Pertahanan menerima servis dalam permainan bola besar bola voli dari lawan akan diterima oleh

Pola Permainan Bola Voli – Permainan bola voli adalah permainan yang disukai oleh kalangan masyarakat.

Tidak hanya sepak bola yang memiliki pola permainan. Akan tetapi, bola voli juga memiliki pola permainan.

Pola permainan bola voli pada artikel kali ini akan fokus pada Penyerangan dan Pertahanan. Dua hal ini sangat penting dalam permainan ini.

Oleh karena itu, mari kita pelajari bersama-sama bagaimana pola penyerangan dan pertahanan yang bak dan benar.

Pola Permainan Bola Voli [Penyerangan]

salah satu cara untuk memenangkan pertandingan bola voli dan bekerja sama antara tim disebut dengan pola penyerangan. Pola penyerangan adalah siasat tiap-tiap tim untuk menghasilkan point dari permainan ini.

Banyak sekali taktik yang bisa digunakan oleh setiap tim ataupun individu untuk memenangkan suatu pertandingan.

Adapun penyerangan yang biasa dilakukan adalah upaya mematikan bola voli di area lapangan lawan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

Sebuah tim akan mendapatkan point ketika bola yang dipukul keras masuk ke area lawan dan jatuh dilapangan dengan cara sportif dan adil.

Oleh karena itu, inilah dia pola penyerangan yang harus dikuasai oleh pemain bola voli.

#1. Melindungi Penyerang [cover]

Maksud dari melindungi penyerang adalah serangan yang dilakukan oleh pemain penyerang yang bolanya melambung dari block bendungan lawan. Bola dari block bendungan lawan ini harus diterima oleh timnya secara bersama-sama.

Tujuan dilakukan secara bersama-sama adalah untuk mengcover seluruh lapangan terhadap bola yang dilambungkan kembali dari block pihak musuh.

Jarak yang bisa dilakukan oleh sebuah tim tergantung dari teknik yang digunakan pada tim tersebut.

#2. Teknik-Teknik Penyerangan

Agar lawan tidak bisa mengembalikan bola kepada kita. Maka yang harus kita lakukan adalah dengan melakukan smash secara keras. Pukulan yang keras akan membuat pihak musuh kelelahan.

Ada 4 jenis smash yang biasa dilakukan oleh pemain bola voli, diantaranya :

  • Dump [ berpura-pura melakukan smash ]
  • Melakukan smash dari pergelangan tangan
  • Frontal smash dengan twist [ smash depan sambil memutar ]
  • Frontal Smash [ smash depan ]

Ada 4 tahap yang harus dilakukan dan diperhatikan untuk melakukan smash, antara lain sebagai berikut :

  • Tahap pertama adalah run-up [ lari menghampiri ]
  • Tahap kedua adalah take-off [ melompat dengan baik ]
  • Tahap ketiga adalah hit [ memukul bola dengan akurat ]
  • Tahap ke empat adalah landing [ mendaratkan seluruh badan dengan baik ]

Pola Permainan Bola Voli [Pertahanan]

Untuk selanjutnya kita akan membahas tentang pola pertahanan. Pola pertahanan adalah salah satu cara utuk bertahan dalam keadaan fasif dengan harapan lawan melakukan kesalahan.

Ketika tim lawan melakukan kesalahan dalam bermain bola. Maka itu akan memudahkan tim kita dalam menyelematkan bola yang dilontarkan dari tim lawan.

Inilah dia pola pertahanan dan teknik yang bisa kita lakukan :

#1. Pola bendungan [block]

Jika kita ingin menghentikan pola penyerangan yang dilakukan pihak musuh, maka kita harus bisa bekerja sama dengan baik. Bendungan butuh kerjasama yang baik dan benar karena pihak musuh bisa saj menyerang kita dengan pukulan yang mematian.

Oleh karena itu, di bawah ini adalah pola bendungan atau pertahanan yang sering dilakukan oleh pemain boal voli.

Bendungan yang dilakukan oleh satu pemain adalah ketika lawan menyerang dengan kekuatan yang cepat. Karena kecepatan yang dilakukan oleh pihak lawan. Akhirnya tman yang ada di sisinya tidak sempat membantu ia dalam melakukan block.

Jadi cara untuk melindungi area lapapangan adalah dengan memblock bola dengan satu pemain.

Pertahanan dua pemain dilakukan ketika pihak musuh menyerang dengan tepat sasaran. Ketepan ini akan membuat pihak kita kewelahan apabila hanya dilakukan satu orang.

Jadi keuntungan dari penyerangan lawan dengan tepat sasaran adalah pihak bertahan bisa membantu teman yang sedang melakukan block secara bersamaan. Dan ini adlaah kesempatan tim tersebut untuk memblok bola berdua.

Pertahanan tiga pemain dibutuhkan ketika berhadapan dengan pemain yang tangguh dan bisa melakukan smash yang keras dan kuat.

Kalau seandainya dilakukan pemblockan satu orang, maka akan berakhir pada kegagalan dan bisa membuat bola jatuh ke tanah.

Oleh karena itu, untuk mencegah hal itu terjadi. Pihak bertahan harus membantu melakukan block secara bersama-sama agar bola bisa di halau.

Hal ini akan lebih efektif, karena bisa membuat bola berhenti dan kita bisa melakukan serangan balik.

#2. Pola Bendungan Berteman

Pola bendungan berteman adalah salah satu cara atau pola pertahanan yang dilakukan oleh sebuah tim. Pola ini ada dua aspek.

  • Melindungi smash dengan blcok.
  • Menerima smash dari lawan.

Adapun jenis pertahanan yang baik yang sering digunakan oleh pemain adalah menrima bola dengan kedua belah tangan pada posisi sedang berdiri.

Nah itulah dia pola permainan bola voli yang bisa di bahas pada artikel kali ini. Semoga artikel ini bisa membantu anda dalam mencari informasi yang anda inginkan.

Salam Olahraga

Lihat Foto

KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA

Tim bola voli putri Bandung BJB Tandamata mengawali kiprahnya di Proliga 2022 dengan hasil positif. Yolla Yuliana dan kolega berhasil mengalahkan juara bertahan Jakarta Popsivo Polwan, dengan skor 3-2 [20-25, 25-15, 25-18, 21-25, 15-7].

KOMPAS.com - Permulaan serang dalam bola voli dilakukan dengan teknik servis, khususnya jump smash.

Oleh karena itu, tim lawan harus dalam keadaan bertahan sejak permulaan atau pukulan servis dilakukan.

Jika servis gagal diantisipasi oleh lawan, tim akan mendapatkan satu poin. Sebaliknya, apabila terjadi kesalahan dalam melakukan servis dalam permainan bola voli maka lawan akan mendapatkan satu poin.

Bagi tim penerima servis, mereka perlu memperhatikan posisi membentuk pertahanan.

Baca juga: Gerakan Kedua Lutut Saat Passing Atas Bola Voli

Berikut ini adalah pola pertahanan terhadap sevis dalam permainan bola voli!

Dikutip dari e-book Taktik dan Strategi Bola Voli keluaran Universitas Negeri Yogyakarta, pertahanan terhadap servis ada empat macam:

Sistem 1:5

Dalam permainan bola voli terdapat pola pertahanan servis dengan sistem 1:5, lima di sini berarti pemain belakang untuk menerima servis.

Sebanyak 5 pemain yang menerima servis berada di area pertahanan, sementara 1 pemain sisanya di dalam garis serang.

Baca juga: Tugas Blocker dalam Bola Voli

Sistem 2:4

Sistem pertahanan menerima servis 2:4 berarti 4 pemain memiliki tugas sebagai penerima servis.

Sedangkan 2 pemain lainnya siap untuk mengumpan dan smash.

