Show
Sabtu, 20 Nov 2021 14:00 WIB
Penyimpanan yang kurang tepat akan membuat telur cepat busuk. Ketahui cara menyimpan telur yang benar supaya awet dan tahan lama. (Foto: condesign/Pixabay) Jakarta, CNN Indonesia --Kemudahan mengolah telur menjadi beragam menu lezat membuat banyak orang suka menyimpan persediaan telur yang banyak di rumah. Meskipun tak memiliki tanggal kedaluwarsa, namun penyimpanan yang kurang tepat akan menjadikan telur cepat busuk. Ketahui cara menyimpan telur yang benar agar awet dan bisa tahan lama. 1. Simpan telur dalam karton bawaan
Cara pertama menyimpan telur yang benar adalah membiarkannya berada di dalam wadah aslinya. Wadah yang terbuat dari karton dapat menjaga telur tetap segar. Selain itu, karton dapat mencegahnya menyerap bau dan rasa dari makanan lain yang beraroma tajam di dalam kulkas melalui ribuan pori-pori kecil di kulit telur. 2. Simpan di dalam kulkasMenyimpan telur di kompartemen bawaan yang berada di pintu kulkas bukan ide yang baik. Pakar penyimpanan makanan Vlatka Lake dari Space Station menyebut, menyimpan telur pada kompartemen telur yang ada di pintu kulkas justru dapat mempercepat pembusukan telur. Ia menjelaskan, bagian yang menempel di pintu kulkas paling mudah mengalami perubahan suhu karena sering dibuka-tutup. Perubahan suhu itulah yang membuat telur lebih cepat busuk dibanding telur yang disimpan di tempat dengan suhu tetap. "Penyimpanan telur bisa di dalam kulkas, tapi bukan di rak telur di pintu kulkas. Rak telur rentan terhadap perubahan suhu karena pintu kulkas yang terbuka dan tertutup bisa menyebabkan telur lebih cepat membusuk," ucap Lake dikutip dari IndiaToday. Sebagai gantinya, simpan telur bersama dengan wadah karton di kulkas sebelah tengah dalam sebagai cara menyimpan telur yang benar. Food and Drug Administration (FDA) mengatakan, telur yang disimpan dengan cara ini akan membuatnya tahan 3 hingga 5 minggu. 3. Tak perlu dicuci sebelum disimpan
Persediaan telur yang akan disimpan tak perlu dicuci. Proses pencucian dapat menghilangkan minyak pelindung alami cangkang telur. Hal ini membuat ribuan pori-pori kecil di cangkang lebih mudah ditembus oleh aroma di sekelilingnya, termasuk bakteri salmonela yang dapat mengontaminasi telur. Dengan tanpa mencuci, telur akan tetap dalam kondisi baik untuk waktu yang lebih lama. Jika ingin mencucinya, lakukan tepat sebelum ingin memasak telur. 4. Diletakkan posisi terbalikSeringkali orang asal menaruh telur tanpa memperhatikan posisinya. Padahal posisi penyimpanan yang benar dapat menjaga kualitas telur tetap bagus. Posisi menyimpan telur yang terbaik adalah bagian runcingnya berada di bawah, sedangkan bagian telur yang lebih lebar atau tumpul di bagian atas. Bagian telur yang tumpul ini berisi kantong udara dan secara bertahap akan membesar saat telur semakin tua dan kehilangan kelembapan selama penyimpanan, mengutip ScienceFocus. Ini bertujuan agar menjaga kuning telur tetap berada di tengah telur. Selain itu, ruang udara yang tetap di bagian atas, sehingga mencegah kantong udara tersebut tertekan dan pecah, yang mengurangi risiko pembusukan telur. 5. Dibekukan
Anda dapat menyimpan telur hingga berbulan-bulan dengan cara membekukannya. Akan tetapi, untuk membekukan telur agar awet Anda tak bisa membekukan telur secara utuh bersama dengan cangkangnya. Pembekuan ini bisa dengan memisahkan bagian putih dan kuning telur atau dikocok bersamaan, kemudian simpan dalam wadah tertutup dan letakkan di freezer.
Cara Mengetahui Telur yang Masih Segar BACA HALAMAN BERIKUTNYA
TOPIK TERKAIT
Jumat, 27 Maret 2020 | 17:00 WIB
Bobo.id - Tahukah teman-teman? Konsumsi telur baik untuk memenuhi kebutuhan protein dalam tubuh kita. Namun, tahukah teman-teman kalau telur juga bisa kedaluwarsa? Yap, ada batas waktu tertentu sebelum telur jadi busuk. Biasanya saat dibuka cangkangnya, telur yang busuk akan mengeluarkan aroma tak sedap. Agar terhindar dari mengonsumsi telur yang sudah busuk, cari tau masa kedaluwarsa telur, yuk! Berapa Lama Telur Bertahan untuk Layak Konsumsi? Tahukah teman-teman? Sebenarnya telur bisa bertahan cukup lama, lo. Asal kita menyimpannya dengan baik di kulkas. Semakin dingin suhunya, maka daya tahan telur semakin lama. The Food and Drug Administration (FDA) atau setara dengan Badan POM di Indonesia, menyarankan untuk menyimpan telur di dalam suhu yang tepat, yaitu di bawah 7 derajat celcius. Baca Juga: Lebih Kelihatan Bersih Kalau Dicuci, Ternyata Telur Lebih Bagus Tidak Dicuci Dulu Cangkangnya Page 2
Page 3
Bobo.id - Tahukah teman-teman? Konsumsi telur baik untuk memenuhi kebutuhan protein dalam tubuh kita. Namun, tahukah teman-teman kalau telur juga bisa kedaluwarsa? Yap, ada batas waktu tertentu sebelum telur jadi busuk. Biasanya saat dibuka cangkangnya, telur yang busuk akan mengeluarkan aroma tak sedap. Agar terhindar dari mengonsumsi telur yang sudah busuk, cari tau masa kedaluwarsa telur, yuk! Berapa Lama Telur Bertahan untuk Layak Konsumsi? Tahukah teman-teman? Sebenarnya telur bisa bertahan cukup lama, lo. Asal kita menyimpannya dengan baik di kulkas. Semakin dingin suhunya, maka daya tahan telur semakin lama. The Food and Drug Administration (FDA) atau setara dengan Badan POM di Indonesia, menyarankan untuk menyimpan telur di dalam suhu yang tepat, yaitu di bawah 7 derajat celcius. Baca Juga: Lebih Kelihatan Bersih Kalau Dicuci, Ternyata Telur Lebih Bagus Tidak Dicuci Dulu Cangkangnya
Brilio.net - Sebagai salah satu sumber protein, telur adalah bahan makanan yang praktis diolah menjadi beragam menu. Tak sedikit orang biasanya memilih membeli telur dalam jumlah banyak. Bisa dimasak sekaligus maupun disimpan menjadi stok. Nah, agar tidak cepat busuk, telur dapat disimpan di dalam kulkas atau lemari pendingin. Jika ditaruh di kulkas, kualitas telur bisa lebih terjaga. Setidaknya bisa 5 minggu hingga berbulan-bulan telur antibusuk. Namun, bagaimana jika kamu tidak punya kulkas di rumah? BACA JUGA : Tak perlu khawatir, menyimpan telur di suhu ruangan juga sama baiknya. Tapi jika kamu asal-asalan menaruh telur di sembarangan tempat dan pakai cara yang salah, bahan makanan satu ini bisa cepat busuk. Hal ini karena suhu ruangan yang cenderung panas bisa menghancurkan lapisan yang melindungi pori-pori telur. Kemudian bakteri akan mudah masuk sehingga bikin telur cepat busuk. Namun sebaliknya, cara menyimpan telur dengan benar bisa membuat kualitasnya masih layak dikonsumsi 3 minggu bahkan satu bulan. Dilansir dari livinghomegrown.com, menyimpan telur dalam suhu ruangan (tanpa kulkas) bisa menjadi cara yang aman. Nah, untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan telur dengan benar, simak ulasannya seperti BrilioFood rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (11/1). 1. Tidak perlu dibersihkan.foto: freepik.com Terdapat lapisan pelindung di dalam cangkang atau kulit telur yang dapat mencegah pembusukan. Oleh karena itu, jika ingin menyimpan telur tanpa kulkas lebih baik tidak perlu membersihkan kotoran pada cangkangnya. 2. Simpan di karton telur.foto: freepik.com Karton telur membantu mencegah telur kehilangan air sekaligus dapat melindungi rasanya supaya nggak berubah saat dimasak. Disimpan pakai perantara karton juga bisa membantu memperlambat proses pembusukan telur. 3. Letakkan di lemari penyimpanan yang memiliki suhu ruang.foto: unsplash.com Simpan telur di dalam lemari yang memiliki suhu ruang. Pastikan juga telur diletakkan tidak berdekatan dengan bahan makanan lain agar telur tidak terkontaminasi. 4. Bisa juga diawetkan dengan larutan kapur.foto: unsplash.com Awetkan telur pakai larutan kapur. Siapkan bubuk kapur secukupnya, garam, dan krim tartar. Masukkan telur ke dalam larutan tersebut. Dilansir dari modernfarmer.com, metode ini bisa membuat telur bertahan sangat lama bahkan lebih lama dari masa penyimpanan di kulkas. 5. Balik posisi telur 3 kali dalam seminggu.foto: freepik.com Jika telur diletakkan di suhu ruang, pastikan untuk sering mengecek kondisi telur. Balik posisi telur setiap dua atau tiga kali dalam seminggu. Trik ini berguna agar seluruh bagian dalam cangkang tetap lembap. Jika metode ini tidak dilakukan, bisa dipastikan bahwa telur akan mulai membusuk lebih cepat. 6. Lapisi setiap telur dengan natrium silikat.foto: freepik.com Sebagai salah satu upaya pengawetan, lapisi telur dengan sedikit natrium silikat. Teknik ini bisa membantu mencegah udara masuk ke kulit telur dan memperlambat proses pembusukan. Perlu diperhatikan untuk menggunakan bahan ini sedikit saja. Dilansir dari theboatgalley.com, natrium silikat tidak berbahaya bagi kesehatan jika masuk ke dalam makanan apabila jumlahnya sedikit. 7. Rebus telur selama 10 detik.foto: unsplash.com Telur lebih awet sebelum disimpan di luar kulkas jika direbus di dalam air mendidih terlebih dahulu selama 10 detik. Jangan rebus terlalu lama karena akan membuat telur menjadi matang. |