Saat menggambar proses mengarsir pada objek gambar dilakukan dengan cara

Ilustrasi Menggambar foto:Unsplash

Menggambar model merupakan salah satu materi yang penting dalam seni rupa. Kegiatan ini dilakukan dengan menentukan objek dan menggambarnya dengan warna serta pencahayaan serupa.

Objek yang digambar bisa berasal darimana saja, mulai dari manusia, hewan, tumbuhan hingga benda mati. Objek yang dilukiskan harus memuat proporsi dan persepektif yang tepat agar tampilannya menyerupai objek atau model asli.

Untuk menggambar model, Anda harus menggunakan teknik tertentu. Teknik tersebut bergantung pada media yang akan digunakan untuk menggambar.

Nah, berikut adalah 7 teknik menggambar model.

Ilustrasi Menggambar foto:Unsplash

Teknik ini dilakukan dengan menggoreskan alat tulis secara arsir dan saling menyilang. Tujuannya agar model yang digambar memiliki pencahayaan yang serupa. Teknik arsir bisa dilakukan dengan pensil, arang, spidol, dan bolpoin.

Dalam teknik ini, Anda harus menggambar titik-titik berulang kali hingga model yang diinginkan terbentuk. Warna yang gelap dihasilkan dengan menggambar titik-titik yang tebal dan rapat. Sementara itu, warna terang bisa didapat denga menggambar titik-titik yang renggang.

Teknik blok dilakukan dengan menutup objek gambar dengan satu warna hingga tampak bentuk siluet. Media yang dibutuhkan untuk teknik ini yakni cat poster dan tinta bak.

Teknik dussel diterapkan dengan menggosok gambar menggunakan tangan atau kapas. Sehingga tercipta warna gelap dan terang. Biasanya, teknik ini digambar dengan pensil.

Seperti namanya, teknik linear dilakukan dengan menggambar garis-garis, baik garis lurus ataupun melengkung. Untuk menentukan warna gelap dan terang, Anda dapat menggambar garis secara menyilang atau sejajar.

Teknik ini dilakukan dengan sapuan warna yang tebal menggunakan cat poster atau cat air. Sehingga nantinya, hasil dari gambar terlihat tebal, pekat dan rapat.


Page 2

Teknik arsir. Foto: Unsplash.

Membuat sebuah karya dua dimensi diperlukan berbagai metode dan teknik gambar, salah satunya ialah teknik arsir. Teknik ini merupakan cara menggambar dengan menggunakan unsur garis yang digoreskan secara teratur dan berulang-ulang.

Baik itu garis lurus, lengkung, lingkaran, dan titik yang diulang dengan intensitas yang berbeda. Alat yang digunakan dalam teknik arsir yaitu pensil, pensil warna, pena, graphite, maupun pastel.

Dikutip dari buku Desain Grafis Percetakan SMK/MAK Kelas XI oleh Waryudi Basuki dan Adik Kristien, ada beberapa fungsi teknik arsir, yaitu memberikan kesan gelap terang, mengisi bidang kosong pada objek gambar, menampilkan karakter pada objek gambar, dan sebagai proses finishing objek gambar.

Teknik arsir mempunyai banyak bentuk dan cara yang dapat disesuaikan dengan preferensi keindahan visual masing-masing individu. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang teknik arsir.

Macam-Macam Teknik Arsir dan Caranya

Ilustrasi macam-macam teknik arsir. Foto: Unsplash.

Mengutip buku Gambar Bentuk oleh Ratna Safitri dan Muhammad Mashudi, ada delapan macam teknik arsir yang perlu diketahui, yaitu:

Teknik ini disebut sebagai arsiran searah dan merupakan teknik yang paling dasar dalam membuat sebuah gambar. Caranya dengan membuat gambar garis sejajar secara berurutuan.

Saat menggunakan teknik ini harus memerhatikan jarak antar garis, semakin rapat dan padat garisnya, hasil arsiran akan semakin bagus.

Pada dasarnya, prinsip teknik arsir cross hatching hampir mirip dengan teknik arsiran hatching. Bedanya, teknik ini membentuk goresan-goresan dengan garis silang yang bisa dipakai untuk membuat bayangan dari suatu gambar.

Countour adalah teknik arsir untuk memberikan dimensi pada suatu bidang sesuai dengan karakter suatu bentuk. Jadi, garis-garis yang digunakan pada teknik ini mengikuti bentuk asli dari suatu objek pada gambar.

Teknik arsir ini menggunakan titik-titik untuk membentuk dimensi pada sebuah bidang gambar. Caranya dengan memberikan kerapatan titik yang berbeda pada sebuah bidang. Teknik ini berfungsi untuk menajamkan efek gelap terang pada sebuah gambar.

ilustrasi teknik arsir Foto: Flickr.

Scumbling adalah teknik arsir yang bisa dihasilkan dengan membuat lingkaran-lingkaran kecil yang saling tumpang tindih. Biasanya, teknik ini menggunakan kerapatan arsiran yang berbeda-beda untuk menghadirkan dimensi pada sebuah objek gambar.

Teknik ini umumnya digunakan untuk mengarsir objek gambar seperti kulit kayu, bebatuan, handuk, dan lain sebagainnya.

  • Arsiran Arsiran Pointilisme

Teknik pointilisme hampir sama dengan teknik stippling. Teknik ini juga menggunakan pola titik-titik kecil untuk menentukan gelap terang. Kelemahan teknik ini yaitu sulit dikombinasikan dengan teknik arsir lainnya.

Teknik arsir circusilm adalah teknik arsiran dengan menggunakan bentuk lingkaan kecil secara beruntun. Alat yang digunakan yaitu pensil warna untuk melukis wajah.

Teknik arsiran Counter Hatching disebut juga arsiran searah kontur. Teknik ini sering dipakai untuk menggambar sebuah objek seperti manusia, hewan, tumbuhan, dengan cara mengikuti kontur bidang yang akan diarsir.