Perjuangan pemuda yang bersifat kedaerahan diubah menjadi bersifat nasional fakta tersebut

KOMPAS.com - Setelah abab ke-20 atau yang dikenal sebagai masa pergerakan nasional, bangsa Indonesia tidak lagi berjuang menggunakan senjata tradisional dan bersifat kedaerahan.

Tapi berjuang menggunakan organisasi yang bersifat modern. Karena perlawanan yang dilakukan dulu selalu gagal dan dapat diberantas penjajah.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), belajar dari pengalaman kegagalan perlawanan masa lalu, akhirnya bentuk perjuangan diubah melalui organisasi dan diplomasi.

Di mana organisasi-organisasi yang dibentuk itu dipimpin para tokoh terpelajar. Dengan perjuangan tersebut mampu menyatukan jiwa dan raga untuk melawan serta mengusir penjajah.

Baca juga: Perjuangan Indonesia Sebelum 1908 

Ciri perjuangan yang dilakukan setelah abad-20, yakni:

  1. Organisasi yang dibentuk bersifat modern.
  2. Lebih terarah atau terorganisasi.
  3. Bersifat nasional tidak kedaerahan.
  4. Dipelopori oleh kaum terpelajar.

Pergerakan kemerdekaan yang dilakukan dengan menggunakan organisasi lebih teratur dan bergerak diberbaga bidang seperti sosial, politik, budaya, dan pendidikan.

Pada masa tersebut banyak paham-paham bermunculan, seperti nasionalisme dan patriotisme. Adanya paham tersebut mendorong lahirnya organisasi modern.

Pembentukan organisasi

Pada masa pergerakan nasional di Indonesia ditandai berdirinya Organisasi-organisasi pergerakan. Masa pergerakan nasional dibagi tahap, yakni:

  • Masa pembentukan (1908-1920)

Pada masa tersebut berdiri Organisasi Budi Utomo, Sarekat Islam, Indische Partij. Budi Utomo merupakan organisasi pergerakan nasional pertama yang berdiri.

Budi Utomo didirikan oleh Wahidin Sudirohusodo pada 20 Mei 1908. Pada 1908, sejarah Indonesia memasuki babak baru yaitu masa pergerakan nasional.

  • Masa Radikal atau non kooperasi (1920-1930)

Pada masa tersebut berdiri beberapa organisasi, yakni Partai Komunis Indonesia (PKI), Perhimpunan Indonesia (PI), dan Partai Nasional Indonesia (PNI).

Baca juga: Karakteristik Covid-19: Siapa yang Rentan Tertular?

  • Masa moderat atau kooperasi (1930-1942).

Ada beberapa organisasi yang berdiri pada masa tersebut. Seperti, Partai Indonesia Raya (Parindra), Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo), dan Gerakan Politik Indonesia (GAPI).

Budi Utomo merupakan organisasi pergerakan nasional pertama yang berdiri oleh Wahidin Sudirohusodo pada 20 Mei 1908.

Pada buku The Idea of Indonesia (2008) karya Robert Edward Elson, Budi Utomo sebagai organisasi pelajar merusmuskan tujuannya untuk memajukan tanah Hindia.

Untuk jangkauan awal terbatas hanya di Pulau Jawa dan Madura. Budi Utomo menimbang-nimbang gagasan membantu pembangunan Hindia Belanda secara keseluruhan.

Itu dilakukan supaya Hindia Belanda bisa lebih maju dan rakyatnya bersatu. Tapi akhirnya mengesampingkan gagasan tersebut.

Budi Utomo tidak terlibat dalam kegiatan politik. Bidang yang menjadi sasaran adalah pendidikan dan kebudayaan.

Baca juga: Pneumonia Komunitas: Pengertian, Kriteria, Penularan, dan Pencegahan 

Organisasi Budi Utomo menjadi pelopor perjuangan kemerdekaan dengan memanfaatkan kekuatan pemikiran.

Kesadaran dan pencarian mereka dirangsang oleh keberhasilan imperalisme Jepang, juga upaya-upaya China di Hindia melalui organisasi-organisasi baru seperti Tiong Hoa Hwee Koan (Perkumpulan Tionghoa) pada 1900.

Para pemikir dan aktivis pribumi mencari rasa percaya diri dan jalan keluar dari penghinaan yang biasa dipraktikkan terhadap mereka oleh orang Belanda.

Upaya para mahasiswa di Budi Utomo mewujudkan latar belakang budaya Jawa yang mereka akrabi.

Mereka mencari cara untuk meningkatkan kebanggaan atas budaya sendiri dengan menempatkan kembali dan memperkuat budaya.

Berawal dari perjuangan organisasi yang bersifat kedaerahan hingga akhirnya terwujud perjuangan melalui organisasi yang bersifat nasional yang diikat dengan suatu janji dan tekad bulat yang kuat yaitu sumpah pemuda pada 28 Oktober 1928. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Perjuangan pemuda yang bersifat kedaerahan diubah menjadi bersifat nasional fakta tersebut

Bisma Mahendra/Unsplash

Contoh soal dan pembahasan contoh organisasi pemuda.

Bobo.id - Pergerakan Nasional Indonesia merupakan istilah yang digunakan pada fase sejarah Indonesia dalam mencapai kemerdekaan, yang terjadi dalam kurun waktu 1908-1945.

