Berapa lama susu formula sgm bertahan setelah diseduh

Berapa lama susu formula sgm bertahan setelah diseduh

Untuk perkembangan dan tumbuh anak yang optimal, nutrisi tambahan dibutuhkan untuk Si Kecil. Salah satunya adalah melalui pemberian susu formula. Akan tetapi, setelah susu diseduh, tidak boleh diminum lagi setelah 2 jam. Simak pembahasan artikel di bawah ini mengenai alasan susu formula yang tidak boleh diminum setelah 2 jam diseduh. 

Berapa lama susu formula bertahan?

Seperti yang dilansir dari situs laman Kalcare, susu formula harus dikonsumsi dalam waktu dua jam setelah diseduh. Hal ini disebabkan karena formula dibuat dengan bahan dasar susu, jika disimpan dalam suhu ruangan lebih dari beberapa jam, akan mempengaruhi kualitasnya menjadi buruk, sehingga akan berbahaya bagi Si Kecil. 

Ciri-ciri susu formula yang basi

Banyak faktor dapat menyebabkan susu menjadi cepat basi. Antara lain adalah jumlah bakteri yang ada dalam susu, suhu susu disimpan, serta paparan cahaya pada susu. Semakin banyak terpapar cahaya, maka susu formula akan lebih cepat basi. 

Berikut merupakan tanda-tanda jika susu formula sudah basi, yaitu sebagai berikut:

Sebelum Bunda memberikan susu formula pada Si Kecil, pastikan untuk mencium baunya terlebih dahulu. Ketika bau susu berubah menjadi busuk, itu berarti sudah basi dikarenakan bakteri yang sudah berkembang dalam susu. 

Ciri-ciri yang kedua adalah rasa susu berubah menjadi lebih asam. Rasa asam yang ditimbulkan ini berasal dari bakteri penghasil asam dalam susu. Jika Bunda mendapati ini, segera buang ya Bunda. Agar tidak menyebabkan sakit pada Si Kecil.

Jika Bunda mendapati susu formula sudah berubah warna menjadi kekuningan, dan tekstur susu menjadi berlendir, itu berarti, susu formula sudah basi dan sudah tidak layak konsumsi. Termasuk, jika tekstur susu bubuknya yang sudah menggumpal. 

Akibat konsumsi susu yang sudah basi

Jika Si Kecil sudah mengkonsumsi susu formula yang sudah tidak layak konsumsi, maka akan mengakibatkan hal-hal seperti di bawah ini:

Dilansir dari Healthline, diare merupakan salah satu akibat pada pencernaan jika Si Kecil mengkonsumsi susu yang sudah basi. Hal ini disebabkan oleh virus dan bakteri yang masuk melalui susu yang sudah tidak layak konsumsi.

Gejala yang ditunjukkan antara lain, feses lebih cair, badan Si Kecil yang demam, sakit kepala, dan mual. Pastikan Bunda mencukupi asupan cairannya ketika Si Kecil mengalami hal ini.

Akibat selanjutnya adalah Si Kecil dapat muntah-muntah karena susu yang sudah basi. Jika hal ini terjadi, maka segera bawa Si Kecil ke dokter untuk penanganan dan pengobatan lebih lanjut. 

Efek terakhir yang disebabkan oleh konsumsi susu formula yang basi adalah Si Kecil dapat mengalami kram perut. Gejala ini diakibatkan karena keracunan susu formula yang sudah basi. 

Itulah akibat yang bisa terjadi jika Si Kecil mengkonsumsi susu yang sudah basi. Segera bawa Si Kecil ke dokter jika kondisinya semakin buruk. 

Penanganan ketika Si Kecil minum susu yang sudah basi

Jika Si Kecil sudah terlanjur minum susu formula yang sudah basi, berikut merupakan penanganan yang dapat Bunda lakukan untuk Si Kecil, yaitu sebagai berikut:

Karena mengonsumsi susu formula yang sudah basi, Si Kecil dapat mengalami penyakit diare yang mengakibatkan dehidrasi. Ketika hal ini terjadi, Bunda bisa memberikan asupan air secara konsisten setiap 30 menit. Jika Si Kecil tidak membaik, Bunda bisa membawanya ke dokter terdekat. 

Selanjutnya, Bunda bisa memberi Si Kecil air kelapa hijau. Dilansir dari Klikdokter, kelapa hijau memiliki kandungan elektrolit yang bermanfaat untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang. Jadi, jika Si Kecil keracunan susu basi, air kelapa hijau dapat menjadi salah satu solusinya.

Aturan dalam memberikan susu formula pada Si Kecil

Berikut merupakan hal-hal yang harus diperhatikan ketika memberikan susu formula kepada Si Kecil, yaitu sebagai berikut:

Sebelum memberikan susu formula untuk Si Kecil, ataupun ketika mensterilkan peralatan minum seperti dot dan juga botol susu, pastikan Bunda menjaga tangan selalu bersih dengan mencucinya. Hal ini bertujuan agar peralatan minum Si Kecil tidak terkontaminasi bakteri. 

Untuk menghindari dari bakteri yang berbahaya bagi Si Kecil, sebaiknya Bunda selalu menjaga kebersihan botol susu Si Kecil. Bunda juga dapat membersihkannya menggunakan alat sterilizer, untuk membantu membunuh kuman dan bakteri yang menempel pada dot dan botol susu Si Kecil. 

