Sikap persatuan dan kesatuan bisa disebut juga integrasi yang bisa diartikan proses penyesuaian unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi. Dalam integrasi sosial nartinya masyarakat sudah dapat menyatukan perbedaan sehingga masyarakat dapat mencapai harmoni sosial. Dalam integrasi sosial di pengaruhi beberapa faktor yaitu : 1. Toleransi terhadap perbedaan. 2. Kesempatan yang seimbang dalam bidang ekonomi. 3. Sikap saling menghargai orang lain. 4. Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat. 5. Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan. 6. Perkawinan campuran (amalgamation) Dalam bentuk integrasi sosial atau sikap membina persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari dicerminkan dalam perilaku sebagai berikut :
Penulis : Ari Welianto Editor : Ari Welianto Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat: Android: https://bit.ly/3g85pkA iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
10 Contoh Perilaku yang Mencerminkan Persatuan dan Kesatuan di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat_ Negara Republik Indonesia kaya akan berbagai suku bangsa, budaya, dan beragam agama. Keberagaman masyarakat Indonesia merupakan kekayaan bangsa yang patut dijaga dari segala bentuk intoleransi dan sikap primordialisme. Dalam lingkungan sekolah sudah pasti terdapat banyak siswa-siswi yang memiliki latar belakang yang berbeda baik dari segi budaya, agama, Bahasa, etnis, dll. Walaupun demikian perbedaan latar belakang siswa bukan menjadi penghalang bagi terwujudnya kerjasama yang menjdai cikal bakal tertanamnya sikap persatuan dan kesatuan dalam diri siswa. Ada beberapa perilaku atau kegiatan yang mencerminkan persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah. Berikut 10 Contoh Perilaku yang Mencerminkan Persatuan dan Kesatuan di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat 5 Contoh Perilaku yang Mencerminkan Persatuan dan Kesatuan di Lingkungan Sekolah 1. Kerja Bakti Membersihkan Kelas Contoh perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah adalah melakukan kerja bakti membersihkan kelas bersama dengan teman-teman. Dengan begitu perilaku bergotong royong dan kerja sama yang dilakukan siswa akan menumbuhkan sikap persatuan dan kesatuan dalam diri siswa.
1. Gotong Royong Membersihkan Lingkungan Bersama-Sama Contoh perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat adalah Gotong Royong Membersihkan Lingkungan Bersama-Sama
Demikianlah artikel 10 Contoh Perilaku yang Mencerminkan Persatuan dan Kesatuan di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.
Warga bergotong royong membersihkan rumah yang diterjang angin puting beliung di Dusun Wonogiri, Desa Kapuhan, Kecamatan Sawagan, Kabupaten Magelang, Jumat (16/12/2016). KOMPAS.com - Setiap warga negara harus menjaga dan mengamalkan sikap persatuan dan kesatuan. Itu sebagai upaya untuk menjaga bangsa Indonesia dari perpecahan mengingat Indonesia merupakan negara yang penuh keragaman. Dengan adanya persatuan dan kesatuan maka akan memperkokoh ketahanan dan menjaga keamanan negara. Baca juga: Dampak Tidak Adanya Persatuan dan Kesatuan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Perilaku yang mencerminkan rasa persatuan dan kesatuanTiap warga negara harus menghindari tindakan-tindakan yang mampu memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam buku Super Complete (2018) karya Nurdiana, menjaga dan mengamalkan persatuan dan kesatuan bisa dilakukan di mana pun berada, baik keluarga, lingkungan masyarakat, atau sekolah. Contoh perilaku yang mencerminkan rasa persatuan dan kesatuan adalah: Di lingkup keluargaBaca juga: Kegiatan yang Menimbulkan Perpecahan dan Hilang Rasa Persatuan dan Kesatuan Berikut perilaku yang mencerminkan rasa persatuan dan kesatuan di lingkup keluarga:
Berikut ada perilakukan yang mencerminkan rasa persatuan dan kesatuan di lingkup masyarakat:
Baca juga: Perilaku Sehari-hari yang Mencerminkan Pancasila, Jawaban Soal TVRI 22 Juli SD Kelas 4-6 Di lingkup sekolahBerikut contoh perilaku yang mencerminkan rasa persatuan dan kesatuan du lingkup sekolah:
Baca berikutnya |