Rangkuman tentang pengertian dan Pentingnya Pancasila dalam Kajian sejarah bangsa Indonesia

Sebuah Negara pada hakikatnya dibangun berdasarkan suatu landasan  yang kemudian dijadikan dasar Negara. Pengertian dasar negara sendiri yaitu alas atau fundamen yang menjadi pijakan dan mampu memberikan kekuatan kepada berdirinya sebuah Negara.    

Berdirinya negara kebangsaan Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan kerajaan-kerajaan lama yang merupakan warisan nenek moyang bangsa Indonesia. Tanpa disadari nilai – nilai luhur pancasila sudah mulai terbentuk sejak masa kerajaan – kerajaan di Indonesia , diantaranya adalah 2 kerajaan terbesar di Indonesia yaitu Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit.

Baca juga: Mengaktifkan Kembali Pendidikan Moral Pancasila

Sebelum adanya pancasila sebagai dasar negara pada saat ini, Isi dasar pancasila banyak mengalami amandemen atau perubahan. 

ada beberapa sejarah yang tercatat, diantaranya : 

Baca juga: Nilai-nilai Pancasila, Benteng Milenial Bangsa

Sejarah perjuangan bangsa Indonesia berlalu dengan melewati suatu proses waktu yang sangat panjang. Dalam proses waktu yang panjang itu dapat dicatat kejadian-kejadian penting yang merupakan tonggak sejarah perjuangan. Dasar Negara merupakan alas atau fundamen yang menjadi pijakan dan mampu memberikan kekuatan kepada berdirinya sebuah Negara. Negara Indonesia dibangun juga berdasarkan pada suatu landasan atau pijakan yaitu pancasila.

Pancasila, dalam fungsinya sebagai dasar Negara, merupakan sumber kaidah hukum yang mengatur Negara Replubik Indonesia, termasuk di dalamnya seluruh unsur-unsurnya yakni pemerintah, wilayah, dan rakyat. Pancasila dalam kedudukannya seperti inilah yang merupakan dasar pijakan penyelenggaraan Negara dan seluruh kehidupan Negara Republik Indonesia.

Sebagai dasar dan ideologi negara, Pancasila harus terus dimaknai secara terbuka dan dinamis,  Sebagai ideologi, Pancasila merupakan konsep yang final dan mapan bagi bangsa kepulauan dengan masyarakat semajemuk Indonesia. Namun, pemaknaan atas Pancasila tentu belum final. Pemaknaan Pancasila terus disesuaikan dengan konteks, berkembang seiring dengan gerak demokrasi yang ada di Indonesia. Setiap generasi dan kelompok masyarakat Indonesia dimungkinkan untuk memberikan makna yang berbeda dan mewujudkannya dalam keragaman yang akseleratif.

Baca juga: Pembelajaran Berbasis Literasi dan Numerasi untuk Mewujudkan Karakter Pelajar Pancasilais

Seperti pencarian akan kebenaran yang tak pernah berhenti, Pancasila adalah gagasan ideal yang harus didekati secara terus-menerus. Ia harus terus diisi dengan memakai metode trial and error dalam setiap kontekstualisasinya. Kebenaran kontekstulisasi hari ini belum tentu masih berlaku esok. Prinsip falsifikasi dapat kita terapkan dalam pemaknaan Pancasila, yakni dengan menemukan kelemahan untuk mendapatkan keunggulannya.


Rangkuman tentang pengertian dan Pentingnya Pancasila dalam Kajian sejarah bangsa Indonesia

Lihat Humaniora Selengkapnya


Page 2

Sebuah Negara pada hakikatnya dibangun berdasarkan suatu landasan  yang kemudian dijadikan dasar Negara. Pengertian dasar negara sendiri yaitu alas atau fundamen yang menjadi pijakan dan mampu memberikan kekuatan kepada berdirinya sebuah Negara.    

Berdirinya negara kebangsaan Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan kerajaan-kerajaan lama yang merupakan warisan nenek moyang bangsa Indonesia. Tanpa disadari nilai – nilai luhur pancasila sudah mulai terbentuk sejak masa kerajaan – kerajaan di Indonesia , diantaranya adalah 2 kerajaan terbesar di Indonesia yaitu Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit.

Baca juga: Mengaktifkan Kembali Pendidikan Moral Pancasila

Sebelum adanya pancasila sebagai dasar negara pada saat ini, Isi dasar pancasila banyak mengalami amandemen atau perubahan. 

ada beberapa sejarah yang tercatat, diantaranya : 

Baca juga: Nilai-nilai Pancasila, Benteng Milenial Bangsa

Sejarah perjuangan bangsa Indonesia berlalu dengan melewati suatu proses waktu yang sangat panjang. Dalam proses waktu yang panjang itu dapat dicatat kejadian-kejadian penting yang merupakan tonggak sejarah perjuangan. Dasar Negara merupakan alas atau fundamen yang menjadi pijakan dan mampu memberikan kekuatan kepada berdirinya sebuah Negara. Negara Indonesia dibangun juga berdasarkan pada suatu landasan atau pijakan yaitu pancasila.

Pancasila, dalam fungsinya sebagai dasar Negara, merupakan sumber kaidah hukum yang mengatur Negara Replubik Indonesia, termasuk di dalamnya seluruh unsur-unsurnya yakni pemerintah, wilayah, dan rakyat. Pancasila dalam kedudukannya seperti inilah yang merupakan dasar pijakan penyelenggaraan Negara dan seluruh kehidupan Negara Republik Indonesia.

Sebagai dasar dan ideologi negara, Pancasila harus terus dimaknai secara terbuka dan dinamis,  Sebagai ideologi, Pancasila merupakan konsep yang final dan mapan bagi bangsa kepulauan dengan masyarakat semajemuk Indonesia. Namun, pemaknaan atas Pancasila tentu belum final. Pemaknaan Pancasila terus disesuaikan dengan konteks, berkembang seiring dengan gerak demokrasi yang ada di Indonesia. Setiap generasi dan kelompok masyarakat Indonesia dimungkinkan untuk memberikan makna yang berbeda dan mewujudkannya dalam keragaman yang akseleratif.

Baca juga: Pembelajaran Berbasis Literasi dan Numerasi untuk Mewujudkan Karakter Pelajar Pancasilais

Seperti pencarian akan kebenaran yang tak pernah berhenti, Pancasila adalah gagasan ideal yang harus didekati secara terus-menerus. Ia harus terus diisi dengan memakai metode trial and error dalam setiap kontekstualisasinya. Kebenaran kontekstulisasi hari ini belum tentu masih berlaku esok. Prinsip falsifikasi dapat kita terapkan dalam pemaknaan Pancasila, yakni dengan menemukan kelemahan untuk mendapatkan keunggulannya.


Rangkuman tentang pengertian dan Pentingnya Pancasila dalam Kajian sejarah bangsa Indonesia

Lihat Humaniora Selengkapnya


Page 3

Sebuah Negara pada hakikatnya dibangun berdasarkan suatu landasan  yang kemudian dijadikan dasar Negara. Pengertian dasar negara sendiri yaitu alas atau fundamen yang menjadi pijakan dan mampu memberikan kekuatan kepada berdirinya sebuah Negara.    

Berdirinya negara kebangsaan Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan kerajaan-kerajaan lama yang merupakan warisan nenek moyang bangsa Indonesia. Tanpa disadari nilai – nilai luhur pancasila sudah mulai terbentuk sejak masa kerajaan – kerajaan di Indonesia , diantaranya adalah 2 kerajaan terbesar di Indonesia yaitu Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit.

Baca juga: Mengaktifkan Kembali Pendidikan Moral Pancasila

Sebelum adanya pancasila sebagai dasar negara pada saat ini, Isi dasar pancasila banyak mengalami amandemen atau perubahan. 

ada beberapa sejarah yang tercatat, diantaranya : 

Baca juga: Nilai-nilai Pancasila, Benteng Milenial Bangsa

Sejarah perjuangan bangsa Indonesia berlalu dengan melewati suatu proses waktu yang sangat panjang. Dalam proses waktu yang panjang itu dapat dicatat kejadian-kejadian penting yang merupakan tonggak sejarah perjuangan. Dasar Negara merupakan alas atau fundamen yang menjadi pijakan dan mampu memberikan kekuatan kepada berdirinya sebuah Negara. Negara Indonesia dibangun juga berdasarkan pada suatu landasan atau pijakan yaitu pancasila.

Pancasila, dalam fungsinya sebagai dasar Negara, merupakan sumber kaidah hukum yang mengatur Negara Replubik Indonesia, termasuk di dalamnya seluruh unsur-unsurnya yakni pemerintah, wilayah, dan rakyat. Pancasila dalam kedudukannya seperti inilah yang merupakan dasar pijakan penyelenggaraan Negara dan seluruh kehidupan Negara Republik Indonesia.

Sebagai dasar dan ideologi negara, Pancasila harus terus dimaknai secara terbuka dan dinamis,  Sebagai ideologi, Pancasila merupakan konsep yang final dan mapan bagi bangsa kepulauan dengan masyarakat semajemuk Indonesia. Namun, pemaknaan atas Pancasila tentu belum final. Pemaknaan Pancasila terus disesuaikan dengan konteks, berkembang seiring dengan gerak demokrasi yang ada di Indonesia. Setiap generasi dan kelompok masyarakat Indonesia dimungkinkan untuk memberikan makna yang berbeda dan mewujudkannya dalam keragaman yang akseleratif.

Baca juga: Pembelajaran Berbasis Literasi dan Numerasi untuk Mewujudkan Karakter Pelajar Pancasilais

Seperti pencarian akan kebenaran yang tak pernah berhenti, Pancasila adalah gagasan ideal yang harus didekati secara terus-menerus. Ia harus terus diisi dengan memakai metode trial and error dalam setiap kontekstualisasinya. Kebenaran kontekstulisasi hari ini belum tentu masih berlaku esok. Prinsip falsifikasi dapat kita terapkan dalam pemaknaan Pancasila, yakni dengan menemukan kelemahan untuk mendapatkan keunggulannya.


Rangkuman tentang pengertian dan Pentingnya Pancasila dalam Kajian sejarah bangsa Indonesia

Lihat Humaniora Selengkapnya