Secara umum tahap-tahap evaluasi sebagai berikut: a. Menentukan topik evaluasi Menentukan topik menjadi langkah awal dalam kegiatan evaluasi. Dengan mengetahui topik yang akan dievaluasi kita akan memiliki gambaran tentang langkah yang akan dilakukan, serta berbagai macam kemungkinan yang akan dihadapi. Dengan mengetahui topik yang akan dievaluasi, maka kegiatan evaluasi akan menjadi lebih terfokus. b. Merencanakan kegiatan evaluasi Sebelum melakukan evaluasi, sebaiknya kita merancang kegiatan evaluasi terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar tidak ada yang kita lewatkan dalam evaluasi nantinya. Rancangan disuguhkan dengan sebaik mungkin untuk mengurangi risiko kesalahan. c. Pengumpulan data Data yang diperoleh harus disusun secara baik dan dijaga. Artinya, semua data yang diperlukan harus dapat terekam dengan baik supaya tidak ada lagi pengulangan-pengulangan data. Karena jika terjadi, maka hal ini merupakan sebuah pemborosan, baik dari segi waktu, tenaga, maupun biaya. d. Pengelolahan dan analisis data Setelah data telah terkumpul, selanjutnya data tersebut diolah dengan cara dikelompokan. Hal ini bertujuan agar data yang diperoleh mudah untuk dianalisis. e. Pelaporan hasil evaluasi Hasil evaluasi harus diketahui oleh setiap orang yang berkepentingan agar mendapat hasil-hasil yang telah dikerjakan. Pelaporan hasil evaluasi dapat berupa laporan secara tertulis atau dalam bentuk pemaparan. 1. Suatu tindakan pengambilan keputusan untuk menilai suatu objek, keadaan, peristiwa, atau kegiatan tertentu yang sedang diamati disebut Evaluasi. Evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan berkenaan dengan proses untuk menentukan nilai dari suatu hal. 2. Proses pengumpulan informasi (data dan fakta) dan pengambilan keputusan- keputusan yang terjadi selama proses pelaksanaan program adalah bentuk dari Evaluasi program. Evaluasi program merupakan suatu prosedur ilmiah yang sistematis yang dilakukan untuk mengukur hasil program atau proyek (efektifitas suatu program) sesuai dengan tujuan yang direncanakan atau tidak, dengan cara mengumpulkan, menganalisis dan mengkaji pelaksanaan program yang dilakukan secara objektif 3. Hasil akhir berupa peningkatan produktivitas, kemampuan, dan kesejahteraan masyarakat penerima manfaat, sementara hasil langsung berupa Perubahan perilaku. Setelah dilakukan program pemberdayaan komunitas, akan ada perubahan perilaku sebuah komunitas dari sebelum dan sesudah adanya program tersebut. 4. Model normatif Model ini menyediakan jawaban terbaik terhadap satu persoalan. Model ini memberi rekomendasi tindakan-tindakan yang perlu diambil 5. Kegiatan yang wajib harus dilakukan dalam evaluasi pemberdayaan komunitas adalah Observasi. Observasi membandingkan hasil program dan penilaian. Setiap program pemberdayaan selalu ada pengendali berupa observasi, supaya mampu diketahui program apa saja yang tepat untuk diterapkan pada sebuah komunitas. Membandingkan hasil program bermanfaat untuk mengetahui keefektifan program yang telah dilaksanakan dengan program lain sebelumnya dan akhirnya mampu dianalisis penilaian program mana yang lebih tepat sasaran 6. Laporan diperlukan dalam kegiatan evaluasi pemberdayaan karena bermanfaat untuk menanggulangi terjadinya permasalahan pada pemberdayaan komunitas. Hasil evaluasi mampu dijadikan acuan dalam mengambil langkah-langkah perbaikan mengatasi ketimpangan sosial dalam masyarakat 7. Spesifikasi penulisan laporan kegiatan evaluasi yang baik dan benar adalah Dalam menulis laporan evaluasi ada beberapa teknik yang perlu diperhatikan, diantaranya bahasa, notasi ilmiah, penulisan daftar pustaka, dan tata letak penulisan. 8. Sistematika laporan kegiatan evaluasi pemberdayaan sederhana secara umum terdiri atas empat bagian, yaitu :
9. Contoh penulisan daftar pustaka yang baik dan benar adalah sebagai berikut:
Poin yang ditanyakan berkaitan dengan tujuan dan peran penting evaluasi pemberdayaan komunitas. Menurut Dale ( dalam Sardjo dan Linda, 2017: 2), evaluasi pemberdayaan berfokus pada aspek relevansi, efektivitas, efisiensi, dan keberlanjutan program. Evaluasi penting dilakukan agar keaktifan peserta dalam kegiatan pemberdayaan makin meningkat. Secara umum terdapat lima tujuan dan peran penting evaluasi pemberdayaan komunitas sebagai berikut.
|