Sebutkan kebiasaan buruk untuk kesehatan terkait dengan pola istirahat

Istirahat atau beristirahat merupakan suatu kegiatan yang sangat diperlukan untuk semua orang. Apa arti atau pengertian sebenarnya dari berisirahat?

Menurut KBBI, beristirahat berarti berhenti sebentar untuk melepaskan lelah. Selain beristirahat, ada juga kata mengistirahatakan, yaitu membiarkan istirahat, memberhentikan (dari pekerjaannya), melepaskan lelah.

Terlepas dari itu, manusia pada hakikatnya jelas membutuhkan istirahat yang cukup untuk bisa beraktivitas lagi, sesuai dengan semestinya, tanpa adanya kegiatan berlebihan yang dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan.

Jadi bagaimana pola istirahat yang baik seharusnya?

Istirahat idealnya harus bisa memenuhi istirahat yang cukup. Dengan kata lain, cukup memenuhi syarat kuantitas dan kualitas yanga baik. Menurut P2PTM Kemenkes RI, maksud dari kuantitas tersebut yaitu tidur minimal tujuh (7) jam setiap hari.

Sementara yang dimaksud dengan kualitas tersebut yaitu tidak sering terbangun saat tidur, bangun di pagi hari dengan segar, dapat tidur dengan mudah 30 menit setelah berbaring. 

Selain itu, kebanyakan orang pada masa remaja hingga masa dewasa sering kali masih banyak yang tidak menerapakan pola istirahat atau cukup tidur yang baik.

Padahal pola tidur kurang baik ini dapat memberikan efek yang buruk untuk kesehatan kita. Efek buruk tersebut antara lain seperti hilangnya fokus, hilangnya konsentrasi, memperburuk kondisi tubuh, kulit terlihat lebih tua, stres meningkat, dan cenderung lebih sering lupa.

Nah diharapkan teman-teman bisa menerapkan dan menjalankan pola istirahat yang baik demi kesehatan tubuh. Ada beberapa cara agar bisa menerapkan istirahat yang baik, yaitu dengan cara seperti berkut :

  • Hindari konsumsi kopi, rokok, dan alkohol
  • Terapakan waktu tidur yang teratur
  • Sempatkan waktu untuk berolahraga setiap har
  • Tenangkan pikiran dan mental

Setiap orang tanpa terkecuali membutuhkan istirahat, agar tubuh dan pikirannya kembali segar. Jangan sampai hanya karena ingin menyelesaikan semua beban pekerjaan dan kegiatan, kita jadi melupakan hak tubuh untuk beritirahat.

Jadi yuk teman-teman jangan lupa menerapkan dan menjalankan pola istirahat yang baik dan seharusnya. Hal itu perlu dilakukan karena tubuh kita mempunyai hak untuk istirahat cukup.

Sebutkan kebiasaan buruk untuk kesehatan terkait dengan pola istirahat

Sebutkan kebiasaan buruk untuk kesehatan terkait dengan pola istirahat
Lihat Foto

stevanovicigor

Ilustrasi kurang tidur

KOMPAS.com - Kebiasaan-kebiasaan buruk yang sering kita lakukan dan kita anggap sepele, ternyata mengandung risiko kesehatan yang besar.

Bahkan, bisa mengakibatkan kematian jika kebiasaan tersebut terus menerus dilakukan.

Kebiasaan buruk itu seperti kurang istirahat, kurang minum, kurang tidur, dan lain sebagaianya.

Mengapa bisa demikian? Berikut penjelasannya secara medis:

Baca juga: 8 Kebiasaan Buruk yang Bisa Menganggu Kesehatan Mental

Penjelasan secara medis

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr Ari Fahrial Syam, mengatakan, tubuh harus mendapatkan istirahat yang cukup, asupan air ideal, dan suplai makanan atau nutrisi tepat waktu.

