Contoh lagu daerah yang sering dijadikan nama permainan anak-anak dari jawa tengah adalah ... *

Contoh lagu daerah yang sering dijadikan nama permainan anak-anak dari jawa tengah adalah ... *

Lagu daerah yang sering digunakan permainan anak anak yang berasal dari Jawa Tengah adalah?

  1. Jaranan
  2. Apuse
  3. Ampar ampar pisang
  4. Gundul gundul pacul
  5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: D. Gundul gundul pacul.

Dilansir dari Ensiklopedia, lagu daerah yang sering digunakan permainan anak anak yang berasal dari jawa tengah adalah Gundul gundul pacul.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Jaranan adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Apuse adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Baca Juga  Startt Yang Digunakan Untuk Pelari Pertama Lari Estafet Adalah?

Menurut saya jawaban C. Ampar ampar pisang adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban D. Gundul gundul pacul adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. Gundul gundul pacul.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Konten dan perspektif penulisan artikel ini hanya berpusat pada sudut pandang dari negara Indonesia dan tidak menggambarkan wawasan global pada subjeknya. Silakan bantu mengembangkan atau bicarakan artikel ini di halaman pembicaraannya, atau buat artikel baru, bila perlu. [Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini]

Lagu daerah atau musik daerah atau lagu kedaerahan, adalah lagu atau musik yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi populer dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. Pada umumnya pencipta lagu daerah ini tidak diketahui lagi pembuat/pengarangnya

Lagu kedaerahan mirip dengan lagu kebangsaan, tetapi statusnya hanya bersifat kedaerahan saja dan ditulis sebagai lagu dari sebuah daerah. Lagu kedaerahan biasanya memiliki lirik sesuai dengan bahasa daerahnya masing-masing seperti tondok kadadingku dari Sulawesi Selatan dan Rasa Sayange dari Maluku.

Lagu daerah atau musik daerah ini biasanya muncul dan dinyanyikan atau dimainkan pada tradisi-tradisi tertentu pada masing-masing daerah, misal pada saat menina-bobok-kan anak, permainan anak-anak, hiburan rakyat, pesta rakyat, perjuangan rakyat, dan lain sebagainya.

Lagu kedaerahan biasanya merujuk kepada sebuah lagu yang mempunyai irama khusus bagi sebuah daerah. Terdapat lagu-lagu kedaerahan yang telah menjadi popular diseluruh negara hasil penyiaran oleh radio dan televisi.

Beberapa ciri khas lagu daerah, antara lain sebagai berikut:

1. Menceritakan tentang keadaan lingkungan ataupun budaya masyarakat setempat yang sangat dipengaruhi oleh adat istiadat setempat.

2. Bersifat serdehana sehingga untuk mempelajari lagu daerah tidak dibutuhkan pengetahuan musik yang cukup mendalam seperti membaca dan menulis not balok.

3. Jarang diketahui pengarangnya.

4. Mengandung nilai-nilai kehidupan, unsur-unsur kebersamaan sosial, serta keserasian dengan lingkungan hidup sekitar.

5. Sulit dinyanyikan oleh seseorang yang berasal dari daerah lain karena kurangnya penguasaan dialek/bahasa setempat sehingga penghayatannya kurang maksimal.

6. Mengandung nilai-nilai kehidupan yang unik dan khas

  • Daftar lagu daerah Indonesia

 

Artikel bertopik musik atau lagu Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lagu_daerah&oldid=19327166"

Lihat Foto

Dongeng Kita

Lagu Bungong Jeumpa

KOMPAS.com - Indonesia memiliki 34 provinsi yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Hampir di seluruh daerahnya bisa didapati ciri khas unik dari suatu kebudayaan.

Lagu daerah merupakan salah satu contoh hasil kebudayaan di setiap daerah. Mengutip dari buku Kumpulan Lagu Daerah [2008], lagu daerah sudah menjadi jati diri atau bagian dari ciri khas suatu daerah. 

Maka dari itu sudah seharusnya masyarakat Indonesia berkewajiban untuk melestarikan lagu daerah. Upaya pelestarian ini bisa dilakukan dengan mengenal terlebih dahulu berbagai lagu daerah yang ada di Indonesia.

