tirto.id - Perilaku menentang hukum disebabkan karena adanya kesadaran diri yang rendah akan adanya kehadiran hukum. Show
Hampir setiap hari selalu ada pemberitaan tentang perilaku menyimpang dengan peraturan hukum berlaku, entah itu dilakukan oleh masyarakat bahkan dengan aparat penegak hukum yang seharusnya menjadi teladan dan contoh baik. Dikutip dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (2017: 108-109) terdapat beberapa ciri yang menunjukkan ketidaksadaran orang akan adanya hukum, yang dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Di antaranya melakukan pelanggaran yang bertentangan dengan hukum karena sudah menjadi kebiasaan bahkan kebutuhan dan hukum yang ada sudah tidak sesuai dengan tuntutan kehidupan yang ada. Perilaku menyimpang dapat ditemukan di setiap aspek kehidupan, baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa, dan negara. Perilaku menentang hukum ada banyak jenis serta contohnya. Tidak hanya dapat ditemukan di lingkungan orang dewasa, bahkan perilaku menyimpang hukum dapat ditemukan di lingkaran terkecil seperti di keluarga, yaitu ketika anak-anak tidak mendengarkan perkataan orangtuanya. Dalam lingkungan sekolah, salah satu contoh perilaku menyimpang hukum yaitu ketika mencontek saat ulangan berlangsung.
Pada lingkup masyarakat, contoh perilaku tak taat hukum seperti mengonsumsi obat-obat terlarang. Di konteks bangsa dan negara, salah contoh perilaku tidak sesuai dengan hukum yaitu dengan tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Ciri-Ciri Manusia Taat Hukum
Hukum diciptakan untuk mengatur tatanan bermasyarakat di suatu negara. Ketika berhubungan dengan orang banyak, sudah sewajibnya sebagai manusia bisa tunduk serta taat terhadap hukum yang berlaku tanpa memandang status dan latar belakang dari seorang individu. Hal ini bertujuan agar terciptanya lingkungan aman, tertib, dan damai bagi semua orang. Taat pada hukum berarti seseorang dapat sadar secara penuh akan pentingnya hukum dam kehidupan. Dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (2017: 106-107) ketaatan terhadap hukum dapat dilakukan dengan berbagai cara:
Seseorang taat hukum memiliki beberapa ciri dalam dirinya yang dapat tercermin dari tingkah laku dan perbuatannya di lingkungan sehari-hari, seperti keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa, dan negara. Beberapa ciri tersebut seperti:
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
PERILAKU MENENTANG HUKUM
atau
tulisan menarik lainnya
Marhamah Ika Putri
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
35+Contoh Perilaku Yang Menentang Hukum – Perilaku atau sebuah tindakan yang berlawanan atau bertentangan dengan hukum bisa memicu atau menciptakan rasa ketidaknyamanan terutama dalam lingkungan masyarakat, keluarga, sekolah, bahkan Negara. Instilah Pelanggaran hukum dikenal juga dengan suatu perbuatan yang dianggap melawan hukum, yakni merupakan suatu tindakan seseorang yang tidak sesuai atau berlawanan dengan sejumlah aturan yang berlaku. Dalam istilah lain, yang mana pelanggaran hukum ialah merupakan pengingkaran terhadap setiap kewajiban yang sudah ditetapkan oleh peraturan atau hukum yang berlaku. ‘Contohnya seperti adanya kasus pembunuhan yang mana tindakan tersebut merupakan bentuk dari adanya pengingkaran terhadap kewajiban untuk saling menghormati hak hidup atas orang lain. Maka Pelanggaran hukum dapat didefinisikan merupakan sebuah bentuk ketidakpatuhan terhadap hukum. Faktor penyebabnya biasanya karena kurangnya kesadaran dari masing-masing individu terhadap hukum sehingga hal tersebut bisa dijadikan sebagai sebuah sebab adanya suatu perilaku yang menentang terhadap hukum yang berlaku. Kemudian perilaku menentang hukum tersebut dapat disebabkan oleh 2 hal, yakni : Baca Juga: Faktor Penyebab Pelanggaran HAM
Pada era sekarang ini dimana hampir sering kita jumpai berbagai pelanggaran hukum banyak terjadi di negara ini. Dan bahkan hampir setiap hari kita sering mendengarkan berbagai informasi dari berbagai sumber mengenai adanya pelanggaran terhadap hukum baik hal tersebut dilakukan oleh masyarakat maupun oleh para aparat penegak hukum sendiri. Nah diabwah ini terdapat beberapa contoh suatu tindakan atau perilaku yang dianggap bertentangan/berlawanan dengan hukum baik terjadi di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa dan negara. Contoh Perilaku Yang Menentang HukumContoh Perilaku yang Bertentangan Dengan Hukum di Lingkungan MasyarakatAdanya tindak Pelanggaran terhadap hukum di tengah lingkungan masyarakat, dimana hal ini akan berdampak buruk baik bagi diri sendiri, maupun terhadap masyarakat banayk sehingga bisa membuat daerah lainnya terkena dampak yang ditimbulkannya. NAh di bawah ini terdapat beberapa contoh perilaku yang dianggap melanggar hukum di masyarakat:
Contoh Perilaku Yang Bertentangan Dengan Aturan di Dalam Lingkungan Bangsa & NegaraPada dasarnya Negara sendiri sudah memberlakukan akan sejumlah peraturan yg musti dipatuhi oleh semua para warga Negaranya, di bawah ini terdapat beberap contoh sikap yang dianggap menentang hukum bangsa dan negara.
Baca Juga : Kode Alam Pohon Beringin Contoh Perilaku Yang Bertentangan Dengan Aturan di Lingkungan KeluargaDi bawah ini terdapat beberapa contoh perilaku yang dianggap tidak sesuai dengan hukum keluarga:
Contoh Perilaku Yang Bertentangan Dengan Hukum Dalam Lingkungan SekolahSekolah terkadang kerap kali menjadi salah satu tempat dimana dimulainya sebuah perilaku yang dapat menentang hukum yangbiasanya selalu dilakukan oleh para siswa ataupun siswi.: Adapun Contoh perilaku yang dianggap menentang di sekolah ialah sebagai berikut:
Sebutkan Yang menjadi Faktor Penyebab Adanya Pelanggaran Hukum? -Adanya suatu tindak pelanggaran hukum biasa kerap dilakukan sebab adanya faktor kebiasaan dan bahkan karena tingginya tingkat kebutuhan. Apa yang dimaksud dengan Pelanggaran Hukum? Instilah Pelanggaran hukum dikenal juga dengan suatu perbuatan yang dianggap melawan hukum, yakni merupakan suatu tindakan seseorang yang tidak sesuai dengan sebua aturan yang telah ditetapkan atau berlawanan dengan sejumlah aturan yang berlaku. Sebutkan Contoh Perilaku yang bertentangan Di masyarakat? Baca Juga : Arti Mimpi Bertemu Artis -Tidak aktif dalam segala kegiatan kerja bakti tanpa adanya alasan yg jelas.– Menghina dan Melecehkan tetangga disekitar. – Selalu mangkir dalam pembayaran iuran yg telah disepakati. |