Sebutkan 5 hambatan dalam e- commerce dan bagaimana solusinya

E-Commerce, atau bisnis online saat ini sangatlah diminati oleh masyarakat luas. Mulai dari pelaku usaha rumahan hingga perusahaan multinasional sama-sama memanfaatkan kemudahan memasarkan produk secara online. Salah satu alasan boomingnya model bisnis online adalah karena Anda tidak membutuhkan modal yang terlalu besar untuk memulai usaha online. Namun, memulai bisnis E-Commerce tentunya memiliki tantangan tersendiri. Yuk, simak apa saja tantangan dalam bisnis E-Commerce berikut ini.

Resiko Penipuan

Salah satu tantangan dalam bisnis e-commerce yang patut Anda waspadai adalah resiko penipuan. Penipuan yang terjadi pada calon konsumen dapat mengakibatkan trust, atau kepercayaan dari konsumen tersebut hilang. Akibatnya, yang bersangkutan pun enggan untuk berbelanja di tempat Anda lagi. Kadang-kadang, tidak hanya penjual nakal saja yang menipu konsumen. Agen ekspedisi pun dapat melakukan kecurangan sehingga mengakibatkan kerugian besar terhadap usaha Anda. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk memilih rekan ekspedisi yang terpercaya dengan sistem pengiriman yang cepat dan jelas. 

Sebaliknya, penjual juga rentan mengalami penipuan dari pembeli. Misalnya, pembeli melakukan order sejumlah produk dengan jumlah yang sangat besar. Namun, kemudian calon pembeli tersebut menghilang begitu saja. Sehingga, mengakibatkan Anda mengalami kerugian. Atau, bisa juga pembeli pura-pura sudah melakukan transfer dengan mengirimkan struk transfer palsu. Anda memerlukan sejumlah taktik yang dapat digunakan untuk melindungi bisnis dari ulah pembeli yang iseng tersebut. Caranya, bisa dengan melakukan sistem DP. Anda juga sebaiknya menginstall aplikasi M-Banking. Sehingga, Anda dapat dengan mudah melacak pembayaran yang masuk.

Persaingan dengan Kompetitor

Dengan semakin banyaknya penggiat E-Commerce, jangan heran jika akan semakin banyak orang yang menawarkan produk atau jasa yang serupa. Itulah yang akan menjadi salah satu tantangan dalam bisnis e-commerce yang harus dihadapi. Agar dapat menang dari kompetitor, Anda memerlukan strategi pemasaran yang kreatif. Anda bisa menggunakan bahasa yang akrab dan menarik, namun tetap berfokus pada produk yang dijual. Produk yang Anda tawarkan pun harus memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh kompetitor. Anda bahkan bisa meneliti produk yang ditawarkan oleh kompetitor. Setelah itu, menghadirkan inovasi produk yang mirip namun memiliki ciri khas milik Anda sendiri. 

Manajemen Keuangan

Mengatur keuangan juga menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi. E-Commerce memang tergolong lebih hemat. Karena, Anda tidak harus membayar sewa tempat atau biaya pencetakan pamflet untuk menawarkan produk-produk yang ditawarkan. Namun, tetap saja Anda harus mempertimbangkan biaya untuk pengeluaran lainnya. Anda tetap harus mengeluarkan biaya untuk penyediaan stok produk dan tentunya karyawan. Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan untuk membayar jasa ahli SEO dan pembuat konten. Sehingga, usaha online yang Anda jalankan dapat menjangkau target konsumen yang lebih besar lagi. 

Menyelami Karakter Pembeli

Tantangan lainnya yang harus dihadapi oleh setiap pemilik usaha online adalah karakter dari pembeli. Dalam bisnis online pun, berlaku slogan pembeli adalah raja. Anda tentunya akan menemukan banyak sekali karakter dari pembeli. Anda mungkin akan menemukan pembeli yang ramah dan bahkan sangat dermawan. Tapi, ada kalanya juga Anda akan berhadapan dengan calon pembeli dengan karakter yang unik. Mulai dari yang pemarah, panik, atau bahkan punya banyak kemauan dan banyak bertanya. Bahkan, Anda tak jarang akan dibuat gemas dengan adanya calon pembeli yang hanya bertanya namun tidak jadi membeli.

Namun, tentu saja hal tersebut jangan sampai membuat Anda menjadi kesal dan memperlakukan pelanggan dengan kasar. Karena, bagaimanapun juga Anda memiliki citra bisnis yang harus dijaga. Sehingga, sebisa mungkin Anda menanggapi masing-masing karakter pembeli dengan kepala dingin. Tetaplah bersikap ramah, bahkan jika mereka tidak jadi membeli produk Anda. Karena, siapa tahu dengan keramahan yang Anda berikan, mereka akan kembali lagi di lain waktu. 

Selain ramah, Anda juga perlu sabar. Karena, ada kalanya calon pembeli ingin membeli produk yang Anda jual. Namun, mereka bisa jadi masih sangat baru dalam menggunakan aplikasi E-Commerce dan memerlukan bantuan Anda. Anda dapat membantu calon pembeli tersebut untuk menavigasikan diri di dalam aplikasi tersebut. Tentunya, mereka akan sangat berterimakasih. Bahkan, bisa jadi calon pembeli tersebut akan menjadi langganan Anda.

Mengikuti Perkembangan Teknologi yang Berlangsung Pesat

Sebagai pelaku bisnis E-Commerce, Anda dituntut untuk senantiasa responsif terhadap perkembangan teknologi. Dengan mengikuti perkembangan teknologi yang kian pesat, Anda pun akan memiliki senjata yang lebih ampuh dalam memasarkan produk-produk. Semakin tanggap Anda dalam menghadapi tren teknologi yang tengah berkembang. Akan semakin besar pula bisnis yang dijalankan dapat bertumbuh. Bahkan, bukan tidak mungkin usaha E-Commerce yang Anda jalankan dapat membuka lapangan pekerjaan baru di masa-masa sulit. 

Masih banyak orang yang menganggap remeh bisnis online hanya karena bisnis ini dilakukan di internet. Bisnis online dianggap mudah karena hanya membutuhkan gadget dan internet dalam kegiatan operasionalnya. Meski demikian, bisnis online tidak semudah kelihatannya. Ada banyak tantangan yang perlu dihadapi.

Ada banyak jenis tantangan dalam bisnis online yang mungkin akan Anda hadapi. Mulai dari masalah dari dalam bisnis Anda sendiri, masalah dari pihak luar, atau bahkan masalah yang tidak terpikirkan sebelumnya. Apapun masalah itu, Anda harus bersiap menghadapinya.

Berikut adalah 5 permasalahan dan tantangan yang sering dihadapi bisnis online:

1. Kompetitor

Tantangan pertama dalam bisnis, apapun jenisnya adalah kompetitor. Hampir bisa dipastikan Anda akan menghadapi persaingan bisnis, apapun industri Anda. Begitu pula dengan bisnis online, Anda bukan hanya menghadapi kompetitor yang menjual produk serupa dengan bisnis Anda, tapi juga kompetitor secara umum.

Mengapa demikian? Kita ambil contoh di media sosial, di sana arus informasi berjalan dengan sangat cepat, sehingga banyak sekali informasi atau pesan yang muncul lalu hilang begitu saja. Inilah mengapa Anda harus lebih menonjol agar konten yang Anda terbitkan di media sosial bisa menarik perhatian audiens. Ini artinya, Anda harus mampu bersaing dengan semua bisnis di platform media sosial tersebut. 

2. Perkembangan Teknologi

Teknologi akan terus berkembang dari waktu ke waktu, dan perkembangan ini bisa membawa masalah baru bagi bisnis online Anda. Sebaliknya, jika Anda mampu beradaptasi dengan perkembangan tersebut, Anda mungkin akan menemukan peluang-peluang baru yang bisa bermanfaat untuk bisnis Anda dalam jangka panjang.

Mengikuti tren digital juga penting bagi bisnis Anda. Misalnya, banyak platform media sosial yang seringkali mengeluarkan fitur-fitur baru. Usahakan untuk memahami cara fitur tersebut secepat mungkin, dengan begitu Anda dapat menggunakan fitur tersebut untuk berkomunikasi dengan audiens melalui cara yang lebih menyenangkan.

3. Fraud

Sebutkan 5 hambatan dalam e- commerce dan bagaimana solusinya
Source: riskafrica.com

Meski saat ini sistem keamanan online sudah semakin canggih, penipuan dalam bisnis online masih banyak dijumpai. Penipuan masih bisa terjadi akibat kurangnya kehati-hatian dalam berbisnis online, baik dari pihak pembeli maupun penjual.

Semakin banyaknya penipuan online, sedikit banyak dapat menurunkan tingkat kepercayaan konsumen dalam transaksi online, dan ini akan memberikan dampak tidak langsung kepada bisnis Anda. Jadi, yakinkan audiens Anda bahwa bisnis online Anda aman dan terpercaya.

4. Masalah Finansial

Masalah ini biasanya muncul akibat ketidakdisiplinan pelaku bisnis online dalam melakukan pencatatan. Bahkan tidak jarang ada bisnis online yang tidak melakukan pencatatan keuangan sama sekali.

Ada banyak masalah yang mungkin akan Anda hadapi jika tidak disiplin melakukan pencatatan keuangan, misalnya tidak mengetahui kebocoran aset perusahaan, tidak memiliki proyeksi bisnis yang baik, tidak mengetahui biaya yang dikeluarkan, dan masih banyak lagi.

5. Karakteristik Konsumen yang Rumit

Dalam menjalankan bisnis online, Anda akan menjumpai berbagai tipe konsumen dari berbagai latar belakang yang berbeda, dan tidak semuanya bisa kooperatif. Anda mungkin akan menjumpai konsumen yang rumit, terlalu banyak bertanya, emosional, dan sebagainya.

Untuk menyelesaikan masalah ini, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan, misalnya dengan membuat chatbot berbasis AI dan membuat daftar FAQ untuk membantu audiens menemukan jawaban atas pertanyaan yang sering ditanyakan.

Demikian pembahasan mengenai 5 prinsip psikologi marketing untuk meningkatkan penjualan Anda. Agar bisnis semakin berkembang, integrasikan website toko online Anda dengan payment gateway agar bisa menerima pembayaran secara langsung di website Anda.

Xendit adalah payment gateway terbaik di Indonesia yang dapat membantu bisnis Anda semakin berkembang. Dengan adanya payment gateway Xendit, semua transaksi online Anda akan berjalan secara otomatis tanpa perlu konfirmasi manual. 

Xendit juga telah menggunakan API CyberSource yang merupakan perusahaan pengelola pembayaran terbesar di dunia yang berada di bawah naungan VISA, sehingga bisnis Anda akan mendapatkan nilai lebih di mata konsumen dalam hal keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.

Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us.