Sebutkan perbedaan katup cekik dengan katup kontrol aliran


            Katup berfungsi untuk mengatur atau mengendalikan arah udara kempa

yang akan bekerja menggerakan aktuator, dengan kata lain katup ini berfungsi

untuk mengendalikan arah gerakan aktuator. Katup-katup pneumatik diberi

nama berdasarkan pada: a) Jumlah lubang/saluran kerja (port), b) Jumlah

posisi kerja, d) Jenis penggerak katup, dan d) Nama tambahan lain sesuai

dengan karakteristik katup. Berikut ini contoh-contoh penamaan katup yang

pada umumnya disimbolkan sebagai berikut:

Sebutkan perbedaan katup cekik dengan katup kontrol aliran

            Dari simbol katup di atas menunjukkan jumlah lubang/port bawah ada

tiga (1,3,5) sedangkan di bagian output ada 2 port (2,4). Katup tersebut juga

memiliki dua posisi/ruang yaitu a dan b. Penggerak katup berupa udara

bertekanan dari sisi 14 dan 12. Sisi 14 artinya bila disisi tersebut terdapat

tekanan udara, maka tekanan udara tersebut akan menggeser katup ke

kanan sehingga udara bertekanan akan mengalir melalui port 1 ke port 4

ditulis 14. Demikian pula sisi 12 akan mengaktifkan ruang b sehingga port

1 akan terhubung dengan port 2 ditulis 12.

            Berdasarkan pada data-data di atas, maka katup di atas diberi nama:

KATUP 5/2 penggerak udara bertekanan

Contoh lain:



Sebutkan perbedaan katup cekik dengan katup kontrol aliran

Katup ini memiliki tiga port dan dua

posisi/ruang, penggerak knop dan

pembalik pegas, maka katup tersebut

diberi nama Katup 3/2 knop, pembalik pegas.

Katup-katup pneumatik memiliki banyak jenis dan fungsinya. Katup

tersebut berperan sebagai pengatur/pengendali di dalam sistem pneumatik.

Komponen-komponen kontrol tersebut atau biasa disebut katup-katup

(Valves) menurut desain kontruksinya dapat dikelompokan sebagai

berikut:

a. Katup Poppet (Poppet Valves)

- Katup Bola (Ball Seat Valves)

- Katup Piringan (Disc Seat Valves)

b. Katup Geser (Slide valves)

- Longitudinal Slide

- Plate Slide

Sedangkan menurut fungsinya katup-katup dikelompokkan sebagai

berikut:

a) Katup Pengarah (Directional Control Valves)

b) Katup Satu Arah (Non Return Valves)

c) Katup Pengatur Tekanan (Pressure Control Valves)

d) Katup Pengontrol Aliran (Flow Control Valves)

e) Katup buka-tutup (Shut-off valves)

Sedangkan susunan urutannya dalam sistim pneumatik dapat kita

jelaskan sebagai berikut:

- Sinyal masukan atau input element mendapat energi langsung dari

sumber tenaga (udara kempa) yang kemudian diteruskan ke pemroses

sinyal.

-Sinyal pemroses atau processing element yang memproses sinyal

masukan secara logic untuk diteruskan ke final control element.

-Sinyal pengendalian akhir (final control element) yang akan mengarahkan

output yaitu arah gerakan aktuator (working element) dan ini merupakan

hasil akhir dari sistem pneumatik.

1.  Katup Pengarah (Directional Control Valves)

            Katup 3/2 Way valve (WV) penggerak plunyer, pembalik pegas (3/2

DCV plunger actuated, spring centered), termasuk jenis katup piringan (disc

valves) normally closed (NC).



Sebutkan perbedaan katup cekik dengan katup kontrol aliran
Sebutkan perbedaan katup cekik dengan katup kontrol aliran






            Katup 4/2 penggerak plunyer, kembali pegas (4/2 DCV plunger actuated,

spring centered), termasuk jenis katup piringan (disc seat valves)

Sebutkan perbedaan katup cekik dengan katup kontrol aliran
Sebutkan perbedaan katup cekik dengan katup kontrol aliran




            Katup 4/3 manually jenis plate slide valves.

Sebutkan perbedaan katup cekik dengan katup kontrol aliran




Katup 5/2, DCV-air port jenis longitudinal slide.

Sebutkan perbedaan katup cekik dengan katup kontrol aliran
Sebutkan perbedaan katup cekik dengan katup kontrol aliran


2.  Katup Satu Arah (Non Return Valves)

            Katup ini berfungsi untuk mengatur arah aliran udara kempa hanya

satu arah saja yaitu bila udara telah melewati katup tersebut maka udara

tidak dapat berbalik arah. Sehingga katup ini juga digolongkan pada katup

pengarah khusus.

Macam-macam katup searah:

2.1 Katup Satu Arah Pembalik Pegas

            Katup satu arah hanya bisa mengalirkan udara hanya dari satu sisi

saja. Udara dari arah kiri (lihat gambar 30) akan menekan pegas sehingga

katup terbuka dan udara akan diteruskan ke kanan. Bila udara mengalir

dari arah sebaliknya, maka katup akan menutup dan udara tidak bisa

mengalir kearah kiri. Katup satu arah dalam sistem elektrik identitik

dengan fungsi dioda yang hanya mengalirkan arus listrik dari satu arah

saja.



Sebutkan perbedaan katup cekik dengan katup kontrol aliran

2.2 Shuttle Valve

Katup ini akan mengalirkan udara bertekanan dari salah satu sisi,

baik sisi kiri saja atau sisi kanan saja. Katup ini juga disebut katup “OR”

(Logic OR function).



Sebutkan perbedaan katup cekik dengan katup kontrol aliran
Sebutkan perbedaan katup cekik dengan katup kontrol aliran




3. Katup DuaTekan (Two Pressure Valve)

            Katup ini dapat bekerja apabila mendapat tekanan dari kedua saluran

masuknya, yaitu saluran X, dan saluran Y secara bersama-sama (lihat

gambar 32). Bila udara yang mengalir dari satu sisi saja, maka katup

akan menutup, namun bila udara mengalir secara bersamaan dari kedua

sisinya, maka katup akan membuka, sehingga katup ini juga disebut

”AND” (Logic AND function).

Sebutkan perbedaan katup cekik dengan katup kontrol aliran
Sebutkan perbedaan katup cekik dengan katup kontrol aliran


4. Katup Buang Cepat (Quick Exhaust Valve)

               Quick Exhaust Valve bekerja mengalirkan udara bertekanan dari lubang P menuju lubang A, akan tetapi jika ada udara yang masuk dari lubang A maka udara langsung dibuang cepat ke lubang R.



Sebutkan perbedaan katup cekik dengan katup kontrol aliran
Sebutkan perbedaan katup cekik dengan katup kontrol aliran




5. Katup Pengatur Tekanan

            Pressure Regulation Valve, katub ini berfungsi untuk mengatur besarkecilnya

tekanan udara kempa yang akan keluar dari service unit dan bekerja

pada sistim pneumatik (tekanan kerja).



Sebutkan perbedaan katup cekik dengan katup kontrol aliran
Sebutkan perbedaan katup cekik dengan katup kontrol aliran




6.  Katup Pembatas Tekanan/Pengaman (Pressure Relief Valve)

Katup ini berfungsi untuk membatasi tekanan kerja maksimum pada

sistem. Apabila terjadi tekanan lebih maka katup out-let akan terbuka dan

tekanan lebih dibuang, jadi tekanan udara yang mengalir ke sistem tetap

aman.

7.  Sequence Valve

Prinsip kerja katup ini hampir sama dengan relief valve, hanya fungsinya

berbeda yaitu untuk membuat urutan kerja dari sistem. Perhatikan gambar

berikut:



Sebutkan perbedaan katup cekik dengan katup kontrol aliran
Sebutkan perbedaan katup cekik dengan katup kontrol aliran




8. Time Delay Valve (Katup Tunda Waktu)

Katup ini berfungsi untuk menunda aliran udara hingga pada waktu yang

telah ditentukan. Udara akan mengalir dahulu ke tabung penyimpan, bila

suda penuh baru akan mengalir ke saluran lainnya. Katup penunda ini juga

dikenal pula dengan timer.



Sebutkan perbedaan katup cekik dengan katup kontrol aliran
Sebutkan perbedaan katup cekik dengan katup kontrol aliran




9. Katup Pengatur Aliran (Flow Control Valve)

            Katup ini berfungsi untuk mengontrol/mengendalikan besar-kecilnya

aliran udara kempa atau dikenal pula dengan katup cekik, karena akan

mencekik aliran udara hingga akan menghambat aliran udara. Hal ini

diasumsikan bahwa besarnya aliran yaitu jumlah volume udara yang mengalir

akan mempengaruhi besar daya dorong udara tersebut.

            Macam-macam flow control: a) Fix flow control yaitu besarnya lubang

laluan tetap (tidak dapat disetel), b) Adjustable flow control yaitu lubang laluan

dapat disetel dengan baut penyetel, c) Adjustable flow control dengan check

valve by pass. Adapun penampang dan simbol flow control valve adalah

sebagai berikut:



Sebutkan perbedaan katup cekik dengan katup kontrol aliran
Sebutkan perbedaan katup cekik dengan katup kontrol aliran


10. Shut of Valve

            Katup ini berfungsi untuk membuka dan menutup aliran udara. Lihat

gambar berikut:



Sebutkan perbedaan katup cekik dengan katup kontrol aliran



Page 2