Show
Dalam pembahasan kali ini kami akan memberikan penjelasan tentang berikan tiga contoh perwujudan kerjasama dalam lingkungan sekolah. Kerjasama adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh antar individu agar lebih memudahkan dalam mencapai tujuan. Suatu hal bisa saja menjadi sulit teratasi tanpa adanya kerjasama yang baik dan cepat. Kerjasama bisa dilakukan di berbagai lingkungan, seperti rumah, kantor maupun sekolah. Kerjasama di lingkungan sekolah berupa kegiatan sekolah bertujuan untuk menumbuhkan rasa persaudaraan, meringankan pekerjaan dan melatih keterampilan siswa dalam mengatasi suatu masalah. Agar lebih mudah dipahami, berikut kami berikan penjelasan dan contoh penerapannya. Berikan Tiga Contoh Perwujudan Kerjasama dalam Lingkungan Sekolah Kerjasama di lingkungan sekolah sebenarnya tidak hanya antar siswa saja, tapi juga bisa siswa dengan guru-gurunya. Ada banyak sekali contoh perwujudan bekerja sama di lingkungan sekolah, misalnya sebagai berikut: Contoh kerjasama antar siswa dapat diwujudkan melalui kegiatan berikut ini: 1. Membersihkan (piket) ruang kelas dan lingkungan sekolah2. Belajar kelompok untuk menyelesaikan tugas atau PR 3. Turut bersama-sama menjaga lingkungan yang kondusif di sekolah Sedangkan kerjasama antara murid dan guru dapat diwujudkan melalui kegiatan berikut ini: 1. Menjaga ketenangan saat proses belajar mengajar di kelas2. Bersama-sama menanam dan membuat taman sekolah 3. Patuh dan mentaati peraturan sekolah Dengan bekerja sama maka dapat melatih keterampilan komunikasi antar siswa dengan siswa dan siswa dengan gurunya. Karena tanpa komunikasi yang baik maka kerja sama tersebut tidak dapat dilakukan dengan maksimal. Selain itu juga bertujuan untuk melatih siswa agar dapat mengelola konflik bersama-sama dengan rekannya. Misalnya dengan memberikan tugas kelompok membuat suatu prakarya, maka semua anggota kelompok harus ikut serta dalam menyelesaikan tugas tersebut agar hasil dan nilainya bagus. Dari penjelasan tersebut dapat dikatakan bahwa sekolah tidak hanya sebagai sarana belajar materi di buku saja, tapi juga membutuhkan praktik dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu akan tumbuh generasi muda kreatif dan mampu berpikir analitis untuk menyelesaikan masalah. Jadi bagi yang sedang mencari jawaban tentang soal berikan tiga contoh perwujudan kerjasama dalam lingkungan sekolah, semoga penjelasan di atas cukup membantu dan mudah dipahami. Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah
Ormas Pemuda Panca Marga Kepulauan Bangka Belitung saat latihan bela negara KOMPAS.com - Kerja sama atau gotong royong dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana bentuk kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan? Bentuk kerja sama atau gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dapat terlihat dari:
Dikutip dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut ini penjelasannya:
Landasan kehidupan sosial politik masyarakat Indonesia adalah Pancasila sila ke-4 yang berbunyi "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan". Pancasila sila ke-4 menegaskan bahwa bangsa Indonesia akan:
Pangkal tolak pelaksanaan kehidupan sosial politik bangsa Indonesia adalah gotong royong. Tercermin dalam proses pengambilan keputusan di lembaga-lembaga negara dan organisasi kemasyarakatan dengan cara musyawarah untuk mufakat. Baca juga: Musyawarah Mufakat Bagian dari Kehidupan Berdemokrasi
Dalam kehidupan ekonomi kerja sama digambarkan pada UUD 1945 pasal 23A yang berbunyi "Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan perundang-undangan". Pembangunan nasional untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat dibiayai dari pajak. Setiap wajib pajak gotong royong membiayai pembangunan nasional melalui pembayaran pajak. Landasan lain adalah UUD 1945 pasal 33 ayat 1 yang berbunyi "Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan". Menurut Moh. Hatta, UUD 1945 Pasal 33 ayat 1 merupakan soko guru sistem perekonomian di Indonesia. Artinya kegiatan usaha ekonomi menggunakan prinsip kerja sama, saling membantu dalam suasana demokrasi ekonomi untuk mencapai kesejahteraan bersama secara adil.
Manusia telah memiliki akal pikiran, sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, baik sebagai makhluk individual (pribadi) maupun makhluk sosial. Hanya saja waktu, tekad, dan tenaga kita sebetulnya memiliki batas. Oleh karena itu meskipun manusia adalah makhluk serba bisa, sejatinya kita tetap tidak dapat hidup tanpa bantuan manusia lainnya. Itulah sebabnya mengapa secara natural kita selalu menjalin kerjasama sesama manusia dalam berbagai kehidupan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kerjasama antar sesama manusia berarti setiap manusia saling membantu secara bersama-sama antar satu manusia dengan manusia lainnya dalam melaksanakan suatu kegiatan untuk mewujudkan tujuan bersama (Kemdikbud, 2017 hlm. 115). Pengertian KerjasamaArti dari kerja sama adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama (Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 132). Seperti apa bentuk atau contoh dari kerja sama? Misalnya semangat kerja sama dalam kehidupan di masyarakat terwujud dalam kegiatan gotong royong. Gotong RoyongGotong royong sendiri berarti bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan (Kemdikbud, 2017, hlm. 132). Apa bedanya dengan kerjasama? Sama saja, dalam kehidupan di masyarakat, kerjasama dikenal juga dengan sebutan gotong royong. Sesungguhnya, gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia merupakan perwujudan semangat sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia. Gotong royong merupakan ciri khas dan budaya masyarakat Indonesia yang didorong adanya kesadaran bahwa :
Contoh kerjasama dalam berbagai bidang kehidupanLalu seperti apa contoh nyata kerjasama atau gotong royong dalam berbagai bidang kehidupan? Berikut adalah beberapa contohnya.
Bentuk Bentuk Kerjasama dalam Berbagai Bidang KehidupanKemudian, bentuk kerja sama atau gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 119-124) dapat nampak dalam kehidupan sosial politik, ekonomi, keamanan dan pertahanan, dan umat beragama yang akan dijelaskan di bawah ini. Kerjasama dalam Bidang Kehidupan Sosial PolitikLandasan kehidupan sosial politik masyarakat Indonesia adalah sila keempat Pancasila yang berbunyi ”Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan”. Perilaku politik harus didasari nilai hikmat, kebijaksanaan, permusyawaratan dan perwakilan. Sesungguhnya ketika suatu masyarakat menentukan pimpinan dan struktural lainnya melalui permusyawaratan, semuanya tengah bekerja sama untuk mencapai tujuan bangsa. Semua proses dalam hal tersebut merupakan bagian dari gotong royong. Untuk lebih jelasnya, pelaksanaan kehidupan sosial politik bangsa Indonesia adalah gotong royong atau kerjasama yang tercermin dalam:
Kerjasama dalam Bidang Kehidupan EkonomiSecara hukum, kehidupan ekonomi kerja sama Indonesia digambarkan pada pasal 23A UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berbunyi, ”Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan undang-undang.” Mengapa kutipan Undang-undang tersebut yang diambil dalam contoh kerja sama bidang ekonomi? Karena pajak digunakan oleh negara untuk membiayai pembangunan nasional. Setiap wajib pajak (masyarakat sendiri) secara bergotong royong membiayai pembangunan nasional melalui pajak yang dibayarkannya. Kemudian pada pasal 33 ayat 1 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan ”Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan”. Hal ini berarti dalam kegiatan usaha ekonomi digunakan prinsip kerjasama, saling membantu dalam suasana demokrasi ekonomi untuk mencapai kesejahteraan bersama secara adil. Wujud badan usaha yang diharapkan dalam pasal ini adalah koperasi. Sebagai badan usaha, koperasi beranggotakan orang-orang dan badan hukum dengan berlandaskan prinsip kerja sama dan kekeluargaan. Keunggulan Koperasi dibandingkan dengan badan usaha lainnya adalah sebagai berikut.
Kerjasama dalam Bidang Kehidupan Pertahanan dan Keamanan NegaraPasal 30 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia menyebutkan bahwa ”Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.” Selain itu, pada pasal 27 ayat (3) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga menyebutkan bahwa, ”Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”. Artinya, seluruh warga negara harus melakukan kerja sama untuk mewujudkan keamanan dan pertahanan negara. Kerja sama warga negara untuk mewujudkan pertahanan dan keamanan negara merupakan contoh sikap dari bela negara. Bela negara adalah sikap mental yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang untuk ikut serta dalam usaha melindungi dan mempertahankan keberadaan bangsa dan Negara (Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 122). Bagi bangsa Indonesia, bela negara adalah hak dan kehormatan sebagai warga negara sekaligus merupakan kewajiban hukum yang harus dijalani oleh setiap warga negara (Pendidikan Kesadaran Berkonstitusi, 2009, hlm. 226). Kesadaran bela negara mengembangkan nilai kenegaraan yang diperuntukkan pada pembangunan Sistem Pertahanan Negara yang terdiri dari 5 nilai dasar bela negara, yaitu :
Kerjasama Antarumat BeragamaKerjasama antarumat beragama bukan dalam hal keyakinan agama. Kerjasama antarumat beragama dalam berbagai bidang kehidupan dilakukan dalam mewujudkan kerukunan hidup. Hal tersebut tentunya karena setiap umat beragama memiliki keyakinannya masing-masing. Kerjasama antarumat beragama lebih pada upaya menciptakan kerukunan hidup antarpemeluk agama dengan mengembangkan sikap saling hormat menghormati dan toleransi. Kerjasama antarumat beragama ditandai dengan adanya sikap-sikap sebagai berikut.
Kerjasama antarumat beragama dilindungi oleh Pasal 29 ayat (2) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berbunyi, ”Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu.” Dengan demikian, ketentuan pasal tersebut mengandung pengertian adanya jaminan negara atas hak kebebasan penduduk untuk memeluk agama dan beribadah menurut agama yang dianutnya. Sikap Tidak Terpuji yang Menghambat KerjasamaMenyikapi pentingnya kerja sama antarumat beragama di atas, perlu menjadi catatan penting bahwa dalam mengembangkan sikap kerjasama di berbagai bidang kehidupan masyarakat, setiap warga negara harus menghindari sikap tidak terpuji seperti di bawah ini.
Arti Penting Kerjasama dalam Berbagai Bidang KehidupanLalu sebetulnya apa manfaat, atau pentingnya kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan? Arti penting kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat adalah pengokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Karena kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat akan melahirkan kehidupan masyarakat yang bersatu dalam kehidupan masyarakat yang bersatu dalam kerukunan dan keharmonisan bersama. Selain itu, dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang disusun oleh Tim Kemdikbud (2017, hlm. 127) di sebutkan arti penting kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan adalah meliputi beberapa poin di bawah ini.
Mewujudkan Kerjasama dalam Berbagai Lingkungan KehidupanTentunya kita tidak boleh hanya sebatas mengetahui mengenai pentingnya kerja sama. Kita juga harus mampu mewujudkannya dalam hal nyata. Menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 128-130) contoh perwujudan kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan meliputi kerja sama dalam kehidupan sekolah, kehidupan masyarakat, dan kehidupan berbangsa dan bernegara yang masing-masing akan dijelaskan di bawah ini. Mewujudkan Kerjasama dalam Kehidupan SekolahSekolah merupakan lembaga pendidikan yang dibentuk dan berjalan karena adanya kerjasama semua pihak. Di sekolah kerjasama dilaksanakan didasarkan rasa saling membantu dan saling menyayangi. Mulai kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dewan guru, staf, komite sekolah, dan tentu saja peserta didik saling membantu dan saling menyayangi. Mengenai cara menumbuhkan semangat kerjasama di lingkungan sekolah, dapat dilaksanakan, dengan beberapa cara di bawah ini.
Mewujudkan Kerjasama dalam Kehidupan MasyarakatBentuk-bentuk hubungan kerja sama dalam lingkungan masyarakat, meliputi peserta didik atau kita sebagai masyarakat ikut serta dalam kegiatan masyarakat, misalnya: dalam kegiatan kerja bakti, perayaan-perayaan hari besar nasional atau keagamaan, sanitasi, dan sebagainya. Sekolah atau lembaga tertentu juga secara khusus dapat melakukan kerjasama dengan masyarakat misalnya dalam bentuk adanya program bakti sosial (baksosl) untuk masyarakat yang kurang mampu ataupun yang terkena musibah/ bencana, kegiatan bazar, termasuk pementasan teater, karya seni dan karya keterampilan pada saat HUT RI dengan melibatkan masyarakat. Mewujudkan Kerjasama dalam Kehidupan Berbangsa dan BernegaraMewujudkan kerjasama antarsesama warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat dilakukan dengan cara berikut ini.
Referensi
|