Puisi lama yang semua barisnya adalah isi disebut

Show
Puisi lama yang semua barisnya adalah isi disebut
Ilustrasi membaca buku. ©Pixabay

JATIM | 4 September 2020 17:31 Reporter : Rakha Fahreza Widyananda

Merdeka.com - Puisi merupakan salah satu karya sastra yang banyak digemari orang, mulai dari usia belia, remaja, hingga orang tua. Para penyuka seni sastra pasti sudah tak asing lagi dengan apa itu puisi.

Puisi sering digunakan untuk menyampaikan pesan. Isi dari pesan ini bisa berupa suatu ungkapan atau sebuah pesan dari seseorang ke orang lain atau ke khalayak.

Di dalam puisi lama ada aturan tertentu, mulai dari rima, jumlah baris, dan juga makna yang tersirat di dalam puisi tersebut. Puisi lama adalah karya sastra yang mementingkan bunyi, struktur, dan makna.

Untuk mengetahui secara rinci, berikut merdeka.com telah merangkum untuk Anda 7macam-macam puisi lama beserta contohnya, yang dilansir dari liputan6.com.

2 dari 7 halaman

Sebelum mengetahui apa itu macam-macam puisi lama, ada baiknya kamu juga mengetahui apa itu puisi lama.

Puisi lama atau kerap disebut puisi konvensional adalah salah satu jenis macam-macam puisi yang ada. Jenis puisi ini masih terikat oleh persajakan, pengaturan larik dalam setiap bait, dan jumlah kata dalam setiap larik, serta musikalitas puisi sangat diperhatikan.

Puisi lama sudah muncul sejak zaman dahulu dan sering digunakan dalam upacara-upacara adat. Ketentuan dari puisi lama yakni:1. Jumlah kata dalam 1 baris2. Jumlah baris dalam 1 bait dapat 2, 4 atau lebih3. Banyaknya suku kata

4. Rima dan irama

3 dari 7 halaman

Puisi lama yang semua barisnya adalah isi disebut
©Pixabay

Puisi lama sendiri juga memiliki ciri-ciri yang dapat kita kenali antara lain adalah :1. Terlihat kaku karena harus mengikuti aturan2. Biasanya tidak diketahui pengarangnya karena merupakan hasil karya turun temurun

3. Disampaikan secara lisan dari mulut ke mulut

4 dari 7 halaman

1. Mantra

Macam-macam puisi lama yang pertama adalah mantra. Mantra merupakan jenis puisi tua yang terkadang dianggap memiliki kekuatan gaib seperti sebuah doa. Karya sastra ini memiliki rima dan irama yang terkenal dengan sifatnya yang misterius dan menggunakan majas metafora.

Contoh mantra:

InsyaAllah… Wabarakallah…
Nangis jangan sejadi-jadinye
Marah jangan sengamuk-ngamuknye
Otak jangan selupe-lupenye.
Hati jangan sekosong-kosongnye.
Darah jangan sekotor-kotornye.
Puah! Alhamdulillah
(dikutip dari Sapardi Djoko Damono “Bilang Begini Maksudnya Begitu.” (2016))

2. Pantun
Macam-macam puisi lama yang berikutnya adalah pantun. Ciri khas pantun adalah bersajak a-b-a-b, 1 bait terdiri dari 4 baris, setiap baris terdapat 8 sampai 12 kata dan 2 baris awal merupakan sampiran, 2 baris berikutnya adalah isi.

Pantun sendiri juga memiliki jenis-jenis seperti pantun jenaka, pantun anak, pantun nasehat dan lain-lain.Contoh pantun:

Pergi ke pantai siang bolong


Pakai motor punya si Parman
Janganlah kau suka berbohong
Jika tidak ingin dijauhi teman

5 dari 7 halaman

Puisi lama yang semua barisnya adalah isi disebut
©Pixabay

3. Karmina
Macam-macam puisi lama yang berikutnya dinamakan dengan karmina. Karmina sering disebut sebagai pantun kilat karena ia adalah sebuah pantun namun isinya pendek.

Biasanya karmina hanya memiliki dua baris di tiap baitnya, terdiri atas 8 sampai 12 suku kata di tiap baris, baris pertama sampiran dan baris kedua adalah isi serta bersajak a-a.Contoh karmina:

Pak Sulam pergi ke Cina


Selamat malam buat yang di sana

4. GurindamMacam-macam puisi lama yang berikutnya adalah gurindam. Jika Karmina adalah pantun kilat atau pantun singkat, maka gurindam adalah syair singkat. Gurindam biasanya berisi suatu nasihat dengan aturan 2 baris di tiap baitnya dan bersajak a-a dan tiap baris adalah isi.Contoh gurindam:

Jika belajar besungguh-sungguh

Keberhasilan akan kau rengkuh

Jangan hanya pandai saja di benak

Namun juga harus pandai di tindak
Kalau engaku tidak tahu

Maka harus cari ilmu

6 dari 7 halaman

5. Syair
Macam-macam puisi yang berikutnya adalah syair. Syair sendiri berasal dari Arab dengan ciri khas terdiri dari 4 baris dalam 1 bait dengan sajak a-a-a-a. Syair biasanya berisi tentang sebuah cerita dengan nasihat di dalamnya.

Contoh syair:
Apabila engkau kesulitan
Dan menerima segala cobaan
Memohonlah kepada Tuhan
Pasti Tuhan mengabulkan
 
Ilmu bukanlah untuk harta semata,
Ilmu tak akan lekang oleh usia,
Sebab ilmu akan membuatmu terjaga,
Dan ilmu akan membuatmu dewasa, 

6. SelokaMacam-macam puisi lama yang berikutnya adalah seloka. Seloka merupakan salah satu macam-macam puisi lama yang berisikan pepatah maupun perumpamaan yang mengandung sindiran, senda guraum bahkan ejekan. Seloka merupakan bentuk puisi Melayu yang ditulis dalam 4 baris atau lebih.Contoh seloka:

Sudah bertemu kasih sayang

Duduk terkurung malam siang

Hingga setapak tiada renggang

Tulang sendi habis berguncang 

7 dari 7 halaman

7. Talibun

Macam-macam puisi lama yang terakhir adalah talibun. Talibun adalah pantun yang lebih panjang dari pantun pada umumnya.Contoh talibun:

Burung elang terbang tinggi


Membidik mangsa di daratan Jawa
Makanan hilang di tengah rawa
Wahai kalian para muda mudi
Jangan lengah dan terperdaya
Dengan rayuan sesat dunia 

(mdk/raf)

Puisi lama yang semua barisnya adalah isi disebut

Puisi lama yang semua barisnya adalah isi disebut
Lihat Foto

Kompas.com/Rosyid Azhar

Ka amani dan Ta Mako melantunkan syair dengan iringan gambusi di Suwawa, Tradisi lisan banyak yang sulit ditemukan di tengah masyarakat Gorontalo.

KOMPAS.com - Di Indonesia terdapat beberapa jenis puisi rakyat antara lain pantun, gurindam syair dan lain-lain.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, berikut ini ciri-ciri puisi rakyat:

Pantun

Pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa Minangkabau yang berarti petuntun. Di berbagai daerah di Indonesia pantun disebut:

  • Parikan dalam bahasa Jawa
  • Paparikan dalam bahasa Sunda
  • Umpama dalam bahasa Batak
  • Ionde dalam bahasa Toraja
  • Panton dalam bahasa Aceh dan Ambon
  • Rejong dalam bahasa Bengkulu

Ciri-ciri umum pantun:

  1. Terdiri atas empat larik atau empat baris
  2. Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata
  3. Bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a, tidak boleh a-a-b-b atau a-b-b-a
  4. Ada sampiran dan isi

Ciri lain pantun adalah tidak terdapat nama penulis sebab penyebaran pantun dilakukan secara lisan.

Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian yaitu sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama dan isi adalah dua baris terakhir.

Sampiran kerap terkait dengan alam, mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya, biasanya tidak ada hubungan dengan bagian kedua, hanya untuk mengantarkan rima atau sajak.

Sedangkan isi menyampaikan maksud dan merupakan tujuan dari pantun tersebut.

Berikut ini contoh pantun:

Terbang rendah burung peragamDari huma terbang ke hutanBudaya daerah beraneka ragam

Mari bersama kita lestarikan

Baca juga: Pantun: Definisi, Ciri, Jenis dan Contohnya

Gurindam adalah bentuk puisi lama yang terdiri dari dua bait, tiap bait terdiri dari dua baris kalimat dengan rima yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang utuh.

Gurindam dibawa oleh orang Hindu atau terpengaruh sastra Hindu. Gurindam berasal dari bahasa Tamil (India) yaitu kirindam yang berarti mula-mula amsal, perumpamaan.

Baris pertama gurindam berisikan semacam soal, masalah atau perjanjian. Baris kedua berisikan jawaban atau akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama tadi.

Ciri-ciri gurindam adalah:

  1. Gurindam terdiri atas dua baris tiap bait
  2. Tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14 kata
  3. Tiap baris memiliki hubundan sebab akibat
  4. Tiap baris memiliki rima atau bersajak A-A, B-B, C-C dan seterusnya
  5. Isi atau maksud gurindam ada pada baris kedua
  6. Isi gurindam biasanya berupa nasihat-nasihat, filosofi hidup atau kata-kata mutiara

Berikut ini contoh gurindam adalah:

Barang siapa tiada memegang agama,
Sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama.

Barang siapa mengenal yang empat,
Maka ia itulah orang yang ma'rifat.

Baca juga: Apa itu Peribahasa? Ciri-ciri, Fungsi, Jenis dan Contohnya

Syair

Syair merupakan bentuk puisi lama yang tiap baitnya terdiri atas empat larik. Akan tetapi, syair bersajak rata atau a-a-a-a.

Umumnya, syair merupakan rangkaian kisah yang panjang. Semua baris merupakan isi dan biasanya tidak selesai dalam satu bait karena digunakna untuk menceritakan sesuatu.

Ciri-ciri syair adalah:

  1. Setiap bait terdiri atas empat baris
  2. Setiap baris terdiri dari 8-14 suku kata
  3. Bersajak a-a-a-a
  4. Semua baris adalah isi
  5. Bahasanya adalah kiasan
  6. Isi syair berupa nasihat, petuah, dongeng atau cerita
  7. Setiap baris dalam syair punya makna yang berkaitan dengan baris-baris terdahulu
  8. Semua baris merupakan isi

Contoh syair sebagai berikut:

Aku ingin seperti bumi dan rembulanyang saling berbagi menerima suryaTapi, aku sering memonopoli perhatian,

tanpa menyisakan sedikit bagi yang membutuhkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.