Sebelum membaca Alquran, lakukannya tiga adab ini Show
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran merupakan kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Kandungan Alquran ditujukan kepada seluruh umat manusia dan bahkan alam semesta. Membaca Alquran adalah suatu ibadah yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya" (HR Bukhari). Alquran harus dimuliakan. Oleh karena itu, sebelum memulai tadarus Alquran, hendaknya kita memahami beberapa adab. Berikut adalah tiga tata krama yang mesti dipahami. Niat Nabi SAW bersabda, "Sesungguhnya amal itu tergantung niat." Maka dari itu, niat membaca Alquran pun seharusnya dilandasi keimanan kepada Allah SWT. Niat agar kita memperoleh ridha-Nya. Bila niat kita membaca Alquran hanyalah sekadar perhatian atau pujian dari manusia, maka keseluruhan ibadah ini akan sia-sia. Bahkan, hal itu dapat menjurus pada riya alias syirik kecil. Suci "Tidaklah menyentuh Alquran kecuali orang-orang yang suci" (HR Al-Hakim). Saat membaca Alquran, seseorang dianjurkan dalam keadaan suci. Setidaknya, wudhu dapat membersihkan diri. Adapun bila dalam keadaan junub, maka mandi besar wajib dilakukan agar diri kembali bersih. Akan tetapi, ada kebolehan bila seseorang membaca Alquran dalam keadaan terkena najis. Imam Haromain berkata, “Orang yang membaca Alquran dalam keadaan najis, maka ia tidak dianggap mengerjakan perkara yang makruh, tetapi ia telah meninggalkan sesuatu yang utama" (At-Tibyan, hal. 58-59). Tempat tadarus pun hendaknya suci dan bersih. Dilarang membaca Alquran di tempat-tempat yang hina, semisal kamar mandi atau kakus. Sebaiknya, tempat membaca Alquran itu adalah yang tenang, tidak berisik, serta kondusif untuk fokus beribadah. Taawudz Membaca Alquran pun hendaknya dimulai dengan mengucapkan taawudz. Lafaznya, "'Audzubillahi mina asy-syaithaani ar-rajiim." Artinya, "Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk." Hal ini merupakan perintah dari Allah SWT. Lihat surah an-Nahl ayat 98, artinya, "Apabila kamu membaca Alquran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk." Setan adalah musuh manusia. Begitu melihat seorang akan membaca Alquran, ia dengan sekuat daya membuat agar orang itu lalai. Ia meniupkan rasa was-was dalam diri pembaca Alquran. Alhasil, orang itu luput dari merenungi (tadabbur) ayat-ayat Alquran yang dibacanya. Maka dari itu, penting sekali untuk membaca taawudz.
Membaca Alquran menjadi salah satu amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan saat bulan Ramadan. Sebab, Allah SWT menjanjikan pahala sepuluh kebaikan untuk setiap satu huruf yang dibaca. Oleh karena itu, ada baiknya kita rutin membaca Alquran untuk mengisi waktu di bulan Ramadan ini. Alquran merupakan kalamullah atau yang berarti firman/ perkataan langsung dari Allah SWT. Oleh karena itu, saat membacanya ada adab tertentu yang harus kita lakukan agar mendapat manfaat dan pahala yang maksimal. Apa saja adab membaca Alquran yang wajib diketahui umat Muslim? Simak berikut ini. 1. BerwudhuUnsplash.com/Nathan DumlaoAllah SWT sangat menyukai kebersihan. Maka dari itu, sebelum membaca Alquran, hendaknya kita dalam keadaan suci dan sudah berwudhu terlebih dulu. Anjuran untuk berwudhu sebelum menyentuh dan membaca Alquran tercantum dalam surat Al-Waqiah ayat 77-79 yang berbunyi sebagai berikut. إِنَّهُۥ لَقُرْءَانٌ كَرِيمٌ. فِى كِتَٰبٍ مَّكْنُونٍ. لَّا يَمَسُّهُۥٓ إِلَّا ٱلْمُطَهَّرُونَ "Innahụ laqur`ānung karīm. Fī kitābim maknụn. Lā yamassuhū illal-muṭahharụn."
2. Membersihkan mulutKetika berwudhu, otomatis kita akan berkumur untuk membersihkan rongga mulut. Namun, jika dirasa berwudhu kurang bersih, kita bisa bersiwak atau menyikat gigi sebelum membaca Alquran. Mulut merupakan tempat keluarnya huruf dalam Alquran. Akan lebih baik, jika kita menyebutkan dan membaca ayat-ayat suci dengan mulut yang bersih. 3. Menggunakan pakaian yang bersihUnsplash.com/Sharon McCutcheonAdab membaca Alquran selanjutnya adalah menggunakan pakaian yang bersih dan suci dari najis. Akan lebih baik apabila kita mengganti dulu pakaian yang sebelumnya sudah dipakai dengan pakaian yang bersih. Pakaian yang bersih akan menimbulkan rasa nyaman. Sehingga, saat membaca Alquran kita merasa tenang dan nyaman. Selain itu, membaca Alquran juga sama halnya dengan menghadap Allah SWT. Tentu akan lebih afdhol apabila kita menghadap Allah SWT dengan kondisi yang bersih. 4. Memilih tempat yang bersih dan menghadap kiblatSelain tubuh, memilih tempat yang bersih untuk membaca Alquran juga menjadi salah satu adab yang patut diketahui umat Islam. Bersihkan dulu kamar atau ruang ibadah kita sebelum kita menggunakannya untuk membaca Alquran. Selain itu, kita juga dianjurkan untuk menghadap kiblat saat membaca Alquran. Sebab, sama halnya dengan salat, membaca Alquran juga merupakan ibadah yang dianjurkan untuk dikerjakan. 5. Niat Lillahi ta'alaJika diri kita sudah bersih dan tempat membaca Alquran pun sudah dibersihkan, saatnya untuk membaca Alquran. Mulailah membaca Alquran dengan niat Lillahi ta'ala atau niat karena Allah SWT. Sebab, semua kebaikan yang akan kita dapatkan dari membaca Alquran semata-mata datang dari Allah SWT. Jika niat dalam hati sudah baik, niscaya kita tidak akan merasa berat untuk melakukannya. 6. Diawali dengan membaca ta'waudz dan basmallahSelanjutnya, kita dianjurkan untuk mengawali membaca Alquran dengan bacaan ta'awudz dan basmallah. Tujuannya, agar selama membaca Alquran, kita mendapat perlindungan dari Allah SWT. Ada pun bacaan ta'awudz dan basmallah adalah sebagai berikut. أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيم "A'uudzu billaahi minasy syaythaanir rajiim."
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ "Bismillahirrahmannirrahiim."
7. Memelihara tajwidAdab membaca Alquran selanjutnya adalah memelihara tajwid. Artinya, bacaan Alquran harus jelas panjang-pendeknya, bunyi huruf, mengetahui kapan harus berhenti, dan kapan harus dibaca menyambung sesuai dengan ilmu tajwid. Sebab, salah membaca panjang-pendeknya dalam Alquran, dapat mengubah arti dari bacaan tersebut. Oleh sebab itu, usahakan untuk memelihara tajwid saat membaca Alquran. 8. Dibaca dengan tartilMembaca Alquran haruslah dengan tartil. Yakni membaca dengan perlahan, sehingga terdengar jelas tajwid dan makhraj-nya. Jangan terburu-buru saat membaca Alquran. Resapi dan baca secara perlahan agar kita dapat mendapatkan ketenangan saat membacanya. 9. Bersungguh-sungguhUnsplash.com/Masjid Pogung DalanganSaat membaca Alquran hendaknya dilakukan secara bersungguh-sungguh. Artinya, saat membaca Alquran kita harus fokus saat membacanya sambil merenungkan dan memerhatikan bacaannya. Oleh karena itu, saat membaca Alquran jangan sambil melakukan hal lain. 10. Diakhiri dengan membaca doaUnsplash.com/Ayesha FirdausSetelah selesai membaca Alquran, kita dianjurkan untuk mengakhirinya dengan membaca doa. Doa yang dibaca adalah sebagai berikut. صدق الله العظيم وبلغ رسوله الكريم ونحن على ذلك من الشاهدين "Shadaqallahul ‘adziim wa balagha rasuuluhul kariim wa nahnu ‘alaa dzaalika minasy syaahidin."
Itu tadi adab membaca Alquran yang wajib diketahui oleh umat Islam. Semoga kita bisa mengikutinya demi mendapatkan rida Allah SWT. Baca Juga: 20 Nama Lain Hari Kiamat dalam Alquran, Umat Islam Wajib Tahu Baca Juga: Bantu Kamu Cepat Khatam, Ini 10 Aplikasi Baca Alquran di Ponsel Baca Juga: 7 Dalil dalam Alquran dan Hadits tentang Kejujuran, Ini Kemuliaannya!
Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Rasulullah SAW melalui perantara Malaikat Jibril. Al-Qur’an menjadi pedoman yang memuat hukum-hukum Islam. Oleh karena itu, membaca Al-Qur’an memiliki adab atau tata caranya agar kita mendapatkan kebaikan. Al-Qur’an juga merupakan sarana paling utama untuk mendekatkan diri kepada Allah. Sabda Rasullullah SAW yakni
Berikut 9 adab membaca Alquran yang harus kamu perhatikan dan lakukan. Pexels/PokRieHal utama membaca Al-Qur’an adalah bersungguh-sungguh dalam merenungkan dan memikirkan ketika membacanya. Kita tidak diperbolehkan membaca sambil bercengkerama dengan orang lain melainkan harus tetap fokus. Allah SWT telah berfirman dalam QS Shaad ayat 29 yang artinya, Pexels/AbdullahGhatasheh Hukum tajwid meliputi bagaimana cara mengeluarkan huruf-huruf dari makhrajnya atau tempat keluarnya huruf, menepati kaidahnya, memanjangkan yang semestinya dibaca panjang, mendengungkan bacaan yang seharusnya mendengung maupun menebalkan huruf yang dibaca tebal. Diriwayatkan dari Sa’ad bin Abi Waqqash ra, dari Rasulullah SAW yang artinya,
Mengiramakan berarti kita menunjukkan kesedihan dan menampakkan kekhusyukan serta memperhatikan tajwidnya dengan baik. Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Kamu Tahu Tentang Membaca Al-Qur'an di Bulan Ramadan Pexels/MasVathonWudu merupakan salah satu cara menyucikan anggota tubuh menggunakan air. Karena Al-Qur’an adalah kitab yang suci, maka kita harus menyucikan diri dengan berwudu. Hukum berwudu sebelum membaca Al-Qur’an adalah wajib menurut pendapat para ulama empat madzhab, seperti yang disebutkan dalam Surat Al Waaqi'ah ayat 77-79 yang artinya, Pexels/RM Ketika mau membaca Al-Qur’an dan menghadap Allah sudah sepatutnya kita mengenakan pakaian yang bersih dan suci dari najis. Bertemu dengan manusia lain saja memakai pakaian yang bersih, apalagi memegang dan membaca kitab suci-Nya, bukan? pexels.com/AliArapoğluKiblat adalah arah yang menuju pada bangunan Ka'bah di Masjidil Haram, Makkah dan menjadi patokan bagi umat Islam untuk beribadah. Membaca Al-Qur'an juga dianjurkan untuk menghadap kiblat seperti halnya salat karena kita sedang menghadap Sang Pencipta. Pexels/AliArapoğluMembaca Al-Qur’an juga diniatkan semata-mata karena Allah SWT sehingga kita akan mendapatkan kebaikan dari Al-Qur’an. Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya segala amalan itu tidak lain bergantung pada niatnya." (HR. Bukhari Muslim)unsplash.com/RachidOucharia Membaca Al-Qur’an hendaknya diawali dengan membaca ta’awudz dan basmallah. QS At Taubah hanya satu-satunya surat yang tanpa diawali dengan basmallah. Alasannya yakni berdasarkan kesepakatan para sahabat yang menerima periwayatan dari Nabi tidak mencantumkan basmallah pada Surat at-Taubah. Selain itu Rasulullah juga menerima surat tersebut dari Malaikat Jibril tanpa disertai basmallah. Baca Juga: 11 Fakta Al-Qur'an Ini Bikin Semangat Baca di Bulan Puasa
Baca Artikel Selengkapnya IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. |