Perhitungan hamil 9 bulan berapa minggu

Informasi Umum | Diperbarui 13 October 2022

Ketika Ibu mendapatkan hasil positif saat melakukan tes kehamilan, tentu Ibu akan merasa bahagia dan rasanya tidak sabar menantikan kehadiran si Kecil. Namun, sejak kapankah hari kelahiran dapat dihitung? Apakah 9 bulan 7 hari atau 40 minggu menjelang hari kelahiran si Kecil dihitung mulai hari ini, saat hasil tes kehamilan positif, ataukah sejak hari seharusnya Ibu datang bulan? Kapan tepatnya si Kecil akan lahir? Masih banyak pertanyaan yang akan timbul.

Perhitungan hamil 9 bulan berapa minggu
Perhitungan hamil 9 bulan berapa minggu

Walau saat konsepsi atau bertemunya sel telur dan sel sperma adalah hari pertama dalam periode kehamilan, namun umumnya usia kehamilan tidak dihitung sejak hari perkiraan terjadinya konsepsi. Mengapa? Karena kapan terjadinya konsepsi tidak dapat diketahui dengan tepat. 

Oleh karena itu, usia kehamilan dihitung dengan rumus HPTP mulai dari hari pertama hari terakhir menstruasi/HPHT. Bila bulan ini Ibu terlambat atau belum datang bulan, cobalah untuk mengingat kapan Ibu mendapat menstruasi sebelumnya. Acuan ini juga digunakan dokter dan bidan untuk menghitung perkiraan si Kecil lahir nantinya. 

Walau perkiraan medis usia kehamilan ini janggal, mengingat saat HPHT sel telur Ibu belum bertemu dengan sel sperma Ayah, sehingga usia kehamilan terhitung 2 minggu lebih awal daripada saat konsepsi, namun HPHT akan lebih mudah diingat Ibu ketimbang kapan Ibu mengalami ovulasi (pelepasan sel telur dari indung telur).

Lamanya kehamilan dihitung 40 minggu atau 280 hari, namun umumnya bayi-bayi cukup bulan dilahirkan pada usia kehamilan 38 hingga 42 minggu. Taksiran usia kehamilan yang digunakan dokter dan bidan umumnya adalah per minggu. Usia kehamilan Ibu sangatlah penting untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan si Kecil dan dapat mengetahui jadwal Ibu untuk melakukan pemeriksaan kehamilan.

Memahami Rumus HPTP

Perhitungan hamil 9 bulan berapa minggu

Taksiran hari kelahiran si Kecil dapat diperkirakan secara matematis dengan aturan Nagele bila siklus menstruasi Ibu teratur setiap 28 hari.

Misalnya, HPHT Ibu jatuh pada bulan Januari hingga Maret, maka taksiran kelahiran menggunakan rumus :

  • tanggal HPHT +7, bulan HPHT +9 dan tahun HPHT +0.
  • Misalkan tanggal HPHT Ibu 25 Februari 2000, maka untuk memperkirakan tanggal kelahiran si Kecil :

    24 - 2 – 2000
    + + +
    7 9 0
    31 - 11 - 2000

    Karena bulan November berjumlah 30 hari maka taksiran tanggal kelahiran si Kecil adalah 1 – 12 – 2000 (1 Desember 2000)

Bila HPHT Ibu jatuh pada bulan April hingga Desember, maka taksiran kelahiran menggunakan rumus :

  • tanggal HPHT +7, bulan HPHT -3 dan tahun HPHT +1.
  • Misalkan tanggal HPHT Ibu 25 September 2000, maka untuk memperkirakan tanggal kelahiran si Kecil :

    25 - 9 – 2003
    + - +
    7 3 1
    32 - 6 - 2004

    Karena bulan Juni berjumlah 30 hari, maka taksiran tanggal kelahiran si Kecil 2 – 7 – 2004.

Untuk Hari Perkiraan Lahir sebaiknya ditambah atau dikurangi tenggang waktu 7 hari. Sedangkan untuk menentukan usia kehamilan per minggu, Ibu dapat mulai menghitung setiap tanggal HPHT. Misalnya, HPHT Ibu tanggal 24 Februari 2000, maka usia kehamilan per minggu dihitung setiap tanggal 24. Pada tanggal 24 Maret usia kehamilan 4 minggu, pada 24 April usia kehamilan 8 minggu dan seterusnya.

