Bagaimana upaya negara-negara asean untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi

Bagaimana upaya negara-negara asean untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi

Bagaimana upaya negara-negara asean untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
Lihat Foto

ISTANA NEGARA INDONESIA/LAILY RACHEV via DW INDONESIA

Presiden Indonesia Joko Widodo berbicara dalam konferensi pers usai menghadiri KTT ASEAN di gedung sekretariat ASEAN, Jakarta, (24/4/2021)

Oleh: Elmi Yuniarti, Guru SMPN 2 Juhar, Karo, Sumatra Utara

KOMPAS.com - ASEAN adalah sebuah organisasi geopolitik dan ekonomi negara-negara di kawasan Asia Tenggara. 

ASEAN didirikan di Bangkok, Thailand pada tanggal 8 Agustus 1967. Deklarasi ASEAN disahkan oleh lima negara  yang disebut Founding Fathers, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina.

Deklarasi ASEAN berisi pembentukan Asosiasi untuk kerja sama regional di antara negara – negara Asia Tenggara. 

Tujuan berdirinya ASEAN adalah untuk meningkatkan  pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan kestabilan di tingkat regional, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan damai.

Baca juga: Letak Geografis dan Batas Wilayah ASEAN

Bentuk-bentuk kerja sama ASEAN

Berikut bentuk-bentuk kerja sama ASEAN, yakni:

Bidang ekonomi

Mewujudkan kerja sama dalam beberapa bidang, misalnya pada bidang pembangunan dan percepatan kemajuan ekonomi. Seperti perluasan perdagangan, investasi, kepariwisataan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Contoh kerja sama bidang Ekonomi :

  • Pembukaan Pusat Promosi ASEAN di Jepang, yaitu sektor perdagangan, pariwisata dan investasi. Tujuannya untuk melakukan peningkatan kegiatan ekspor dari negara-negara ASEAN ke Jepang dan juga meningkatkan investor Jepang bagi negara-negara ASEAN.
  • Penyediaan Cadangan Pangan.
  • Penyelenggaraan Proyek Industri:
  1. ASEAN Aceh Fertilizer Project (pabrik pupuk).
  2. ASEAN Urea Project (pabrik pupuk di Malaysia).
  3. ASEAN Copper Fabrication Project (pabrik tembaga di Philipina). 
  4. Rock Salt Soda Ash Project (pabrik abu soda di Thailand).
  • Kawasan Perdagangan Bebas atau AFTA (ASEAN Free Trade Area). Bertujuan untuk memajukan sektor produksi lokal yang ada di seluruh negara ASEAN.
  • Koperasi ASEAN (ASEAN Cooperative Organization/ ACO). Dengan tujuan mempunyai keinginan untuk mengokohkan organisasinya sebagai sebuah gerakan koperasi yang menopang perekonomian di Asia Tenggara.

Baca juga: Sumber Daya Negara-negara ASEAN

Bidang sosial budaya

Setiap negara anggota ASEAN diminta berperan aktif dan ikut serta dalam upaya kerja sama guna mendukung kesejahteraan negaranya sendiri.

Sehingga dapat memperkokoh kesadaran, kesetiakawanan, dan rasa kebersamaan masyarakat ASEAN. 

Oleh:

Ilustrasi: Bendera negara anggota Asean

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 22 delegasi dari 8 negara Asia Tenggara terdiri dari Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam tanpa kehadiran Brunei Darussalam dan Singapura, berkumpul di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek) Serpong, Tangerang Selatan, 1-3 April 2018.

Mereka saling bertemu dan berdiskusi untuk membahas kerja sama ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dalam forum bertajuk The 52nd Meeting of Asean SCIRD atau pertemuan Sub-Komite Asean untuk Infrastruktur Sains dan Teknologi dan Pengembangan Sumber Daya (SCIRD) ke-52.

Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Ainun Naim mengapreasiasi serta mendukung program kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara anggota Asean lainnya.

Ainun menilai kerja sama ini mampu mengembangkan semua aspek pada bidang teknologi, penelitian dan pengembangan Science, Technology and Innovation (STI).

“Indonesia sangat terbuka untuk berbagi fasilitas untuk penelitian dan pengembangan STI dengan negara-negara anggota Asean," katanya dalam sambutan pembukaan the 52nd Meeting of Asean SCIRD, sebagaimana dikutip dari rilis Kemenristekdikti, Senin (2/4/2018).

Dia mengemukakan kerja sama negara-negara Asean pada bidang teknologi, penelitian dan pengembangan STI telah lama terjalin dan menjadi strategic plan di bidang pembangunan. Salah satu bentuk kerja sama yang telah terwujud adalah dalam bentuk Asean Journal on Science and Technology for Development yang telah berjalan selama 3 tahun.

Baca Juga : Potensi Pasar Apartemen di Jakarta Timur Tertinggi di DKI

Pada 2016, Asean Committee on Science and Technology (COST) telah menetapkan Asean Plan of Action on Science, Technology, and Innovation (APASTI) 2016-2025. Kegiatan riset, iptek dan inovasi negara-negara Asean harus mengacu pada APASTI 2016-2025 tersebut.

Adapun beberapa program akan dibahas dan didiskusikan dalam pertemuan ini di antaranya:

Pertama, membangun mekanisme transfer teknologi berupa program pendampingan dan insentif untuk mendukung perusahaan berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (iptekin) mulai dari start-up sampai kepada perusahaan yang berdaya saing.

