Contoh bentuk serangan tangan dalam pencak silat adalah

Serangan dalam olahraga pencak silat dapat dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya dengan menggunakan tangan. Serangan tangan yang paling umum dilakukan adalah berupa pukulan. Namun, selain itu ada pula beberapa jenis serangan tangan lainnya. Pelajarilah beberapa teknik serangan tangan berikut ini agar Anda bisa menguasainya dengan baik. Mintalah pengawasan dari guru Anda.

  • Pukulan depan, yaitu serangan yang menggunakan lengan dengan tangan mengepal.  Arah lintasannya lurus ke depan, dengan titik sasaran atas, tengah, dan bawah.
  • Pukulan samping, yaitu serangan yang menggunakan lengan dengan tangan mengepal. Lintasannya ke arah samping badan dengan posisi tangan mengepal.
  • Pukulan sangkol, yaitu serangan yang menggunakan lengan dengan tangan mengepal. Lintasannya dari bawah ke atas dengan kepalan tangan terbalik dan  diarahkan ke sasaran kemaluan.
  • Pukulan lingkar, yaitu serangan yang menggunakan lengan dengan tangan mengepal. Lintasannya melingkar dari luar ke dalam, dengan titik sasaran rahang dan rusuk. Posisi tangan mengepal menghadap ke bawah dan perkenaannya seluruh buku-buku jari.

Gambar: Jenis-jenis pukulan: a] pukulan depan, b] pukulan samping, c] pukulan sangkol, dan d] pukulan lingkar

  • Tebasan, dilakukan dengan menggunakan satu atau dua telapak tangan yang terbuka dengan perkenaan sisi telapak tangan luar. Arah lintasannya dari luar ke dalam atau dari atas ke bawah, dengan sasaran muka, leher, bahu, atau pinggang.
  • Tebangan, yaitu serangan yang menggunakan satu atau dua telapak tangan terbuka dengan perkenaan sisi telapak tangan dalam. Lintasannya dari dalam ke luar atau dari luar ke dalam, dengan arah sasaran leher.
  • Sangga, yaitu serangan dengan satu atau dua telapak tangan terbuka. Bagian perkenaannya adalah pangkal telapak tangan dalam. Lintasannya dari bawah ke atas, dengan sasaran dagu dan hidung.
  • Tamparan, dilakukan dengan telapak tangan dalam yang kelima jari tangannya merapat satu dengan lainnya. Lintasannya dari luar ke dalam, dengan sasaran telinga.

Gambar: a]Tebasan, b]tebangan, c]sangga, dan d]tamparan

  • Kepret, yaitu serangan dengan telapak tangan luar yang kelima jari tangannya merapat satu dengan lainnya. Lintasan dari dalam ke luar atau bawah ke atas, dengan sasaran muka atau kemaluan.
  • Tusukan, yaitu serangan dengan menggunakan jari tangan, dengan posisi jari merapat. Arahnya lurus ke depan, dengan sasaran mata dan tenggorokan.
  • Totokan, yakni serangan dengan menggunakan tangan setengah menggenggam yang perkenaannya ruas kedua dari buku jari-jari. Arahnya lurus ke depan dengan sasaran mata dan tenggorokan.
  • Patukan, yaitu serangan dengan menggunakan lima jari tangan yang menguncup dan sedikit ditarik ke belakang. Sasarannya adalah mata.

Gambar: a] Kepret,  b] tusukan, c] totokan, dan d] patukan

  • Cengkeraman, yakni serangan yang menggunakan kelima jari tangan mencengkeram. Lintasannya dari arah luar ke dalam atau ke segala arah,  dengan sasaran muka.
  • Gentusan, yakni serangan yang menggunakan sisi tangan bagian dalam. Posisi telapak tangan mengepal. Sasarannya, yaitu leher dan pelipis.
  • Dobrakan, yakni serangan yang menggunakan kedua telapak tangan terbuka dengan sasaran dada

Gambar: a]Cengkeraman, b]gentusan,dan c]dobrakan

Sikuan, yakni serangan yang menggunakan siku tangan dengan arah lintasan ke atas, bawah, depan, samping, dan belakang. Ada beberapa jenis sikuan, antara lain sikuan atas, sikuan tusuk, sikuan samping, dan sikuan belakang.

Gambar: a] Sikuan atas, b] sikuan tusuk, c] sikuan samping, dan d] sikuan belakang

KABARPANDEGLANG.COM – Serangan dilakukan dengan memakai lengan atau kaki untuk mengenai badan lawan. Bentuk-bentuk serangan dengan menggunakan lengan mampu dilakukan dengan cara pukulan dan sikuan.

Pukulan dalam pencak silat yaitu serangan yang dilakukan dengan memakai tangan kosong sebagai komponennya. Pada prinsipnya segala teknik pukulan yang terdapat dalam pencak silat boleh digunakan untuk menyerang bagian-bagian badan lawan yang disahkan untuk diserang dalam upaya memperoleh angka. Serangan melalui tangan dalam bentuk pukulan mampu dilakukan dengan cara: tinju, tebak, totok, bantul, dorong dan sodok.

Gerak dasar pencak silat ialah suatu gerak bersiklus, terarah, terkoordinasi dan terkendali, yang mempunyai empat aspek sebagai satu kesatuan, yaitu aspek mental spiritual, aspek bela diri, aspek olahraga, dan aspek seni budaya.

Dengan demikian, pencak silat merupakan cabang olahraga yang cukup lengkap untuk dipelajari karena memiliki empat aspek yang merupakan satu kesatuan utuh dan tidak mampu dipisah-pisahkan.

Serangan dengan tangan dibagi berdasarkan arahnya, ialah arah depan, bawah, atas, dan samping. Serangan Iengan atau tangan biasanya disertai dengan kuda-kuda depan dengan Iangkah depan atau serong.

1. Serangan Tangan dari Depan

Teknik menyerang memakai tangan mampu dilakukan dengan aneka macam cara. Pada ketika akan melaksanakan serangan si pesilat harus mengambil posisi kuda-kuda kemudian melakukan serangan dengan tangan. Pandangan mata harus fokus pada sasaran yang akan dituju, konsentrasi pada serangan yang akan dilakukan dan penuh dengan ke hati-hatian. Berikut ini beberapa serangan tangan dari arah depan.

  1. Tebak, pukulan dengan telapak tangan. Cara melakukannya sebagai berikut : perilaku tangan terbuka menghadap ke depan, jari-jari rapat dan lurus ke depan. Arah target ditujukan pada dada lawan.
  2. Tinju, pukulan dengan kepalan tangan. Cara melakukannya sebagai berikut ; Tangan dikepalkan, perilaku tangan mengenggam, dan asaran diarahkan pada dagu, leher, atau dada
  3. Dorong, pukulan dengan kedua telapak tangan. Pukulan dorongan mampu dilakukan dengan menggunakan dua tangan. Cara melakukannya yaitu dengan mengambil posisi siap atau perilaku pasang. Angkat kedua tangan lurus ke depan setinggi pundak dengan telapak tangan menghadap ke depan. Setelah itu lakukan dorongan ke arah lawan sesuai sasaran yang dituju.
  4. Sodok, pukulan dengan ujung-ujung jari tangan. Cara melakukannya sebagai berikut: perilaku tangan terbuka, telapak tangan menghadap ke atas, jari-jari rapat dan lurus ke depan. Arah sasaran ditujukan pada ulu hati atau dagu.
  5. Bandul, pukulan dengan ayunan kepalan tangan. Cara melakukannya sebagai berikut ; sikap tangan menggenggam. Sasaran ditujukan pada muka atau dada.

