Sebutkan empat macam pelanggaran dalam permainan bola basket

Pelanggaran dalam bola basket merupakan hal yang harus dihindari dalam permainan bola basket, ini untuk memastikan permainan berjalan dengan sportif. Ada beberapa pelanggaran atau kesalahan dalam permainan bola basket yang perlu pahami oleh setiap pemain bola basket. Setiap permainan cabang olah raga dibatasi oleh aturan yang ditentukan sehingga masing - masing tim tidak dapat bermain seenaknya, termasuk dalam cabang olah raga bola basket.

Peraturan permaianan bola basket diberlakukan agar setiap regu bermain dengan sportif sehingga permainan berjalan dengan menarik. Setiap regu yang melakukan kesalahan atau pelanggaran akan menerima hukuman, ini bisa menjadi faktor terjadinya kekalahan. Jadi bermain bola basket tidak sekedar belajar tentang teknik dasar bola basket, lebih dari itu memahami dan mematuhi peraturan permainan juga penting.



Berikut ini adalah jenis macam pelanggaran atau kesalahan dalam permainan bola basket yang wajib diketahui sehingga kita dapat berusaha untuk menghindari setiap kesalahan yang justru merugikan, antara lain :


1.Pelanggaran tehnik.  Kesalahan yang pertama ini adalah pelanggaran yang terjadi karena pemain mengabaikan peringatan atau teguran dari wasit atau terlalu banyak melakukan protes dan kontak fisik dengan wasit.

2.Pelanggaran perorangan.  Kesalahan ini  terjadi karena pemain melanggar peraturan atau melakukan kontak fisik yang tidak diperbolehkan

3.Travelling. Apabila pemain tidak mendribble bola dalam 3 langkah saat lari maupun berjalan

4.Foul. Adalah melanggar pemain lawan dengan reaching atau posisi defence yang salah

Sebutkan empat macam pelanggaran dalam permainan bola basket


5.Offensive foul. Adalah pelanggaran yang dilakukan saat kita menabrak lawan yang dalam posisi hands-up saat kita melakukan ilegal pick

6.Foul out. Adalah seorang pemain yang telah melakukan pelanggaran lebih dari 5 kali foul biasa (FIBA),6 kali foul (NBA) atau telah melakukan tehnikal foul 2 kali dalam 1 pertandingan.Maka pemain yang terkena itu harus keluar dari pertandingan.

7.Double dribble. Adalah kesalahan dalam permainan bola basket yang terjadi apabila bola dalam keadaan mati namun pemain masih melakukan dribbling.

8.Tehnikal foul. Adalah kesalahan dalam permainan bola basket yang berhubungan dengan peraturan pertandingan secara teknis seperti perseorangan memprotes wasit terus menerus secara kasar,tidak menghargai wasit,mengeluarkan kata-kata kotor,melakukan kekerasan kepada lawan,memaki dan lain-lain

9.Three second violation. Adalah pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada diarea tembakan bebas selama 3 detik

10.Defensive 3 second. Adalah pelanggaran karena diam diarea tim sendiri selama 3 detik pada saat lawan melakukan offense dan lawan diijinkan melakukan 1 throw in

11.Offensive 3 second. Adalah pelanggaran karena diam diarea lawan selama 3 detik pada saat lawan melakukan defense dan bola berpindah kearah lawan.

12.24 second violation. Adalah Pelanggaran tim A tidak melakukan shoot/dunk kering lawan melewati batas waktu 24 detik bola akan berpindah tangan ke tim B.

13.Peraturan 8 second violation. Adalah pemain tim A tidak keluar dari posisi defense selama 8 detik setelah bola dipegang tim A yang lain melakukan offense dan sedang berada di area tim B dan bola kemudian beralih ke tim B.

14.Back ball. Adalah pelanggaran dalam permainan bola basket, dimana pemain yang membawa bola kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis tengah.

15.Blocking foul. Adalah kesalahan yang terjadi karena  seorang pemain melakukan pelanggaran keras ketika menghalangi pemain lawan.

16.Team foul. Adalah pelanggaran dalam satu team per babaknya dan apabila sudah mencapai 5 point maka akan diberikan free throw pada lawan.