Kebiasaan-kebiasaan seperti jarang minum, telat makan dan selalu begadang tersebut mestinya dapat segera ditinggalkan, agar tidak berdampak kepada kesehatan tubuh.

Jika tidak, kebiasaan-kebiasaan itu bisa membawa akibat yang serius, bahkan sampai kematian di usia muda, jika konsisten dilakukan dari usia muda.

"Prinsipnya sudah ada ketentuan umum. Artinya istirahat musti cukup. Istirahat paling tidak enam jam, tidur enam jam. Tidur pada malam hari. Itu memang anjuran sehatnya seperti itu. Minum, harus cukup, 8-10 gelas per hari tergantung berat badannya. Kemudian makan tak boleh terlambat. Saya rasa bagaimana kita agar kembali sehat, mesti konsisten kembali lagi ke situ. Kalau tidak, bisa cepat meninggal muda itu," ujar Ari, kepada Kompas.com, Senin (15/2).

Baca juga: Sadari, Kunci Hidup Sehat di Tengah Pandemi

Dampak kebiasaan buruk yang fatal

Ari mengungkapkan, kebiasaan kurang minum juga akan berdampak kepada ginjal.

Kekurangan cairan bisa menyebabkan dehidrasi yang efeknya bisa bermacam-macam.

KOMPAS.com - Merokok, mengonsumsi alkohol, begadang, dan pola makan yang buruk bisa berdampak pada kesehatan badan.

Terlebih apabila kebiasaan yang dinilai sepele tersebut dilakukan sehari-hari dalam waktu yang lama.

Baca juga: Simak, Ini 12 Makanan yang Bisa Menambah Berat Badan

Berikut ini sejumlah kebiasaan yang terlihat sepele namun bisa merusak kesehatan dalam jangka waktu panjang:

1. Begadang

Terlalu sering begadang atau melek di malam hari terbukti tidka baik bagi kesehatan. Sebuah penelitianmenyebutkan, begadang bisa memicu sakit kepala, sakit perut, sakit punggung, pusing, dan kelebihan berat badan.

Selain itu, dampak jangka panjang, kebiasaan begadang juga bisa meningkatkan risiko tekanan darah, meningkatkan risiko serangan jantung, diabetes, dan depresi.

Bagi pelajar, begadang menyebabkan kesulitan belajar dan mengingat sesuatu. Begadang dan tidur lebih siang dapat meningkatkan kemungkinan Anda membuat keputusan kesehatan yang buruk sepanjang hari.

Agar pola istirahat lebih baik dan sehat, sebaiknya atur waktu tidur malam Anda setidaknya 7-8 jam.

Baca juga: Dampak Sering Begadang dan Tidur Lama di Siang Hari

2. Merokok

Tidak ada kebiasaan yang berbahaya bagi kesehatan Anda selain merokok, sebab berpengaruh pada hampir setiap organ tubuh Anda.

Di antaranya:

  1. Menyebabkan 20 persen kematian akibat penyakit kardiovaskular,
  2. Memicu 30 persen kematian akibat kanker,
  3. Menyebabkan 90 persen dari semua kanker paru-paru.

Belum lagi meningkatkan risiko Anda untuk penyakit mulut, tenggorokan, dan, kanker kandung kemih.

Apabila Anda dapat menghentikan kebiasaan mereokok, risiko Anda terkena serangan jantung menurun tajam; dalam dua sampai lima tahun.

Selain itu, risiko Anda terkena stroke bisa berkurang menjadi bukan perokok; risiko Anda terkena kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, dan kandung kemih turun setengahnya dalam lima tahun.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit CDC Amerika Serikat, 10 tahun setelah Anda berhenti merokok rokok, risiko Anda untuk meninggal akibat kanker paru-paru turun setengahnya.

Baca juga: Setelah Berhenti Merokok, Ini yang Terjadi pada Tubuh dari Waktu ke Waktu

3. Terlalu banyak duduk

Terlalu banyak duduk entah untuk urusan pekerjaan atau karena Anda malas melakukan aktivitas lainnya, ternyata bisa membuat peluang untuk terkena diabetes tipe 2 melonjak.

