Show
JATENG | 24 September 2020 17:35 Reporter : Ayu Isti Prabandari Merdeka.com - Pergaulan bebas menjadi suatu gejala sosial yang perlu diwaspadai masyarakat. Terutama bagi setiap orang tua, perlu memberikan pendidikan dan pengajaran yang baik kepada anak agar tidak terjerumus dalam masalah pergaulan bebas. Bukan hanya itu, orang tua juga perlu menjadi sosok teman bagi anak agar anak dapat terbuka mengenai berbagai masalah yang dihadapinya. Jika peranan tersebut tidak dapat dijalankan oleh orang tua, maka anak tidak mempunyai tempat terbaik untuk menyelesaikan setiap masalahnya. Akibatnya, anak akan mencari orang lain yang dapat mengisi peranan tersebut. Hal inilah yang dapat menjerumuskan anak pada pergaulan yang salah dan tidak sehat. Dengan begitu, dapat dikatakan kurangnya perhatian dan peranan orang tua menjadi salah satu penyebab pergaulan bebas pada remaja. Bukan hanya itu, terdapat beberapa penyebab pergaulan bebas lainnya yang perlu diketahui. Mulai dari tingkat pendidikan rendah, kondisi keluarga tidak harmonis, kondisi lingkungan dan perekonomian keluarga yang kurang baik, hingga penyalahgunaan internet. Dengan mengetahui beberapa penyebab pergaulan bebas ini, bisa menjadi bekal pemahaman setiap orang tua untuk melakukan upaya pencegahan dengan baik. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui beberapa ciri-ciri pergaulan bebas pada remaja untuk mendeteksi kecenderungan sikap dan perilaku anak. Untuk itu, berikut kami merangkum penyebab pergaulan bebas, ciri-ciri, serta dampak negatifnya dari berbagai sumber. 2 dari 5 halaman
©Shutterstock/Ermolaev Alexander Sebelum mengetahui penyebab pergaulan bebas pada remaja, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan pergaulan bebas. Pergaulan bebas merupakan bentuk penyimpangan sosial dari batas peraturan, norma, kewajiban, dsan tuntuan yang berlaku di masyarakat. Dengan begitu, pergaulan bebas merupakan semua tindakan yang bersifat menyimpang dari norma yang ada. Terjadinya pergaulan bebas pada remaja dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Mulai dari keadaan mental yang tidak stabil, perasaan kecewa sehingga membutuhkan pelampiasan, kondisi keluarga, serta ketidakmampuan remaja dalam memahami dan menerapkan norma sosial yang berlaku. Dengan begitu, penting bagi orang tua untuk memberikan perhatian dan pendampiangan yang baik kepada anak. Jika peranan ini dapat terpenuhi, maka anak mempunyai tempat yang baik untuk menceritakan berbagai masalah yang dialaminya. Baik masalah yang ada di dalam dirinya, maupun masalah yang terjadi dari pengaruh lingkungan pertemanannya. Di sini, orang tua bisa menjadi teman bercerita bagi anak yang dapat memberikan dukungan penuh agar anak dapat menyelesaikan setiap permasalahan dengan baik. 3 dari 5 halaman pixabay Setelah memahami arti pergaulan bebas, berikutnya Anda perlu mengetahui ciri-ciri pergaulan bebas yang dapat terjadi pada anak remaja. Beberapa ciri-ciri pergaulan bebas berikut menjadi contoh nyata sikap dan perilaku anak yang menyimpang dari norma sosial di masyarakat. Berikutciri-ciri pergaulan bebas yang terjadi pada remaja:
Beberapa contoh perilaku tersebut merupakan ciri-ciri pergaulan bebas pada remaja yang sering terjadi. Dalam hal ini, orang tua perlu meningkatkan kepekaan terhadap perubahan sikap dan perilaku yang ditunjukkan anak sehari-hari. Orang tua juga perlu melakukan pendekatan yang baik untuk mengajak anak lebih terbuka. Dengan begitu, masalah yang terjadi atau dialami anak dapat lebih mudah diselesaikan. 4 dari 5 halaman ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Deklofenak Setelah memahami pengertian dan ciri-cirinya, berikutnya perlu diketahui beberapa hal yang menjadi penyebab pergaulan bebas pada remaja. Penyebab pergaulan bebas ini dapat dipengaruhi oleh faktor internat atau dari dalam diri remaja, faktor keluarga, hingga faktor lingkungan yang tidak mendukung. Berikut beberapa penyebab pergaulan bebas pada remaja yang dapat terjadi:
5 dari 5 halaman ©Shutterstock/Anita Patterson Peppers Setelah mengetahui beberapa penyebab pergaulan bebas, berikutnya akan dijelaskan berbagai dampak negatif yang dialami anak saat terjerumus pada pergaulan bebas. Berikut beberapa dampak pergaulan bebas yang perlu diketahui :
Minimnya tingkat pendidikan keluargaSalah satu faktor penyebab pergaulan bebas remaja adalah lingkungan keluarga yang mempengaruhi tindakan dan perilaku remaja. Tingkat pendidikan keluarga yang minim bisa membuat remaja mudah terjerumus pergaulan bebas. Pengawasan orangtua yang tidak intens membuat remaja bisa terpengaruh tanpa tahu benar tidaknya perilaku mereka. Contohnya seperti memberi izin kepada anak untuk berpacaran, namun orangtua tidak melakukan pengawasan dengan ketat.Keluarga yang broken homeBroken home identik dengan keluarga yang bercerai. Padahal, istilah ini bisa menunjukkan sebuah kondisi atau keadaan rumah yang tidak nyaman. Faktor ini bisa membuat anak mudah terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Hal ini dikarenakan perhatian orang tua yang kurang sehingga pengawasan terhadap anak menjadi tidak maksimal. Hal tersebut kemudian menyebabkan korban, khususnya anak remaja, broken home mencoba mencari pelarian, salah satunya dengan bergaul di lingkungan yang bebas. Baca Juga: Hati-Hati, Ini Ciri-Ciri Lamaran Kerja Palsu, yang Perlu Diketahui Fresh GraduateFaktor ekonomi keluargaFaktor ekonomi juga memicu anak-anak remaja memilih pergaulan bebas. Ekonomi keluarga yang kurang berkecukupan membuat anak berisiko putus sekolah. Hal ini bertambah jika keluarga tidak mendukung dan tidak berusaha untuk menunjang pendidikan anak. Akibatnya, remaja menjadi kurang ilmu dan pendidikan sehingga membuat tanpa sadar terjerumus ke dalam pergaulan bebas.Lingkungan sekitarAda sebuah pepatah yang mengibaratkan bergaul dengan tukang minyak wangi membuat seseorang menjadi wangi, namun bergaul dengan tukang minyak tanah membuat orang tersebut menjadi bau minyak tanah. Maksud dari pepatah tersebut adalah kondisi lingkungan sekitar akan mempengaruhi karakter dan perilaku seseorang. Jadi, orangtua dan remaja perlu memperhatikan lingkungan pergaulan. Hindari meniru kelakuan buruk di lingkungan karena berpotensi akan menjerumuskan anak-anak ke hal buruk tersebut. Karenanya remaja penting untuk memfilter atau menyaring pertemanan agar tidak terjerumus ke pergaulan bebas. Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru 2022 di BUMN Kimia Farma Apotek, Ini Posisi yang DibukaPenggunaan internetFaktor penyebab terjadinya pergaulan bebas di kalangan remaja selanjutnya adalah penggunaan internet. Internet yang penggunaannya disalah gunakan menjadi gerbang menuju pergaulan yang bebas dan tidak terkontrol. Peredaran arus informasi di internet yang masif dan tak terhindarkan membuat remaja bisa mengakses apa pun yang ada di internet, baik itu informasi yang benar maupun tidak. Hal yang membuat internet berbahaya adalah risiko remaja meniru konten yang tidak pantas di internet. Karenanya, orangtua perlu melakukan pengawasan saat anak remaja mengakses internet. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News |