17.Personal foul. Adalah kesalahan yang terjadi jika seorang pemain melakukan pelanggaran untuk  perseorangan maksimal 4 x foul kalau terjadi 5 kali maka akan dikenai foul out

18.Pushing. Adalah pelanggaran yang dilakukan apabila saat bermain melakukan dorongan lawan lain

Demikianlah jenis macam pelanggaran atau kesalahan dalam permainan bola  basket, ini bisa menjadi pengingat kita dalam permainan bola basket sehingga kesalahan atau pelanggaran dapat diminimalkan.

tirto.id - Salah satu bentuk pelanggaran dalam permainan bola basket adalah walking atau travelling. Ketika pemain tidak men-dribble bola lebih dari dua langkah saat berlari atau berjalan, ia dianggap melakukan pelanggaran walking.

Dalam permainan basket, bola hanya boleh dibawa dalam dua langkah. Pemain harus selalu memantulkan bola di lapangan basket ketika menggiringnya ke arah lawan, demikian dikutip dari Official Basketball Rules (2020) yang diterbitkan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA).

Jika bola basket dibawa lebih dari dua langkah, pemain dianggap sudah melanggar aturan permainan. Pelanggaran aturan ini dikenal dengan istilah violation.

Pada saat salah satu pemain melakukan pelanggaran walking dalam permainan basket, bolanya harus diserahkan ke kelompok lawan (turnover). Penyerahan bola ke tim lawan itu adalah bentuk sanksi atas pelanggaran walking.

Secara definitif, olahraga bola basket adalah sebuah permainan invasi yang dilakukan 2 tim yang saling berlomba untuk memasukkan bola ke ring lawan. Setiap bola yang berhasil masuk ring lawan akan mendapatkan poin. Tim yang memperoleh poin lebih banyak dianggap memenangkan pertandingan.

Dalam permainan bola basket, terdapat sejumlah pelanggaran yang perlu dihindari oleh pemain. Pelanggaran di permainan bola basket, secara umum terbagi menjadi dua, yaitu violation dan foul.

Violation adalah pelanggaran terhadap aturan permainan bola bakset. Adapun foul merupakan pelanggaran yang dilakukan langsung terhadap pemain lawan.

Berikut macam-macam pelanggaran dalam permainan basket, sebagaimana dikutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (2019) yang ditulis Bari Budi Kusuma.

Jenis-Jenis Pelanggaran dalam Bola Basket Kategori Violation

Violation dalam bola basket terdiri dari enam jenis pelanggaran yang harus dihindari pemain. Penjelasan jenis-jenis violation basket adalah sebagai berikut.

1. Walking atau Travelling

Seorang pemain dinyatakan melakukan walking ketika ia membawa bola lebih dari dua langkah tanpa melakukan dribble. Sanksi bagi pemain yang melakukan walking adalah turnover atau perpindahan bola.

2. Carrying

Ketika pemain menahan bola dengan dua tangan saat melakukan dribble, ia dianggap melakukan carrying. Hukuman bagi pelakunya adalah perpindahan bola, sama seperti walking.

3. Double Dribble

Pelanggaran double dribble dilakukan ketika pemain menggiring bola setelah berhenti berjalan atau berlari. Idealnya, pemain yang selesai menggiring bola harus mem-passing atau menembakkan bola yang ia bawa, tidak menggiringnya kembali.

4. Goaltending

Bola yang mengarah ke ring tidak boleh diblok. Saat pemain melakukan blok, ia dianggap melakukan pelanggaran goaltending.

5. Pelanggaran Three Seconds

Pelanggaran jenis ini terjadi ketika ada pemain yang tidak bergerak di paint area selama tiga detik. Pemain yang berdiri di paint area harus aktif bergerak, baik saat offence (menyerang) atau defence (bertahan).

Jika tidak bergerak selama tiga detik, pemain dianggap melakukan pelanggaran three second sehingga harus ada turnover.

6. Pelanggaran Backcourt

Pelanggaran backcourt adalah jenis pelanggaran saat seorang pemain melakukan dribble kembali ke area pertahanan sendiri, setelah melewati garis tengah lapangan. Sanksinya adalah pergantian bola basket ke tim lawan.