Baca juga: 65 Nama Tari di Indonesia dan Asal Daerahnya

Berikut daftar lagu daerah di Indonesia yang melansir dari buku Kumpulan Lagu Daerah Nusantara Terpopuler [2012] karya Sarah Ismullah dan Ibrahim Ismullah serta buku Kumpulan Lagu Daerah [2009] karya Thursan Hakim:

No. Provinsi Judul Lagu Daerah
1. Nanggroe Aceh Darussalam [NAD] Bungong Jeumpa dan Tawar Sedenge
2. Sumatra Utara Butet, Leleng Ma Hupaima Ima, Sinanggar Tullo danRambadia
3. Sumatra Barat Ayam Den Lapeh, Kambanglah Bungo, Kampuang nan Jauah di Mato, Paku Gelang dan Tak Tongtong
4. Sumatra Selatan Dek Sangke dan Cuk Mak Ilang
5. Riau Soleram dan Lancang Kuning
6. Kepulauan Riau [Kepri] Agar Terang Bawa Bersuluh dan Dendang Nelayan
7. Jambi Dodoi Si Dodoi dan Injit Injit Semut
8. Bengkulu  Jibeak Awieo dan Lalan Belek
9. Kepulauan Bangka Belitung Yo Miak dan Berage
10. Lampung Lipang Lipang Dang dan Cangget Agung
11. Banten Jere Bu Guru dan Dayung Sampan
12. DKI Jakarta Kicir-kicir, Keroncong Kemayoran, Ondel-ondel dan Surilang
13. Jawa Barat Bubuy Bulan, Cing Cangkeling, Es Lilin dan Panon Hideung
14. Jawa Tengah Cublak-cublak Suweng, Gundhul Pacul, Jaranan, Lir-Ilir, Menthok-mentok dan Suwe Ora Jamu
15. Jawa Timur Rek Ayo Rek dan Tanduk Majeng
16. Daerah Istimewa Yogyakarta [DIY] Pitik Tukung dan Kidang Talun
17. Bali Cening Putri Ayu, Dewa Ayu, Janger dan Macepet-cepetan
18. Nusa Tenggara Barat [NTB] Cempake dan Hulele U Ala De Teang
19. Nusa Tenggara Timur [NTT] Anak Kambing Saya dan Bolelebo
20. Kalimantan Barat Cik-cik Periuk dan Alon-Alon
21. Kalimantan Tengah Kalayar dan Tumpi Wayu
22. Kalimantan Selatan Ampar-ampar Pisang, Paris Berantai dan Saputangan Bapucu Ampat
23. Kalimantan Timur Indung-indung dan Yamu Ame Tonge
24.

Kalimantan Utara

Bebilin dan Pinang Sendawar
25. Gorontalo Dabu-dabu dan Hulondalo Lipuu
26. Sulawesi Utara O Ina Ni Keke, Si Patokaan, Tahunasangkara dan Esa Mokan
27. Sulawesi Tengah Tondok Kadangdiangku dan Palu Ngataku
28. Sulawesi Barat Namalai Tongan Dani dan Bulu Londong
29. Sulawesi Selatan Amma Ciang, Anging Mamiri dan Pakarena
30. Sulawesi Tenggara Wangku Worio dan Peia Tawa Tawa
31. Maluku Burung Tantina, Hela Rotan, Rasa Sayange dan Sarinande
32. Maluku Utara Borero dan Rere Duka
33. Papua Sajojo, Apuse dan Yamko Rambe Yamko
34. Papua Barat Satu Tungku Tiga Batu dan E Mambo Simbo
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jakarta -

Lagu daerah adalah sebuah lagu yang menjadi identitas atau khas dari daerah tertentu.

Kekayaan ragam budaya Indonesia dengan berbagai macam musik beserta alat-alatnya, mampu menciptakan setiap musik tradisional di setiap daerahnya.

Secara umum, musik tradisional diartikan sebagai seni budaya yang lahir secara turun temurun, dan berkembang pada daerah tertentu.

Hal ini menandai bahwa lagu di daerah diciptakan dari adat istiadat daerah tersebut, yang keberadaan, keberlangsungan, serta kemajuan musik tradisional pun sangat dipengaruhi oleh masyarakat pendukungnya.

Lagu-lagu daerah juga memiliki nilai moral dan budi pekerti yang sangat berguna, untuk dijadikan sebagai pegangan hidup bagi seluruh anak bangsa untuk sebuah tahapan ideal dalam pembentukan karakter.

Dikutip dari e-modul Seni Budaya Kemdikbud karya Damar Aji S, menuliskan bahwa musik tradisi Indonesia mampu menggambarkan ekspresi perasaan, aspirasi pemikiran, maupun hal psikologis yang masih bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan bersifat mengikuti perkembangan jaman.

Lagu daerah sering juga disebut sebagai lagu rakyat atau lagu tradisional. Setiap lagu daerah di Nusantara pasti memiliki keunikannya tersendiri, baik itu dari segi keindahan, kekhasan melodi, instrumen, lirik, dan harmoninya.

Ciri-ciri Lagu Daerah

Ciri utama lagu daerah adalah musiknya yang tergolong sederhana. Yoyok RM dan Siswandi dalam buku Pendidikan Seni Budaya Kelas VIII SMO, menyebutkan ciri-ciri lagu daerah sebagai berikut.

Ciri-ciri lagu daerah:- Lirik atau syair lagunya berbahasa daerah. Misalnya menggunakan bahasa Sunda jika lagunya berasal dari daerah Jawa Barat.- Diwariskan secara turun-temurun dari generasi kegenerasi selanjutnya.- Alunan melodi dan iramanya bersifat sederhana, dengan menunjukkan ciri khas kedaerahan.- Memiliki tema dan visi yang sesuai dengan adat istiadat di daerah tertentu.- Akan lebih indah apabila dibawakan dengan menggunakan iringan instrumen alat-alat musik sederhana khas daerahnya.

- Ide musik baik vokal maupun cara memainkan peralatannya, diwariskan secara langsung dan tidak tertulis, yang kemudian dihafalkan.

Fungsi Musik Daerah

Lagu daerah yang dimainkan baik secara individu atau bersama-sama dengan iringan musik tradisi, bukan saja sebagai ajang permainan dan ajang kumpul waga masyarakatnya saja, tetapi di dalamnya juga memiliki makna filosofi akan arti luhur dari hubungan sosial antar masyarakatnya.

Fungsi musik daerah di kalangan masyarakat, adalah sebagai berikut:- Sebagai upacara adat [titual] dan kagamaan.- Media bermain dan hiburan- Sarana komunikasi.- Sarana pengungkapan dan ekspresi diri. - Sarana ekonomi.

- Pengiring tarian.

Contoh Lagu Daerah

Dikutip dari buku "Kumpulan Lagu Daerah Nusantara Terpopuler" yang disusun oleh Sarah Ismullah dan Ibrahim Ismullah, berikut adalah contoh 34 lagu daerah yang berasal dari setiap provinsi yang ada di Indonesia: 1. Bungong Jeumpa [Aceh]2. Butet [Sumatera Utara]3. Mak Inang [Sumatera Barat]4. Soleram [Riau]5. Dendeng Nelayan [Kepulauan Riau]6. Dodoi Di Dodoi [Jambi]7. Jibeak Awieo [Bengkulu]8. Dek Sangke [Sumatera Selatan]9. Yo Miak [Kepulauan Bangka Belitung]10. Lipang Lipang Dang [Lampung]11. Jere Bu Guru [Banten]12. Kicir-kicir [DKI Jakarta]13. Manuk Dadali [Jawa Barat]14. Suwe Ora Jamu [Jawa Tengah]15. Tanduk Majeng [Jawa Timur]16. Pitik Tukung [DIY Yogyakarta]17. Janger [Bali]18. Cempake [Nusa Tenggara Barat]19. Tutu Koda [Nusa Tenggara Timur]20. Cik-cik Periok [Kalimantan Barat]21. Naluya [Kalimantan Tengah]22. Ampar-ampar Pisang [Kalimantan Selatan]23. Bebelin [Kalimantan Utara]24. Indung-indung [Kalimantan Timur]25. O Ina Ni keke [Sulawesi Utara]26. Dabu-dabu [Gorontalo]27. Tondok Kadadingku [Sulawesi Tengah]28. Namalai Tongan Dani [Sulawesi Barat]29. Ma Rencong [Sulawesi Selatan]30. Wangku Wario [Sulawesi Tenggara]31. Borero [Maluku Utara]32. Ayo Mama [Maluku]33. Satu Tungku Tiga Batu [Papua Barat]

34. Yamko Rambe Yamko [Papua]

Sebagai penerus bangsa yang cinta tanah air, jangan lupa melestarikan, menghargai, dan mengapresiasi lagu daerah detikers!

Simak Video "Balenggang Patah-Patah, Menikmati Hiburan Musik Daerah Manado Sulawesi Utara"

[lus/lus]

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan