Pernyataan pernyataan yang benar mengenai mekanisme pernapasan luar eksternal terdapat pada nomor

Pernyataan pernyataan yang benar mengenai mekanisme pernapasan luar eksternal terdapat pada nomor

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Pernyataan pernyataan yang benar mengenai mekanisme pernapasan luar eksternal terdapat pada nomor

Pernyataan yang benar mengenai pernapasan eksternal adalah…

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Proses pemasukan udara yang berlangsung pada hidung
  2. Terjadinya pengikatan karbondioksida oleh hemoglobin
  3. Proses difusi oksigen dari alveolus menuju pembuluh kapiler
  4. Pertukaran gas anatara oksigen dan karbon dioksida pada jaringan tubuh

Jawaban terbaik adalah C. Proses difusi oksigen dari alveolus menuju pembuluh kapiler.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Pernyataan yang benar mengenai pernapasan eksternal adalah…❞ Adalah C. Proses difusi oksigen dari alveolus menuju pembuluh kapiler.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu THERE IS A . . . ON THE WALL (Multiple Choice Quiz) dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Pernyataan pernyataan yang benar mengenai mekanisme pernapasan luar eksternal terdapat pada nomor

Pernyataan pernyataan yang benar mengenai mekanisme pernapasan luar eksternal terdapat pada nomor
Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi lari

KOMPAS.com - Manusia dan hewan harus bernafas untuk dapat bertahan hidup. Kita bernafas dengan cara menghirup oksigen dari hidung memasukannya ke paru-paru lalu menghembuskan gas karbon dioksida.

Namun tahukan kamu pernaasan tersebut hanyalah pernafasan eksternal, sedangkan terjadi juga penafasan internal didalam sel-sel tubuhmu. Untuk mengetahui perbedaan antara respirasi eksternal dan respirasi internal, simaklah pembahasan berikut!

Soal dan Pembahasan

Jelaskan perbedaan respirasi eksternal dan internal!

Jawaban:

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Respirasi eksternal dan repirasi internal

Respirasi eksternal adalah pertukaran gas yang terjadi dalam paru-paru atau sering disebut dengan pernafasan.

Jadi respirasi eksternal adalah proses menghirup udara dari lingkungan dan menukar oksigen yang dihirup dengan karbon dioksida didalam paru-paru.

Sedangkan respirasi internal adalah proses pemecahan makanan untuk menghasilkan energi yang terjadi didalam sel tubuh.

Baca juga: Napas Pertama Bayi Picu Kemampuan Otak Mengatur Pernapasan Sepanjang Hidup

Respirasi internal adalah respirasi sel yang kita kenal sebagai respirasi aerobik dan anaerobik.

Lokasi

Respirasi eksternal terjadi antara sistem pernafasan tubuh dan makhluk hidup, sedangkan pertukaran gasnya terjadi dalam alveolus paru-paru. Sedangkan respirasi sel terjadi didalam sel tubuh, dan pertukaran gasnya terjadi dalam mitokondria.

Jakarta -

Bisakah kamu bayangkan menghirup udara saat flu? Bernapas terasa sulit dan sistem pernapasanmu seperti terhambat. Lalu, apa itu pernapasan?

Pernapasan adalah proses pertukaran gas dalam tubuh dan digunakan untuk menghasilkan energi.

Proses pernapasan dalam tubuh kita terbagi menjadi tiga bagian, yaitu pernapasan eksternal (pernapasan luar), pernapasan internal (pernapasan dalam), dan pernapasan seluler (pernapasan sel). Apa bedanya?

-Pernapasan eksternal adalah pertukaran oksigen dan karbon dioksida yang terjadi antara udara luar yang terdapat pada paru-paru dan darah yang berasal dari kapiler darah.

-Pernapasan internal adalah pertukaran oksigen yang dibawa dalam kapiler dengan karbon dioksida dari sel-sel tubuh.

-Pernapasan seluler adalah proses masuknya oksigen dari sel-sel tubuh ke dalam mitokondria guna menghasilkan energi.

Dalam mitokondria inilah terjadi proses oksidasi biologi. Proses ini adalah proses pembakaran zat makanan oleh tubuh dengan bantuan oksigen untuk menghasilkan energi.

Proses sistem pernapasan manusia adalah proses otomatis. Jadi, saat kita tertidur pun, proses pernapasan akan tetap berlangsung.

Sebab proses ini dipengaruhi besar oleh saraf otonom atau sususan saraf tidak sadar.

Pernapasan pada manusia menggunakan beberapa alat pernapasan, di antaranya hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Proses Kerja Sistem Pernapasan Manusia


Bermula dari oksigen yang dihirup oleh hidung kita yang selanjutnya melewati tenggorokan, hingga masuk ke dalam paru-paru.

-Hidung: Dalam rongga hidung terdapat rambut atau bulu-bulu hidung dan lendir yang berfungsi sebagai filter atau penyaring udara agar tidak masuk ke dalam paru-paru.

Selain hidung, manusia juga bernapas dengan mulut. Prosesnya udara masuk dari mulut melewati tekak (faring) lalu ke pangkal tenggorokan (laring). Kemudian udara akan masuk ke batang tenggorokan (trakea) hingga berakhir ke paru-paru.

-Tenggorokan: Tenggorokan menghubungkan alat pernapasan antara rongga hidung dengan paru-paru. Cabang dari tenggorokan disebut bronkus.

Bronkus memiliki cabang yang kecil-kecil lagi disebut bronkiolus. Akhir dari bronkiolus ini terdapat alveolus tempat pertukaran udara luar dan karbon dioksida.

Klik halaman berikutnya

Simak Video "Zelenskiy Bantah Tuduhan Rusia tentang Program Senjata Biologi"


[Gambas:Video 20detik]

Pernapasan internal adalah pertukaran gas antara sel darah merah di dalam pembuluh kapiler dengan jaringan di dalam tubuh. Proses perpindahan gas terjadi secara difusi.

Pernyataan yang benar mengenai pernapasan eksternal adalah pernafasan dimana terjadi pertukaran karbondioksida dan oksigen melalui alveolus dan pembuluh darah. Pernafasan internal terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida melalui pembuluh darah dan jaringan.


Pembahasan

Pernapasan atau respirasi adalah pertukaran gas antara makhluk hidup (organisme) dengan lingkungannya. Secara umum, pernapasan dapat diartikan sebagai proses menghirup oksigen dari udara serta mengeluarkan karbon dioksida dan uap air. Dalam proses pernapasan, oksigen merupakan zat kebutuhan utama. Oksigen untuk pernapasan diperoleh dari udara di lingkungan sekitar. Dalam proses pernapasan, oksigen dibutuhkan untuk oksidasi (pembakaran) zat makanan. Zat makanan yang dioksidasi tersebut yaitu gula (glukosa). Proses oksidasi zat makanan, bertujuan untuk menghasilkan energi.

Pernafasan pada manusia mencakup dua proses, yaitu :

1. Pernafasan eksternal

Adalah pernapasan dimana pertukaran oksigen dan karbon dioksida yang terjadi antara udara dalam gelembung paru-paru (alveolus) dengan darah dalam kapiler/pembuluh darah.

2. Pernafasan internal

Adalah pernapasan dimana pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara darah dalam kapiler/pembuluh darah dengan sel-sel jaringan tubuh.

Pada pertukaran udara tersebut melewati membran sel-sel tubuh. Fungsi membran sel yaitu sebagai pengatur keluar masuknya zat (transport zat).

Ada dua macam transport zat, yaitu:

1. Transport pasif adalah perpindahan molekul atau ion tanpa menggunakan energi sel. Perpindahan molekul tersebut terjadi secara spontan, dari konsentrasi tinggi ke rendah. Contoh transpor pasif adalah difusi, osmosis, dan difusi terfasilitasi.

a. Difusi adalah penyebaran molekul zat dari konsentrasi (kerapatan) tinggi ke konsentrasi rendah tanpa menggunakan energi. Contohnya adalah pertukaran gas oksigen dan karbondioksida di alveolus dan kapiler darah.

b. Osmosis adalah perpindahan ion atau molekul air dari kerapatan tinggi ke kerapatan rendah dengan melewati membran semipermeabel. Osmosis dapat didefinisikan sebagai difusi lewat membran. Contohnya adalah masuknya air ke sel tumbuhan sehingga tumbuhan menjadi segar.

2. Transpor aktif adalah perpindahan molekul atau ion dengan menggunakan energi dari sel itu. Perpindahan tersebut dapat terjadi meskipun menentang konsentrasi. Contoh transpor aktif adalah pompa Natrium (Na+)-Kalium (K+), endositosis.

Pertukaran oksigen dengan karbondioksida pada proses pernafasan internal dan eksternal terjadi secara difusi. Berikut mekanisme pertukaran gas pada proses pernafasan.

1. Oksigen masuk ke dalam tubuh melalui inspirasi dari rongga hidung sampai alveolus. Di alveolus terjadi difusi O₂ ke kapiler paru-paru yang terletak di dinding alveolus. Masuknya O₂ dari luar (lingkungan) menyebabkan konsentrasi O₂ (PO₂) di alveolus lebih tinggi dibandingkan dengan PO₂ di kapiler paru-paru. Oleh karena itu, O₂ akan bergerak dari alveolus menuju kapiler paru-paru, yang disebabkan proses difusi selalu terjadi dari daerah yang berkonsentrasi zat tinggi ke daerah yang berkonsentrasi zat rendah.

2. Oksigen di kapiler arteri diikat oleh eritrosit yang mengandung hemoglobin sampai menjadi jenuh. Makin tinggi konsentrasi oksigen di alveolus, semakin banyak oksigen yang terikat oleh hemoglobin dalam darah.

Reaksi pengikatan O₂ oleh Hb adalah sebagai berikut:

Hb4 + 4 O₂ ---> 4 HbO2₂

3. Hemoglobin akan mengangkut O₂ ke jaringan tubuh kemudian berdifusi masuk ke sel-sel tubuh. Di dalam sel-sel tubuh atau jaringan tubuh, O₂ digunakan untuk proses respirasi di dalam mitokondria sel. Semakin banyak O₂ yang digunakan oleh sel-sel tubuh, maka semakin banyak CO₂ yang terbentuk dari proses respirasi. Hal tersebut menyebabkan konsentrasi CO₂ (PCO₂) dalam sel-sel tubuh lebih tinggi dibandingkan PCO₂ dalam kapiler vena sel-sel tubuh.

3. Bila pengangkutan O₂ terutama dilaksanakan oleh Hb, maka pengangkutan CO₂ dilakukan oleh plasma darah. CO₂ dapat larut dengan baik di dalam plasma darah dan membentuk asam karbonat:

CO₂ + H₂O ---> H₂CO₃

Akibat terbentuknya asam karbonat tersebut, pH darah menurun sampai 4,5, karena H₂CO₃ sebagai suatu senyawa yang labil akan mengurai dan meningkatkan kadar ion H+ darah :

H₂CO₃ + H+ ---> HCO₃ˉ

Jadi CO₂ diangkut oleh darah dalam bentuk ion HCO₃ˉ.

4. Di paru-paru terjadi difusi CO₂ dari kapiler vena menuju alveolus. Proses tersebut terjadi karena PCO₂ pada kapiler vena lebih tinggi dari pada PCO₂ dalam alveolus. Kemudian CO₂ keluar tubuh karena PCO₂ di luar tubuh lebih kecil dibanding PCO₂ di alveolus.


Pelajari lebih lanjut

1. penyebab kanker pada rokok: brainly.co.id/tugas/13932194

2. mekanisme pertukaran oksigen dan karbondioksida: brainly.co.id/tugas/13821242

3. kontraksi otot intercostalis: brainly.co.id/tugas/15934004


Detil jawaban

Kelas: 11

Mapel: Biologi

Bab: Sistem Pernafasan

Kode: 11.4.7

Kata kunci: pernafasan, respirasi,  transport zat, difusi, pernafasan internal, pernafasan eksternal