Sebutkan 3. penerapan Pancasila sila pertama dalam kehidupan sehari hari

tirto.id - Contoh pengamalan Pancasila sila 1 sampai 5 dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di rumah dan lingkungan keluarga. Selain sebagai dasar negara, Pancasila juga menjadi pilar ideologis bagi segenap bangsa Indonesia. Maka, Pancasila hendaknya menjadi pedoman dan panduan untuk menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Pengamalan Pancasila dapat pula diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan keluarga. Pancasila sebagai pedoman dalam berkehidupan dapat ditelisik dari asal-usulnya. Berasal dari bahasa Sanskerta, Pancasila terdiri dari kata panca yang berarti "lima", dan sila yang bermakna "prinsip" atau "asas". Dengan demikian, Pancasila bisa dimaknai sebagai rumusan dan pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila terdiri dari 5 sila, yaitu (1) Ketuhanan yang Maha Esa; (2) Kemanusiaan yang Adil dan Beradab; (3) Persatuan Indonesia; (4) Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan; dan (5) Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Dijelaskan melalui buku Pancasila dalam Pusaran Globalisasi (2017) suntingan Al Khanif, Pancasila harus dikemukakan isi dan artinya secara kontekstual sehingga nilai-nilainya bisa ditemukan dalam semua kebudayaan bangsa Indonesia.

Nilai-nilai luhur Pancasila inilah yang akan digali sebagai jalan keluar untuk menghadapi segala tantangan.

Paparan Sri Edi Swasono bertajuk “Pancasila dan Tanggung Jawab Intelektual Kita” yang disampaikan dalam Kongres Pancasila ke-V (2013) menyebutkan, ide dan gagasan untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia merupakan perintah konstitusional.


Bunyi Pancasila dan Lambangnya

Isi atau bunyi 5 sila dalam Pancasila dan masing-masing lambang atau simbolnya adalah sebagai berikut:
  1. Ketuhanan yang Maha Esa; dilambangkan dengan bintang.
  2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab; dilambangkan dengan rantai.
  3. Persatuan Indonesia; dilambangkan dengan pohon beringin.
  4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan; dilambangkan dengan kepala banteng.
  5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia; dilambangkan dengan padi dan kapas.

Contoh Pengamalan Pancasila 1-5 di Rumah & Lingkungan Keluarga


Sila ke-1

  • Melaksanakan ibadah tepat waktu
  • Mengingatkan anggota keluarga untuk melaksanakan ibadah.
  • Melaksanakan ibadah bersama-sama anggota keluarga.
  • Merayakan hari-hari besar agama bersama-sama anggota keluarga.
  • Membimbing anggota keluarga untuk memperdalam ilmu agama.

Sebutkan 3. penerapan Pancasila sila pertama dalam kehidupan sehari hari

Infografik SC Pengamalan Pancasila. tirto.id/Fuad



Sila ke-2

  • Melaksanakan kewajiban sebagai anggota keluarga.
  • Menolong anggota keluarga yang mengalami kesusahan.
  • Menerima hak sebagai anggota keluarga.
  • Gemar melakukan kegiatan untuk kepentingan bersama.
  • Saling menghargai dan menghormati sesama anggota keluarga.


Sila ke-3

  • Giat belajar agar dapat membanggakan keluarga.
  • Mengembangkan perilaku hormat kepada orang yang lebih tua.
  • Menghargai anggota keluarga yang lebih muda.
  • Selalu menjaga kerukunan dengan sesama anggota keluarga.
  • Membantu berbagai kegiatan dalam keluarga.


Sila ke-4

  • Menyelesaikan masalah di dalam keluarga dengan cara musyawarah.
  • Berjiwa besar untuk menerima dan mempertimbangkan pendapat sesama anggota keluarga.
  • Tidak boleh memaksakan kehendak sendiri kepada anggota keluarga yang lain.
  • Setiap anggota keluarga menerima dan menghargai hasil keputusan bersama.
  • Setiap anggota keluarga bertanggung jawab untuk melaksanakan hasil keputusan musyawarah.


Sila ke-5

  • Bergotong-royong menyelesaikan pekerjaan dalam keluarga.
  • Bekerja keras dalam menyelesaikan masalah keluarga.
  • Saling membantu antar sesama anggota keluarga.
  • Bersikap adil dalam pembagian hak dan kewajiban setiap anggota keluarga.
  • Menjaga kerukunan dan persatuan dengan sesama anggota keluarga.

Baca juga: Nilai-Nilai Luhur Pancasila Sila 1-5 dalam Kehidupan Sehari-Hari

Nilai-Nilai Luhur dalam Setiap Sila dalam Pancasila


Nilai-nilai Pancasila digali dari budaya bangsa dan memiliki nilai dasar yang diakui secara universal sehingga tidak lekang oleh perjalanan waktu, yang berarti tidak akan pernah berubah selama negara lndonesia masih berdiri.

Berikut ini adalah nilai-nilai luhur yang terkandung dalam setiap sila dalam Pancasila, seperti dikutip modul Lokakarya Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (2013):

  1. Sila pertama Pancasila menggambarkan soal kemajemukan bangsa lndonesia, melalui kehidupan keagamaan yang kuat dengan beralndaskan moral dalam kehidupan ketatanegaraannya. Hal tersebut membuktikan bangsa Indonesia sejak dulu adalah bangsa yang religius, sehingga dalam bernegara, bangsa lndonesia mempunyai pedoman hidup yang berke-Tuhan-an.
  2. Nilai luhur yang terkandung dalam sila kedua Pancasila merupakan bentuk kesadaran dari bangsa lndonesia yang senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sesuai budaya bngsa lndonesia yang majemuk dan beragam.
  3. Sila ketiga Pancasila mencerminkan adanya kesadaran akan kemajemukan dan keberagaman bangsa lndonesia. Yang mana, semua itu harus dipelihara dan dijaga keberadaannya dalam satu wadah yang satu, sehingga persatuan dalam perbedaan adalah hal yang sangat mendukung.
  4. Dalam sila keempat Pancasila, nilai luhur yang terkandung merupakan perwujudan kesadaran bangsa lndonesaia untuk selalu mengutamakan gotong royong dan msuyarawah di dalam mengambil sutau keputusan, sehingga keragaman tetap dapat dipertahankan dalam satu kesatuan.
  5. Nilai luhur yang terkandung dalam sila kelima Pancasila merupakan suatu cita-cita bangsa lndonesia untuk selalu mengutamakan prinsip-prinsip keadilan dalam mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan makmur.

Cari soal sekolah lainnya

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Negara Indonesia merupakan negara yang berdaulat dengan ideologi Pancasila. Ideologi Pancasila digunakan sebagai fundamental dalam tatanan negara dan tujuan dari negara Indonesia.

Nilai-nilai dalam Pancasila mencerminkan tingkah laku bangsa Indonesia sehari-hari. 

Pancasila memiliki lima sila, salah satunya sila pertama yang berbunyi: 

"Ketuhanan Yang Maha Esa" 

Artinya bangsa Indonesia adalah bangsa yang bertuhan dan mempercayai Tuhan. Menjalankan perintah dan larangan Tuhan  sebagai bangsa yang religius. Menjamin kemerdekaan setiap warga negara dalam menjalankan ibadah menurut agama dan kepercayaan yang dipilih.

Sila pertama dilambangkan oleh bintang emas dengan latar belakang berwarna hitam. Bintang emas menggambarkan bahwa bangsa Indonesia mengakui akan adanya Tuhan Yang Maha Esa. 

Baca juga: 4 Pengertian Pancasila Menurut Para Ahli

Selain itu, cahaya dari sebuah bintang diibaratkan sebagai sumber cahaya yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa sebagai sumber cahaya yang menerangi negara Indonesia. 

