Sebutkan dan jelaskan 3 teknik Elakan dalam pencak silat

BAGAIMANA cara atau teknik elakan dalam pencak silat? Hal ini mungkin kerap dipertanyakan utamanya kala melihat pertarungan di olahraga bela diri pencak silat.

Pencak silat sendiri merupakan salah satu kesenian bela diri asli Indonesia yang namanya sudah sangat populer. Olahraga ini digemari oleh anak-anak sekolah dasar hingga remaja.

Sebutkan dan jelaskan 3 teknik Elakan dalam pencak silat

Olahraga bela diri ini memiliki beberapa teknik untuk dikuasai, salah satunya teknik elakan. Teknik elakan merupakan usaha pembelaan yang dilakukan dengan oleh tubuh dengan sikap kaki yang tetap di tempat semula atau tidak berpindah, atau kembali ke tempat semula.

BACA JUGA: 6 Jenis Kuda-Kuda dalam Pencak Silat dan Penjelasannya

Elakan sendiri memiliki beberapa jenis, yaitu elakan atas, elakan bawah, elakan samping, dan elakan belakang. Untuk tahu lebih lengkap mengenai bagaimana cara atau teknik elakan dalam pencak silat, Okezone.com telah merangkumnya dari berbagai sumber.

BACA JUGA: Macam-Macam Tendangan dalam Pencak Silat

Elakan Atas

Merupakan elakan atau usaha pembelaan yang dilakukan diri dari serangan pada bagian atas. Berikut tata caranya.

- Bersiap dengan sikap kuda-kuda depan yang kuat

- Angkat kedua kaki dengan sikap menekuk tungkai

- Tetap tenang dan waspada

- Mendaratlah dengan saling menyusul antara kedua kaki

Elakan Bawah

Merupakaan usaha untuk mengelakkan diri dari serangan bawah. Berikut tata caranya:

- Siapkan kuda-kuda depan dengan kuat

- Tekuk lutut tanpa memindahkan atau menggeser posisi kaki, dengan begini badan akan merendah.

- Tenang dan tetap waspada

Elakan Samping

Elakan samping adalah usaha mempertahankan diri dari serangan samping kanan atau samping kiri. Berikut tata caranya:

- Siapkan kuda-kuda yang kuat.

- Pindahkan titik tumpu berat badan anda pada samping kanan atau kiri.

- Tetap tenang dan waspada

Elakan Belakang

Elakan serangan belakang adalah untuk mempertahankan diri dari serangan belakang. Berikut tata caranya:

- Siapkan kuda-kuda yang kuat

- Posisikan badan Anda sedikit mencondong ke belakang

- Tetaplah tenang dan waspada

Demikian bagaimana cara atau teknik elakan pada pencak silat yang sudah Okezone.com rangkumkan untuk Anda. Semoga bermanfaat.

Fighting

4 Teknik Elakan dalam Pencak Silat beserta Fungsinya

Foto: Pencak silat seni beladiri tradisional yang berasal dari negara Indonesia. (Foto: Asian Games)

JAKARTA - Teknik elakan dalam pencak silat adalah teknik yang digunakan untuk melakukan pembelaan diri. Teknik ini dilakukan dengan menggerakan dan menggeserkan tubuh tetapi kaki tidak berpindah tempat.

Diketahui dari berbagai sumber, Teknik Elakan memiliki empat jenis yakni elakan belakang, elakan atas, elakan samping, dan elakan bawah. Berikut adalah penjelasannya untuk anda.

Baca Juga : Peraturan Pertandingan Pencak Silat 

Jenis-Jenis Teknik Elakan dalam Pencak Silat

1. Elakan Belakang

Teknik ini dapat dilakukan oleh seseorang apabila ia mendapatkan serangan dari depan dan samping. Elakan belakang dilakukan dengan sikap awal yakni sikap kuda – kuda depan kemudian menggerakan badan ke belakang.

