Faktor pembawa sifat yang diwariskan dari induk terhadap keturunannya adalah kromosom dan gen. Pewarisan sifat atau hereditas adalah peristiwa penurunan sifat dari induk atau orang tua kepada keturunannya atau anak. Sifat-sifat suatu makhluk hidup diwariskan melalui sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Bagian sel yang bertanggung jawab terhadap penurunan sifat ini terdapat di bagian inti sel atau disebut juga nukleus. Di dalam inti sel terdapat kromosom. Kromosom adalah benang-benang halus yang berfungsi sebagai faktor pembawa sifat keturunan. Di dalam kromosom terdapat substansi pembawa sifat keturunan yang terdiri atas senyawa kimia yang disebut gen. Gen berfungsi sebagai penentu sifat-sifat suatu makhluk hidup. Sehingga kromosom dan gen inilah yang berfungsi untuk mengendalikan pewarisan sifat pada makhluk hidup. Setiap inti sel suatu makhluk hidup memiliki dua jenis kromosom yaitu :
Komposisi dan susunan gen-gen di dalam tubuh suatu makhluk hidup disebut genotipe, yaitu sifat pada makhkuk hidup yang tidak terlihat. Sifat perpaduan antara sifat genotipe dan lingkungannya disebut fenotipe, yaitu sifat pada mahluk hidup yang dapat dilihat. Jika gen dominan bersama-sama dengan gen resesif, sifat yang akan tampak adalah sifat yang dibawa oleh gen dominan dan sifat yang dibawa oleh gen resesif tidak akan muncul.
----------------------------- Detil jawabanKelas: IX (SMP) Mapel: IPA (Biologi) Bab: Pewarisan sifat Kode: 9.4.6 Kata Kunci: gen, kromosom, fenotipe, genotipe
Lihat Foto KOMPAS.com - Sifat dan karakteristik manusia adalah warisan dari generasi sebelumnya. Artinya, sifat dan karakteristik setiap orang merupakan warisan dari orangtua. Warisan tersebut diberikan melalui materi genetik. Ayah akan mewariskan materi genetik melalui sel sperma, sedangkan ibu melalui sel telur atau ovum. Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, materi genetik pada ayah dan ibu akan tergabung dalam proses fertilisasi. Dari penggabungan materi genetik ini muncul karakateristik yang mirip dengan ayah dan ibu. Molekul yang berperan dalam materi genetik adalah asam nukleat. Asam nukleat tersebut adalah DNA (deoxyribonucleic acid) dan RNA (ribonucleic acid). Pada suatu rangkaian DNA terdapat perintah yang memengaruhi sifat atau yang menentukan karakteristik makhluk hidup yang disebut gen. Baca juga: Genetika: Pengertian dan Ruang Lingkup Secara umum, keseluruhan informasi genetik yang menentukan karakteristik makhluk hidup disimpan dalam DNA. DNA terletak di dalam inti sel. DNA menjadi untaian yang cukup panjang. Agar tersusun di dalam inti sel yang kecil, untaian DNA melilit pada protein yang disebut protein histon. Dengan protein histon, lilitan DNA membentuk benang-benang kromatin. Saat sel akan membelah, benang-benang kromatin ini akan membentuk kromosom.
-- Pernahkah kamu membandingkan wajahmu dengan wajah orang tua dan saudara-saudaramu saat bercermin? Wajahmu lebih mirip dengan ayah atau ibumu? Terus, apakah warna kulitmu sama dengan saudara-saudaramu? Nah, saat kamu membandingkan wajahmu dengan wajah orang tua maupun saudaramu, besar kemungkinan kamu akan melihat banyak kesamaan. Mengapa demikian? Alasannya karena sifat-sifat yang kamu miliki itu sebenarnya 'warisan' dari kedua orang tua kamu. Makanya, besar kemungkinan, kamu mirip dengan orang tua maupun saudara kandung kamu. Tapi sebenarnya gimana sih suatu sifat itu bisa diwariskan? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, yuk! Apa Itu Pewarisan Sifat?Oke, sebelumnya kamu harus tau dulu, setiap makhluk hidup itu pasti punya beberapa sifat kan? Baik sifat yang tampak maupun yang tak tampak. Wah, maksudnya gimana, tuh? Sifat yang tampak merupakan sifat fisik yang bisa diamati langsung, contohnya warna kulit, warna mata, bentuk wajah, rambut, dan sebagainya. Sedangkan sifat yang tak tampak itu sifat yang tidak bisa diamati langsung, contohnya golongan darah. Nah, baik sifat tampak maupun sifat tak tampak ini diwariskan dari induk atau orang tua ke keturunan atau anak-anaknya. Proses penurunan atau pewarisan sifat dari induk ke keturunannya ini disebut sebagai hereditas atau pewarisan sifat, ya. Nah, hereditas ini merupakan salah satu cakupan dari bidang ilmu genetika. Terus, hereditas atau pewarisan sifat ini terjadinya gimana? Biar lebih jelas, coba kamu amati gambar ini! Baca juga: Perkembangan Vegetatif dan Generatif pada Hewan