Peristiwa di mana suatu faktor tidak tampak apabila berdiri sendiri tetapi baru tampak pengaruhnya jika ada faktor lain yang menyertainya disebut?

Academia.edu no longer supports Internet Explorer.

To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.

Peristiwa di mana suatu faktor tidak tampak apabila berdiri sendiri tetapi baru tampak pengaruhnya jika ada faktor lain yang menyertainya disebut?

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Polimeri pada peristiwa penyimpangan semu hukum mendel memiliki perbandingan sifat merah : putih = 15 : 1. Polimeri adalah sifat yang berdiri sendiri-sendiri tetapi memengaruhi karakter dan bagian yang sama. Polimeri merupakan salah satu dari penyimpangan hukum Mendel. Pembahasan Pada peristiwa polimeri diketahui bahwa terdapat gen sebagai berikut: M1 = merah M2 = merah m1 = putih m2 = putih Warna biji gandum merah ditentukan oleh gen M1 dan M2, warna putih ditentukan oleh gen m1 dan m2. Berikut ini contoh persilangan pada peristiwa polimeri: Parental 1: merah x putih Genotip: M1M1M2M2 x m1m1m2m2 Gamet: M1M2 x m1m2 Filial 1: M1m1M2m2 (merah) Parental 2: merah x merah Genotip: M1m1M2m2 x M1m1M2m2 Gamet: M1M2, M1m2, m1M2, m1m2 x M1M2, M1m2, m1M2, m1m2 Filial 2: M1M1M2M2 = merah M1M1M2m2 = merah M1m1M2M2 = merah M1m1M2m2 = merah M1M1m2m2 = merah M1m1m2m2 = merah m1m1M2M2 = merah m1m1M2m2 = merah m1m1m2m2 = putih Dari persilangan di atas maka dapat disimpulkan bahwa perbandingan keturunan yang dihasilkan pada F2 adalah: merah : putih = 15 : 1 Penyimpangan semu hukum Mendel adalah bentuk persilangan yang menghasilkan rasio fenotif berbeda dengan dasar persilanfan dihibrid menurut hukum Mendel. Walaupun tampak berbeda sebenarnya rasio fenotif yang diperoleh merupakan modifikasi dari penjumlahan rasio fenotip hukum Mendel semula. Ada beberapa macam penyimpangan hukum Mendel adalah sebagai berikut: 1. Polimeri merupakan suatu gejala dimana terdapat banyak gen bukan sealel tetapi mempengaruhi karakter atau sifat yang sama. Polimeri memiliki ciri-ciri yaitu semakin banyak gen dominan, maka sifat karakternya semakin kuat. Contohnya adalah persilangan antara bunga berwarna merah dengan bunga berwarna putih. Dihasilkan perbandingan F2 nya jika keturunan pertama disilangkan sesamanya adalah merah : putih = 15 : 1 2. Kriptomeri adalah peristiwa dimana suatu faktor tidak tampak pengaruhnya bila berdiri sendiri, tetapi baru tampak pengaruhnya bila ada faktor lain yang menyertainya. Kriptomeri memiliki ciri khas yaitu ada karakter baru muncul bila ada dua gen dominan bukan sealel berada bersama. Contohnya adalah persilangan Linaria maroccana bunga merah dengan bunga putih dihasilkan rasio fenotif pada F2 jika keturunan pertama disilangkan sesamanya adalah ungu : merah : putih = 9 : 3 : 4 3. Epistasis-hipostasis adalah suatu peristiwa dimana suatu gen dominan menutupi pengaruh gen dominan lain yang bukan alelnya. Gen yang menutupi disebut dengan epistasis, dan yang ditutupi disebut hipostasis. Jika H dan K berada bersama-sama dan keduanya merupakan gen dominan, maka karakter yang muncul adalah hitam. Hal ini berarti hitam epistasis (menutupi) terhadap kuning dan kuning hipostasis (ditutupi) terhadap hitam. Contohnya adalah persilangan antara jagung berkulit hitam dengan jagung berkulit kuning. Dihasilkan rasio fenotif pada F2 jika jika keturunan pertama disilangkan sesamanya adalah hitam : kuning : putih = 12 : 3 : 1 4. Komplementer adalah bentuk kerjasama dua gen dominan yang saling melengkapi untuk memunculkan suatu karakter. Gen D dan E berada bersama-sama memunculkan karakter normal. Komplementer memiliki ciri-ciri apabila hanya memiliki salah satu gen dominan D atau E saja, karakter yang muncul adalah bisu tuli. Contohnya adalah perkawinan antara dua orang yang sama-sama bisu tuli dihasilkan perbandingan fenotif pada F2 jika keturunan pertama disilangkan sesamanya adalah normal : bisu tuli = 9 : 7 5. Interaksi gen adalah suatu peristiwa dimana muncul suatu karakter akibat interaksi antar gen dominan maupun antar gen resesif. Pada interaksi gen memiliki ciri-ciri bahwa ada dua karakter baru muncul yaitu Walnut (muncul karena interaksi 2 gen dominan) dan Singel (muncul karena interaksi 2 gen resesif). Contohnya adalah mengenai pial atau jengger pada ayam. Dihasilkan rasio fenotif pada F2 jika keturunan pertama disilangkan sesamanya adalah Walnut : Ros : Pea : Single = 9 : 3 : 3 : 1

Hubungan antara fungsi saraf dan organnya yang sesuai adalaha. Saraf simpatik melebarkan arterib. Saraf parasimpatik melebarkan bronkiolusc. Saraf par … asimpatik mempercepat denyut jantungd. Saraf simpatik memacu proses-proses pencernaane. Saraf simpatik melebarkan pupil mata​

Pada respirasi, oksigen dari alveolus berdifusi ke pembuluh kapiler dan berikatan dengan eritrosit. Hal ini terjadi karena... *a. Konsentrasi O2 di al … veolus lebih tinggi daripada konsentrasi O2 di pembuluh darahb. Adanya kontraksi otot perut dan otot antar tulang rusukc. Konsentrasi O2 di pembuluh darah kapiler lebih tinggi daripada konsentrasi O2 di alveolusd. Adanya peristiwa inspirasi dan ekspirasie. Konsentrasi O2 di alveolus sama dengan konsentrasi O2 di pembuluh darah.​

Perhatikan skema di bawah ini ! Yang menunjukan aliran darah dan sistem peredaran darah kecil adalah... *Gambar Tanpa Teksa. 10 – 8 – 6 – 7 – 9b. 3 – … 4 – 11 – 5 – 10c. 7 – 9 – 1 – 2 – 3d. 4 – 5 – 10 – 8 – 6e. 4 – 11 – 5 – 10 – 8 – 6​

Perhatikan skema jaring-jaring makan berikut ! Tingkat trofik kedua ditempati oleh...​

proses pembentukan tanah iluviasi seperti apa?​

SAYA WANITA UMUR 15 TAHUN ,SETIAP KALI SAYA TELPONAN DENGAN PACAR SAYA,RASANYA VAGINA SAYA SEPERTI GELI GELI GITU ,APAKAH ITU PENYAKIT???​

organel yang terdapat pada spirulina sp

tolong buatin soal,pilihannya contoh a,b,c,d, serta jawaban Bgy bgy bgy bantu gua ya​

Perhatikan tabung yang berisi air berikut. 1 m X D.A m 2 Tabung di atas berisi air dengan massa jenis air 1000 kg/m3 dan g = 10 m/s ? berapa tekanan p … ancaran air pada lubang X...... A. 2.000 N/m2 C. 6.000 N/m2 B. 4.000 N/m D. 12.000 N/m2​

meningkatnya kadar co2 di atmosfer selama 150 tahun terakhir membuat para ilmuan prihatin karena hal tersebut berkaitan erat dengan meningkatnya

Penyimpangangan pada Hukum Mendel61.Penyimpangan Semua.Epistasis-HipostasisEpistasis-hipostasis merupakan suatu peristiwa dimana suatu gen dominan menutupipengaruh gen dominan lain yang bukan alelnya. Gen yang menutupi disebut epistasis, danyang ditutupi disebut hipostasis.Contoh: persilangan antara jagung berkulit hitam dengan jagung berkulit kuning.P:hitamxkuningHHkkhhKK6Penyimpangan pada Hukum Mendel,-penyimpangan-hukum.html?m=1diaksespada 20 September 2018 pukul 20.57 WIB

F1:HhKh = hitamPerhatikan bahwa H dan K berada bersama dan keduanya dominan. Tetapi karakteryang muncul adalah hitam. Ini berarti hitam epistasis (menutupi) terhadap kuning/kuninghipostasis (ditutupi) terhadap hitamP2:HhKkxHhKkF2:9 H-K-: hitam3 H-kk: hitam3 hhK-: kuning1hhkk: putihRasio fenotif F2 hitam : kuning : putih = 12 : 3 : 1b. KriptomeriKriptomeri merupakan suatu peristiwa di mana suatu faktor tidak tampak pengaruhnyabila berdiri sendiri, tetapi baru tampak pengaruhnya bila ada faktor lain yang menyertainya.Kriptomeri memiliki ciri khas: ada karakter baru muncul bila ada 2 gen dominan bukan alelberada bersama.Contoh: persilanganLinaria maroccanaA: ada anthosianinB: protoplasma basaa: tak ada anthosianinb: protoplasma tidak basaP:merahxputihAAbbaaBBF1:AaBb= ungu-warna ungu muncul karena A dan B berada bersamaP2:AaBbxAaBbF2:9 A-B-: ungu3 A-bb: merah3 aaB-: putih

1 aabb: putihRasio fenotif F2 ungu : merah : putih = 9 : 3 : 4c. PolimeriPolimeri adalah suatu gejala di mana terdapat banyak gen bukan alel tetapimempengaruhi karakter/sifat yang sama. Polimeri memiliki ciri: makin banyak gen dominan,maka sifat karakternya makin kuat. Contoh: persilangan antara gandum berkulit merahdengan gandum berkulit putihP:gandum berkulit merahxgandum berkulit putihM1M1M2M2m1m1m2m2F1:M1m1M2m2 = merah mudaP2:M1m1M2m2xM1m1M2m2F2:9 M1- M2 -: merahmerah tua sekali3 M1- m2m2: merah mudamerah tua3 m1m1M2 -: merah mudamerah tua1 m1m1m2m2: putihDari contoh di atas diketahui bahwa gen M1 dan M2 bukan alel, tetapi sama-samaberpengaruh terhadap warna merah gandum.Semakin banyak gen dominan, maka semakin merah warna gandum.4M = merah tua sekali3M = merah tua2M = merahM = merah mudam = putihBila disamaratakan antara yang berwarna merah dengan yang berwarna putih, diperoleh:Rasio fenotif F2 merah : putih = 15 : 1

d.Gen KomplementerGen komplementer adalah gen yang saling berinteraksi dan saling melengkapisehingga memunculkan fenotip tertentu. Apabila ada salah satu gen tidak hadir makamuncullah karakter fenotip tersebut terhambat. Contohnya pada bunga tanaman kacang.Tanaman berbunga putih (CCpp) dengan tanaman berbunga putih (ccPP) menghasilkanperbandingan fenotipF2 = ungu:putih = 9 : 7.e.Interaksi alel (Atavisme)Interaksi alel merupakan suatu peristiwa di mana muncul suatu karakter akibatinteraksi antar gen dominan maupun antar gen resesif. Contoh: mengenai pial/jengger padaayam.

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 24 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document