Perencanaan karir yang baik dapat dilakukan perusahaan untuk mempertahankan karyawan unggulan

Sebutkan 5 produk dipasaran yang menggunakan jenis kemasan primer, sekunder dan tersier dalam 1 wadah!

Teknik how might we dapat digunakan pula dalam salah satu tahap design thinking, tahapan dalam design thinking mana yang cocok menggunakan teknik ini … adalah .... a. prototype b. ideate c. empathize d. define e. test

Apa yang di maksud dengan pendekatan mutakhir untuk eksploitasi kesempatan bisnis?

Bagaimana menuliskan laporan penerapan k3 dengan cepat dan tepat dalam proses produksi tanaman? *

Apa yang di maksud pendekatan mutakhir untuk eksploitasi kesempatan bisnis?

Para wirausahawan merupakan kelompok masyarakat yang strategis untuk dapat menjadi motor penggerak pembangunan nasional. hal tersebut disebabkan oleh…

Berikut ini adalah contoh modifikasi makanan khas daerah dari yang dimodifikasi bahan bakunya adalah....

Sebutkan kelompok tanaman hias berdasarkan tempat atau cara meletakkannya!​

Apa fungsi proses pembubutan login (pengasaran) dan sebutkan contohnya

Bagaimana kaitan dan oengaruh antara upayamenciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelanggan dengan keempat unsur marketing 4p

Perencanaan karir yang baik dapat dilakukan perusahaan untuk mempertahankan karyawan unggulan

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

24 Maret 2021 20:03 7333 KALI DIBACA 0 KOMENTAR 2 KALI DIBAGIKAN

Program pengembangan karir merupakan salah satu dukungan perusahaan sebagai upaya mendorong dan memotivasi karyawan agar mampu mengembangkan karirnya menjadi lebih baik dari segi posisi maupun pendapatan. Setiap karyawan pasti tidak ingin memiliki karir yang stagnan, mereka menginginkan sebuah kemajuan untuk mencapai titik kesuksesan.

Pengembangan karir menjadi salah satu fokus perusahaan untuk memberikan kesempatan bagi para karyawan agar mampu menggali potensinya. Melalui program pengembangan karir yang terencana, motivasi dan produktivitas kerja karyawan akan meningkat begitupun dengan tingkat kepuasan kerja. Hal tersebut akan mendorong performa dan kontribusi karyawan menjadi lebih baik.

Pada akhirnya, program ini akan berdampak pada kemajuan perusahaan yang lebih progresif. Serta mempertahankan karyawan yang memiliki potensi untuk berkontribusi besar bagi perusahaan. Pengembangan karir sudah seharusnya direncanakan dan disusun secara matang oleh departemen HR. Hal ini bertujuan agar hasilnya sesuai dengan target yang diinginkan perusahaan maupun karyawan. Upaya pengembangan karir ini merupakan salah satu bentuk manajemen sumber daya manusia yang diaplikasikan melalui Program Pengembangan Karir atau Career Development Program (CDP).

Pengertian Pengembangan Karir

Menurut Komang (2012:1), pengembangan karir adalah peningkatan pribadi yang dilakukan seseorang untuk mencapai sebuah rencana karir dan peningkatan yang dilakukan oleh departemen personalia untuk mencapai suatu rencana kerja sesuai dengan jalur atau jenjang organisasi.

Berdasarkan pengertian Komang, bisa dijabarkan bahwa pengembangan karir adalah sebuah proses yang dilakukan oleh perusahaan melalui departemen HR dengan melibatkan usaha karyawan untuk mengubah status, posisi, atau kedudukan karyawan itu sendiri. Tidak hanya perihal jabatan dan salary, pengembangan karir ini juga berfokus pada peningkatan kemampuan karyawan untuk menggali potensi dan memberikan performa terbaiknya bagi perusahaan.

Dalam praktiknya, terdapat 3 unsur penting yang mendukung program pengembangan karir yaitu individu (karyawan itu sendiri), manajer, dan perusahaan. Karyawan disini menjadi unsur yang menentukan keberhasilan program pengembangan karir. Tanpa niat dan keinginan untuk belajar dari karyawan itu sendiri, semua rencana tidak akan berjalan.

Manajer mengetahui secara langsung performa karyawan di lapangan, karenanya ia berperan memberikan laporan nilai dan umpan balik atas kinerja yang sudah diberikan karyawannya. Sedangkan dari segi perusahaan, perannya menjadi penggerak dengan menyusun program pelatihan, pilihan jenjang karir atau sesuai kebijakan yang dimiliki.

Menyusun Program Pengembangan Karir

Mengutip laman the balance careers, Susan M.Heathfield seorang HR dan management consultant menjelaskan beberapa langkah dalam merencanakan program pengembangan karir oleh perusahaan untuk karyawannya, yaitu :

  • Membuka sesi diskusi secara terbuka dengan karyawan. Seorang manajer atau divisi HR bisa menanyakan kepada karyawan apa mimpi/pilihan karirnya di perusahaan. Gali pemikiran mereka tentang apa perubahan/progres yang ingin mereka lakukan di perusahaan Anda.
  • Sarankan agar karyawan memikirkan beberapa hal diantaranya: Apa perkembangan karir yang ingin dicapai dalam waktu tiga tahun? Apa pencapaian yang diinginkan tahun ini? Tawarkan peluang yang tersedia di perusahaan Anda sebagai bahan pertimbangan untuk mencapai tujuan karirnya.
  • Siapkan rekomendasi, apa yang bisa perusahaan Anda berikan dalam upaya mengembangkan karir karyawan. Serta bentuk dukungan yang diberikan perusahaan agar tujuan karir karyawan bisa tercapai.
  • Melibatkan karyawan dalam proses merumuskan rencana pengembangan karir. Bersikaplah terbuka dan fleksibel untuk menampung saran dari setiap karyawan. Anda juga bisa membuat sebuah formulir yang wajib diisi oleh setiap karyawan terkait rencana pengembangan karir, serta apa yang mereka butuhkan untuk mendukung rencana karirnya.