2. Elakan Atas

Teknik elakan ini digunakan seseorang apabila ia diserang dari arah atas. Langkah awal dalam melakukan elakan atas adalah membuat sikap kuda – kuda depan yang kuat kemudian kedua kaki diangkat dengan menekuk tungkai.

3. Elakan Bawah

Teknik elakan ini bisa dilakukan oleh seseorang jika dia mendapatkan serangan dari arah bawah. Teknik elakan bawah diawali dengan sikap kuda – kuda depan yang kuat lalu menekuk lutut tanpa disertai memindahkan posisi kaki.

4. Elakan Samping

Teknik elakan samping dapat dilakukan oleh seseorang jika ia diserang dari arah atas dan lurus depan.

Berikut tadi adalah informasi mengenai teknik elakan dalam pencak silat beserta fungsinya. Semoga pembahasan ini memberi manfaat bagi para pembaca terutama jika sedang berada pada situasi yang berbahaya.
 

Editor : Admiraldy Eka Saputra

Dalam pencak silat, belaan kita bagi dalam 3 bagian, yaitu dasar, lanjutan dan takti. Belaan sendiri diartikan sebagai upaya yang dilakukan seseorang untuk melindungi/membela diri dari usaha-usaha serangan yang dilakukan oleh lawan. Sesuai dengan karakterstik pencak silat, sebagai ilmu bela diri, maka usaha membela diri dari serangan lawan merupakan pengertian dari pada pembelaan dalam pencak silat. Secara sederhana membela bisa diartikan sebagai sebuah upaya untuk menghindarkan diri dari lintasan serangan lawan dengan tujuan agar tubuh tidak terkena pukulan dari lawan.


Perlu diperhatikan dalam pembelaan adalah bentuk, arah lintasan serangan lawan, posisi dan gerak kita untuk membela, dan bentuk belaan yang sesuai dengan serangan lawan. Posisi tersebut meliputi pasangan, kuda-kuda, dan sikap tubuh. Dilihat dari kompleksitas gerakan teknik belaan dibagi menjadi 3, yaitu belaan dasar, lanjutan dan tinggi.

Dilihat dari bentuknya, belaan dasar dibedakan menjadi 3, yaitu hindaran, elakan dan tangkisan. Perbedaan ketiga bentuk belaan tersebut terletak pada keluarnya tubuh/anggota tubuh dari lintasan serangan lawan.

Hindaran adalah memindahkan tubuh/anggota tubuh yang menjadi sasaran serangan lawan dengan cara melangkah. Arah langkah tersebut yang dituju meliputi 8 penjuru mata angin. Hindaran ke 8 penjuru mata angin dapat dilakukan dengan cara:

  1. Hindar sisi, yaitu menghindar ke samping lawan.
  2. Hindar angkat kaki, yaitu menghindar dengan mengangkat kaki.
  3. HIndar kaki silang, yaitu menghindar dengan menyilangkan kaki.

Elakan

Elakan adalah membela dengan posisi kaki tidak berpindah tempat atau kembali ke tempat semula. Berdasarkan keluarnya tubuh/anggota tubuh dari serangan lawan, maka elakan dibedakan menjadi empat, yaitu elakan atas, bawah, belakang, lurus dan belakang samping.

  1. Elakan atas, yaitu cara megelak dengan melompat ke atas.
  2. Elakan bawah, yaitu jenis elakan dengan cara merendahkan diri ke bawah, bisa dengan membungkukkan badan ataupun gerakan lainnya.
  3. Elakan samping, mengelak dengan cara memindahkan titik berat badan ke samping.
  4. Elakan belakang, yaitu mengelak dengan cara memindahkan titik berat badan ke belakang tubuh.

Tangkisan

Tangkisan adalah belaan dengan cara kontak langsung bagian anggota badan dengan anggota badan lawan yang melakukan serangan. Kontak langsung bertujuan untuk memindahkan atau membendung serangan lawan. Anggota badan yang dapat dipergunakan untuk menangkis adalah lengan, siku, dan kaki.

Tangkisan satu lengan. Tangkisan satu lengan terdiri dari:

  1. Tangkisan dalam, yaitu tangkisan dari luar ke dalam.
  2. Tangkisan luar, yaitu tangkisan dari dalam ke luar.
  3. Tangkisan atas, yaitu tangkisan dari bawah ke atas
  4. Tangkisan bawah, yaitu tangkisan dari atas ke bawah.

Tangkisan siku terdiri dari:

  1. Tangkisan siku dalam dan;
  2. Tangkisan siku luar

Tangkisan dengan dua lengan terdiri dari:

  1. Tangkisan dua lengan/tangan atas.
  2. Tangkisan dua lengan membelah tinggi atau rendah.
  3. Tangkisan dua lengan silang tinggi atau rendah.
  4. Tangkisan dua lengan buang samping.

Tangkisan kaki terdiri dari:

  1. Tutup samping
  2. Tutup depan
  3. Buang luar
  4. Busur luar/dalam.

2. Belaan Lanjutan

Belaan lanjutan lebih kompleks dari pada belaan dasar. Belaan lanjutan biasanya diawali dengan teknik elakan, tangkisan dan terkadang dengan gerak pendahuluan, serta gerakan berangkai.

Untuk mengembangkan dan meningkatkan penyajian pencak silat, siswa dan pesilat perlu memiliki perbendaharaan teknik dan taktik sehingga mampu menampilkan teknik yang bervariasi. Kekayaan teknik belaan dan serangan yidak hanya sekedar memukul dan menendang saja, tetapi dapat mengembangkan teknik dan taktik menjatuhkan atau mengunci dan lepasan.

Pembelaan lanjutan merupakan pencak silat yang mempunyai unsur yang lebih sulit dari elakan dan tangkisan. Pembelaan lanjutan dapat diawali dengan elakan atau tangkisan yang kadang-kadang memerlukan gerak pendahuluan atau gerakan berangkai.

Pembelaan lanjutan terdiri dari. Tangkapan, jatuhan, lepasan dan kuncian.

Pada pertandingan pencak silat olahraga, jatuhan yang benar nilainya 3. Kuncian yang tidak bisa dilepaskan selama 5 detik mendapat nilai 5. Tangkapan, menjatuhkan apalagi mengunci merupakan keterampilan dan pengetahuan yang tinggi. Cara menjatuhakan dan cara mengunci masing-masing ada peraturan atau ketentuannya sehingga sianggap sah mendapat nilai. Ketentuan unsur-unsur teknik yang diperkenankan adalah usaha untuk mencapai prestasi berupa mengenai sasaran, menjatuhkan dan mengunci lawan serta teknik sambut, yaitu memusnahkan serangan lawan dan membuat balasan yang berhasil. Dalam melakukan teknik tersebut harus terpenuhi syarat, arah lintasan yang benar, tidak mematahkan/merusak serta memenuhi ketentuan nilai yang ditetapkan.

Tangkapan adalah belaan dengan cara menahan lengan atau tungkai dari serangan lawan untuk menjaga serangan berikutnya. Teknik tangkapan merupakan salah satu unsur dari teknik jatuhan atau kuncian. Yang perlu diperhatikan dari teknik tangkapan adalah kuda-kuda dengan keseimbangan badan, sikap tubuh, dan ksesuaian penggunaan lengan/tangan untuk menangkap serangan. Teknik tangkapan dapat dilakukan dengan satu atau dua lengan. Berdasarkan penggunaan lengan, teknik tangkapan dapat dibedakan dalam 3 bentuk, yaitu tangkapan tangan, lengan, dan ketiak/kempit.

Tangkapan adalah suatu usaha pembelaan dengan cara menahan lengan/tungkai lawan untuk menjaga serangan berikutnya atau merupakan unsur dari teknik jatuhan atau kuncian. Tangkapan dapat dilakukan dengan satu lengan atau dua lengan. Unsur tangkapan meliputi kuda-kuda dan sikap tubuh yang memperhitungkan titik berat badan yang memberikan keseimbangan yang kuat. Dalam keseimbangan itu bukanlah berarti kuda-kuda demikian kokoh sehingga sukar bergerak, bahkan sebaliknya haruslah mudah berubah ke bentuk posisi yang lain. Pengaturan tenaga seefisien mungkin agar tidak cepat lelah dalam menghadapi lawan yang kuat.

Tangkapan yang baik didahului dengan teknik elakan, yaitu menghindar dari sasaran gerak lawan atau dari lintasan serangan lawan, atau dengan teknik tangisan. Tangkapan dapat dilanjutkan dengan teknik jatuhan atau kuncian.

Tangkapan satu lengan terdiri:

  1. Tangkapan dengan tangan.
  2. Tangkapan dengan lengan.
  3. Tangkapan dengan ketaik/empit.

Tangkapan Tangan

Tangkapan tangan meliputi:

  1. Tangkapan dalam ke luar.
  2. Tangkapan luar ke dalam.
  3. Tangkapan dilanjutkan dengan kuncia [lipatan belakang atau bawah].

Tangkapan lengan meliputi:

  1. Tangkapan dari dalam ke luar [lurus].
  2. Tangkapan dari dalam ke luar [serong]
  3. Tangkapan dari luar ke dalam.

Tangkapan dua tangan meliputi:

  1. Tangkapan dua tangan rapat searah.
  2. Tangkapan dua tangan rapat berlawanan.
  3. Tangkapan renggang searah.
  4. Tangkapan renggang berlawanan.

Teknik Belaan Dalam Pencak Silat 2018-01-22T07:45:00-08:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ikbal H

Lihat Foto

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO

Pesilat putri Indonesia, Pipiet Kamelia [merah] bertanding melawan pesilat asal Vietnam Nguyen Thi Cam Nh [biru]pada partai final nomor kelas D putri 60 kg sampai 65 kg Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu [29/8/2018]. Pipiet berhasil meraih medali emas.

KOMPAS.com - Dalam olahraga pencak silat terdapat teknik pembelaan atau belaan. Berikut adalah macam-macam teknik pembelaan dalam pencak silat beserta penjelasannya.

Dilansir dari modul pembelajaraan Jurus Menghadapi Lawan [2020] terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, teknik pembelaan merupakan prinsip utama dalam pencak silat.

Pada dasarnya, pembelaan atau belaan adalah tindakan yang dilakukan oleh pesilat ketika menerima serangan dari lawan.

Belaan dalam pencak silat dapat diartikan sebagai upaya menggerakkan anggota tubuh dari arah lintasan serangan lawan atau mengalihkan serangan lawan hingga tidak mengenai tubuh.

Secara garis besar, belaan adalah tindakan untuk mempertahankan diri.

Baca juga: Peraturan Pakaian dalam Pertandingan Pencak Silat

Teknik belaan dibagi menjadi tiga yaitu hindaran, elakan, dan juga tangkisan.

1. Hindaran

Hindaran adalah suatu usaha pembelaan dengan cara memindahkan bagian-bagian badan yang menjadi sasaran dengan melangkah atau memindahkan kaki.

Sasaran yang dimaksud adalah bagian tubuh atau badan yang menjadi tujuan serangan lawan.

Hindaran ke arah delapan penjuru mata angin dapat dilakukan dengan cara hadap, sisi, angkat kaki, dan kaki silang.

  • Hindaran hadap adalah menghindar dengan memindahkan kaki sehingga posisi tubuh menghadap lawan.
  • Hindaran sisi adalah menghindar dengan memindahkan kaki sehingga posisi tubuh menyamping lawan.
  • Hindaran angkat kaki adalah menghindar dengan cara mengangkat kaki.
  • Hindaran kaki silang adalah menghindar dengan cara memindahkan kaki secara menyilang.

Baca juga: Tendangan Sabit dalam Pencak Silat

Video yang berhubungan