Perhatikan gambar berikut tempat keluarnya keringat pori pori ditunjuk pada huruf

Manusia memiliki sensor suhu alami yang disebut dengan kulit karena mampu mendeteksi kondisi suhu lingkungan. Kemampuan yang dimiliki kulit manusia ini tidak lepas bagian-bagian penyusun struktur kulit manusia. Setiap bagian penyusun struktur kulit manusia memiliki fungsi secara umum sebagai indera peraba. Struktur utama dari kulit manusia terdiri dari 3 lapisan yaitu lapisan epidermis (kulit ari), dermis (kulit jangat), dan jaringan ikat bawah lemak (subkutis/subkutan).

Fungsi dari kulit dapat diamati saat tubuh sobat idschool dapat merasakan suhu di lingkungan sekitar. Misalnya ketika berada di daerah kutub, sobat idschool tentu akan merasakan dingin. Namun ketika berada di dekat api unggun, sobat idschool dapat merasakan hangat. Kondisi tersebut terjadi karena kulit manusia dapat secara otomatis mendeteksi suhu panas, dingin, atau normal. Struktur kulit manusia juga yang memberikan warna kulit berbeda pada beberapa orang. Apa warna kulit sobat idschool? Jawabannya tentu akan berbeda-beda.

Perhatikan gambar berikut tempat keluarnya keringat pori pori ditunjuk pada huruf

Baca Juga: Keterangan Gambar Bagian-Bagian Mata dan Fungsinya

Bagaimana struktur kulit manusia? Apa saja fungsi dari setiap penyusun struktur kulit manusia? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah.

Table of Contents

Gambar Struktur Kulit Manusia dan Keterangannya

Perhatikan gambar berikut tempat keluarnya keringat pori pori ditunjuk pada huruf

Lapisan Epidermis:
adalah lapisan pertama pada struktur kulit manusia yang merupakan bagian terluar dari kulit manusia yang berhubungan langsung dengan lingkungan luar. Lapisan epidermis sering juga disebut dengan lapisan kulit ari. Penyusun lapisan epidermis terdiri dari 2 lapisan yaitu lapisan tanduk (stratum korneum), lapis bening (stratum lusidum), lapisan malpighi (stratum granulosum), lapis taju (stratum spinosum), dan lapisan basal (stratum germinativum).

Lapisan epidermis memiliki peran dalam melindungi tubuh dari berbagai zat kimia yang terdapat diluar tubuh seperti sinar UV (matahari) dan bakteri.

Dermis:
adalah bagian struktur kulit manusia yang berada di bawah lapisan epidermis (kulit ari). Lapisan ke dua pada susunan struktur kulit ini sering juga disebut dengan kulit jangat. Ukuran lapisan dermis lebih tebal dari lapisan epidermis. Pada lapisan dermis terdapat pembuluh kapiler, kelenjar minyak, ujung syaraf, kelenjar keringat, dan kantong rambut.

Struktur kulit dermis terdiri dari elastin yang dapat menjadikan kulit kenyal dan kolagen yang dapat mengencangkan kulit. Sifat lapisan kulit dermis yang ulet dan elastis berguna untuk melindungi bagian tubuh yang lebih dalam.

Hipodermis (Jaringan Ikat Bawah Kulit):
merupakan jaringan tempat penyimpanan lemak dalam tubuh sehingga sering juga dikenal dengan lapisan lemak bawah tubuh atau lapisan subkutis/subkutan. Hipodermis memuat jaringan lemak adiposa yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari benturan, sebagai sumber energi, dan penahan suhu tubuh. Di bawah hipodermis terdapat selaput otot yang dibawahnya terdapat otot.

Baca Juga: Keterangan Gambar Bagian-Bagian Bunga dan Fungsinya

Fungsi Bagian-Bagian Kulit Manusia

Pada ulasan di atas telah diuraikan bahwa struktur kulit yang terbagi ke dalam 3 (tiga) lapisan utama. Ulasan yang akan dibahas di sini adalah fungsi bagian-bagian kulit pada setiap lapisan penyusun struktur kulit.

