Show Sifat umum:
Golongan VIIA (Halogen)Sifat umum:
Bilangan Oksidasi dan tatanama senyawa halogen
Golongan IA (Alkali) Sifat:
Golongan IIA (Alkali Tanah)Sifat:
Kelarutan senyawa alkali tanah
Ket: – = sukar larut + = sedikit larut +++ = mudah larut Air sadah Air Sadah (Air yang mengandung ion Mg 2+ dan Ca2+ )
Periode Ke tigaUnsur Transisi Periode Keempat11Sc 12Ti 13V 14Cr 15Mn 16Fe 17Co 18Ni 29Cu 30Zn Sifat Umum:
ION KOMPLEKS Tatanama Ion kompleks: Jumlah ligan--Nama ligan--Nama atom pusat--Bilangan Oksidasi Atom Pusat Jumlah Ligan: 1 = mono 6 = heksa – 2 = di – 7 = hepta – 3 = tri – 8 = okta – 4 = tetra – 9 = nona – 5 = penta – 10 = deka- Nama-nama ligan
Video Pembelajaran Kimia Unsur Kelas XIIBelajar Kimia : Materi Kimia Unsur Part 1 Belajar Kimia : Materi Kimia Unsur Part 2 Belajar Kimia : Materi Kimia Unsur Part 3 Belajar Kimia : Materi Kimia Unsur Part 4 Belajar Kimia : Materi Kimia Unsur Part 5 Belajar Kimia : Materi Kimia Unsur Part 6 Belajar Kimia : Materi Kimia Unsur Part 7 Contoh Soal & Pembahasan Bab Kimia Unsur Kelas 12Soal No.1 PEMBAHASAN :
Soal No.2 Mengapa gas mulia dalam keadaan bebas bertindak sebagai gas monoatomik PEMBAHASAN : Soal No.3 Hal apa yang mendorong Niels Bartlett berkeyakinan bahwa Xe dapat bereaksi dengan PtF6 membentuk XePtF6? PEMBAHASAN : Energi ionisasi molekul oksigen yang dapat bereaksi dengan PtF6 sedikit lebih tinggi dari pada energi ionisasi Xe, maka dicobalah mereaksikan Xe dengan PtF6 Soal No.4 Mengapa senyawa gas mulia yang dapat disintesis baru terbatas pada Kr, Xe, dan Rn? PEMBAHASAN : Soal No.5 Perkirakan bentuk molekul XeF4 dan KrF2 dengan menggunakan teori VSEPR. PEMBAHASAN : Sumber gambar : www.uwplatt.edu Bentuk molekul XeF4 : Segiempat planar KrF2 Bentuk Molekul : Linear Soal No.6 Jelaskan faktor-faktor yang menyebabkan halogen sangat reaktif PEMBAHASAN :
Soal No.7 Mengapa halogen di alam lebih banyak didapati sebagai senyawa dengan bilangan oksidasi -1? PEMBAHASAN : Soal No.8 Bagaimana kecenderungan perubahan sifat halogen berikut dari F ke I dan jelaskan alasannya a. Energi Ionisasi b. Afinitas elektron c. Titik didih dan titik leleh d. Daya oksidasi dan daya reduksi PEMBAHASAN :
Soal No.9 Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi jika: a. Gas klorin dialirkan ke dalam serbuk besi b. Uap iodin dialirkan ke dalam NaOH pekat panas c. Gas klorin dialirkan ke dalam larutan kalium Iodida PEMBAHASAN : Soal No.10 Jelaskan mengapa senyawa halida banyak terdapat di air laut PEMBAHASAN : Soal No.11 Dengan menggunakan nilai potensial elektrodenya (Eo), tentukan reaksi berikut yang dapat berlangsung PEMBAHASAN : Soal No.12 Tuliskan reaksi yang terjadi PEMBAHASAN :
Soal No.13 Hidrogen halida yang dilarutkan dalam air akan membentuk larutan asam halida. Di antara asam halida yang ada, larutan asam halida manakah yang merupakan asam terkuat? Jelaskan PEMBAHASAN : Soal No.14 Diantara asam : HClO, HClO2, HClO3, dan HClO4, asam manakah yang paling kuat? Jelaskan PEMBAHASAN : Soal No.15 Di antara asam : HClO3, HBrO3, dan HIO3, asam manakah yang paling kuat? Jelaskan PEMBAHASAN : Soal No.16 Di dalam empat gelas kimia yang berbeda terdapat larutan yang mengandung NaI, NaCl, NaBr, dan NaI secara terpisah. Jika tidak terdapat label pada gelas kimia tersebut, bagaimana cara anda membedakan masing-masing senyawa? Tuliskan reaksinya. PEMBAHASAN : Endapan putih Pb2+(aq) + NaCl(aq) → Na+(aq) + PbCl2(s) Endapan putih Pb2+(aq) + NaBr(aq) → Na+(aq) + PbBr2(s) Endapan kuning Pb2+(aq) + NaI(aq) → Na+(aq) + PbI2(s) Endapan kuning Untuk membedakan ion F-- dan Cl‑ maka ke dalam larutan ditambahkan Ag+. Apabila tidak terbentuk endapan berarti ion halidanya adalah ion F-- dan bila terbentuk endapan putih berarti ion halidanya ion Cl--. Untuk membedakan ion Br-- dan I--, maka larutan direaksikan dengan Ag+ dan endapan didekantasi kemudian ditambahkan NH3 pekat. Bila endapan larut berarti yang ada dalam larutan adalah ion Br-- dan bila tidak larut berarti yang ada dalam larutan adalah ion I-- Soal No.17 Suatu larutan tak berwarna dari natrium halida jika direaksikan dengan larutan perak nitrat akan menghasilkan endapan kuning yang dapat larut dalam amonia pekat. Jenis halida manakah yang terdapat dalam larutan tersebut? Tuliskan reaksi yang terjadi. PEMBAHASAN : Endapan Kuning Soal No.18 Jika di dalam larutan terdapat ion Cl-- yang bercampur dengan ion I--, bagaimana cara anda memisahkan kedua ion tersebut dari dalam larutan? PEMBAHASAN : Soal No.19 Untuk menetapkan kadar iodin dalam zat yang mengandung NaIO3, diambil 2 gram zat,kemudian dilarutkan ke dalam 100 mL air. Sebanyak 20 mL larutan tersebut diasamkan dan direaksikan dengan larutan KI berlebih. I2 yang dibebaskan tepat habis bereaksi dengan 12 mL larutan Na2S2O3 0,1 M. Jika Ar Na = 23, O = 16, dan I = 127, tentukan kadar iodin dalam zat tersebut PEMBAHASAN : Reaksi titrasi Iodometri 5I--(aq) + IO3--(aq) + 6H+(aq) → 3I2(aq) + 3H2O(l) I2(aq) + 2S2O32-(aq) → S4O62-(aq) → S4O62-(aq) + 2I--(aq) Menentukan mol Na2S2O3 n = M x V n = 0,1 M x 12.10-3L = 1,2 x 10-3 mol berdasarkan perbandingan mol I2 dengan S2O32- melalui perbandingan koefisien, didapat mol I2: I2(aq) + 2S2O32-(aq) → S4O62-(aq) + 2I--(aq) 6 x 10-4 mol 1,2 x 10-3 mol mol I2 = ½ x 1,2 x 10-3 = 0,6 x 10-3 = 6 x 10-4 mol Bandingkan kembali koefisien I2 dengan IO3-- untuk mendapatkan mol IO3-- 5I--(aq) + IO3--(aq) + 6H+(aq) → 3I2(aq) + 3H2O(l) 2 x 10-4 mol 6 x 10-4 mol Mencari massa NaIO3 hasil titrasi:
Soal No.20 Untuk menentukan kadar klorin dalam kaporit (Ca(ClO)2) diambil 1 gram kaporit, kemudian dilarutkan ke dalam air sampai volumenya 100 cm3. Dari larutan yang terjadi diambil 20 cm3, kemudian diasamkan dan direaksikan dengan KI berlebih. I2 yang terbentuk dititrasi dengan larutan standar Na2S2O3 0,2 M dengan indikator amilum. Warna biru hilang setelah volume Na2S2O3 terpakai 12 mL. Jika Ar Ca = 40, O = 16, dan Cl = 35,5, tentukan kadar klorin dalam kaporit tersebut PEMBAHASAN : Reaksi titrasi Iodometri 2I--(aq) + ClO--(aq) + 2H+(aq) → I2(aq) + Cl--(aq) + H2O(l) I2(aq) + 2S2O32-(aq) → S4O62-(aq) + 2I--(aq) Menentukan mol Na2S2O3 n = M x V n = 0,2 M x 12.10-3L = 2,4 x 10-3 mol berdasarkan perbandingan mol I2 dengan S2O32- melalui perbandingan koefisien, didapat mol I2: I2(aq) + 2S2O32-(aq) → S4O62-(aq) → S4O62-(aq) + 2I--(aq) 1,2 x 10-3 mol 2,4 x 10-3 mol mol I2 = ½ x 2,4 x 10-3 = 1,2 x 10-3 mol Bandingkan kembali koefisien I2 dengan ClO – untuk mendapatkan mol IO3-- 2I--(aq) + ClO--(aq) + 2H+(aq) → I2(aq) + Cl--(aq) + H2O(l) 1,2 x 10-3 mol 1,2 x 10-3 mol Ca(ClO)2 (aq) → Ca2+(aq) + 2ClO-- (aq)
Soal No.21 Tuliskan dua alasan mengapa unsur alkali sangat reaktif PEMBAHASAN :
Soal No.22 Logam alkali di alam ditemukan dalam bentuk senyawa yang mempunyai bilangan oksidasi +1. Jelaskan mengapa demikian. PEMBAHASAN : Soal No.23 Bagaimana kecenderungan daya oksidasi dan daya reduksi dari logam alkali? Di antara logam alkali, logam manakah yang merupakan reduktor terkuat? PEMBAHASAN : Soal No.24 Tuliskan reaksinya: d. Na(s) + H2(g) → PEMBAHASAN : Soal No.25 Tuliskan reaksi yang terjadi pada sel Down PEMBAHASAN : Soal No.26 Jelaskan hubungan kereaktifan logam alkali tanah dengan letaknya di dalam sistem periodik unsur. PEMBAHASAN : Soal No.27 Dengan melihat nilai potensial elektrode, bagaimana daya reduksi logam alkali tanah secara umum? Bagaimana jika dibandingkan dengan logam alkali? PEMBAHASAN : Soal No.28 Bagaimana kecenderungan kekuatan basa dari hidroksi logam alkali tanah? PEMBAHASAN : Soal No.29 Bagaimana kecenderungan kelarutan senyawa-senyawa logam alkali tanah dalam satu golongan dari atas ke bawah (dari Be ke Ba)? PEMBAHASAN : Soal No.30 Pemisahan logam alkali tanah dari senyawanya dapat dilakukan dengan cara elektrolisis lelehan garam kloridanya. Tuliskan reaksi elektrolisis lelehan MgCl2 dengan elektrode inert. PEMBAHASAN : Soal No.31 Di dalam suatu larutan terdapat ion Mg2+ dan ion Ba2+ dengan konsentrasi yang sama yaitu 0,001 M. Untuk memisahkan kedua ion tersebut, ion Mg2+ diendapkan sebagai Mg(OH)2 dengan cara menaikkan pH larutan. Jika diketahui pada suhu tertentu Ksp Mg(OH)2 = 4 x 10-12 dan Ksp Ba(OH)2 = 5 x 10-2, berapa pH larutan agar Mg2+ dapat mengendap dan Ba2+ tetap berada dalam larutan? PEMBAHASAN : Jika pH > 9,5 + log 2 Mg(OH)2 akan mengendap dan Ba(OH)2 masih tetap larut Soal No.32 Jelaskan mengapa:
PEMBAHASAN :
Soal No.33
PEMBAHASAN :
Soal No.34 Dengan menggunakan data tentang ikatan klorida unsur periode ketiga, jelaskan bagaimana perbandingan titik didih dan titik leleh MgCl2 terhadap AlCl3 dan SiCl4 PEMBAHASAN : Titik didih/titik leleh MgCl2 lebih besar dibanding AlCl3 dan yang paling rendah yaitu SiCl4. Hal ini disebabkan kekuatan ikatan ionik MgCl2 jika dibandingkan dengan AlCl3 dan ikatan kovalen SiCl4 yang paling lemah Soal No.35 Bagaimana reaksi yang terjadi jika unsur-unsur Na, Mg, Al, dan S direaksikan dengan oksigen membentuk oksidanya? Ikatan apa yang terjadi pada senyawa yang terbentuk? PEMBAHASAN : Soal No.36 Tuliskan reaksi yang terjadi antara oksida dari Na, Mg, Al, dan S dengan: PEMBAHASAN :
Soal No.37 Tuliskan unsur-unsur periode ketiga yang berada dalam keadaan bebas di alam. Bagaimana struktur unsur-unsur tersebut? PEMBAHASAN : Soal No.38 Mengapa logam alumunium tidak mengalami korosi terus-menerus seperti logam besi? Jelaskan PEMBAHASAN : Soal No.39 Lapisan oksida alumunium yang sangat tipis dapat dihilangkan dengan menambahkan HgCl2 yang sedikit asam. Lapisan tersebut akan larut, kemudian logam Al di bawahnya akan mendesak Hg2+ dari HgCl2 dan logam Al akan membentuk amalgam dengan Hg. Tuliskan reaksi yang terjadi antara: c. amalgam dengan air PEMBAHASAN : Soal No.40 Sifat senyawa alumunium banyak ditemukan oleh sifat ion Al3+ yang ukurannya kecil dan muatannya besar. Jelaskan kaitan hal tersebut dengan sifat Al3+ yang mempunyai kemampuan mengendapkan lumpur pada penambahan tawas ke dalam air keruh PEMBAHASAN : Soal No.41 Senyawa alumunium klorida dapat membentuk suatu polimer dengan rumus umum (AlCl3)n. Pada suhu tinggi, senyawa tersebut dapat menguap dan membentuk kesetimbangan fase gas pada daerah suhu tertentu (Ar Al = 27 g/mol, Cl = 35,5 g/mol; R = 0,082 L atm/ K mol). Jika suhu uap dinaikkan pada tekanan tetap 1 atm, ternyata gas tetap terdisosiasi menjadi molekul alumunium klorida yang lebih sederhana. Perubahan ini diamati dengan mengukur densitas (massa jenis) uap pada berbagai suhu sehingga diperoleh data sebagai berikut. bagaimana rumus molekul senyawa alumunium klorida masing-masing pada suhu 200oC dan 800 oC? Tuliskan reaksi disosiasinya pada suhu antara 200 oC – 800 oC. Apa pendapat anda mengenai keadaan senyawa alumunium klorida tersebut pada suhu 200 oC dan 800 oC? PEMBAHASAN :
pada suhu 200 oC (473 K) maka n = 2 pada suhu 600 oC (873 K) maka n = 1,5 pada suhu 800 oC (1073 K) maka n = 1 Rumus molekul untuk suhu 200 = (AlCl3)2 atau Al2Cl6, sedangkan rumus molekul untuk suhu 800 = AlCl3 Reaksi disosiasinya : Al2Cl6 → 2AlCl3 pada suhu 200 oC masih dalam bentuk polimer sedangkan pada suhu 800 oC sudah dalam bentuk monomer Soal No.42 Tuliskan keberadaan silikon di alam PEMBAHASAN : Soal No.43 Bagaimana cara memisahkan silikon dan kuarsa? Tuliskan reaksinya. PEMBAHASAN : Soal No.44 Silikon bersifat semikonduktor. Jelaskan yang dimaksud dengan semikonduktor PEMBAHASAN : Soal No.45 Beberapa jenis senyawa silikon yang penting adalah silikat dan siloksan. Jelaskan yang dimaksud dengan kedua senyawa tersebut serta tuliskan kegunaannya masing-masing PEMBAHASAN : Soal No.46 Apa yang dimaksud dengan serat optik dan fiberglass? Jelaskan kegunaannya PEMBAHASAN : Soal No.47 Tuliskan keberadaan fosfor di alam dan jelaskan