Lihat Foto

Ivan Iakovlev dari Russian Olympic Committee, bersiap untuk melakukan servis dalam ronde pra eliminasi bola voli putra pool B antara Amerika Serikat dan Russian Olympic Committee dalam Olimpiade Tokyo 2020 pada Senin [26/7/2021] di Tokyo, Jepang. [AP Photo/Manu Fernandez]

KOMPAS.com - Pola penyerangan dan pertahanan sangat penting dalam permainan bola voli.

Pola penyerangan terbagi dalam umpan akurat seorang tosser/set-upper dan smash dari spiker.

Sebab, berhasil atau tidaknya suatu penyerangan dalam permainan bola voli sebagian besar bergantung pada umpan tosser/set-upper dan penyelesain dari spiker.

Seperti diketahui, pemain yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada teman-temannya dan mengatur jalan permainan dalam bola voli disebut tosser/set-upper.

Sementara pola pertahanan terbagi dalam blocking dan digging atau passing bawah.

Baca juga: Dasar Smash dalam Bola Voli

Benteng pertahanan yang utama untuk menangkis serangan lawan pada permainan bola voli adalah blocking.

Adapun digging atau passing bawah digunakan ketika bola berhasil tembus melewati block yang dibangun.

Pola Penyerangan

Pola penyerangan bola voli tidak lepas dari pukulan smash yang diatur oleh tosser/set-upper kemudian diakhiri lewat smash dari spiker.

Smash dalam bola voli harus menukik, tajam dan terarah. Namun ada beberapa pemain yang ketika melakukan smash, bolanya sering keluar lapangan. Apa yang salah dari gerakan smash pemain tersebut adalah kurang aktifnya gerakan pergelangan tangan atau foles saat memukul bola.

Baca juga: Jenis-jenis Smash dalam Bola Voli

Pola serangan bola voli umumnya dilakukan secara agresif oleh tiga pemain depan di garis serang.

Video yang berhubungan

Home / Penjasorkes / Soal

Jelaskan macam-macam formasi pertahanan dalam permainan bola voli!

Jawab:

Macam-macam formasi pertahanan pada permainan bola voli sebagai berikut.

  1. Formasi 2-4, memiliki arti 4 pemain bertugas menerima servis dan dua lainnya siap mengumpan dengan servis ke arah smasher.
  2. Formasi 3-3, berguna untuk mengantisipasi bola spike dari arah tengah, terdapat 3 orang yang akan membendung smash dan melakukan blocking. Tiga orang tersebut terdiri dari 1 orang di tengah dan 2 orang berada di sisi belakang.
  3. Formasi 5-1, artinya 5 orang bertugas menerima servis dan 1 orang sebagai pengumpan atau set-upper.

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! :]

Newer Posts Older Posts


Ada saatnya pemain dalam posisi bertahan, ada saatnya pemain dalam posisi menyerang. Kondisi yang berubah-ubah ini mengharuskan pemain menguasai tahapan yang harus diperhatikan dalam pertandingan. Misalnya berbagai macam pola pertahanan & penyerangan permainan bola voli.


Nah, bagi sobat yang ingin belajar mengenai taktik dan strategi bermain bola voli, beruntung sekali sobat menemukan artikel ini. Artikel ini akan membahas berbagai macam pola penyerangan dan pertahanan dalam permainan bola voli. Tidak hanya itu, agar sobat lebih memahaminya SiswaMaster.com akan memberikan ilustrasi berupa gambar guna mendukung proses pemahaman belajar sobat.


Yuk simak pembahasannya.....

Pengertian Pola Penyerangan & Tekniknya


Keberhasilan penyerangan umumnya sangat bergantung pada pemberian bola kepada pemain penyerang. Umpanlah yang menjadi titik dasar atau pondasi dari serangan itu sendiri. Seorang penyerang baru dapat menyerang secara efektif apabila dia mempertimbangkan hal-hal berikut ini :

  • Bendungan [block] tim lawan
  • Kualitas pemberian bola
  • Kemampuan teknisnya sendiri
  • Kondisi regu dan lawan
  • Posisi dari pertahanan tim lawan

Sedangkan kita bisa mengatakan seorang penyerang itu mahir apabila dia memiliki kualitas sebagai berikut :

  • Pandai melompat [timing dan ketinggian]
  • Penyerangan luwes dan tipe penyerangan bervariasi/tidak monoton
  • Pukulannya keras
  • Mampu menjangkau bola jauh-jauh
  • Memiliki daya observasi yang tinggi

Serangan bukan hanya dilakukan dengan “smash”, namun dapat juga dilakukan dengan plesing, lob, ding, servis, tipuan, dan lain-lain. Jika kita hanya terpaku pada satu serangan saja, maka itu akan menjadi monoton. Lawan dapat dengan mudah mengerti taktik serangan tim kita.


Untuk itu, berbagai pola, variasi, dan tempo penyerangan sangat berperan penting dalam tim. Pola serangan dapat dilakukan dengan serangan dan umpan yang cepat, lambat, pendek, tinggi, variasi gerakan di dekat net, perubahan gestur atau posisi pemain, dan arah serangan  bola. Hal seperti ini tentunya harus dimiliki oleh regu permainan bola voli yang baik. 


Seperti yang sobat ketahui, pola penyerangan bertujuan untuk memaksa tim lawan menuruti keinginan tim yang melakukan penyerangan. Prinsip taktik penyerangan adalah usaha untuk mematikan bola di lapangan lawan dengan jalan apapun yang tidak melanggar peraturan dalam permainan bola voli. 


Pola penyerangan merupakan strategi yang digunakan tim untuk mencetak point sehingga menjadi tim yang memenangkan pertandingan.


Berbagai macam pola penyerangan saat ini sudah sangat bervariasi. Macam-macam sistem penyerangan tersebut antara lain yaitu :


#1. Sistem 4 SM – 2 SU [4 smasher – 2 set uper]


Komposisi pemainnya :

  1. SU1 – SU2 = set uper ke 1 dan ke 2
  2. SM1 - SM4 = smasher 1,2,3,4
  3. SM1 dan SM2 tempatnya harus berlawanan karena kemampuan dan kekuatannya hampir seimbang dalam produktivitas serangan terhadap lawan.
  4. SM3 lebih baik daripada SM1 sehingga ditugaskan membantu SM2 dimana kmampuan menyerangnya kurang dibanding SM1.
  5. SM4 membantu penyerangan SM1, sehingga dalam posisi bagaimanapun kekuatan menyerangnya seimbang dalam regu tersebut dalam putaran pemain.

#2. Sistem 4 SM – 1 SU – 1 U [4 smasher – 1 set uper – 1 universaler]


Komposisi pemainnya :

  1. SM4 = smasher terbaik
  2. SU dan U selalu berlawanan posisi dalam pergeseran posisi.
  3. U memiliki kemampuan yang seimbang. Dapat memberi umpan, namun tidak sebaik SU. Namun, kemampuan dalam smesh jauh lebih baik dibanding su.
  4. SM1 dan SM3 memiliki kemampuan smesh lebih baik dari SM2 dan SM4.
  5. SM3 lebih baik daripada SM1 sehingga ditugaskan membantu SM2 dimana kemampuan menyerangnya kurang dibanding SM1.
  6. SM4 membantu penyerangan SM1, sehingga dalam posisi bagaimanapun kekuatan menyerangnya seimbang dalam regu tersebut dalam putaran pemain.

#3. Sistem penyerangan [5 SM – 1 SU]


Komposisi pemainnya :

  1. SU harus bersilangan dengan SM 5
  2. Selama SU dalam posisi di depan [3, 4], SM1 dan SM2 harus ada posisi di depan salah satu. Hal ini dimaksudkan untuk dapat diandalkan produktivitasnya dalam penyerangan.
  3. Jika SU tidak dapat mengumpan, SM terdekat dengan bola bertugas sebagai pengumpan.
  4. Dalam sistem ini tugas su sangatlah berat sehingga pola penyerangan ini kurang efektif.

#4. Sistem penyerangan ditinjau dari posisi tempat penyerangan 


Dapat dibagi menjadi sebagai berikut :

  1. Sistem penyerangan dari tipe [posisi 2 dan 4]
  2. Sistem penyerangan dari tengah [posisi3]
  3. Sistem penyerangan kombinasi tepi dan tengah [posisi 2, 3 dan 4]

Pengertian Pola Pertahanan & Tekniknya


Pola pertahanan adalah cara bertahan dalam keadaan pasif menerima serangan guna mengantisipasi tim dari kekalahan. Pola Pertahanan ini menjadi bagian dalam permainan yang sama pentingnya dengan penyerangan. Tanpa pola pertahanan, tim akan cepat mudah goyah ketika lawan menyerang.


Pertahanan adalah pondasi utama untuk melakukan serangan terhadap tim lawan. Tanpa ada pertahanan yang baik [menerima servis, menerima smash dan passing dari serangan lawan] mustahil rangkaian serangan tim dapat dilakukan dengan baik. 


Ketika melakukan pertahanan, kita memerlukan tahapan berikut ini :


Tahap pertama : Posisi permulaan/start

  1. Kedua kaki terbuka, sedikit lebar dari bahu sedangkan lutut ditekuk.
  2. Kaki bawah [daerah pergelangan kaki] menjadi tumpuan berat badan.
  3. Kedua lengan berada di depan tubuh atau ditekuk sedikit disiku.
  4. Kedua lutut didorong ke depan, lebih jauh sedikit dari letak ujung jari kaki.

Tahap kedua : Menerima bola

  1. Pemain mendekatkan kedua belah tangan agar bola mudah diterima.
  2. Jika memungkinkan, bola sebaiknya diterima dengan bawah kedua lengan agar lebih rileks dan nyaman.
  3. Semakin cepat laju bola, smash misalnya, semakin cekatan pula permainan lengan pemain.

Tahap ketiga : gerakan akhir [Follow Through]

  1. Si pemain membiarkan kedua lengannya terus melaju mengikuti ayunan lengan, lalu dengan cepat mengambil tempat pada posisinya yang baru di lapangan.

Adapun berbagai macam pola pertahanan dalam permainan bola voli antara lain yaitu :


#1. Sistem pertahanan terhadap servis


a.] Sistem pertahanan menerima servis 2 : 4


Berarti 4 pemain memiliki tugas untuk menerima servis, sedangkan 2 pemain lainnya siap untuk mengumpan dan smash.


b.] Sistem pertahanan menerima servis 1 : 5

Sistem ini mengutamakan s pemain untuk menerima servis dan 1 pemain sebagai pengumpan. Sekarang, sistem ini sangat sering digunakan karena keuntungannya lebih banyak dibandingkan sistem 2 : 4.

Keterangan :

  • X3 : set upper
  • X1, X2, X6, X4, X5 : penerima servis
  • X4, X2 : dua penyerang
  • X1 : set-upper masuk depan dari posisi belakang
  • X2, X3, X4, X5, X6 : penerima servis
  • X2, X3, X4 : smasher depan 3 orang

Sebenarnya, 2 sistem pertahanan tersebut memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing dalam penggunaannya. Kita perlu memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut :

  • Kualitas bola servis lawan.
  • Kemampuan masing-masing pemain.
  • Penguasaan sistem yang digunakan.
  • Penyerangan perlu memperhitungkan produktivitas.

#2. Sistem pertahanan terhadap smash, plessing dan dink


Bukan hanya penyerangan servis lawan saja yang perlu diperhatikan, penyerangan seperti smash, plessing dan dink juga perlu kita perhatikan. 


Perbatasan daerah tengah dan belakang adalah garis sejajar dengan garis tengah sejauh empat meter. Bendungan dan pertahanan belakang memerlukan kerjasama yang sempurna antara blocker dan pemain pertahanan belakang. 


Dalam sebuah pertandingan, tidak mungkin suatu tim menggunakan satu sistem, satu pola dan satu pertahanan saja, karena serangan dari tim lawan juga dinamis [selalu berubah-ubah] yang akan mengakibatkan kekalahan.


Adapun jenis/macam pertahanan terhadap smash, plessing dan dink antara lain :


a.] Sistem 0 : 3 : 2 dan 1 : 3 : 2


Sistem ini digunakan untuk menghadapi smash lemah, plessing, dink dan bola jauh dari net sebelum di seberangkan lawan. Sistem ini mengutamakan pertahanan daerah tengah oleh 3 pemain dan pertahanan lapangan belakang oleh 2 orang pemain, sedang d pemain tanpa atau melakukan block.

Keterangan :

  • --- > : serangan lawan
  • X3 : block atau tanpa memblock
  • X2, X6, X4 : pemain pertahanan tengah
  • X5, X1 : pemain pertahanan daerah belakang

b.] Sistem 2 : 1 : 3, 2 : 2 : 2 dan 2 : 0 : 4


Sistem 2 : 1 : 3 artinya 2 blocker, satu pemain pertahanan tengah dan tiga pemain pertahanan belakang.


Keterangan :

  • --- > : serangan lawan
  • X2, X3 : memblock
  • X6 : pemain pertahanan tengah
  • X4, X5, X1 : pemain pertahanan daerah belakang

Sistem 2 : 2 : 2 artinya 2 blocker, 2 pemain pertahanan tengah dan 2 pemain pertahanan belakang.


Keterangan :

  • --- > : serangan lawan
  • X3, X4 : memblock
  • X5, X2 : pemain pertahanan tengah
  • X6, X1 : pemain pertahanan daerah belakang

Sistem 2 : 0 : 4 artinya 2 blocker, pertahanan tengah tidak ada yang menjaga dan bagian belakang dijaga oleh 4 orang pemain.


Keterangan :

  • --- > : serangan lawan
  • X3, X4 : memblock
  • X5, X2, X6, X1 : pemain pertahanan daerah belakang

#3. Sistem pertahanan terhadap pantulan bendungan.block lawan [Cover smash]


Seiring berjalannya waktu, peraturan permainan bola voli berubah-ubah mengikuti perkembangan. Misalnya, sekarang block boleh melewati net dan perkenaan bola blocker dapat mendahului pukulan smasher lawan sehingga memungkinkan bola kembali ke lapangan.


Ciri keterampilan pemain dalam bermain bola voli juga dapat kita lihat dari pelaksanaan cover of smash berikut ini :


a.] Formasi cover of smash serangan posisi 4


Keterangan :

  • XX : 2 blocker tim lawan
  • X4 : melakukan smash dari posisi 4
  • X3, X6 : barisan depan dalam penyelamatan smash
  • X5, X1, X2 : barisan belakang dalam cover of smash

b.] Formasi cover of smash serangan posisi 3


Keterangan :

  • XXX : 3 blocker tim lawan
  • X3 : melakukan smash dari posisi 3
  • X2, X4 : penyelamatan smash barisan depan
  • X6, X5, X1 : barisan belakang dalam cover of smash

c.] Formasi cover of smash ketika tim melakukan variasi serangan 


Keterangan :

  • X3 : melakukan variasi smash sdengan X4 [smash silang dari posisi 3]
  • X4, X2: melakukan variasi serangan secara bersamaan dengan X3, dimana X4 mengadakan gerakan smash di posisi 3, sedang X2 melakukan gerakan smash untuk semi smash pada posisi 2.

Demikianlah berbagai pembahasan tentang pola penyerangan dan pertahanan dalam permainan bola voli, sebenarnya tidak ada yang sempurna dalam taktik bermain, namun kita perlu mengetahui mana yang jauh lebih efisien untuk memenangkan suatu pertandingan.

Page 2

Video yang berhubungan