Jadi, setiap makhluk hidup termasuk kamu, itu berasal dari zigot. Zigot ini terbentuk ketika ada peleburan antara sel sperma dari ayah kamu, dan sel telur dari ibu kamu. Nah, di dalam sel telur dan sel sperma tersebut, terdapat inti sel atau nukleus yang mengandung kromosom, berupa struktur seperti kumpulan benang-benang halus yang tersusun atas banyak gen. Gen sendiri merupakan substansi kimia yang berperan sebagai faktor pembawa sifat. Karena itu, gen dan kromosom itu berperan penting untuk mengendalikan pewarisan sifat. Karena sel telur dan sel sperma masing-masing membawa gen atau kromosom sendiri-sendiri, maka ketika sel telur dan sel sperma orang tua kamu melebur, zigot yang terbentuk akan mengandung gabungan gen-gen dan kromosom dari ayah maupun ibu kamu. Inilah bagaimana sifat kedua orang tua kamu bisa diwariskan ke kamu. Oke, tadi kita udah tau sedikit mengenai kromosom dan gen, ya. Selanjutnya, kita akan bahas dua hal itu lebih jelas lagi. Mari kita simak! KromosomSeperti yang udah dijelaskan sebelumnya ya, kromosom itu merupakan struktur berbentuk seperti kumpulan benang-benang halus yang berfungsi sebagai pembawa informasi genetik dari induk kepada keturunannya. Sel tubuh kita punya 23 pasang atau 46 buah kromosom. Nah, dari 23 pasang atau 46 kromosom yang ada di sel tubuh kita itu, bisa dibedakan menjadi kromosom tubuh (autosom) dan kromosom kelamin (gonosom). Setiap sel di tubuh kita akan memiliki kromosom yang berpasangan, disebut sebagai pasangan kromosom homolog, sehingga sel tubuh kita bersifat diploid (2n). Tapi, untuk sel kelamin atau gamet, kromosomnya nggak berpasangan, sehingga bersifat haploid (n). Jumlah kromosom (Sumber: hisham.id) Kromosom TubuhKromosom tubuh (autosom) itu berfungsi untuk mengontrol sifat-sifat tubuh suatu organisme, tapi tidak ikut menentukan jenis kelamin. Kromosom tubuh dilambangkan dengan simbol A yang berasal dari kata autosom. Jumlahnya ada 22 pasang atau 44 buah, sehingga sering dituliskan sebagai 22AA atau 44A. Kromosom KelaminKromosom kelamin (gonosom) berfungsi untuk menentukan jenis kelamin suatu organisme dan beberapa sifat tertentu. Gonosom berjumlah 1 pasang atau 2 buah. Kalau pada laki-laki, gonosomnya terdiri dari kromosom X dan Y ya, sehingga sering dituliskan sebagai XY. Sementara pada perempuan, gonosomnya terdiri dari sepasang kromosom X, sehingga ditulis sebagai XX. Nah, gonosom ini juga ada di sel tubuh kita, bukan hanya di sel kelamin atau gamet saja. Makanya secara lengkap rumus kromosom sel-sel tubuh kita itu pasti mengandung autosom dan gonosom. Detailnya bisa dilihat di tabel berikut ini. GenGen merupakan substansi kimia yang mengontrol pewarisan sifat. Jumlah gen yang ada di tubuh kita bisa mencapai puluhan bahkan ratusan ribu, loh. Masing-masingnya akan mengkode sifat yang berbeda dan juga memiliki rumah sendiri-sendiri di kromosom. Nah, rumah gen ini disebut sebagai lokus. Setiap gen yang mengkode karakter tertentu sebenarnya masih punya beberapa variasi yang disebut sebagai alel. Misalnya, gen pengkode warna bunga, akan memiliki dua macam alel atau dua macam variasi, yaitu:
Nah, tiap pasangan alel ini akan terletak pada lokus pasangan kromosom homolog yang bersesuaian, ya. Lalu, tiap pasagan alel ini juga akan membentuk kombinasi genetik atau genotipe. Bersama dengan faktor lingkungan, genotipe kemudian akan memunculkan fenotipe atau sifat yang tampak. Pada umumnya, suatu gen dapat disimbolkan dengan huruf. Tepatnya, huruf kapital digunakan untuk menyimbolkan alel atau variasi gen yang bersifat dominan, misalnya M (merah), sedangkan huruf kecil menyatakan alel resesif, misalnya m (putih). Karena suatu individu itu memiliki sepasang alel, maka jika suatu gen punya dua macam alel, genotipe yang bisa terbentuk jadi ada 3 macam, yaitu MM, Mm dan mm. Tepatnya begini:
Baca juga: Pengertian dan Akibat Rotasi Bumi Oke, itulah penjelasan konsep pewarisan sifat pada makhluk hidup. Pewarisan sifat pada makhluk hidup ini dikendalikan oleh kromosom dan gen. Keduanya berfungsi sebagai pembawa informasi genetik dan dapat menentukan sifat keturunannya. Kalau kamu masih belum puas dengan penjelasan ini, kamu bisa pelajari kembali melalui ruangbelajar. Belajar kamu makin seru dengan menonton video animasi lengkap dengan latihan soal, pembahasan dan rangkuman soal. Tunggu apa lagi? Ayo gunakan sekarang!
Artikel ini diperbarui pada 8 September 2021. |