Show Bola.com, Jakarta - Perdagangan internasional merupakan kegiatan jual beli antara dua negara yang berbeda. Kegiatan tersebut menjadi satu di antara sektor yang mampu meningkatkan perekonomian negara. Pihak yang melakukan perdagangan ini dapat berupa individu, perusahaan atau pemerintah. Ekspor impor menjadi komponen penting dalam perdagangan internasional. Perdagangan internasional tidak hanya berdampak pada pendapatan negara. Akan tetapi, juga turut serta membuka peluang kerja, menjaga hubungan baik antar negara, dan meningkatkan kemakmuran. Itulah mengapa, penting untuk memahami faktor pendorong maupun penghambat perdagangan Internasional agar kegiatan ini tetap bisa dilancarkan. Apa saja faktor-faktor pendorong dan penghambat perdagangan internasional ? Berikut ini rangkuman tentang faktor-faktor pendorong dan penghambat perdagangan internasional, seperti dilansir dari Kemdikbud dan SobatMateri, Selasa (12/1/2021). Ilustrasi perdagangan internasional. / Sumber: PixabayPerbedaan Sumber Daya Alam Setiap negara memiliki sumber daya alam yang berbeda. Indonesia memiliki banyak sumber daya alam, antara lain kayu, minyak bumi, batubara, timah dan karet, tetapi belum memiliki kemampuan yang memadai untuk mengolahnya. Hal ini mendorong Indonesia untuk mengekspor bahan mentah/bahan baku ke negara lain untuk di olah. Penghematan Biaya Produksi Bagi negara yang belum memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membuat sendiri produk, seperti mobil dan handphone, pembuatannya akan menghabiskan biaya produksi yang jauh lebih mahal dibandingkan jika negara tersebut membelinya dari negara lain. Pemenuhan Kebutuhan Nasional Ada kalanya suatu negara tidak mampu memenuhi semua barang dan jasa yang menjadi kebutuhan penduduk sehingga untuk memenuhinya suatu negara perlu mengimpor barang dan jasa tersebut dari luar negeri. Dengan demikian kebutuhan produk dapat dipenuhi. Perbedaan Penguasaan Teknologi Penguasaan teknologi yang tidak merata antara tiap negara, menyebabkan terjadinya perdagangan internasional. Negara dengan teknologi maju mampu menjual barang dengan harga murah kepada negara yang memiliki teknologi sederhana. Perbedaan Selera Setiap negara dalam memproduksi barang-barang, kemungkinan mempunyai kesamaan. Meski demikian, setiap negara mempunyai selera yang berbeda-beda. Hal inilah yang mendorong kegiatan perdagangan antarnegara. Perbedaan Mata Uang Antarnegara Perbedaan mata uang setiap dapat menghambat perdagangan antarnegara. Negara yang melakukan kegiatan ekspor, biasanya meminta kepada negara pengimpor untuk membayar dengan menggunakan mata uang negara pengekspor. Namun, agar kedua negara diuntungkan dan lebih mudah proses perdagangannya perlu adanya penetapan mata uang sebagai standar internasional. Kualitas Sumber Daya yang Rendah Sumber daya manusia rendah bisa membuat kualitas hasil produksi akan rendah pula. Suatu negara yang memiliki kualitas barang rendah, akan sulit bersaing dengan barang-barang yang dihasilkan oleh negara lain yang kualitasnya lebih baik. Pembayaran Antarnegara Sulit dan Berisiko Pada saat melakukan kegiatan perdagangan internasional, negara pengimpor biasanya akan mengalami kesulitan dalam hal pembayaran. Apabila membayarnya dilakukan secara langsung akan mengalami kesulitan dan berisiko. Oleh karena itu negara pengekspor tidak mau menerima pembayaran dengan tunai, akan tetapi melalui kliring internasional atau telegraphic transfer atau menggunakan L/C. Adanya Kebijaksanaan Impor dari Suatu Negara Setiap negara pastinya akan melindungi barang-barang hasil produksinya. Mereka tidak ingin barang-barang produksinya tersaingi oleh barang-barang dari negara lain. Hal tersebut yang membuat setiap negara akan memberlakukan kebijakan untuk melindungi barang-barang dalam negeri, seperti dengan menetapkan tarif impor. Apabila tarif impor tinggi, barang impor tersebut akan menjadi lebih mahal daripada barang-barang dalam negeri sehingga mengakibatkan masyarakat menjadi kurang tertarik untuk membeli barang impor. Adanya Organisasi-Organisasi Ekonomi Regional Organisasi ekonomi regional biasanya akan mengeluarkan peraturan ekspor dan impor khusus untuk negara anggotanya. Jadi, apabila ada negara di luar anggota organisasi tersebut melakukan perdagangan dengan negara anggota, akan mengalami kesulitan. Sumber: Kemdikbud, SobatMateri
Perdagangan merupakan proses tukar menukar barang dan jasa dari suatu wilayah dengan wilayah lainya. Perdagangan dapat dilakukan dalam skala nasional maupun internasional. Perdagangan internasional adalah kegiatan yang terkait dengan transaksi barang dan/atau jasa yang terjadi antar negara dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Secara garis besar, perdagangan internasional merupakan kegiatan ekspor dan impor. Pengertian Perdagangan InternasionalTerdapat sejumlah pengertian perdagangan internasional, yaitu:
Berdasarkan buku Perdagangan Internasional: Konsep dan Aplikasi, ciri-ciri perdagangan internasional meliputi:
Baca JugaTujuan perdagangan internasional yaitu:
Penjelasan tujuan tersebut tercantum dalam buku Ekonomi Internasional. Baca JugaAdapun manfaat perdagangan internasional bagi setiap negara yaitu:
Baca JugaBerdasarkan buku Perdagangan Internasional, terdapat sejumlah faktor pendorong perdagangan internasional, yaitu:
Hambatan Perdagangan InternasionalMengutip buku Pembangunan Ekonomi, hambatan perdagangan internasional mencakup:
Sedangkan dalam buku Hukum Dagang Internasional, faktor penghambat perdagangan internasional yaitu: 1. Nilai tukar yang berbedaSetiap negara memiliki mata uang tersendiri yang digunakan dalam pasar valuta asing, yaitu tempat bertemunya permintaan dan penawaran terhadap mata uang yang digunakan dalam perdagangan internasional. Mata uang suatu negara hanya berlaku di wilayah pabean negara tersebut. Kondisi ini menyebabkan pembayaran dalam perdagangan internasional menjadi rumit dan tidak berjalan lancar apabila suatu negara menerapkan kebijakan pembatasan jumlah impor yang menghambat masuknya produk impor. 2. Konflik di suatu negaraKonflik dapat berupa perang, kekacauan politik, atau kerusuhan. Contohnya, konflik Rusia dan Ukraina mengakibatkan dampak besar terhadap perekonomian dunia. Konflik tersebut mempengaruhi perdagangan internasional sehingga menyebabkan terhambatnya proses impor dan ekspor. 3. Kegiatan ekspor dan impor perlu waktu lamaEkspor dan impor merupakan kegiatan utama dalam perdagangan internasional. Arus masuk keluar barang membutuhkan waktu yang lama karena membutuhkan perizinan yang cukup rumit serta melewati berbagai wilayah pabean suatu negara. |