Selain itu, pastikan tanggal yang tertera dalam produk susu formula belum kadaluarsa. Jika Si Kecil mengkonsumsi susu formula yang telah kadaluarsa, akan mengakibatkan keracunan sehingga Si Kecil diare dan muntah-muntah. 

Pada umumnya, setiap susu formula terdapat takaran tertentu yang ditambahkan air dengan jumlah tertentu. Seperti contoh satu sendok takar susu dapat membuat susu 120 ml. Maka, satu sendok takar susu dilarutkan dalam 120 ml air. 

Nah, itulah alasan mengapa susu formula tidak boleh diminum setelah 2 jam dalam suhu ruangan. Pastikan Bunda memperhatikan kebersihan peralatan minuman Si Kecil, agar terhindar dari virus dan bakteri. Penting memastikan susu formula yang diminum Si Kecil dalam kondisi baik, demi kelancaran pemenuhan kebutuhan gizi Si Kecil. Semoga artikel kali ini bermanfaat, ya Bunda.

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Susu formula menjadi asupan tambahan bagi bayi jika produksi ASI tidak mencukupi. Sebelum memberi susu formula, sebaiknya Bunda mengetahui segala informasi tentangnya, termasuk susu formula tahan berapa lama.

Apabila Bunda sembarangan memberikan susu formula untuk bayi, apalagi tidak mengetahui informasi tentang susu formula tahan berapa lama, maka taruhannya kesehatan bayi. Tentu saja Bunda tidak mau terjadi apapun pada si kecil, kan?

Terlebih jika susu formula dibiarkan terbuka begitu saja dalam waktu yang lama, memungkinkan terkontaminasi bakteri membahayakan. Nah, untuk mencegahnya, Bunda perlu tahu informasi tentang susu formula tahan berapa lama.

Susu formula tahan berapa lama? ini penjelasannya, Bun

Patut Bunda ketahui, idealnya dalam keadaan suhu normal, susu formula tidak boleh dibiarkan terbuka selama lebih dari 15 menit. Selain itu, ada juga beberapa kondisi lain terkait ketahanan susu formula.

Berikut ini adalah informasinya :

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

  1. Susu formula yang telah diseduh dapat disimpan di kulkas selama 1 jam.
  2. Untuk susu formula yang tidak dihabiskan bayi, lebih baik langsung dibuang.
  3. Lalu, susu formula yang didiamkan selama 1 jam atau lebih di suhu ruangan sudah tidak bisa lagi diberikan pada bayi.
  4. Untuk susu formula yang memang sudah diseduh, masih bisa disimpan di kulkas selama 24 jam.
  5. Susu formula yang disimpan lebih dari 24 jam harus dibuang, meskipun itu disimpan di dalam kulkas.
  6. Pastikan memeriksa bau dan warna susu sebelum memberikannya kepada bayi untuk menghindari adanya bakteri yang tercampur di dalamnya.

Bagaimana dengan waktu ketahanan ASI perah?

ASI dan susu formula memiliki waktu ketahanan yang berbeda. Jangan sampai Bunda keliru di antara keduanya.

Berikut ini adalah ketentuan menyimpan dan lamanya ASI bisa bertahan pada berbagai suhu tempat penyimpanan :

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

  1. ASI yang disimpan di kulkas akan bertahan selama 5 hari, tapi jika disimpan di dalam freezer bisa tahan hingga 4 bulan.
  2. Jangan menyimpan ASI di bagian pintu kulkas. Sebab, suhu di bagian pintu kulkas kerap berubah saat pintu dibuka dan ditutup.
  3. ASI yang baru diperah dapat disimpan di cooler bag hingga 24 jam.

Artikel terkait : Bagaimana cara aman berikan susu formula pada bayi? Ikuti panduan berikut ini!

Sementara itu, berikut adalah informasi tentang berapa lama waktu ketahanan ASI sesuai tempat penyimpanannya :

Waktu penyimpanan ASI Bagian dalam freezer (-18°C) Freezer (-18°C) Kulkas (4°C) Cooler dengan ice packs beku (15°C) Suhu ruangan (19°C-22°C) Suhu ruangan (22°C-26°C)
ASI baru diperah 12 bulan 3-4 bulan 8 hari 24 jam 6-10 jam 4 jam
Dicairkan di kulkas, setelah sebelumnya beku Jangan dibekukan lagi Tidak dibekukan lagi 24 jam Dilarang disimpan di sini 4 jam 4 jam
Dicairkan, dihangatkan, tidak diminum Jangan dibekukan lagi Tidak dibekukan lagi 4 jam Dilarang disimpan di sini Hingga susu habis Hingga susu habis
Dihangatkan dan langsung diminum bayi Harap dibuang Dibuang Harap dibuang Dibuang Hingga susu habis Hingga susu habis

*Waktu penyimpanan mungkin berbeda untuk bayi prematur dan sakit. Sumber : Jones, F. , Best Practice for Expressing, Storing and Handling Human Milk in Hospitals, Homes and Child Care Settings. Raleigh, NC: Human Milk Banking Association of North America, 2011; Mohrbacher, N. Breastfeeding

Selain Bunda, sebaiknya orang-orang yang ikut menjaga bayi juga harus mengetahui informasi terkait ketahanan susu saat disimpan di berbagai tempat dengan suhu yang berbeda. Hal ini untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

Semoga bermanfaat, ya.

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

***

Artikel disadur dari tulisan Beto Rahman di theAsianparent Malaysia

Baca juga :

id.theasianparent.com/tips-memilih-susu-formula-yang-tepat

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan