Pertunjukan teater akan berjalan dengan baik apabila semua tim bekerja sesuai tugas masing masing

tirto.id - Definisi teater berasal dari kata “theatron" dalam bahasa Yunani yang artinya tempat atau gedung pertunjukan. Sementara, teater modern secara umum merupakan teater yang berkembang pada masyarakat dan bersumber dari teater tradisional.

Kehadiran teater modern di suatu negara tidak terlepas dari kondisi dan situasi negara itu sendiri. Maka tak heran bila faktor politik, ekonomi, sosial, dan budaya sangat berpengaruh dalam pengembangan teater sebagai seni pertunjukan

Advertising

Dalam sebuah pementasan teater, persiapan pertunjukan merupakan suatu hal yang harus ada. Pementasan teater yang baik, tentu memerlukan persiapan yang baik dan matang juga.

Terciptanya suatu pementasan yang baik merupakan hasil dari suatu manajemen produksi yang baik.

Manajemen produksi dalam pementasan diperlukan agar sekelompok orang atau kelompok dapat secara sistematis melaksanakan pekerjaannya secara efisien.

Langkah-Langkah Membentuk Tim Pementasan Teater

Agar suatu pementasan dapat berjalan lancar, maka dibentuklah tim pementasan dengan melakukan beberapa tahapan sebagai berikut:

A. Pra Pementasan

1. Persiapan Pekerjaan Produksi

Pimpinan produksi melakukan koordinasi tim terhadap persiapan pementasan, serta bertugas membuat rencana dan jadwal kerja, serta mengontrol pelaksanaan produksi.
Sekretaris bertugas membuat surat yang dan menyusun dokumen keluar masuk pementasan.
Bendahara melakukan pembukuan pendanaan produksi.
Seksi dokumentasi menyediakan kebutuhan alat dan bahan dokumentasi .
Seksi publikasi membuat rancangan media publikasi seperti poster.
Seksi pendanaan bertugas mencari sumber dana dengan cara melobi calon penyandang dana.
House Manager bertugas mengkoordinasikan seksi keamanan, konsumsi, ticketing, penanggung jawab gedung.
Seksi keamanan bertugas menata parkir kendaraan saat pementasan dan menjaga ketertiban demi kelancaran pementasan.
Seksi konsumsi mengatur dan menyediakan konsumsi dari pra produksi sampai pasca produksi.
Seksi transportasi bekerja sama dengan house manager untuk menyediakan kebutuhan transportasi.
Tim ticketing bertugas merancang tiket pementasan dan melaporkan hasil penjualan tiket kepada seksi pendanaan.
Penanggung jawab gedung mempersiapkan ruangan atau gedung untuk latihan dan pelaksanaan.Dan bertanggung jawab terhadap kebersihan.

2. Persiapan Pekerjaan Artistik

Penguasaan lakon dilakukan dengan menganalisis naskah lakon. Naskah lakon terdiri dari dua lakon yaitu struktur lakon dan tekstur lakon. Pada struktur lakon terdapat tema, plot, latar cerita, dan penokohan. Sedangkan tekstur lakon dijumpai saat pementasan berlangsung.
Penguasaan peran sangat penting bagi pemeran karena harus menghidupkan tokoh dalam naskah melalui dirinya.
Penguasaan artistik.
Pimpinan artistik melakukan pembahasan konsep artistik yang akan dibuat dan melakukan pembagian tugas kepada anggotanya.
Stage manager melakukan pendataan barang-barang artistik yang diperlukan (keluar masuknya barang) dan merancang serta membuat jadwal urutan pengisi suara pementasan.
Penata panggung bertugas merancang barang-barang pementasan.
Penata kostum atau busana bertugas menyediakan dan merancang kostum serta tambahan aksesoris pada kostum.
Penata rias mulai menata rias pemeran pementasan.
Penata cahaya mulai menyediakan dan menata cahaya (lighting).
Penata bunyi mulai menyediakan dan menata bunyi.
Penata musik (sound) mulai menyediakan dan menata sound.

B. Pementasan

1. Tim Produksi

Pimpinan produksi bertugas mengontrol jalannya pementasan dan menyelesaikan masalah saat terjadi kesalahan pementasan.
Sekretaris bertugas mencatat dan mengarsipkan dokumen selama pementasan.
Bendahara bertugas mengelola pendanaan.
Tim dokumentasi merekam pementasan berlangsung.
Seksi pendanaan bekerja sama dengan ticketing dan bendahara terhadap keluar masuknya dana.
Tim ticketing menjual tiket ke penonton.
Seksi konsumsi menyiapkan konsumsi saat pementasan.
Seksi keamanan mengatur kenyamanan parkir penonton.
Seksi gedung bertugas mengontrol kenyamanan penonton dan pemain saat pementasan.
Seksi transportasi menyediakan transportasi jika perlukan.

2. Tim Artistik

Sutradara mengawasi jalannya pementasan.
Pemeran melakukan peran sesuai naskah.
Penata panggung mengatur pergantian setting pementasan.
Penata cahaya menata sumber cahaya sesuai rencana dan disepakati sutradara.
Penata busana menata kostum/busana pemeran dan memperbaiki jika kostum rusak.
Penata rias menata riasan wajah pemeran dan memperbaiki riasan.
Penata bunyi bertugas mengatur dan menginstalasi sumber bunyi sesuai rencana.
Penata musik bertugas manata musik sesuai isi pementasan.

C. Pasca Pementasan

1. Evaluasi Kerja

Evaluasi kerja dilakukan oleh pemimpin produksi dan dilakukan setelah penonton pulang. Dalam pelaksanaannya semua anggota mengemukakan kendala yang dihadapi dari pra produksi sampai pasca produksi dan memberikan solusi.

Dalam evaluasi ini, seluruh tim menyampaikan laporan kerja tiap bidang atau divisi. Kemudian, hasil evaluasi kerja menjadi catatan bersama agar pementasan selanjutnya dapat lebih baik.

2. Evaluasi Pementasan

Evaluasi ini dilakukan dengan melihat apa kelebihan dan kekurangan selama pementasan. Kemudian, diwujudkan dalam tulisan evaluasi agar dibaca oleh tim pementasan.

Baca juga:

Baca juga artikel terkait TEATER MODERN atau tulisan menarik lainnya Olivia Rianjani
(tirto.id - olr/ulf)

Penulis: Olivia Rianjani Editor: Maria Ulfa Kontributor: Olivia Rianjani

Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Pada hari ini kita teruskan lagi ya latihan soal- soalnya. Pada kesempatan ini kita akan berlatih materi melalui latihan soal khususnya mapel seni budaya kelas 9 SMP/ MTs semester 2 bab 15 tentang Perancangan Pementasan. Terdapat tiga materi utama dalam bab 15 ini antara lain

konsep manajemen
manajemen produksi
manajemen artistik

Ketiga materi tersebut dirangkum dalam 25 butir soal pilihan ganda lengkap dengan kunci jawabannya. Adapun sumber materi diambil dari buku paket seni budaya kelas 9 SMP/ MTs kurikulum 2013 edisi revisi.

Pementasan teater Matajiwa (source : https://jepara.go.id/)

Nah, semoga dengan latihan soal ini dapat menambah referensi dalam mempelajari materi seni budaya kelas 9 SMP/ MTs khususnya pada bab 15 tentang Perancangan Pementasan. Selain itu sebagai bahan latihan dalam mempersiapkan penilaian harian bab.

Langsung saja yaa, berikut latihan soalnya,,

============================================================================================

Latihan Soal Seni Budaya Kelas 9 SMP/ MTs

Bab 15 : Manajemen Pertunjukan Teater Modern

============================================================================================

1. Secara etimologi manajemen berasal dari kata to manage yang berarti ....

AnswerJawaban: B

2. Kegiatan musyawarah produksi seni pertunjukan bertujuan untuk ....

A. membentuk kelompok kerja

B. menggalang dana unuk pertunjukan

C. menentukan produksi seni pertunjukan yang akan dibuat

AnswerJawaban: D

3. Tujuan dibentuknya kepanitiaan dalam seni pertunjukan adalah agar ....

A. pertunjukan dapat berhasil, baik dan sukses

B. tema pementasan sesuai dengan keadaan sekarang ini

C. anggota panitia mengerti akan tugasnya masing- masing

D. tanggung jawab dapat dipikul bersama

AnswerJawaban: A

4. Produksi seni pertunjukan dapat berjalan dengan sukses apabila ....

A. seluruh anggota kelompok bekerja sendiri- sendiri

B. kerja kelompok dilakukan secara bebas dan tanpa terikat

C. ketua kelompok bersifat otoriter

D. anggota kelompok bekerja menurut tugas dan tanggung jawabnya masing- masing

AnswerJawaban: D

5. Perhatikan tugas panitia berikut ini,

(1) mengorganisir semua pekerja dalam pementasan seni pertunjukan

(2) membukukan dan mencatat semua kegiatan yang berhubungan dengan produksi seni pertunjukan

(3) membuat proposal pementasan

(4) menjadi ujung tombak terdepan penyelenggaraan pementasan

(5) mengontrol kerja kerumahtanggan,, operasional staf,, pemilihan tempat pementasan dan standar kualifikasi tempat

(6) motor penggerak bawahan agar semua staf dapat bekerja maksimal

Tugas pimpinan produksi ditunjukkan oleh nomor ....

AnswerJawaban: C

6. Panitia yang bertugas terhadap semua hal yang berhubungan dengan keuangan adalah ....

AnswerJawaban: C

7. Dalam urusan promosi, publikasi media baik media cetak, audio maupun media audio visual, tugas diserahkan kepada ....

AnswerJawaban: B

8. Penyediaan dana yang dibutuhkan pementasan termasuk penggalangan dana dan pencarian dukungan pementasan yang akan digelar merupakan tanggung jawab ....

AnswerJawaban: C

9. Di bawah ini yang bukan merupakan tugas dari house manager adalah ....

A. mengemban pelayanan publik dan bertanggung jawab terhadap pimpinan produksi dalam layanan staf produksi dan layanan publik

B. memberikan layanan seperti pemberian servis kepada penonton seperti pembelian karcis, pelayanan gedung sampai kenyamanan penonton

C. meyakinkan kepada pihak lain mengenai pentingnya visi misi pertunjukan yang ddigelar sehingga terdapat dukungan pementasan yang akan diselenggarakan

D. memberikan pelayanan kepada staf produksi dalam bentuk pemberian kesejahteraan berupa layanan konsumsi dari kegiatan awal sampai akhir

AnswerJawaban: C

10. Berikut ini adalah bidang- bidang yang termasuk dalam house manager, kecuali ....

AnswerJawaban: B

11. Penyediaan dan perawatan termasuk dalam pengurusan perijinan tempat dilangsungkannya acara pertunjukan adalah tanggung jawab ....

AnswerJawaban: B

12. Di bawah ini yang bukan merupakan tugas dan tanggung jawab ticketing adalah ....

A. merancang dan mencetak tiket yang akan digunakan

B. mendistribusikan tiket yang telah dicetak

C. berkoordinasi dengan pimpinan produksi

D. berkoordinasi terhadap house manager dan bendahara produksi

AnswerJawaban: C

13. Perencanaan dan penyediaan transportasi merupakan tugas dan tanggung jawab dari ....

AnswerJawaban: C

14. Bila terdapat hal- hal yang berkaitan dengan keamanan termasuk tempat parkir kendaraan selama pementasan, maka hal tersebut dapat dikoordinasikan kepada ....

AnswerJawaban: B

15. Berikut ini yang bukan merupakan tugas dan tanggung jawab dari seorang sutradara atau konseptor adalah ....

A. membuat konsep pertunjukan

B. mengatur laku atau jalannya pertunjukan

C. memilih pemain dan melatih pemain sesuai dengan konsep pertunjukan

D. mengorganisir semua pekerja dalam pementasan seni pertunjukan

AnswerJawaban: D

16. Salah satu tugas pemeran dalam seni pertunjukan adalah ....

A. membuat konsep pemeranan dengan sutradara

B. menganalisa naskah lakon dengan sutradara sebagai persiapan pementasan

C. melaksanakan observasi pada peran yang akan dimainkan

AnswerJawaban: D

17. Segala urusan yang berhubungan dengan segala artistik, masalah teknis tata letak setting, tata pencahayaan, penataan kostum pemain penataan rias pemain dan penataan musik atau penataan suara adalah tanggung jawab dari ....

AnswerJawaban: C

18. Di bawah ini adalah tugas dan tanggung jawab dari stage manager, kecuali ....

A. mengkoordinasi seluruh bagian yang ada di panggung

B. mengatur urutan pementasan berdasarkan arahan pimpinan artistik

C. merumuskan dan menetapkan secara detail tata urutan pelaksanaan pementasan

D. menyusun kebutuhan peralatan dan properti yang dibutuhkan pada pementasan karya

AnswerJawaban: D

19. Kegiatan merancang tata panggung, kebutuhan peralatan dan properti yang digunakan, berkoordinasi dengan pimpinan artistik dan membuat laporan kerja kepada pimpinan artistik merupakan tanggung jawab dari ....

AnswerJawaban: B

20. Dalam kegiatan menganalisis naskah lakon sebagai persiapan penataan bunyi dan suara, perancangan tata bunyi dan suara, penyiapan alat tata bunyi menjelang pementasan merupakan tanggung jawab dari ....

AnswerJawaban: B

21. Di bawah ini yang merupakan tugas pokok dari penata rias adalah ....

A. menganalisis naskah lakon sebagai persiapan perancangan penataan rias

B. merancang tata rias pemeran sesuai dengan hasil analisis naskah lakon

C. mendata kebutuhan dan menyiapkan alat dan bahan tata rias yang akan digunakan

D. menyiapkan dan menata kostum atau busana pemeran sesuai dengan hasil rancagan yang telah dibuat

AnswerJawaban: D

22. Kegiatan yang berhubungan dengan pentaan kostum dan busana, tata kostum, dan persiapan tata kostum dan busana merupakan tanggung jawab dari ....

D. penata bunyi dan suara

AnswerJawaban: A

23. Perancangan tata cahaya sesuai dengan hasil analisis naskah lakon dan pendataan kebutuhan sumber cahaya merupakan tanggung jawab ....

D. penata bunyi dan suara