keindahan atau seni. Hal ini membuat kita lebih cepat menyadari unsur seni pada karya seni. 2. Mengembangkan daya kreasi Selain estetika, tujuan akhir berikutnya ialah mengembangkan kreasi. Karena kita menjadi lebih peka dan mengerti maksud dari karya seni, maka daya kreasi kita juga dapat bertambah. 3. Menyempurnakan Apresiasi pada karya-karya seni juga sebagai ‘penyempurna’ dari karya-karya seni itu sendiri. Tingkatan ApresiasiDalam apresiasi seni atau karya seni terdapat tingkatan-tingkatan yang mendeskripsikan apresiasi seni tersebut. Tiga tingkatan dalam apresiasi seni meliputi Empatik, Estetis, dan Kritik. Berikut penjelasan mengenai tiga tingkatan tersebut beserta contohnya. 1. Tingkat Empatik Empatik dalam kamus berarti melibatkan pikiran dan perasaan. Tingkat apresiasi seni ini lebih berupa tangkapan indrawi aatau tangkapan dari indera-indera. Contohnya ketika mendengar sebuah karya seni musik, kita merasa nyaman dan betah mendengar karya tersebut, lalu timbulah penilaian bahwa karya tersebut bagus. 2 . Tingkat Estetis Estetis dalam kamus merupakan penilaian terhadap keindahan tersebut. Tingkat apresiasi seni ini berupa pengamatan dan penghayatan. Di tingkat ini kita sebagai penikmat seni memberi apresiasi yang lebih pada pengamatan, bagaimana bentuk dari karya seni tersebut, atau mengapa karya seni tersebut dapat menjadi karya seni. Contohnya saat menyaksikan pagelaran seni teater, kita berpikir bagaimana adega tersebut dapat dibuat dan apa fungsi daria degan tersebut. Apakah pas dan bagus, atau tidak. 3. Tingkat Kritik Kamu pastinya sudah dapat membayangkan bagaimana tingkatan pada tingkat apresiasi ini. Kritik di sini dapat berbentuk klarifikasi, deskripsi, menjelaskan, menganalisis, evaluasi, hingga mengambil kesimpulan. Contohnya kamu dapat melihat juri-juri dalam ajang-ajang yang ada di televisi misalnya ajang bernyanyi. Tingkat apresiasi mereka sudah berada di tingkat ini di mana akan memberi masukan, menilai dengan tidak lupa memberi penjelasan, dan memberi evaluasi juga kesimpulan. Itu dia bagian-bagian dalam apresiasi seni yang tidak dapat dipisahkan. Ada pun pengertian yang dikemukan oleh para ahli di antaranya menurut Brent G. Wilson, apresiasi pada seni meliputi feeling, valualing, dan emphatizing. Ketiga poin tersebut adalah suatu tindakan atau kegiatan yang berhubungan dengan perasaan, penilaian, dan rasa empati. Bentuk rupa dari ketiga poin itu juga berbeda dan tergantung pasa masing-masing penikmat seni. Agar kamu lebih mengerti lagi mengenai apresiasi dalam karya seni, di bawah ini ada beberapa contoh apresiasi seni yang dapat kamu telusuri. Contoh Apresiasi SeniContohnya, ada seorang penikmat seni yang diundang untuk datang ke pameran seni yang digelar oleh beberapa seniman. Penikmat seni tersebut datang karena ini mengenal dan melihat hasil karya seni yang dipamerkan. Selanjutnya, saat melihat-melihat, beberapa karya seni mampu menarik perhatian penikmat seni tersebut dan membuatnya memberi penilaian dari sudut pandangnya. Menurutnya beberapa karya tersebut menarik, tetapi kurang warna. Dan dia mengungkapkan penialiannya tersebut pada teman-teman lain juga sang seniman. Nah, inilah kegiatan apresiasi terhadap seni yang sederhana. Sebenarnya bentuk dari kegiatan yang termasuk dalam apresiasi seni memang sederhana dan mudah kita temui dalam keseharian kita. Sebab karya seni sudah menjadi bagian hidup yang tidak dapat dipisahkan. Ke mana pun kamu melangkah, maka akan bertemu dengan hasil-hasil karya seni, meski terkadang kamu tidak menyadarinya. Semoga ulasan ini menambah informasi dan bermanfaat. |