Baca Juga :  Transformasi Energi Dalam Sel

2. Serangan Tangan dari Arah Bawah

  1. Bandul/catok, pukulan dengan mengayun kepalan tangan. Cara melakukannya sebagai berikut : angan menggenggam berada di depan perut bagian bawah. Ayunkan tangan dengan lintasan ari bawah menuju ke depan atas. Sasaran diarahkan pada ulu hati dan dagu target.
  2. Sanggah, pukulan dengan pangkal telapak tangan. Cara melakukannya sebagai berikut : posisi jari-jari tangan terbuka dan berada di depan perut bab bawah. Kemudian, tangan diayunkan dengan lintasan dari bawah menuju ke depan atas. Sasaran diarahkan pada ulu hati dan dagu sasaran.
  3. Colok/tusuk, pukulan dengan ujung jari tangan. Cara melakukannya sebagai berikut; tangan berada di depan perut dengan jari-jari tidak menggenggam. Tangan diayunkan dengan lintasan dari bawah menuju ke depan atas. Sasaran diarahkan pada leher dan kepala.

Baca Juga :  Arti Penting Uud Negara Republik Indonesia Tahun 1945

3. Serangan Tangan dari Arah Atas

  1. Tumbuk, pukulan dengan kepalan tangan. Cara melakukannya sebagai berikut : tangan mengenggam menghadap ke bawah dan berada di depan atas kepala. Tangan diayunkan diawali dari atas ke arah depan bawah. Sasaran di arahkan pada dada dan kepala.
  2. Pedang, pukulan dengan sisi telapak tangan. Cara melaksanakan sebagai berikut : posisi awal, bangkit dengan kuda-kuda arah serong. Gerakan pukulan dengan sisi telapak tangan, tangan yang lain ditekuk di samping tubuh dengan jari-jari rapat menghadap ke depan.
  3. Cara melakukannya sebagai berikut : tangan terbuka dan jari-jari rapat dan berada di depan salah satu telinga. Tangan diayunkan diawali dari atas menuju arah depan bawah. Sasaran diarahkan pada leher dan dagu.
  4. Tebak, pukulan dengan telapak tangan. Cara melakukannya sebagai berikut :tangan menyerang dimulai dari atas kepala, dengan telapak tangan menghadap ke bawah dan jari-jari rapat agak di tekuk. Tangan diayunkan dengan lintasan dari atas atau depan kepala menuju ke depan bawah. Sasaran diarahkan pada kepala dan dada atas.

4. Serangan Tangan dari Arah Samping

  1. Pedang, pukulan dengan sisi telapak tangan. Cara melakukannya sebagai berikut : siku ditekuk sehingga telapak tangan lebih tinggi dari siku. Tangan diayunkan ke arah depan mendatar. Sasaran diarahkan pada badan dan leher samping.
  2. Tampar, pukulan dengan telapak tangan.
  3. Cara melaksanakan sebagai berikut : posisi awal, berdiri dengan kuda-kuda, yaitu salah satu kaki di depan dengan lutut ditekuk dan kaki yang lain lurus ke belakang. Salah satu tangan memukul ke sasaran dengan telapak tangan dan tangan yang lain ditekuk di depan dada dengan telapak tangan rapat menghadap ke depan.
  4. Bandul, pukulan dengan kepalan tangan. Cara melakukannya sebagai berikut : tangan menggenggam, berada di samping depan badan, siku ditekuk sehingga genggaman berada lebih tinggi dari siku. Tangan diayunkan ke arah samping badan agak ke depan mendatar, kemudian ke samping sisi bab tubuh lain. Sasaran diarahkan pada bab tubuh samping dan sendi pundak atau pipi.
  5. Kepret, pukulan dengan punggung tangan. Cara melakukannya sebagai berikut : tangan terbuka dan lemas. Siku di tekuk sehingga tangan berada di depan agak ke samping depan pada sisi badan lain. Tangan mengayun ke arah depan mendatar. Sasaran diarahkan pada kepala dan dada lawan.

Baca Juga :  Mencari Volume Limas Segitiga Dan Segiempat

Serangan Menggunakan Siku

Dalam serangan dengan siku, jarak dengan lawan harus erat. Serangan dengan memakai siku mampu dilakukan dengan arah serangan ke depan, samping, belakang, serong atas, serta bawah.

Lakukan serangan dengan tangan ini secara bergantian antara asisten dan tangan kiri secara berulang-ulang hingga mampu melakukan teknik dengan baik dan benar. Pastikan dalam melaksanakan latihan keselamatan diri dan orang lain tetap terjaga.

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan //kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!