Hidrolisis adalah peristiwa suatu senyawa kimia dipecah oleh molekul air. Dalam hidrolisis garam, air terbentuk ketika suatu asam dan basa dicampur. Tidak semua suatu zat asam dan basa yang dicampur dalam air mengalami perhitungan pH hidrolisis garam. Adapun syarat bahwa perhitungan pH hidrolisis sebagai berikut.
Banyak lho yang susah banget membedakan perhitungan pH hidrolisis garam dengan larutan penyangga (buffer). Jelas banget beda! Nah, di sini perbedaannya:
Untuk memahaminya, perhatikan contoh berikut. PERBEDAAN pH HIDROLISIS DAN BUFFER DALAM KONSEP MBSA. pH garam dari asam kuat dan basa kuat
B. pH garam dari asam lemah dan basa kuat
C. Garam dari asam kuat dan basa lemah
D. Garam dari asam lemah dan basa lemah
E. Derajat hidrolisis garam Derajat hidrolisis garam menunjukkan seberapa banyak suatu garam terurai dalam reaksi asam-basa (netralisasi). Derajat hidrolisis garam ini hanya berlaku pada asam lemah dan basa lemah. Hal ini dikarenakan pada garam yang berasal dari 2 spesi lemah (asam lemah dan basa lemah) rentang derajat ionisasi hidrolisisnya berkisar 0 < α < 1. Beda halnya dengan garam dari 1 spesi lemah dan 1 spesi kuat, nilai derajat ionisasi hidrolisisnya (sangat) mendekati 1. RUMUS DERAJAT HIDROLISISF. Cara menentukan sifat suatu garam Suatu garam dapat ditentukan sifatnya ada 2, yaitu:
CONTOH SOAL
|