Pada masa tersebut, ada beragam organisasi pemuda yang lahir dan berkembang untuk melawan para penjajah. 

Nah, kita akan mengenal ada organisasi apa saja yang berkembang pada masa perjuangan masih bersifat kedaerahan hingga era kebangkitan nasional. 

Yuk, simak dari contoh soal dan pembahasan berikut ini!

1. Sebutkan 5 organisasi pemuda yang melakukan perjuangan kedaerahan, beserta penjelasan singkatnya!

Pembahasan: 

Berikut ini 5 contoh organisasi pemuda yang masih melakukan perjuangan bersifat kedaerahan. 

- Trikoro Dharmo

Trikoro Dharmo merupakan organisasi pemuda kedaerahan pertama di Indonesia. Organisasi ini dididirikan di Gedung Stovia pada 7 Maret 1915. 

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan tentang Bermain Musik Menggunakan Akor

Diketuai oleh R. Satiman Wiryosanjoyo, Trikoro Dharmo bertujuan untuk mempersatukan pemuda Jawa, Sunda, Madura, Bali, dan Lombok. 

- Jong Java

Jong Java merupakan organisasi Trikoro Dharmo yang diubah namanya, dan berdiri pada 12 Juni 1918. 

Jong Java mempunyai semangat nasionalisme, dengan kegiatan berupa pendidikan, kepanduan, dan kesenian. 

- Jong Sumatranen Bond

Organisasi Jong Sumatranen Bond didirikan pada tahun 1917 di Jakarta, dan diketuai oleh Moh. Yamin. 

Tujuan pembentukan organisasi ini adalah untuk mempererat persaudaraan pelajar Sumatra dan menghargai adat istiadat. 

- Jong Ambon

Jong Ambon didirikan pada tahun 1918, yang kemudian dipimpin oleh AJ. Patty dan Mr. Latuharhary. 

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Gelombang dan Getaran Bunyi

Tujuan didirikannya organisasi adalah untuk memajukan ekonomi dan pendidikan bagi orang Ambon. 

- Jong Selebes dan Jong Minahasa

Jong Selebes dan Jong Minahasa dibentuk tahun 1919 dengan anggota yang terdiri dari pemuda Minahasa dan Selebes. 

Tujuan dibentuknya organisasi Jong Selebes dan Jong Minahasa adalah untuk mempererat persaudaraan pelajar Sulawesi. 

2. Trikoro Dharmo diketahui memiliki arti nama 'Tiga Tujuan Mulia', apa saja tujuan tersebut? 

Pembahasan: 

Trikoro Dharmo berarti tiga tujuan mulia, yang dijelaskan sebagai berikut. 

- Budi, artinya dengan kepribadian bangsa Indonesia mengusir kaum penjajah. 

- Bakti, artinya semua warga negara Indonesia wajib menyerahkan jiwa raga untuk membela tanah air. 

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Olahraga Air Berenang

- Sakti, artinya dengan ilmu. 

3. Sebutkan makna kebangkitan nasional bagi bangsa Indonesia. 

Pembahasan: 

Kebangkitan nasional yang terjadi pada tahun 1908 tidak lepas kaitannya dengan organisasi Boedi Oetomo. 

Sebab, Boedi Oetomo merupakan organisasi perintis atau titik awal bangkitnya kesadaran dan semangat nasional dalam perjuangan melawan kolonial Belanda. 

Melalui organisasi Boedi Oetomo inilah, masyarakat Indonesia mulai menerapkan perjuangan melawan penjajah dengan cara modern. 

Setelah Boedi Oetomo lahir, banyak organisasi-organisasi yang terbentuk dengan tujuan yang sama yaitu melawan penjajah. 

Kesadaran nasional akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam melawan penjajah mulai bangkit dan berkembang luas karena organisasi Boedi Oetomo. 

Sejarah kebangkitan nasional ini menjadi suatu sejarah penting tentang perjuangan rakyat Indonesia dengan mengutamakan persatuan. 

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Negara Berdasarkan Sosial dan Ekonomi

Jika sebelum tahun 1908, perjuangan rakyat Indonesia bersifat kedaerahan, setelah didirikannya Boedi Oetomo, perjuangan menjadi bersifat nasional.

4. Sebutkan perbedaan antara perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah, sebelum dan sesudah tahun 1908. 

Pembahasan: 

Sebelum tahun 1908, perjuangan masih bersifat kedaerahan dengan mengandalkan senjata dalam perjuangan, waktu perlawanan tidak bersamaan.

Kemudian, perjuangan diatur oleh pimpinan perang dengan tujuan perjuangan belum terlalu jelas.  

Sesudah tahun 1908, perjuangan bersifat nasional dengan menggunakan organisasi modern yang teratur.

Waktu perlawanan bersama-sama, dan tidak tergantung pada pimpinan tertentu, sehingga tujuan perlawanannya lebih jelas. 

5. Kapan Hari Kebangkitan Nasional diperingati?

Pembahasan: 

Organisasi Boedi Oetomo memberikan dampak dan pengaruh pergerakan yang besar bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia. 

Maka dari itu, Presiden Soekarno menetapkan hari kelahiran Boedi Oetomo sebagai Hari Kebangkitan Nasional yaitu 20 Mei.

Kuis!

Kapan Jong Sumatranen Bond dibentuk?

Petunjuk: Cek di halaman 2!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News