Sakit tenggorokan apakah tanda hamil

Written on 30 November -0001.

Sakit tenggorokan umumnya terjadi ketika adanya iritasi di belakang tenggorokan yang terasa ringan hingga berat. Anda mungkin merasakan gatal, nyeri terbakar atau sakit yang tajam pada tenggorokan. Adapun penyebab sakit tenggorokan saat hamil, di antaranya:

1. Infeksi virus

Sebagian besar sakit tenggorokan saat hamil disebabkan oleh infeksi virus. Umumnya, infeksi ini menyebabkan flu yang memicu terjadinya sakit tenggorokan. Tak hanya itu, ibu juga mungkin merasakan nyeri otot, demam, lemas, pilek, batuk, dan lainnya.

2. Infeksi bakteri

Infeksi bakteri juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan saat hamil. Salah satu infeksi bakteri yang paling umum terjadi, yaitu radang tenggorokan. Bukan hanya sakit tenggorokan, Anda juga akan merasakan demam, nyeri sendi dan otot, sakit kepala, ruam kulit, serta adanya bintik-bintik putih di belakang tenggorokan.

3. Iritasi lingkungan

Terdapat banyak hal yang dapat mengiritasi tenggorokan dan saluran hidung, misalnya udara kering, serbuk sari, debu, asap maupun bahan kimia. Hal ini tentu saja dapat menimbulkan ketidaknyamanan bahkan sakit tenggorokan saat hamil. 

4. Hormon kehamilan

Hormon yang berfluktuasi selama kehamilan menyebabkan tubuh merasakan berbagai gejala, seperti mulut kering, haus yang berlebihan, dan sakit tenggorokan. Bahkan muntah yang berlebihan saat hamil juga dapat menyebabkan tenggorokan terluka sehingga terasa sakit.

5. Naiknya asam lambung

Proses pencernaan yang lebih lambat dan tingginya kadar hormon progesteron pada masa kehamilan dapat memicu terjadinya kenaikan asam lambung. Kondisi ini menyebabkan sejumlah gejala berupa rasa asam di bagian belakang mulut, sensasi terbakar di dada, dan sakit tenggorokan.

Anda mungkin ingin segera menghilangkan sakit tenggorokan yang mengganggu tersebut, namun jika minum obat dikhawatirkan akan memengaruhi janin yang tengah dikandung. Hal ini tentu bisa membuat ibu terjebak dalam ketidaknyamanan.

Sebelum mengonsumsi obat, cobalah terlebih dahulu menggunakan bahan alami yang terbukti ampuh untuk mengatasi sakit tenggorokan. Berikut beberapa cara mengatasi sakit tenggorokan saat hamil yang bisa Anda coba:

1. Lebih banyak minum air putih

Minum air putih yang banyak dapat membantu menghidrasi tenggorokan, menipiskan lendir, dan mengeluarkannya dari tubuh. Hal ini pun bisa membuat sakit tenggorokan Anda perlahan menghilang.

2. Minum teh lemon dan madu

Minum teh lemon dan madu bermanfaat dalam melawan sakit tenggorokan. Madu dapat menenangkan tenggorokan, sementara lemon membantu memecah lendir yang menyebabkan sakit tenggorokan. Anda dapat mengonsumsinya 2-3 kali sehari, namun pastikan itu bukanlah madu mentah.

3. Berkumur air garam

Berkumur dengan air garam merupakan salah satu cara terbaik dalam mengobati sakit tenggorokan. Air hangat dan garam dapat membantu melembapkan selaput tenggorokan sehingga membuatnya terasa lebih nyaman. Anda hanya perlu berkumur dengan segelas air hangat yang telah dicampur setengah sendok teh garam selama beberapa kali sehari.

4. Menghirup uap

Menghirup uap juga dapat secara efektif mengatasi sakit tenggorokan dan membersihkan hidung yang tersumbat. Hiruplah uap air hangat yang ada pada baskom dan tutupi kepala Anda menggunakan handuk.