Dengan mengetahui usia kehamilan, maka diharapkan Ibu mengetahui perkembangan si Kecil secara bertahap dan dapat memenuhi kebutuhan tumbuh kembangnya dengan optimal, termasuk pemenuhan kebutuhan gizi selama hamil.

Baca juga: Cara Tahu Cara Mudah Perkiraan Lahir si Kecil

Apakah Hasil Rumus HPHT Bisa Berubah?

Perhitungan hamil 9 bulan berapa minggu

Menurut laman Baby Center, hasil dari rumus HPHT ini bisa berubah atau bergesar. Terutama jika Ibu memastikan hari kelahiran si Kecil di rumah sakit dengan dokter atau bidan. Karena mereka akan memindai dengan USG sehingga bisa memprediksi tanggal kelahiran lebih tepat. Hal ini akan mungkin sekali terjadi apabia Ibu punya siklus menstruasi yang tidak teratur sehingga sulit untuk menentukan kapan tanggal pembuahan.

Itulah sejumlah informasi yang bisa Ibu pahami mengenai rumus HPHT. Jangan lupakan asupan nutrisi selama kehamilan untuk menjaga kondisi kesehatan Ibu dan juga mengoptimalkan tumbuh dan kembang si Kecil lebih baik.

Selama kehamilan, Ibu memerlukan tambahan energi, protein dan nutrisi penting lainnya untuk mendukung kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin yang sehat dan optimal. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu hamil yang mengandung 9AAE (9 Asam Amino Esensial yaitu jenis protein siap serap yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh) untuk mendukung pertumbuhan sel otak, otot dan tulang janin serta menjaga kesehatan ibu dan 9 nutrisi penting lainnya seperti: tinggi asam folat, omega 3 (ALA)/DHA, Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng agar kebutuhan nutrisi Ibu selama periode kehamilan tercukupi.

Frisian Flag Primamum adalah susu ibu hamil dengan 9AAE + 9 Nutrisi Penting untuk melengkapi nutrisi Ibu dan si Kecil selama periode kehamilan. Satu gelas Frisian Flag Primamum mengandung energi sebanyak 180 kalori, protein 9 gram, DHA 34 mg dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan ibu hamil. DHA dibutuhkan janin untuk mendukung pertumbuhan sel otaknya. Frisian Flag Primamum tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin. 

Tak kalah pentingnya dari itu, selama kehamilan banyak yang harus Ibu perhatikan termasuk sejauh mana perkembangan Si Kecil di dalam rahim agar Ibu tetap sehat dan Si Kecil lahir dengan selamat. Yuk, cari informasi seputar kehamilan dan asupan nutrisi melalui fitur Kamus Kehamilan dalam Akademi Keluarga Prima. Ibu bisa mencoba fiturnya sekarang juga di halaman ini.

Berapa minggu 9 bulan 10 hari?

Pada umumnya, masyarakat awam hanya tahu bahwa untuk menentukan usia kehamilan ideal untuk melahirkan yaitu 9 bulan 10 hari atau 37 minggu.

Rata rata ibu hamil melahirkan di minggu ke berapa?

Persalinan pada umumnya terjadi ketika usia kandungan sudah mencapai sekitar 37–42 minggu. Jadi, bila ibu belum juga melahirkan namun usia kandungan masih dalam rentang tersebut, maka tidak perlu khawatir.

Cara menghitung kapan bayi akan lahir?

Cara menghitung HPL dengan benar adalah dengan rumus berikut ini: Tanggal di hari pertama menstruasi terakhir + 7 hari – 3 bulan + 1 tahun. Contoh cara menghitung HPL jika HPHT Anda adalah 11 April 2019 dan ditambahkan 7 hari ke depan, berarti 18 April 2019.

Berapa bulankah 40 minggu?

Jadi, 40 minggu = 40 x 7 hari = 280 hari. Nah, 280 (hari) : 30 (rata-rata jumlah hari dalam 1 bulan) = 9.333 bulan atau 9 bulan 10 hari. Dengan demikian, 40 minggu bukanlah 10 bulan, melainkan 9 bulan 10 hari.