Kedua, menyusun kerangka kebijakan dan panduan dalam rangka memperkuat kolaborasi antara akademisi, lembaga litbang dan sektor swasta untuk menciptakan ekosistem yang efektif untuk mendorong komersialisasi hasil litbang dan transfer teknologi.

Ketiga, memprakarsai dan mendorong mobilitas pakar dan peneliti, serta memperkuat keikutsertaan perempuan dan pemuda dalam bidang iptek.

Kepala Puspiptek Sri Setiawati mengatakan Puspitek merasa terhormat mendapat kesempatan menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan the 52nd Meeting of Asean SCIRD.

"Puspitek akan selalu siap memberikan kontribusi dalam mendukung segala kegiatan dan kerja sama riset yang terjalin. Semoga pertemuan ini dapat menghasilkan kesepakatan-kesepakatan penting bagi pengembangan Iptek dan Inovasi di kawasan Asean," ujarnya.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Bagaimana kabar kalian hari ini? semoga selalu sehat ya.

Ingat di masa pandemi ini agar anak-anak selalu menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19. Ingat selalu pesan Ibu untuk menerapkan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir)

Hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran Tema 4 (Globalisasi) dengan materi kerjasama ASEAN di bidang IPTEK serta tujuan dan manfaat kerjasama ASEAN. Simak penjelasannya berikut ini ya! silahkan kalian catat hal-hal penting dari materi ini!

Bagaimana upaya negara-negara asean untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi


Sebelumnya kalian sudah mempelajari tentang bentuk kerjasama ASEAN di bidang sosial, budaya, dan politik, nah kali ini kita akan lanjutkan mempelajari materi kerjasama ASEAN di bidang IPTEK serta tujuan dan manfaat kerjasama ASEAN.

Kerjasama ASEAN di Bidang Ilmu Pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di negara-negara ASEAN memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut mendorong terjalinnya kerjasama dalam bidang penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang memiliki kualitas dan daya saing dunia..

Bentuk kerjasama antar negara ASEAN di bidang IPTEK sebagai berikut.

  • Meningkatkan kualitas sumber daya manusia ASEAN yang memiliki daya saing baik secara nasional maupun internasional melalui Deklarasi Penguatan Kerjasama Pendidikan yang dilaksanakan pada KTT ASEAN ke-15 Tahun 2009.
  • Meningkatkan jumlah tenaga ahli ASEAN yang memiliki keahlian di bidang ilmu pengetahuan, melalui pemberian bantuan kepada para ahli untuk mengembangkan berbagai temuan dan riset yang bermanfaat bagi masyarakat ASEAN dalam bidang IPTEK.
  • Melakukan pertukaran pelajar antar negara ASEAN dalam Program Study Mobility serta ASEAN University Network yang memberikan informasi mengenai universitas terbaik di ASEAN.  

Bagaimana upaya negara-negara asean untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi

Workshop on Higher Education yang merupakan kegiatan pertemuan 

setiap perwakilan anggota ASEAN dalam meningkatkan mutu pendidikan negara-negara ASEAN

Tujuan dan Manfaat Kerjasama ASEAN.

Berikut tujuan diadakannya kerjasama ASEAN. 

  1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, serta pengembangan kebudayaan di kawasan Asia tenggara.
  2. Meningkatkan stabilitas dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara.
  3. Meningkatkan kerjasama yang aktif dan saling membantu di antara negara-negara anggota dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama di bidang ekonomi, sosial, budaya, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.
  4. Saling membantu di bidang sarana-sarana pelatihan dan penelitian dalam bidang pendidikan, kesehatan, teknik, dan administrasi.
  5. Menjalin kerjasama yang lebih efektif guna meningkatkan hasil petanian dan industri, perluasan perdagangan, perbaikan sarana dan prasarana transportasi dan komunikasi, serta peningkatan taraf hidup rakyat dari negara-negara anggota.
  6. Meningkatkan kualitas pendidikan di negara-negara Asia Tenggara.
  7. Mempertahankan kerjasama yang erat dengan organisasi-organisasi internasional maupun regional lainnya yang memiliki tujuan yang sama, serta untuk lebih menjajaki kemungkinan diadakannya kerjasama yang lebih erat lagi satu sama lainnya.  

Berikut manfaat diadakannya kerjasama ASEAN.

  1. Menumbuhkan rasa saling memiliki dan toleransi antar negara anggota.
  2. Semakin dikenalnya budaya Indonesia oleh negara-negara ASEAN lainnya.
  3. Terciptanya kawasan yang damai, bebas, dan netral dari pengaruh negara luar.
  4. Meningkatnya investasi dalam kegiatan produksi dan jumlah ekspor.
  5. Semakin luasnya pasar internasional.
  6. Pemenuhan kebutuhan dalam neegri.
  7. Memperluas lapangan pekerjaan.
  8. Meratanya perkembangan penguasaan IPTEK di ASEAN

Untuk menambah pemahaman kalian terkait materi kerjasama ASEAN di bidang IPTEK serta tujuan dan manfaat kerjasama ASEAN, silahkan cermati video berikut ini!

Video Materi Kerjasama ASEAN di Bidang IPTEK 

serta Tujuan dan Manfaat Kerjasama ASEAN


Demikian materi terkait kerjasama ASEAN di bidang IPTEK serta tujuan dan manfaat kerjasama ASEAN. Selamat belajar anak-anak. Semoga sukses.