Kemudian latar belakang berwarna hitam menggambarkan warna alami. Dengan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa diharapkan bangsa Indonesia tidak tersesat dalam menjalankan kehidupan. 

Nilai-nilai sila pertama Pancasila

Nilai-nilai yang terkandung dalam sila pertama Pancasila, sebagai berikut: 

  • Percaya akan adanya Tuhan Yang Maha Esa serta menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
  • Saling menghormati pemeluk agama lain
  • Memiliki toleransi antar umat beragama
  • Tidak memaksakan kehendak antarumat beragama
  • Tidak mencemooh atau mengejek kepercayaan orang lain

Pengamalan sila pertama Pancasila dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari kita, seperti di rumah, sekolah dan lingkungan masyarakat. Berikut adalah contoh-contohnya: 

Contoh penerapan di rumah 

Berikut contoh penerapan sila pertama di rumah, yaitu: 

  • Selalu meyakini pernyataan bahwa Tuhan Yang Maha Esa itu ada dan selalu mengawasi semua perbuatan kita di rumah.
  • Senantiasa bersikap jujur serta berbicara apa adanya dengan orangtua
  • Disiplin dan taat saat melaksanakan ibadah di rumah
  • Tidak lupa untuk mengawali semua kegiatan di rumah dengan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • Mengingatkan keluarga untuk beribadah jika ada anggota keluarga yang kelupaan untuk beribadah
  • Senantiasa menciptakan suasana damai serta mengembangkan sikap toleransi kepada anggota keluarga

Baca juga: Contoh Penerapan Sila Pertama Pancasila terhadap Hewan

Contoh penerapan di sekolah 

Contoh penerapan sila pertama di sekolah, yaitu:

  • Selalu meyakini pernyataan bahwa Tuhan Yang Maha Esa itu ada dan selalu mengawasi semua perbuatan kita di sekolah.
  • Taat melakukan semua kewajiban agama masing-masing di sekolah.
  • Senantiasa menghormati serta menghargai ketika ada teman atau guru yang berbeda agama sedang beribadah di sekolah.
  • Berteman dengan semua warga sekolah tanpa harus membeda-bedakan agama mereka.
  • Selalu menanamkan perilaku tolong menolong kepada sesama teman ataupun guru meskipun berbeda agama.
  • Patuh kepada semua guru yang ada di sekolah meskipun berbeda agama dan tidak membeda-bedakan guru.
  • Menjadi siswa yang tidak mempermasalahkan perbedaan agama dalam pergaulan dan senantiasa berusaha untuk menciptakan kerukunan di sekolah.

Penerapan di lingkungan masyarakat

Beberapa contoh penerapan sila pertama di lingkungan masyarakat, yaitu: 

  • Selalu meyakini pernyataan bahwa Tuhan Yang Maha Esa itu ada dan selalu mengawasi semua perbuatan kita di tempat umum.
  • Senantiasa menghargai kepercayaan serta agama orang lain dan mengingatkan kepada sesama jika ada yang mencela agama atau kepercayaan orang lain.
  • Tidak melakukan satupun tindakan yang bermakna diskriminasi di manapun
  • Menanamkan sikap tidak mencampuri urusan agama lain dan fokus terhadap agama sendiri.
  • Berpartisipasi dalam menjaga keamanan tempat ibadah agama lain.
  • Senantiasa menghormati dan menjunjung tinggi sikap toleransi ketika ada tetangga yang berbeda agama merayakan hari raya agama mereka.
  • Berinteraksi dengan semua tetangga atau masyarakat sekitar tanpa harus membeda-bedakan agama serta keyakinan mereka.
  • Tidak menyinggung masalah internal dalam agama lain saat sedang berada di tempat umum maupun lingkungan masyarakat.
  • Menghormati serta tidak mengganggu ketika ada tetangga yang sedang melaksanakan ibadah.

Baca juga: Mengapa Kita Perlu Mengembangkan Nilai-nilai Pancasila?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya