Sebutkan tiga faktor penyebab gangguan pernapasan pada manusia

Asked by wiki @ 03/08/2021 in Biologi viewed by 2413 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in Biologi viewed by 1432 persons

Asked by wiki @ 08/08/2021 in Biologi viewed by 1298 persons

Asked by wiki @ 06/08/2021 in Biologi viewed by 1283 persons

Asked by wiki @ 23/08/2021 in Biologi viewed by 1185 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Biologi viewed by 1038 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Biologi viewed by 908 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in Biologi viewed by 887 persons

Asked by wiki @ 23/08/2021 in Biologi viewed by 741 persons

Asked by wiki @ 31/08/2021 in Biologi viewed by 736 persons

Asked by wiki @ 08/08/2021 in Biologi viewed by 702 persons

Asked by wiki @ 23/08/2021 in Biologi viewed by 647 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in Biologi viewed by 631 persons

Asked by wiki @ 31/07/2021 in Biologi viewed by 619 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Biologi viewed by 612 persons

Penyakit pernafasan biasanya disebabkan oleh gangguan pernafasan yang sering dialami bahkan sampai tahap yang harus di sembuhkan. Gangguan pernafasan dapat berasal dari internal maupun eksternal. Namun, pada umumnya adalah karena faktor eksternal misalnya kebiasaan/gaya hidup kita.

Berikut beberapa kebiasaan/ gaya hidup yang mempengaruhi atau menimbulkan gangguan pernafasan:

Kebiasaan Merokok

Merokok adalah kebiasaan yang menjadi penyebab utama gangguan pernapasan karena dengan rokok akan meninggalkan ribuan toksin dalam paru-paru seperti tar, karbon monoksida, dan nikotin. Ribuan toksin/racun itu akan mengakibatkan gangguan pernafasan seperti batuk, bronkitis, bahkan pneumonia. Selain itu bahkan dapat enyebabkan kanker paru-paru juga..

Kurang Berolahraga

Olahraga sangat penting untuk tubuh, bahkan untuk pernafasan. Jika Anda kurang berolahraga badan akan mudah menjadi tidak fit. Kurangnya gerak dan olahraga menyebabkan aliran darah tidak lancar sehingga nutrisi bagi sel-sel, jaringan, dan organ tubuh sangat minim dan sistem imunitas tubuh akan menjadi terganggu sehingga tubuh menjadi rentan terhadap infeksi. Tubuh yang dalam keadaan seperti ini akan dengan mudah mengalami gangguan pernafasan, sebut saja misalnya flu.

Kurang Tidur

Tidur yang cukup penting agar sistem kekebalan tubuh tetap berfungsi dengan baik karena pada sat kita tidur, tubuh akan mengembalikan dan merehabilitasi kerja semua sel-sel tubuh, termasuk jaringan yang menghasilkan sel-sel kekebalan tubuh. Orang yang kekurangan waktu tidurnya biasanya cenderung mengalami gangguan pernapasan misalnya seperti asma, yang biasanya muncul karena alergi atau infeksi.

Stres

Ketidakseimbangan hormon akan terjadi pada orang yang mengalami stress. Ketidakseimbangan hormon akan mengakibatkan sistem metabolisme dan daya tahan tubuh menurun. Berkurangnya daya tahan tubuh seringkali berujung pada infeksi dan gangguan pernapasan. Stres juga bisa menyebabkan sempitnya saluran napas dan memicu asma.

Kekurangan Nabati

Tubuh tidak hanya membutuhkan karbohidrat, lemak, dan protein untuk dapat berfungsi dengan baik tetapi juga membutuhkan zat-zat gizi lainnya seperti mineral, vitamin  dan sebagainya untuk mengatur fungsi dan cara kerja tubuh secara maksimal. Untuk memenuhi kebutuhan itu , Anda memerlukan sayuran dan buah yang tidak hanya kaya akan vitamin serta mineral, tetapi juga bermanfaat karena kandungan seperti terpenoid, glikosida, dan antrakuinon seperti karoten, rutin, xeronin, proxeronin, dll.

Kurang Minum Air

Air bagi tubuh sangat bermanfaat.Tanpa air, organ-organ Anda akan terganggu dan tidak berfungsi dengan baik. Jika organ bekerja terlalu berat, tanpa adanya asupan air, tentu organ-organ tubuh kita, termasuk juga organ pernapasan, cepat atau lambat akan aus. Hal ini akan berujung pada timbulnya berbagai gangguan pernapasan.

Penyalahgunaan Alkohol

Mengkonsumsi alkohol dapat merusak sistem imunitas tubuh Anda. Jika imunitas tubuh menjadi lemah, organ-organ tubuh akan lebih mudah terkena infeksi, terutama adalah infeksi yang paling mudah menular, yaitu infeksi melalui pernapasan.

Begitu virus atau bakteri menginfeksi, bukan hanya sel-sel tubuh yang diserang, tetapi toksin flagelin yang ada dalam bakteri juga bisa memperparah alergi sehingga menimbulkan berbagai gangguan pernapasan, seperti kesulitan bernapas, lendir, dan batuk.

Dalam jangka panjang, peminum berat juga bisa mengalami yang disebut kardiomiopati atau melemahnya otot jantung. Otot jantung yang melemah tidak akan mampu memompa curah darah yang cukup untuk menutrisi organ-organ tubuh, termasuk paru-paru. Akibatnya dapat berupa kelelahan, napas yang pendek, dan mengalami kesulitan bernapasan

Dengan menghindari gaya hidup diatas, tentunya Anda bisa mencegah gangguan pernafasan.

Sebutkan tiga faktor penyebab gangguan pernapasan pada manusia

Ilustrasi paru-paru manusia. Contoh Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia dan Penyebabnya (pixabay/OpenClipart-Vectors)

Bobo.id - Ada beberapa penyakit atau gangguan pada sistem pernapasan yang dialami banyak orang, teman-teman.

Gangguan pernapasan bisa berhubungan dengan organ paru-paru, hidung, atau organ pernapasan lainnya.

Penyebab gangguan pernapasan juga bisa berbeda-beda, nih. Misalnya ada yang disebabkan oleh kondisi fisik, penyakit, atau faktor lingkungan.

Kira-kira apa saja macam-macam gangguan pernapasan dan penyebabnya, ya?

Kita cari tahu, yuk!

Penyebab Gangguan Pernapasan Manusia

Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab gangguan pernapasan pada manusia, teman-teman. Antara lain:

Faktor fisik: Gangguan pernapasan karena faktor fisik misalnya adik bayi yang terlahir dini atau prematur belum memiliki organ pernapasan yang sempurna, sehingga perlu dibantu menggunakan alat bantu napas.

Faktor penyakit: Sebagian penyakit ada yang menyerang organ pernapasan, misalnya influenza, asma, dan kanker paru-paru.

Faktor lingkungan: Gangguan pernapasan juga bisa disebabkan oleh faktor lingkungan, karena kita bernapas dengan menghirup oksigen di udara. Contohnya gangguan pernapasan akibat polusi kendaraan, asap pabrik, dan asap rokok.

Baca Juga: Sistem Pernapasan Manusia, Apa Saja Bagian Organ Paru-Paru dan Cara Kerjanya?


Page 2

Sebutkan tiga faktor penyebab gangguan pernapasan pada manusia

Ilustrasi paru-paru manusia. Contoh Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia dan Penyebabnya (pixabay/OpenClipart-Vectors)

Macam-Macam Gangguan pada Pernapasan Manusia

Influenza

Hampir semua orang pernah mengalami influenza. Sebabnya, influenza mudah sekali menular dari satu orang ke orang lainnya melalui udara yang keluar ketika seseorang dengan flu batuk atau bersin.

Influenza atau flu disebabkan oleh virus Influenza, teman-teman.

Saat mengalami influenza, seseorang bisa mengalami gejala-gejala seperti hidung tersumbat, hidung berair, sakit tenggorokan, sakit kepala, batuk, lemas, dan demam.

Sinusitis

Sinusitis merupakan peradangan pada bagian sinus atau bagian rongga atas hidung.

Sinusitis disebabkan oleh bakteri virus, alergi, atau gangguan sistem imun.