1) Epidermis (Lapisan Kulit Ari)

Fungsi dari setiap bagian pada lapisan kulit epidermis:

  1. Rambut: sebagai alat sensor yang paling peka
  2. Pori-Pori: tempat keluarnya keringat
  3. Stratum Korneum (lapisan tanduk/lapisan kulit mati): mempertahankan elastisitas kulit dan melindungi lapisan dibawahnya dari lingkungan luar, lapisan yang selalu mengelupas dan berganti dengan sel yang baru.
  4. Stratum Lusidum: melindungi kulit dari sinar ultra violet, lapisan yang tidak berpigmen
  5. Stratum Granulosum (Lapisan Malpighi): membantu proses kematian sel
  6. Stratum Spinosum (lapis taju/lapisan sel skuamosa): memproduksi keratin (protein pelindung yang membentuk kulit/kuku/rambut) dan mensintesis sitokin (protein yang membantu mengatur respons imun)
  7. Stratum Germinativum (lapisan basal): regenarasi kulit yang rusak, rumah bagi melanosit yang memproduksi melanin/pigmen yang bertanggung jawab untuk warna kulit.

2) Dermis (Lapisan Kulit Jangat)

Lapisan dermis memuat kelenjar minyak/sebasea, kelenjar keringat, dan korpuskula. Korpuskula adalah bagian lapisan kulit dermis yang peka terhadap rangsangan tekanan, panas, sentuhan, dan dingin. Ada lima korpuskula pada lapisan kulit dermis yaitu korpuskula paccini, ruffini, meisner, krause, dan merkel.

  1. Kelenjar Sebasea (Kelenjar Minyak): menjaga kelembaban kulit.
  2. Kelenjar Keringat: mengatur suhu tubuh.
  3. Korpuskula: saraf peraba yang peka terhadap rangsang.

Gambaran letak lima korpuskula pada lapisan dermis dibet dapat dilihat seperti berikut.

Perhatikan gambar berikut tempat keluarnya keringat pori pori ditunjuk pada huruf

Fungsi dari lima korpuskula dan jenis rangsangan yang sesuai gambar di atas dapat dilihat pada daftar berikut,

  1. Korpuskula Paccini: peka terhadap rangsangan berupa tekanan
  2. Korpuskula Ruffini: peka terhadap rangsangan panas
  3. Korpuskula Meisner: peka terhadap sentuhan
  4. Korpuskula Krause: peka terhadap rangsangan dingin
  5. Lempeng Merkel: peka terhadap rangsangan sentuhan/tekanan ringan

Baca Juga: 3 Bagian Utama pada Otak Manusia dan Fungsinya

Lapisan jaringan ikat bawah kulit sering disebut sebagai lapisan lemak bawah atau subkutis/subkutan. Sesuai namanya, pada lapisan ini terdapat banyak lemak.

Lemak tersebut berfungsi untuk melindungi dari benturan benda keras, sebagai penjaga suhu tubuh karena lemak dapat menyimpan panas, dan sebagai sumber energi cadangan. Selain itu terdapat pembuluh darah yang memiliki fungsi sebagai tempat peredaran darah.

  1. Jaringan lemak: menghasilkan minyak/sebum untuk kelembaban kulit
  2. Pembuluh darah: tempat peredaran darah

Baca Juga: Keterangan Gambar Bagian-Bagian Telinga dan Fungsinya

Gangguan pada Kulit

Upaya paling mudah untuk merawat kulit adalah mandi secara teratur dengan sabun yang wangi. Sehingga kondisi kulit senantiasa bersih. Keadaan kulit yang kotor dapat menyebabkan beberapa gangguan yang dapat dialami kulit.

Berikut ini adalah beberapa daftar gangguan pada kulit.

  1. Jerawat: tersumbatnya pori-pori kulit oleh kotoran.
  2. Dermatitis: peradangan pada kulit dan ditandai dengan kulit membengkak, memererah, dan gatal.
  3. Panu, kadas, dan kurap: penyakit gatal padad kulit yang disebabkan oleh jamur.
  4. Makula: perubahan warna kulit yang tegas dan datar tanpa ada cekungan atau benjolan.
  5. Asbes: kumpulan nanah karena adanya proses infeksi oleh bakteri atau parasit. Gangguan kulit ini disebabkan oleh reaksi perlindungan jaringan untuk mencegah penyebaran/perluasan infeksi ke bagian tubuh lain.

Referensi: Cara Simpel Menjaga Kulit Agar Tetap Sehat

Contoh Soal dan Pembahasan

Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan struktur kulit manusia dan fungsinya. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlati!

Contoh 1 – Struktut Kulit Manusia dan Fungsinya

Perhatikan gambar berikut!

Perhatikan gambar berikut tempat keluarnya keringat pori pori ditunjuk pada huruf

Fungsi bagian X adalah…A. Menggerakan rambutB. Mengeluarkan keringatC. Menerima rangsangan sentuhan

D. Menjaga rambut supaya tidak kering