5. Minum air jahe

Sudah bukan rahasia lagi jika jahe memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan. Jahe memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang ampuh dalam mengatasi sakit tenggorokan. Anda dapat mengonsumsi air jahe dan menambahkan madu agar rasanya lebih enak.

Selain berbagai hal di atas, istirahatlah dengan cukup dan hindari mengonsumsi makanan berminyak atau pedas karena dapat memperburuk sakit tenggorokan yang Anda alami. Jika sakit tenggorokan tak kunjung membaik atau disertai dengan gejala lain, seperti demam, ruam, atau flu berat, sebaiknya periksakan diri Anda pada dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan menentukan penanganan yang tepat untuk Anda. 

Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik jika sakit tenggorokan saat hamil disebabkan oleh infeksi bakteri, antasida bila disebabkan oleh kenaikan asam lambung, dan obat batuk untuk mengurangi peradangan. Hindarilah mengonsumsi obat bebas selama kehamilan agar janin dalam kandungan pun senantiasa aman.

Bersama pilek, sakit tenggorokan termasuk kondisi yang sering dialami oleh ibu hamil. Sakit tenggorokan bisa jadi merupakan gejala dari adanya infeksi virus atau bakteri, seperti flu atau radang tenggorokan. 

Sebelum mengonsumsi obat sakit tenggorokan untuk ibu hamil, pastikan sudah berkonsultasi dokter kandungan dulu ya, Bunda.

Penyebab Terjadinya Sakit Tenggorokan Pada Ibu Hamil

Sakit tenggorokan apakah tanda hamil

Saat hamil, umumnya imunitas tubuh Bunda mengalami penurunan. Kondisi ini terjadi untuk mencegah sistem imun Bunda mengidentifikasi janin sebagai makhluk asing yang keberadaannya harus ditolak oleh tubuh. Namun akibatnya, Bunda jadi rentan terserang penyakit akibat infeksi virus dan bakteri. 

Ada berbagai penyebab tenggorokan terasa sakit, di antaranya infeksi virus, infeksi bakteri, jamur, alergi, dan refluks asam. Infeksi virus merupakan penyebab paling umum terjadinya sakit tenggorokan, dan biasanya akan sembuh dengan sendirinya. 

Namun jika tidak membaik dalam tiga hari, dokter akan memperbolehkan Bunda mengonsumsi obat sakit tenggorokan untuk ibu hamil. 

Tanda-tanda Bunda mengalami sakit tenggorokan di antaranya adalah:

  • Rasa kering dan gatal di tenggorokan
  • Tenggorokan terasa sakit sampai sulit menelan dan berbicara 
  • Adanya pembengkakan kelenjar di rahang atau leher
  • Batuk ringan
  • Suara berubah menjadi parau.

Jika sakit tenggorokan merupakan gejala dari penyakit yang disebabkan infeksi virus, maka umumnya akan ada gejala lainnya yang muncul. Seperti demam ringan, batuk, hidung meler, sakit kepala, tidak enak badan, rasa lelah, dan rasa mual disertai muntah.

Sakit tenggorokan apakah tanda hamil

Saat tanda-tanda sakit tenggorokan muncul, maka sebaiknya Bunda jangan langsung minum obat sakit tenggorokan untuk ibu hamil. Coba dulu pengobatan rumahan yang dapat membantu meredakan sakit tenggorokan. 

Beberapa cara yang dapat Bunda coba adalah sebagai berikut:

  • Berkumur dengan air hangat yang diberi garam.
  • Minum air hangat yang diberi lemon dan madu.
  • Mengisap permen pelega tenggorokan untuk membantu meredakan rasa gatal. Pastikan bukan permen yang mengandung antibiotik ya Bun.. Karena ada permen pelega tenggorokan yang mengandung antibiotik dan tidak disarankan untuk ibu hamil.
  • Banyak mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh, seperti Vitamin C dan zinc . 
  • Minum air putih yang cukup. Kebutuhan air putih ibu hamil adalah 2,5 liter per hari, atau sekitar 10 gelas.
  • Banyak beristirahat.

Jika sudah lebih dari tiga hari sakit tenggorokan Bunda tidak membaik, maka Bunda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Apalagi jika sakit tenggorokan disertai dengan gejala infeksi virus lainnya, terutama demam. 

Jangan mengonsumsi obat sakit tenggorokan yang dijual bebas tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu ya, Bunda.

Biasanya Bunda diperbolehkan untuk mengonsumsi obat sakit tenggorokan untuk ibu hamil, yaitu parasetamol. 

Jika kondisi Bunda tak juga membaik setelah itu, bahkan sampai seminggu, maka Bunda harus segera memeriksakan diri ke dokter kandungan. Dikhawatirkan Bunda mengalami masalah kesehatan yang lebih serius sehingga harus segera dievaluasi dan ditangani. 

Mencegah Kondisi Tubuh Agar Tak Mudah Sakit

Sakit tenggorokan apakah tanda hamil

Dengan kondisi imunitas tubuh Bunda mengalami penurunan, maka Bunda harus serius menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan bugar. Dengan demikian, Bunda tak mudah terserang penyakit, dan jika pun terserang, tidak menjadi parah.

Cara-cara yang dapat Bunda lakukan untuk menjaga kondisi tubuh adalah:

  • Menerapkan pola makan dengan nutrisi seimbang. Memang ada beberapa nutrisi yang harus difokuskan oleh ibu hamil. Namun secara keseluruhan, nutrisi yang terkandung dalam makanan Bunda haruslah seimbang.
  • Rutin berolahraga. Ibu hamil disarankan berolahraga sebanyak total 150 menit dalam seminggu. Pilih olahraga jenis low impact agar aman untuk kehamilan. 
  • Menjaga kebersihan diri. Biasakan rutin mencuci tangan saat berada di area publik. Selain itu, saat pandemi ini, terapkan protokol kesehatan secara disiplin untuk mencegah tertular virus.

Untuk informasi yang lebih detail tentang sakit tenggorokan dan obat sakit tenggorokan untuk ibu hamil, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan atau tenaga medis lainnya.

Sumber:

NHS UK. 2021. Sore Throat

Grow by Web MD. 2021. Sore Throat

What to Expect. 2020. Colds during Pregnancy

Alodokter. 2020. Cara Mengatasi dan Mencegah Sakit Tenggorokan saat Hamil


Apa saja gejala awal kehamilan?

Mengenal Tanda Kehamilan.
Perut Kembung. Hampir serupa dengan tanda-tanda di awal siklus menstruasi, tanda kehamilan di minggu pertama juga menyebabkan kamu mengalami perut kembung. ... .
Mual dan Muntah. ... .
Kelelahan. ... .
Kram Perut Disertai Bercak Darah. ... .
Perubahan pada Payudara..

Ciri ciri orang hamil apakah sakit?

Tanda-tanda Hamil 1 Hari.
Payudara membengkak dan lebih lunak..
Mual plus muntah ataupun tidak..
Lebih sering buang air kecil..
Kelelahan..
Perut kembung..
Suasana hati mudah berubah..
Muncul bercak darah dari vagina..
Nyeri atau kram perut bagian bawah..

Mengapa saat hamil muda tenggorokan seperti ada yang mengganjal?

Kondisi ini paling sering muncul pada kehamilan yang masih berusia muda (trimester 1), penyebabnya adalah karena perubahan hormonal dalam tubuh ibu, yakni peningkatan produksi hormon beta hCG oleh plasenta (ari-ari) janin yang sedang berkembang.

Apakah sakit tenggorokan tanda haid?

Sakit tenggorokan dan demam biasanya merupakan gejala infeksi saluran pernapasan, dan bukan merupakan gejala akan haid.