Sebutkan dan jelaskan faktor faktor yang Mempengaruhi kebutuhan bandwidth dalam jaringan

Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Bandwidth? Mungkin anda pernah mendengar kata Bandwidth? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, fungsi, jenis, cara kerja, faktor. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Sebutkan dan jelaskan faktor faktor yang Mempengaruhi kebutuhan bandwidth dalam jaringan

Pengertian Bandwidth

Bandwidth merupakan suatu nilai konsumsi transfer data yang dihitung dalam bit/detik atau yang biasanya disebut dengan bit per second (bps), antara server dan client dalam waktu tertentu. Biasanya dalam jaringan komputer, bandwidth seringkali merujuk pada data  transfer rate. Artinya adalah jumlah data yang ditransfer dari satu lokasi ke lokasi lainnya dalam waktu tertentu. Biasanya satuan untuk menghitungnya juga menggunakan detik. Dengan kata lain, ini merupakan kapasitas maksimum yang bisa digunakan untuk mengirim data dalam satuan detik dalam satu jalur.

Fungsi Bandwidth

Berikut adalah beberapa fungsi bandwidth antara lain yaitu:

1. Ukuran Media Pengiriman Data

Fungsi bandwidth yang pertama adalah sebagai ukuran media atau jalur pengiriman data yang dimiliki oleh suatu komputer atau jaringan tertentu. Fungsi ini hampir berlaku di semua tempat yang memiliki jaringan komputer.

Bandwidth sangat berguna apalagi jika berhubungan dengan distribusi jaringan. Ukuran bandwidth umumnya digunakan sebagai patokan pengguna untuk memilih provider atau penyedia layanan yang berhubungan dengan koneksi internet. Semakin besar bandwidth yang ditawarkan, maka terlihat semakin baik pula layanan yang diberikan.

Baca Lainnya :  Drama adalah

2. Media dalam mengirimkan sebuah data

Bandwith juga memiliki fungsi sebagai media dalam mentransfer data dari lokasi satu ke lokasi lainnya. Bila dianalogikan, bandwidth ini sama dengan fungsi pipa dalam menyalurkan debit air. Proses transfer data tersebut ditransmisikan melalui kabel LAN yang saling menghubungkan antar koneksi LAN dan perangkat sebuah komputer. Selain itu, kini juga dikembangkan transmisi nirkabel.

3. Sebagai pembatas kecepatan transfer data

Bandwidth juga berfungsi sebagai pembatas dalam sebuah pengiriman data. Enggan cara ini distribusi data akan berjalan secara merata. Terlebih lagi ketika melakukan proses pengunduhan maka, akan terjadi permintaan data yang besar. Bila tidak dibatasi, pengguna lainnya akan mengalami kelambatan transfer data bahkan tidak mendapatkan jaringan koneksi internet. Contohnya saja bila kamu sedang mengunduh video yang beresolusi High Definition (HD), di saat yang bersamaan ada pengguna lain yang juga mengunduh video beresolusi standar, maka pengguna kedua ini akan mengalami kelambatan dalam proses pengunduhan tersebut.

4. Untuk membatasi besaran data yang dikirim

Selain sebagai pembatas kecepatan dalam mentransfer data, kegunaan bandwidth lainnya adalah untuk membatasi besaran data dalam kurun waktu tertentu. Biasanya hal seperti ini bisa dilakukan oleh layanan hosting maupun administrator jaringan. Misalnya saja penyedia bandwidth membatasi besaran data hingga 5GB per bulannya. Dari sini dapat dilihat jika jumlah 5GB tersebut berlaku bagi semua pengguna tidak peduli berapa jumlah perangkat yang mengaksesnya. Dengan kata lain, data yang dapat dikirimkan hanya 5GB dan tidak bisa lebih dari jumlah itu.

Jenis-Jenis Bandwidth

Adapun jenis-jenis brandwidth antara lain sebagai berikut:

1. Bandwidth Analog 

Bandwidth Analog merupakan rentang antara frekuensi yang terendah dengan frekuensi yang tertinggi yang digunakan pada transmisi signal radio (digital ataupun analog) dalam satuan Hertz (Hz) yang dapat menentukan banyaknya informasi yang dapat ditransmisikan dalam suatu saat.

2. Bandwidth Digital

Bandwidth Digital merupakan jumlah atau banyaknya data (bit) yang dapat dikirimkan dan diterima melalui sebuah saluran komunikasi tanpa adanya distorsi dalam 1 detik. Satuannya adalah bits, Byte, Kilo, Mega, Giga.

1Byte (1B) = 8bits

1 Kilobit (1kb) = 1.000bits

1KiloByte(1KB) = 8.000bits

1Megabit (1Mb) = 1000.000bits

1Gigabits(1Gb) = 1.000.000.000 bits.

Dalam pengaplikasian Bandwidth di dalam kehidupan sehari-hari secara umum juga dibagi menjadi 2 kategori, diantaranya.

  • Bandwidth Download (menerima data) merupakan sebuah batas kecepatan maksimal yang bisa/dapat kita dapatkan pada saat download file ataupun juga data itu menggunakan jaringan internet.
  • Bandwidth Upload (mengirim data) ini merupakan batas kecepatan maksimal yang bisa/dapat kita terima ketikan mengunggah fite atau juga data menggunakan jaringan internet.

Cara Kerja Bandwidth

Saat pengguna internet itu menggunakan suatu jaringan, maka bandwidth tersebut akan bekerja sesuai dengan fungsinya.

Kapasitas bandwidth jaringan komunikasi ini dapat mempengaruhi kinerja jaringan tersebut, apakah cepat atau lambat. Namun, tentu saja masih terdapat faktor lain yang mempengaruhinya, misalnya seperti latency, packet loss, dan lain-lain.

Pada saat kita terhubung dengan suatu jaringan, umumnya terdapat batasan volume akses yang ditetapkan. Semakin besar bandwidth yang ditetapkan maka jumlah kapasitas data yang bisa/dapat ditransfer pun akan semakin besar.

Faktor yang Mempengaruhi Bandwidth

Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi bandwidth

  1. Perangkat jaringan yang digunakan.
  2. Topologi jaringan yang digunakan.
  3. Tipe data yang ditransfer.
  4. Banyaknya pengguna jaringan.
  5. Spesifikasi komputer server.
  6. Spesifikasi komputer client atau user.
  7. Induksi listrik maupun cuaca.

Demikian Penjelasan Materi Tentang Bandwidth adalah: Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja, Faktor
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi

Pengertian Bandwidth dan Troughput

Bandwidth adalah suatu nilai konsumsi transfer data yang dihitung dalam bit/detik atau yang biasanya di sebut dengan bit per second (bps), antara server dan client dalam waktu tertentu. Atau definisi bandwidth yaitu luas atau lebar cakupan frekwensi yang dipakai oleh sinyal dalam medium transmisi. Jadi dapat disimpulkan bandwidth yaitu kapasitas maksimum dari suatu jalur komunikasi yang dipakai untuk mentransfer data dalam hitungan detik. Fungsi bandwidth adalah untuk menghitung transaksi data.Ternyata konsep bandwidth tidak cukup untuk menjelaskan kecepatan jaringan dan apa yang terjadi di jaringan. Untuk itulah konsep Throughput muncul.Throughput adalah bandwidth aktual atau bandwidth sebenarnya yang terukur pada suatu ukuran waktu tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet yang spesifik ketika sedang mendownload suatu file.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa Bandwidth adalah kecepatan maksimum yang memungkinkan terjadi dalam transfer data. sedangkan Throughput adalah kecepatan sebenarnya yang terjadi pada saat transfer data.

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Bandwidth dan Throughput :

  • Piranti jaringan.
  • Tipe data yang ditransfer.
  • Topologi jaringan.
  • Banyaknya pengguna jaringan.
  • Spesifikasi komputer client/user.
  • Spesifikasi komputer server.
  • Induksi listrik dan cuaca.
cara untuk memperkirakan seberapa besar kebutuhan bandwidth


1.Menentukan jumlah bandwidth jaringan yang sudah ada.

2.Menentukan penggunaan rata-rata aplikasi tertentu.

Kedua langkah ini harus dinyatakan dalam Bps. Jika jaringan Anda dalah GbE (Gigabyte Ethernet), berarti tersedia 125,000,000 Bps. Ini dihitung dengan mengambil 1000 Mbps (untuk jaringan Gigabit); yang setara dengan 1 milyar (1,000,000,000) bps dan membaginya dengan 8 untuk mendapatkan byte.

(1,000,000,000 bps / 8 = 125,000,000 Bps)

Setelah memastikan besar bandwidth jaringan, Anda perlu menentukan berapa banyak bandwidth yang digunakan aplikasi. Gunakan network analyzer untuk mendeteksi angka Bps dari aplikasi yang dikirim melintasi jaringan. Untuk itu, Anda perlu mengaktifkan kolom Cumulative Bytes pada network analyzer. Seteleh itu Anda harus:

1.Menangkap traffic dari dan ke workstation pengujian yang menjalankan aplikasi.

2.Pada jendela rangkuman decode, tandailah paket-paket pada awal transfer file.

3.Telusuri catatan waktunya setiap satu detik lalu lihat field byte kumulatif.

Jika Anda menetapkan aplikasi Anda mentransfer data pada 200,000 Bps, maka Anda sudah memiliki informasi untuk menghitung: 125,000,000 / 200,000 = 625. Dalam kasus ini, jaringan sudah memadai dan tidak masalah jika ada 100 user konkuren (terkoneksi terus-menerus). Tapi lihat apa yang terjadi jika Anda hanya punya jaringan sebesar 100 mbps. Maka jaringan Anda ini tidak bisa mendukung lebih dari kira-kira 60 user yang menjalankan aplikasi secara konkuren.

Estimasi Kebutuhan Bandwidht

    Estimasi bandwidth untuk jaringan adalah salah satu faktor penting dalam merancang dan memelihara LAN (Local Area Network) atau WAN (Wide Area Network) yang baik selain Network Devide dan teknologi jaringan yang digunakan, karena antara satu dengan yang lainnya saling mempengaruhi baik dari segi kinerja mapun hasilnya.


Bandwidth jaringan mewakili kapasitas koneksi jaringan, walaupun penting untuk memahami perbedaan antara throughput secara teoretis dan hasil nyatanya. Misalnya, jaringan Ethernet Gigabit 1000BASE-T (yang menggunakan kabel UTP-unshielded twisted-pair) secara teoretis mendukung 1,000 megabit per sekon (Mbit/s), tapi level ini tidak pernah bisa dicapai dalam prakteknya karena perangkat keras (Network Device) dan sistem perangkat lunak yang digunakannya. Inilah yang menjadi tantangan dalam menghitung bandwidth.

Adapun parameter dalam menentukan Estimasi penggunaan Bandwidt adalah:

1.      Jumlah PC Client pada masing-masing distrik

2.      Batas bandwidth yang digunakan

3.  Aplikasi apa saja yang dijalankan, dan bagaimana performa service-level agreement(SLA) untuk aplikasi-aplikasi tersebut.

 Cara untuk memperkirakan seberapa besar kebutuhan bandwidth adalah dengan:

            Bandwidth yang dibutuhkan = jumlah PC(User) x batas bandwidth

Alasan Bandwidth Menjadi Parameter Menghitung Jumlah Peralatan dalam Jaringan

Karena bandwith merupakan nilai transfer data dalam jaringan, lebar pita dan kuota data yang dipergunakan dalam suatu jaringan. Semakin besar jaringan maka semakin besar bandwidth yang dibutuhkan/digunakan.