Perhitungan skala dilakukan dengan perhitungan yang sama yaitu besaran

Rumus Skala Peta – Di kesempatan kali ini saya akan memberikan informasi tentang cara menghitung dan contoh soal skala peta. Mungkin masih banyak yang belum tahu bagaimana cara menghitung skala tersebut karena dianggap rumit. Namun sebenarnya tidaklah mudah dan bahkan bisa dilakukan oleh anak SD sekalipun asalkan tahu rumus-rumusnya.

Perlu diketahui setiap peta pasti memiliki skala atau perbandingan antara yang ada di kertas peta dengan aslinya. Biasanya skala tersebut untuk menentukan jarak dan lain sebagainya sehingga bisa menjadi tambahan informasi.

Pengertian Peta

Perhitungan skala dilakukan dengan perhitungan yang sama yaitu besaran

Secara umum kita mengetahui peta merupakan alat penunjuk arah ketika hendak menuju pada suatu tempat. Bentuknya pun beragam, ada yang tergambar pada selembar kertas atau yang sudah dalam bentuk digital seperti yang kita kenal saat ini pada beberapa aplikasi. Adapun aplikasi yang sering digunakan seperti google maps, waze dan lain sebagainya.

Akan tetapi bagi sebagian orang lainnya peta diartikan sebagai gambaran informasi dan data yang merepresentasikan suatu wilayah. Informasi dan data tersebut biasanya mengenai ketinggian tanah, kontur, sebaran fasilitas umum dan informasi penting lain sebagainya. Lalu apa definisi sebenarnya dari peta?

Menurut International Cartographic Association (ICA) pada tahun 1973, peta adalah suatu gambaran atau representasi unsur-unsur  alam atau buatan di atas permukaan bumi dan digambarkan pada suatu bidang datar. Peta merupakan penyajian dari muka bumi dalam bentuk yang lebih kecil dari daerah yang dipetakan, dengan syarat bahwa besaran suatu jarak dibuat sedemikian rupa sehingga sebanding dengan besaran jarak yang disajikan di peta.

Peta juga sering kali disebut sebagai wadah komunikasi atau suatu sinyal antara pengirim pesan (pembuat peta) dengan si penerima pesan (pengguna peta). Apa yang menjadi pesannya? Yang menjadi pesannya adalah informasi tentang realita dari suatu fenomena geografi.

Pada dasarnya peta adalah sebuah data yang didesain untuk menghasilkan informasi geografis melalui proses pengorganisasian dari kolaborasi data lainnya yang berkaitan dengan bumi untuk menganalisis, memperkirakan dan menghasilkan gambaran kartografi.

Tidak hanya itu saja, definisi peta juga ada dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2013 tentang Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang. Dalam peraturan pemerintah tersebut dijelaskan bahwa peta adalah suatu gambaran dari unsur-unsur alam dan atau buatan manusia, yang berada di atas maupun di bawah permukaan bumi yang digambarkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu.

Baca juga: Cara Membuat Peta Lokasi

Pengertian Skala Peta

Perhitungan skala dilakukan dengan perhitungan yang sama yaitu besaran

Seperti yang telah diketahui peta merupakan gambaran dari permukaan bumi yang diperkecil dengan skala tertentu. Oleh sebab itu, skala menjadi salah satu unsur penting dalam proses pembuatan peta.

Skala suatu peta adalah perbandingan jarak pada peta terhadap jarak sebenarnya. Akan tetapi konsep skala tersebut dipersulit oleh bentuk lengkung permukaan bumi, sehingga menyebabkan perbedaan skala pada peta datar. Dari perbedaan tersebut, terdapat dua pengertian mengenai skala.

Pengertian pertama, skala adalah perbandingan ukuran antara globe buatan terhadap ukuran bumi. Globe buatan ini merupakan model kecil representasi dari bumi yang menjadi acuan dalam pembuatan peta. Perbandingan ini biasa disebut sebagai skala nominal/skala utama/pecahan perwakilan. Pada beberapa peta menggunakan skala nominal, termasuk skala batangan untuk menggambarkan skalanya.

Selanjutnya pengertian kedua tentang skala, berlaku untuk skala yang berubah-ubah pada peta. Skala yang dimaksud tidak lain adalah perbandingan skala pada titik peta dengan skala nominal. Dalam hal ini, skala berarti faktor skala/skala titik/skala khusus.

Jika cakupan peta cukup kecil, seperti pada peta kota, kelengkungan bumi dapat diabaikan. Sehingga satu skala dapat dipakai tanpa menyebabkan kekeliruan dalam pengukuran.

Akan tetapi untuk cakupan peta yang luas, bahkan yang mencakup seluruh bumi, skala peta mungkin kurang maksimal, atau justru tidak bisa dipakai untuk mengukur jarak. Proyeksi peta juga hal penting dalam mengetahui perubahan nilai skala pada peta. Saat skala berubah banyak, maka dapat disebut sebagai faktor skala. Untuk menggambarkan variasi skala titik pada peta biasanya sering memakai Indikator Tissot.

Jarak pada Peta dan Jarak Sebenarnya

Selain skala, dalam membuat sebuah peta juga terdapat unsur lain yang saling berkaitan, yakni jarak. Jarak dalam hal ini yang perlu diketahui adalah jarak pada peta dan jarak sebenarnya. 

Jarak pada peta adalah jarak antara satu wilayah ke wilayah lain yang terdapat pada peta, di mana jarak tersebut mewakili jarak yang sebenarnya di atas permukaan bumi. Jarak pada peta umumnya dinyatakan dalam satuan cm.

Sedangkan jarak sebenarnya adalah jarak sebenarnya atau jarak asli antara satu wilayah ke wilayah lain yang terdapat di permukaan bumi. Jarak sebenarnya umumnya menggunakan satuan km.

Manfaat skala peta

Perhitungan skala dilakukan dengan perhitungan yang sama yaitu besaran

Dalam menggambar atau membuat peta, kita tidak boleh asal menggambar tanpa ada perhitungannya. Perhitungan itu biasanya menggunakan skala, di mana skala menjadi representasi dari jarak sebenarnya suatu wilayah. Oleh karena itu, skala sangat bermanfaat dalam peta. Adapun manfaatnya antara lain:

  1. Memudahkan penggambaran pada peta.
  2. Membantu kita memahami kondisi sesungguhnya suatu wilayah ( letak geografis,dll.
  3. Dapat memperbesar atau memperkecil sebuah peta
  4. Dapat menggambar suatu tempat yang sangat luas di atas kertas yang kecil 
  5. Dapat mengetahui atau menentukan jarak suatu tempat dengan tempat yang lain

Jenis Peta dan Skala

Menurut jenisnya, peta bisa dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan ukurannya. Begitu juga dengan skala peta yang juga dapat dibedakan menjadi beberapa macam. Berikut penjelasan selengkapnya. 

Perhitungan skala dilakukan dengan perhitungan yang sama yaitu besaran

Jenis Peta Berdasarkan Ukurannya

Berdasarkan ukurannya skala peta dapat dibedakan lagi menjadi lima macam, yakni:

  1. Peta skala kadaster atau peta teknik. Merupakan peta yang memiliki ukuran skala antara 1 : 100 sampai 1 : 5000. Biasanya skala peta ini digunakan untuk pengukuran tanah.
  2. Peta berskala besar. Peta yang mempunyai ukuran skala antara 1 : 5000 sampai 1 : 250.000. Pada umumnya peta ini digunakan untuk menggambarkan suatu wilayah yang relatif sempit, misalnya desa atau kecamatan.
  3. Peta berskala sedang. Peta berskala sedang yaitu peta yang memiliki ukuran skala 1 : 250.000 sampai dengan 1 : 500.000. Peta ini biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu wilayah yang agak luas seperti pemetaan kabupaten atau kota.
  4. Peta berskala kecil. Yaitu peta berskala 1 : 500.000 sampai dengan 1 : 1.000.000. Peta ini digunakan untuk menggambarkan daerah yang luas seperti wilayah provinsi.
  5. Peta geografi berskala besar. Peta ini biasanya memiliki ukuran skala lebih dari 1 : 1.000.000.  Dan biasa digunakan untuk menggambarkan wilayah negara, regional, benua, atau dunia.

Jenis Skala Berdasarkan Bentuknya

Jenis skala yang kedua yaitu jenis skala berdasarkan bentuknya. Dan bentuk-bentuk skalanya dapat dibedakan menjadi beberapa macam. Penjelasannya dapat dilihat berikut ini.

Skala Verbal / Skala Pecahan

Skala verbal adalah skala yang menunjukkan perbandingan jarak pada peta dalam suatu kalimat langsung dan tegas.

Perhitungan skala dilakukan dengan perhitungan yang sama yaitu besaran

MaxPixel's contributors

Bagaimana cara menghitung skala peta?

Bobo.id - Jika sedang melihat atau membaca peta, kita akan menemukan skala peta. Apakah teman-teman tahu cara menghitung skala peta?

Pada peta, kita akan menemukan angka yang dituliskan di peta, misalnya 1:25.000, 1: 1.000.000, atau perbandingan lainnya.

Angka perbandingan inilah yang disebut sebagai skala pada peta.

Nah, sebenarnya apa fungsi dari skala yang tertulis di peta dan bagaimana cara menghitung skala peta, ya?

Ketahui penjelasan cara menghitung skala peta, fungsi skala peta, juga jenis-jenis skala peta, yuk!

Baca Juga: Contoh Jenis-Jenis Peta Berdasarkan Skala, Isi, Bentuk, Sumber Data, dan Keadaan Objeknya

Pengertian dan Fungsi Skala Peta

Peta digunakan untuk menunjukkan lokasi atau letak suatu daerah, tempat, gunung, sungai, dan berbagai wilayah lainnya.

Jika membuka peta, terutama peta cetak, baik itu di atlas, maupun di peta berbentuk kertas lainnya, kita akan menemukan tulisan angka yang terlihat seperti perbandingan angka, yang merupakan skala peta.

Sebenarnya apa itu skala dan apa fungsinya pada peta, ya?

Skala peta adalah perbandingan antara ukuran yang sebenarnya dengan ukuran yang tertulis atau digunakan pada peta.

Maka jarak dari satu titik ke titik yang lain di ukuran sebenarnya digambarkan pada peta menggunakan perbandingan skala yang tertulis.

Fungsi dari skala ini adalah untuk memperlihatkan ukuran pada peta dengan ukuran sebenarnya yang ada di lokasi, begitu juga sebaliknya.

Maka dari itu, skala adalah hal penting dalam membuat peta dan tidak boleh salah.

Sebab skala akan menjadi patokan yang digunakan untuk membuat peta, agar menjadi gambaran yang sama seperti jarak aslinya.

Baca Juga: Contoh-Contoh Hewan Amfibi Selain Katak, Ada Salamander Sungai hingga Axolotl

Jenis-Jenis Skala Peta

Skala yang paling sering kita lihat di peta adalah skala berupa skala angka, misalnya 1:500.000, 1:250.000, 1:1.000.000, dan sebagainya.

Namun sebenarnya ada tiga jenis skala peta yang bisa digunakan dan dituliskan dalam pembuatan peta, nih, yaitu:

1. Skala angka

Adalah jenis skala peta yang paling sering dilihat dan digunakan pada peta. Skala peta ini dituliskan dengan menggunakan perbandingan angka, misalnya 1:50.000, 1:100.000, dan sebagainya.

2. Skala garis

Adalah skala berbentuk garis lurus yang terbagi menjadi beberapa titik dengan jarak yang sama dan merupakan perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sesungguhnya.

3. Skala verbal

Merupakan skala yang digunakan untuk menunjukkan perbandingn jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya menggunakan kalimat langsung.

Cara Menghitung Skala Peta

Skala peta tertulis dengan angka yang berbeda-beda pada setiap peta. Nah, bagaimana cara menghitung skala peta dibandingkan dengan jarak sesungguhnya?

Skala peta biasanya tertulis dalam satuan sentimeter atau cm. Setiap 1 cm mewakili jarak 1 km di jarak yang sesungguhnya. Contohnya dituliskan 1:150.000, artinya 1 cm di peta sama dengan 150.000 cm pada jarak yang sesungguhnya.

Rumus untuk menghitung skala peta adalah skala = jarak pada peta : jarak sesungguhnya.

Agar lebih mengerti dan bisa menghitung skala peta dengan jarak sesungguhnya, perhatikan soal berikut ini, ya.

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 3 SD Tema 3, Bagaimana Pengaruh Irama dalam Lagu?

Jarak kota Y dengan kota B pada peta adalah 8 cm, dengan skala peta adalah 1:200.000. Berapakah jarak kedua kota sebenarnya?

Untuk menghitung jarak sesungguhnya, maka rumus yang digunakan adalah jarak sebenarnya = ukuran pada peta : skala peta.

Maka, jarak sebenarnya = 8 : (1:200.000) = 6 x 200.000 = 1.200.000 cm.

Sehingga, jarak kota Y ke kota B adalah 1.200.000 cm atau 12 km.

Bagaimana kalau teman-teman ingin membuat skala peta? Perhatikan contoh soal berikut ini.

Jarak antara laut ke gunung di peta adalah 10 cm, sedangkan jarak sebenarnya antara laut dan gunung adalah 50 km. Berapakah skala pada peta?

Rumus yang digunakan untuk menghitung skala peta adalah skala = jarak pada peta : jarak sesungguhnya.

Maka penghitungannya adalah skala = 10 cm : 50 km = 10 : 5.000.000 = 1:500.000.

Sehingga skala yang dituliskan pada peta adalah 1:500.000.

Nah, itulah rumus-rumus dan cara menghitung skala peta yang bisa digunakan.

Tonton video ini juga, yuk!

-----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News