Selan itu, duduk terlalu lama juga bisa menurunkan metabolisme tubuh, sehingga kemungkinan Anda bertambah berat badan semakin tinggi. Duduk terlalu lama juga bisa mempengaruhi kinerja jantung.

Tidak hanya pada aspek kesehatan fisik, ternyata kebiasaan ini juga berdasarkan penelitian disebut berdampak pada kepribadian pelakunya.

Tidur nyenyak dan berkualitas merupakan kebutuhan setiap orang. Apalagi setelah seharian beraktivitas, tubuh yang lelah sangat memerlukan istirahat yang berkualitas agar segar kembali di pagi hari. Untuk memperoleh tidur yang berkualitas, menjaga pola tidur sangatlah penting.

Yang dimaksud dengan pola tidur adalah mencakup kapan dan berapa lama seseorang biasanya tidur, baik tidur di malam hari maupun tidur sejenak di siang hari. Pola tidur yang baik berarti memiliki waktu tidur yang teratur setiap harinya. Secara tidak sadar, ada beberapa hal yang ternyata dapat merusak pola tidur, seperti di bawah ini.

Sebutkan kebiasaan buruk untuk kesehatan terkait dengan pola istirahat
Sebutkan kebiasaan buruk untuk kesehatan terkait dengan pola istirahat
news-medical.net

Aktivitas dan pekerjaan yang menumpuk terkadang akan menyita waktu tidur di malam hari. Sehingga seringkali seseorang akan sengaja menghabiskan hari liburnya dengan tidur seharian, untuk membayar utang tidur di malam-malam sebelumnya.

Kebiasaan ini dapat merusak pola tidur karena bisa mengacaukan siklus tidur tubuh. Tidur seharian saat libur malah akan menyebabkan tubuh menjadi lebih loyo dan tidak produktif di hari kerja. Nah, biar tubuh segar kembali sebenarnya menambah sedikit saja waktu tidur dari hari biasanya sudah cukup kok.

Sebutkan kebiasaan buruk untuk kesehatan terkait dengan pola istirahat
Sebutkan kebiasaan buruk untuk kesehatan terkait dengan pola istirahat
pcmag.com

Memainkan gadget sebelum tidur adalah kebiasaan buruk yang tidak hanya dapat mengganggu pola tidur, tapi juga bisa memicu masalah kesehatan. Pada dasarnya cahaya akan dapat memberikan isyarat pada otak sebagai penanda waktu bangun.

Padahal otak tidak bisa membedakan dari mana asal dari cahaya tersebut, termasuk cahaya dari layar gadget. Hal ini akan menyebabkan otak kembali aktif, sehingga kantuk hilang dan waktu tidur tertunda. Nah, agar pola tidur tidak terganggu sebaiknya matikan gadget sekitar 2 jam sebelum tidur ya.

Baca Juga: Ternyata Banyak Manfaatnya, 7 Alasan Kamu Perlu Tidur Telanjang

Sebutkan kebiasaan buruk untuk kesehatan terkait dengan pola istirahat
Sebutkan kebiasaan buruk untuk kesehatan terkait dengan pola istirahat
www.thejakartapost.com

Cahaya lampu akan memberikan isyarat ke otak untuk mengaktifkan syaraf dan otot. Sehingga jika kita tidur dengan lampu yang dibiarkan menyala akan cenderung lebih sering terbangun tiba-tiba. 

Terkadang saking seringnya terbangun bisa menyebabkan rasa kantuk hilang, sehingga bisa menurunkan kualitas tidur di malam hari. Dengan mematikan lampu di malam hari, tidur akan lebih lelap dan bangun tidur pun badan akan terasa lebih segar lho.

Baca Juga: Sering Berkeringat saat Tidur Apakah Normal? Ini Penjelasan Medisnya!

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.