Bagaimana cara Allah SWT membalas kebaikan orang yang beramal saleh?

Bagaimana cara Allah SWT membalas kebaikan orang yang beramal saleh?

Editor : IRMAN RUSLANDI - Reporter : M. Ramdhani - Fotografer : Diego Rizki Pratama
Bagaimana cara Allah SWT membalas kebaikan orang yang beramal saleh?
Teks foto: Ustadz Ahmad Rahman saat menyampaikan Tausiah di Mushalla Amirul Mukminin

MANDAU - Kegiatan Tausiah yang diikuti oleh seluruh ASN Kantor Camat Mandau oleh Ustadz Ahmad Rahman dengan Tema “Iman dan Amal Shaleh” bertempat di Mushalla Kantor Camat Mandau, Jum’at (10/01/2020).

Iman artinya percaya, menurut istilah, iman adalah membenarkan dan meyakinkan dengan hati, diucapkan oleh lisan, dan diamalkan dengan perbuatan, sedangkan Amal saleh yaitu mengerjakan suatu perbuatan yang baik dengan niat karena Allah dan hanya mengharapkan ridha- Nya.

Di dalam Al-Quran dan hadits shahih sering kali Allah Ta’ala menggandengkan iman dengan amal shalih. Kenapa demikian karena di dalam iman itu sendiri telah tercangkup amal. Hal itu bertujuan untuk penekanan, agar orang tidak menyangka bahwa iman itu cukup dengan hati saja. Karena ada sebagian orang ada yang menyangka bahwa iman itu cukup di dalam hati saja, dan ini merupakan pemahaman yang salah..

Iman dan Amal Shaleh merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena apabila salah satu dari keduanya tiada maka kesempurnaan dari salah satunya akan berkurang. Iman tanpa amal itu hampa sedangkan amal tanpa iman itu percuma. Iman adalah fondasi sedangkan amal adalah implementasi.

Hal ini terlihat dari sabda Nabi SAW: “Allah tidak menerima iman tanpa amal perbuatan dan tidak pula menerima amal perbuatan tanpa iman.” (HR. Ath-Thabrani).

Bagaimana cara Allah SWT membalas kebaikan orang yang beramal saleh?

Ustadz Ahmad Rahman dalam ceramahnya menjelaskan Allah ta’ala menjanjikan bagi siapa saja yang menggabungkan antara iman dan amal shaleh akan mendapatkan kehidupan yang baik di dunia maupun akhirat. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat An-Nahl yahg artinya :

“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan  dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (An-Nahl: 97).

Bagaimana cara Allah SWT membalas kebaikan orang yang beramal saleh?

Kegiatan tausiah minggu ini dihadiri Kasi dan Kasubbag Kantor Camat Mandau, serta staf Kantor Camat Mandau. Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama oleh ustadz dan seluruh staf yang mengikuti tausiah di Mushalla Kantor Camat Mandau.

Bagaimana cara Allah SWT membalas kebaikan orang yang beramal saleh?

Ilustrasi berdoa dan beramal saleh demi mendapat pahala (Elements Envato)

Setiap kebaikan yang dilakukan oleh umat Muslim, akan dibalas dengan pahala yang kelak berguna di akhirat.

Suara.com - Setiap kebaikan yang dilakukan oleh umat Muslim, akan dibalas dengan pahala yang kelak berguna di akhirat.

Jika dilakukan dengan keikhlasan dan istiqomah, Allah SWT akan menentukan seberapa besar pahala yang dinilai dari keikhlasannya saat berbuat kebaikan.

Bicara soal pahala, ada lima jenis pahala dengan imbalan terbesar seperti yang telah Suara.com kutip dari Dalam Islam berikut ini.

1. Mendoakan orang lain dengan tulus tanpa diketahui
Allah SWT akan memberikan pahala dari setiap kebaikan termasuk mendoakan orang lain secara tulus tanpa diketahui. Hal ini diungkap oleh HR. Al-Thabbrani, bahwa:

Baca Juga: Doa Salat Dhuha dan Lengkap dengan Maknanya

“Barang siapa yang mendoakan mu’min laki-laki atu pun perempuan niscaya Allah akan memberi pahala kebaikan dari setiap mu’min laki-laki dan perempuan yang didoakannya.”

2. Bersabar
Disebutkan, bersabar akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT, sebagaimana yang diungkap oleh HR. Tirmidzi dan Albani:

“(Tiada tuhan selain Allah semata, tidak ada sektu bagin-Nya.Dialah yang memilii kerajaan dan pujian,yang menghidupkan dan mematikan dan dialah maha hidup dan tidak akan pernah mati, ditangan-Nya segala kebaikan dan dia maha kuasa atas segala sesuatu),niscaya Allah akan memberikan kepadanya seribu-seribu (sejuta) kebaikan dan menghapus seribu-seribu (sejuta)keburukan serta diangkat kedudukannya seribu-seribu (sejuta) derajat. Dalam riwayat lain dikatakan :Niscaya Allah akan membangunkan rumah di dalam surga.”

3. Menjenguk orang sakit
Umat Muslim yang menjenguk orang sakit akan didoakan oleh 70.000 malaikat, hal ini disebutkan lewat hadis HR. Tirmidzi, bahwa:

“Tiada seorang muslim yang menjenguk seorang muslim pada waktu pagi melainkan dia didoakan oleh 70.000 malaikat hingga sore hari.Dan ia menjenguk pada sore hari maka ia di doakan oleh 70.000 malaikat hingga pagi harinya.Dan akan mendapatkan jaminan buah-buahan yang siap di petik di dalam surga.”

Baca Juga: Tiga Kunci Bagi Umat Muslim untuk Hadapi Kerasnya Pandemi Covid-19

4. Menghafal Alquran
Menghafal Alquran disebutkan akan mendapatkan pahala saat membaca satu hurufnya. Ini disebutkan sebagaimana lewat hadis HR. Tirmidzi, bahwa:

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Bagaimana cara Allah SWT membalas kebaikan orang yang beramal saleh?

Bagaimana cara Allah SWT membalas kebaikan orang yang beramal saleh?

Kita hidup didunia ini merupakan ladang amal untuk kehidupan akhirat. karena kita hidup di dunia ini untuk sementara sedangkan kehidupan akhirat kekal selama lamanya.

Sebagai guru ataupun murid yang cerdas harus yakin akan hal ini bahwasannya setiap amal saleh yang kita lakukan akan mendapat balasan berupa pahala dari Allah Swt,sekecil apapun amal kita pasti akan ada balasannya dari Allah SWT

Memahami Amal Saleh

Allah berfirman dalam Q.S. al-'ashr/103:2-3. Ayat tersebut menegaskan bahwa sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali yang melakukan empat hal,yaitu :

1)beriman kepada Allah Swt.

2)beramal shaleh atau amal kebajikan

3)saling menasihati untuk kebenaran

4)saling menasihati untuk kesabaran

Kata amal saleh berasal dari kata "amilus",yaitu segala perbuatan yang bermanfaat bagi dirinya atau orang lain,dan sesuai dengam akal rasional,al-Qur'an serta as-Sunnah.Keimanan harus dibuktikan dengan amal saleh dan amal saleh dibuktikan dengan keimanan yang benar.

Kebalikan dari amal saleh adalah amal sayyi'ah, yaitu amal yang mendatangkan mudarat baik bagi pelakunua maupun orang lain. Setiap amal baik atau buruk meskipun sangat kecil tetap akan mendapatkan balasan yang adil dari Allah Swt.

Suatu amal saleh akan sah jika memenuhi syarat berikut :

a. Amal saleh dilakukan dengan mengetahui ilmunya.

b. Amal saleh itu dikerjakan dengan niat ikhlas karena Allah Swt.

c. Amal shaleh itu hendaknya dilakukan sesuai dengan petunjuk al-Qur'an dan Hadis.

Amal saleh ada tiga macam, yaitu :

1) Amal saleh terhadap Allah Swt., yaitu menjalankan perintah Allah Swt. Dan meninggalkan larang-Nya. Contohnya adalah salat,zajat,puasa,membaca al-Qur'an dan ibadah lainnya

2) Amal saleh terhadap manusia, yaitu menjalankan hak dan kewajiban terhadap sesama manusia. Contohnya adalah memberikan senyuman,bersikap ramah,bertutur kata yang santun,dan menolong kaum duafa.

3) Amal saleh terhadap lingkungan alam yaitu menjaga kelestarian alam contohnya adalah membuang samoah pada tempatnya,menjaga kebersihan mendaur ulang sampah dan melakukan penghijauan.

Ada suatu amal kebajikan yang disebut amal jariyah. Amal jariyah yaitu perbuatan kebajikan yang dilakukan secara ikhlas dengan mengharapkan rida Allah Swt. Dan mendatangkan pahala bagi pelakunya meskipun ia telah meninggal.

Manfaat Beramal Saleh :

1). Diberi ampunan dan pahala yang besar oleh Allah Swt.

2). Diberi tambahan petunjuk.

3). Diberi kehidupan yang baik dan layak.

4). Di hapuskan dosa-dosanya.

5). Dijauhkan dari kerugian di dunia dan akhirat.

Berbaik Sangka

Berbaik sangka atau Husnudzon merupakan perilaku terpuji yang harus dimiliki seorang muslim. lawan dari husnudzon adalah su'udzon atau buruk sangka.

Berbaik sangka ada tiga macam, yaitu :

1). Berbaik sangka kepada Allah Swt.

Mengapa kita harus bersyukur kepada Allah Swt? Allah Swt. telah memberikan karunia dan kenikmatan yang tidak ternilai harganya kepada manusia. Maka sudah seharusnya manusia bersyukur kepada Allah Swt.

Mengapa kita harus bersabar atas semua cobaan?? Allah Swt. tidak bertujuan menyakiti hamba-Nya, tetapi untuk menguji ketaatan, keimanan, dan kesabarannya.

2). Berbaik sangka kepada diri sendiri

Seseorang yang berbaik sangka kepada diri sendiri akan memiliki sikap percaya diri, optimis, dan bekerja keras.

3). Berbaik sangka kepada orang lain

Berprasangka baik kepada orang lain akan menumbuhkan keharmonisan dalam kehidupan masyarakat.

Manfaat Baik Sangka :

1). Hidup menjadi tenang dan optimis.

2). Yakin bahwa terdapat hikmah di balik segala penderitaan dan kegagalan.

3). Membentuk pribadi yang tangguh.

4). Menjadikan seseorang teguh pendirian sebab tidak mudah menerima pengaruh buruk dari orang lain.

5). Menjadikan seseorang kreatif.

6). Menyebabkan seseorang tidak mudah putus asa.

7). Hubungan persahabatan dan persaudaraan menjadi lebih baik.

8). Terhindar dari penyesalan dalam hubungan dengan sesama.

9). Selalu senang dan bahagia atas kebahagiaan orang lain.

Antara iman dan amal saleh merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.Seseorang yang beriman tanpa diikut amal saleh , keimanannya tidak ada artinya .Dan sebaliknya amal saleh tanpa didasari iman yang benar amalnya tidak ada nilainya di hadapan Allah Swt.