cara memisahkan fosfor dari senyawanya PEMBAHASAN : Soal No.48 Tuliskan bentuk alotropi dari fosfor yang anda ketahui. Manakah yang paling reaktif diantara alotropi tersebut? PEMBAHASAN : Soal No.49 Bagaimana cara menyimpan fosfor? Mengapa demikian? PEMBAHASAN : Soal No.50 Fosfor digunakan untuk membuat ujung batang korek api, Jelaskan sifat yang mendasari kegunaan fosfor tersebut PEMBAHASAN : Fosfor merah digunakan untuk membuat korek api hal ini karena fosfor mudah terbakar di udara membentuk fosfor (V) oksida P4(s) + 5O2(g) → P4O10(g) Soal No.51 Salah satu senyawa fosofor yang penting adalah asam fosfat. Tuliskan kegunaan asam fosfat dalam industri PEMBAHASAN : Soal No.52 Belerang dikenal mempunyai dua alotropi, tuliskan kedua alotropi tersebut. Pada suhu 96o, kedua alotropi tersebut berada dalam keadaan enantiotropi. Jelaskan yang dimaksud dengan enantiotropi. PEMBAHASAN : enantiotropi yaitu dua bentuk kristal alotropi dalam keadaan yang setimbang S8 (monoklin) → S8 (rhombis) (pada suhu 96oC) Soal No.53 Belerang diperoleh dengan proses Frasch serta pengolahan gas alam yang mengandung H2S. Bagaimana cara mendapatkan belerang dari gas alam yang mengandung H2S? PEMBAHASAN : Soal No.54 Proses Frasch sebenarnya hanya memanfaatkan titik leleh belerang yang rendah. Jelaskan pernyataan tersebut. PEMBAHASAN : Soal No.55 Reaksi manakah yang merupakan tahap penentu pada proses kontak? mengapa demikian? PEMBAHASAN : Soal No.56 Bagaimana kondisi (tekanan dan suhu) yang paling baik untuk proses kontak sehingga dihasilkan H2SO4 secara optimum? Mengapa tidak dilakukan pada tekanan setinggi-tingginya dan pada suhu serendah mungkin? PEMBAHASAN : Soal No.57 Mengapa unsur-unsur transisi periode keempat dari kiri ke kanan jari-jari atomnya relatif tidak berubah PEMBAHASAN : Soal No.58 Di antara unsur transisi periode keempat, manakah yang tidak bereaksi dengan asam encer? Jelaskan PEMBAHASAN : Soal No.59 Bagaimana konfigurasi elektron dari: PEMBAHASAN :
Soal No.60 Jelaskan mengapa unsur yang sama dapat memberikan warna yang berbeda pada senyawa yang berbeda PEMBAHASAN : Soal No.61 Tuliskan warna senyawa berikut PEMBAHASAN : a. biloks Cr = +3 warnanya hijau b. biloks Fe = +2 warnanya hijau c. biloks V = +4 warnanya biru d. biloks Fe = +3 warnanya kuning e. Biloks Cr = +3 warnanya hijau Soal No.62 Jelaskan apa yang dimaksud dengan: a. ion kompleks b. ligan, dan c. bilangan koordinasi PEMBAHASAN :
Soal No.63 Tentukan atom pusat, ligan, bilangan koordinasi, dan nama dari senyawa kompleks berikut. PEMBAHASAN :
Soal No.64 Tuliskan rumus kimia dari senyawa kompleks berikut a. Kalium heksasianoferat(III) b. Ion disianoargentat(I) c. Heksasianokrom(III) klorida d. Ion heksahidroksoaluminat(III) e. Natrium tetrasianokuprat(II) PEMBAHASAN : Soal No.65 Tentukan bentuk molekul dari [Cu(NH3)2]+ jika diketahui nomor atom Cu = 29 PEMBAHASAN : Konfigurasi atom pusat Cu 29Cu : [Ar] 4s1 3d10 Cu+ : [Ar] 3d10 4s0 4p0 Ligan NH3 akan masuk dengan membawa 2 PEB ke orbital yang kosong Jenis hibridisasi : sp, Bentuk molekul : Linear Soal No.66 Diketahui bahwa apabila setiap mol CrCl3.6NH3 direaksikan dengan larutan perak nitrat, akan menghasilkan 3 mol endapan perak klorida. Tentukan rumus kimia ion kompleks tersebut PEMBAHASAN : Reaksi yang terjadi: CrCl3.6NH3 + AgNO3 → 3AgCl + senyawa kompleks karena ada ion Cl-- yang bereaksi dengan ion Ag+, berarti di ion kompleksnya tidak ada ligan Cl. Sehingga rumus ion kompleksnya adalah [Cr(NH3)6]3+ Soal No.67 Logam transisi terdapat di kerak bumi sebagai mineral. Dalam bentuk senyawa apa saja bijih logam transisi terdapat di kerak bumi? PEMBAHASAN : Soal No.68 Apakah proses umum untuk mendapatkan logam transisi dalam bentuk oksida PEMBAHASAN : Soal No.69 Apakah cara yang digunakan untuk memisahkan logam transisi dari bijihnya dalam bentuk sulfida? PEMBAHASAN : Soal No.70 Bagaimana logam titanium (Ti) diperoleh dari bijihnya? PEMBAHASAN : Soal No.71 Apakah manfaat logam titanium dalam bidang kesehatan PEMBAHASAN : Soal No.72 Bagaimana sifat logam vanadium? Berdasarkan sifatnya tersebut, jelaskan pemanfaatan logam vanadium PEMBAHASAN : Vanadium merupakan unsur langka, lunak, dan berwarna abu-abu putih yang ditemukan dalam mineral tertentu dan digunakan terutama untuk menghasilkan paduan logam. Vanadium tahan terhadap korosi karena memiliki lapisan pelindung oksida di permukaannya. karena sifatnya tersebut vanadium dicampukan dengan aluminium dan titanium digunakan dalam mesin jet dan rangka pesawat. Paduan vanadium dengan baja digunakan dalam as roda, poros engkol, roda gigi, dan komponen penting lainnya. Soal No.73 Salah satu pemanfaatan logam kromium adalah untuk membuat baja stainless steel. Bagaimana komposisi dan kegunaan stainless steel PEMBAHASAN : Soal No.74 Logam mangan diekstraksi dari pirolusit. Tuliskan rumus kimia pirolusit serta reaksi yang terjadi pada reduksi senyawa tersebut menjadi logam mangan PEMBAHASAN : Soal No.75 Bagaimana sifat baja yang merupakan paduan antara besi dengan mangan? apa kegunaannya? PEMBAHASAN :
Soal No.76 Besi yang didapat dari tanur tinggi tidak dapat langsung digunakan, tetapi diolah dulu menjadi baja. Apa prinsip pengolahan besi menjadi baja? Tuliskan proses pengolahan besi menjadi baja PEMBAHASAN :
Soal No.77 Tuliskan contoh logam paduan yang mengandung nikel disertai dengan pemanfaatannya PEMBAHASAN :
Soal No.78 Jelaskan tahapan proses dan reaksi yang terjadi pada proses ekstraksi logam tembaga dari bijih kalkopirit PEMBAHASAN :
Soal No.79 Tuliskan contoh logam paduan yang terbuat dari tembaga dan jelaskan kegunaannya PEMBAHASAN :
Soal No.80 Jelaskan yang dimaksud dengan seng galvanis PEMBAHASAN : Soal No.81 Salah satu senyawa seng adalah ZnS. Bagaimana sifat khas dan kegunaan ZnS PEMBAHASAN : Sumber Soal : Kelas XII Penerbit Erlangga Pengarang Unggul Sudarmo |