7. Pelanggaran 24 Detik atau 24 Seconds Violation

Ketika suatu tim menguasai bola, batas waktunya adalah 24 detik. Ketika tidak memasukkan bola dalam waktu tersebut, maka bola akan diserahkan ke pihak lawan.

8. Pelanggaran Shot Clock

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, penguasaan bola hanya diberikan waktu 24 detik. Tim yang melebihi batas 24 detik, baru kemudian melakukan shooting tidak akan dihitung poin, meskipun bola masuk ke keranjang.

9. Pelanggaran 5 Detik atau Five Seconds Violation

Pemain bola basket tidak boleh menahan bola lebih dari lima detik tanpa melakukan dribble. Jika pelanggaran 5 seconds dilakukan, sanksinya, bola akan diberikan ke lawan melalui throw-in atau lemparan ke dalam.

Jenis-Jenis dalam Bola Basket Kategori Foul

Foul dalam permainan basket terdiri dari enam pelanggaran. Penjelasan tentang masing-masing jenis foul dalam permainan basket adalah sebagai berikut.

1. Personal Foul

Ketika pemain melakukan pelanggaran secara perorangan, ia dianggap sudah melakukan personal foul. Contoh personal foul adalah ketika pemain memukul, mendorong, dan menampar lawan di lapangan basket.

Personal foul juga terjadi ketika pemain melakukan kontak fisik ilegal untuk menjegal jalur pemain lawan. Hukuman bagi personal foul adalah lemparan bebas (free throw) atau foul out.

Menurut peraturan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), maksimal foul bagi seorang pemain dalam pertandingan bola basket adalah empat kali.

Pelanggar tersebut akan dikeluarkan jika sudah mencapai foul kelima. Akan tetapi, di kompetisi basket NBA, maksimal foul seorang pemain adalah lima, Pemain baru akan dikeluarkan jika terjadi foul keenam.

2. Technical Foul

Technical foul atau pelanggaran teknis tidak hanya dikenakan pada pemain saja, melainkan juga pelatih. Lazimnya, technical foul terjadi saat tata krama olahraga dilanggar sehingga mempengaruhi jalannya permainan basket.

Contoh technical foul adalah mengucapkan kata-kata kotor, melakukan protes ke wasit terus menerus, dan sebagainya.

3. Intentional Foul

Pelanggaran kepada lawan main secara sengaja dikenal sebagai intentional foul. Contohnya adalah mendorong lawan sehingga menghilangkan kemungkinan bola masuk ke keranjang.

4. Flagrant foul

Ketika pemain bermaksud membuat lawan cedera saat sedang berebut bola, ia dianggap melakukan flagrant foul. Pelanggaran ini termasuk foul tak etis yang berimbas pada free throw, technical foul, dan foul out untuk pelaku.

Sanksi paling berat bagi pelaku flagrant foul adalah skorsing.

5. Blocking Foul dan Charging Foul

Blocking foul adalah pelanggaran personal ilegal dengan cara memblokir jalur lawan sehingga tidak memperoleh posisi yang tepat untuk memasukkan bola ke dalam ring.

Sementara itu, charging foul adalah pelanggaran ofensif yang dilakukan dengan cara mendorong atau menabrak pemain bertahan tim lawan.

6. Team Foul

Jumlah akumulasi dari setiap foul disebut dengan team foul. Perhitungan pelanggaran ini bersifat per kuarter (10 menit).

Dalam setiap kuarter, sebuah tim hanya diperbolehkan melakukan empat kali foul. Jika terjadi pelanggaran team foul kelima, tim lawan akan mendapatkan lemparan bebas (free throw).

Kendati demikian, team foul ini tidak ada batasnya. Sanksinya hanya berupa free throw bagi pelaku team foul yang lebih dari empat kali.

Baca juga artikel terkait BOLA BASKET atau tulisan menarik lainnya Abdul Hadi
(tirto.id - hdi/add)


Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom
Kontributor: Abdul Hadi

Subscribe for updates Unsubscribe from updates