Orang yang mengalami sinusitis bisa mengalami nyeri ketika menunduk, kemudian hidung atau belakang tenggorokan mengeluarkan cairan kental kuning kehijauan, bau napas tidak sedap, hidung mampet, tekanan pada telinga, dan sakit kepala.

Radang Amandel

Seperti namanya, radang amandel terjadi karena ada peradangan di bagian amandel.

Radang amandel biasanya dialami oleh anak-anak, namun orang dewasa juga bisa mengalaminya.

Radang amandel bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.

Pada saat radang amandel terjadi, amandel membengkak dan tenggorokan sakit. Gejala lainnya adalah demam, serak, bau mulut, batuk, dan sakit kepala.

Baca Juga: Cara Mengatasi Sesak Napas Ini Bisa Dilakukan dengan Mudah, Salah Satunya dengan Berbaring


Page 3

Avisena Ashari Rabu, 2 Desember 2020 | 13:45 WIB

Sebutkan tiga faktor penyebab gangguan pernapasan pada manusia

Ilustrasi paru-paru manusia. Contoh Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia dan Penyebabnya (pixabay/OpenClipart-Vectors)

Pneumonia

Pneumonia juga dikenal dengan sebutan paru-paru basah.

Paru-paru basah adalah peradangan pada paru-paru yang memengaruhi alveolus atau tempat pertukaran udara di paru-paru.

Gangguan pernapasan pneumonia bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.

Karenanya, penyakit ini juga bisa menular melalui udara saat orang yang mengalaminya bersin atau batuk.

Seseorang yang mengalami pneumonia bisa mengalami gejala seperti batuk, nyeri dada, dan kesulitan bernapas.

Bronkitis

Gangguan pernapasan bronkitis terjadi akibat adanya peradangan pada selaput lendir pada bronkus. Bronkus adalah jalan udara dari hidung ke paru-paru.

Ada bronkitis akut yang disebabkan oleh virus atau bakteri dan ada bronkitis kronis yang disebabkan oleh kebiasaan merokok atau polusi udara.

Gejala bronkitis antara lain batuk dan sesak napas serta sakit tenggorokan, hingga nyeri dada.

Baca Juga: Mengapa Saat Terbang Burung Tidak Bernapas Menggunakan Paru-Paru? Ketahui Sistem Pernapasan Hewan, yuk!


Page 4

Sebutkan tiga faktor penyebab gangguan pernapasan pada manusia

Designed by macrovector / Freepik

Ilustrasi orang yang mengalami gangguan pada sistem pencernaan. Ini contoh gangguan pada sistem pencernaan manusia dan penyebabnya!

Bobo.id - Pernahkah teman-teman mengalami gangguan pada sistem pencernaanmu?

Ada berbagai gangguan pada sistem pencernaan yang bisa terjadi, teman-teman. Ada yang gejalanya ringan hingga berat.

Gangguan pada sistem pencernaan manusia bisa disebabkan oleh berbagai hal. Biasanya, berhubungan dengan makanan yang kita konsumsi.

Yuk, cari tahu apa saja contoh gangguan pada sistem pencernaan manusia dan penyebabnya!

Penyebab Gangguan pada Sistem Pencernaan Manusia

Sistem pencernaan terdiri dari banyak organ, mulai dari mulut dan gigi, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus.

Selain itu, sistem pencernaan juga dibantu oleh kelenjar seperti ludah, pankreas, hati, dan empedu.

Beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab gangguan pada sistem pencernaan manusia antara lain:

1. Pola makan yang tidak sehat, seperti tidak teratur makan dan tidak tepat waktu.

2. Menu makanan yang tidak sehat, misalnya kurang mengonsumsi makanan berserat atau terlalu banyak mengonsumsi makanan manis.

3. Makanan yang dikonsumsi terkontaminasi kuman, bakteri, atau virus.

4. Kebiasaan buruk seperti makan terlalu cepat atau menunda buang air besar.

5. Pengaruh stres.

Baca Juga: Contoh Gangguan pada Sistem Peredaran Darah Manusia dan Penyebabnya