Pengembangan karir merupakan salah satu kegiatan manajemen sumber daya manusia sebagai bentuk dukungan dan hubungan antar karyawan dengan perusahaan. Meskipun semua bergantung pada profesionalitas dan partisipasi karyawan, perusahaan harus tetap memberikan wadah dan dukungan melalui program pengembangan karir yang tersusun dengan baik. Semakin baik sistem pengembangan karir karyawan perusahaan, maka semakin mudah karyawan dalam mengembangkan karirnya dan berdampak bagi perkembangan perusahaan juga.

Temukan kandidat muda terbaik untuk bergabung di perusahaan Anda bersama TopKarir, hubungi kami di sini. Tips-tips karir seputar HR lainnya bisa Anda temukan di Ruang HR TopKarir.

Perencanaan karir yang baik dapat dilakukan perusahaan untuk mempertahankan karyawan unggulan

Jika perusahaan tak mampu mempertahankan karyawan terbaiknya, siapa yang rugi? 

Terlepas dari skala perusahaan, Anda akan merugi jika karyawan terbaik mengundurkan diri. Karena merekrut karyawan bukan perkara mudah. Pasalnya HR harus menyaring puluhan atau ribuan CV dan melakukan seleksi dari interview hingga menilai skill test bersama user.

Jika perusahaan telah mendapatkan karyawan baru, HR akan memberikan onboarding. Setelah itu, karyawan diberikan training maupun reskilling sebagai upaya untuk menciptakan karyawan berprestasi.

Apakah memiliki karyawan berprestasi sudah cukup bagi perusahaan? Bagaimana jika ia “dibajak” oleh perusahaan lain? Apa jadinya jika perusahaan yang selama ini telah menyuplai keterampilan ke karyawan, tetapi justru perusahaan lain yang memanfaatkannya?

Dari situasi tersebut, sebaiknya perusahaan memiliki strategi dalam mempertahankan karyawan. Sehingga mereka termotivasi agar fokus bekerja demi tercapainya tujuan perusahaan.

Definisi Mempertahankan Karyawan

Retensi atau mempertahankan karyawan merupakan strategi mendorong pekerja untuk bertahan lama sekaligus menurunkan turnover di perusahaan. Strategi bisa berupa kompensasi, tunjangan, kebijakan, dan lainnya.

Saat perusahaan memiliki tingkat retensi karyawan tinggi, hal itu menunjukkan bahwa semangat dan kepuasan kerja karyawan juga tinggi. Di sisi lain, kondisi tersebut menandakan bahwa perusahaan adalah tempat kerja yang menyenangkan bagi karyawan.

Bila banyak karyawan terbaik meninggalkan perusahaan, maka produktivitas di perusahaan itu akan terganggu. Karena perusahaan memerlukan penyesuaian pada fungsi sehari-hari dan alur kerja divisi atau tim, terutama jika karyawan yang keluar adalah manajer atau posisi lebih tinggi.

Strategi SDM BCA Mempertahankan Standar Pelayanan (1)

Alasan Mempertahankan Karyawan Ala SiCepat

Perencanaan karir yang baik dapat dilakukan perusahaan untuk mempertahankan karyawan unggulan

Dalam webinar DigiHR bertajuk Retaining Top Talent, Rabu (29/10/2021), Michele Lina selaku Senior Manager HR di PT SiCepat Ekspres Indonesia, mengatakan bahwa perusahaan perlu mempertahankan karyawan.

SiCepat adalah perusahaan yang bergerak pada pelayanan jasa pengiriman barang yang berdiri sejak 2014. Jangkauan pengiriman SiCepat ke seluruh wilayah Indonesia dan berekspansi ke negara Asia lain dan Australia.

Menurut Michele, karyawan adalah aset atau investasi bagi perusahaan. Maka perusahaan akan berinvestasi melalui orientasi hingga pengembangan kompetensi pada asetnya. Berikut penjelasannya.

Pertama, karyawan merupakan aset utama perusahaan. Michele menjelaskan bahwa jika tak ada karyawan, perusahaan pun tak akan ada. Karena karyawan membantu bisnis menjalankan strategi hingga mencapai tujuan.

Kedua, memiliki karyawan terbaik tidak mudah. Ia dan perusahaan menanamkan mindset bahwa mencari karyawan terbaik tidaklah mudah.

HR perlu berinvestasi waktu dan tenaga untuk mencarinya. Dan karyawan yang telah terbiasa dengan lingkungan perusahaan lebih mudah dikembangkan dibanding karyawan baru.

Ketiga, efektivitas perusahaan. Untuk menciptakan efektivitas, perusahaan berinvestasi kepada karyawan dengan memberikan orientasi hingga pengembangan kompetensi.

“Sangat disayangkan apa yang sudah kita pupuk dituai oleh perusahan lain,” ucap Senior Manager HR lulusan Universitas Negeri Malang.

Keempat, menurunkan angka turnover. Jika perusahaan berhasil mempertahankan karyawan, maka tingkat turnover pun menurun.

Pentingnya Optimalkan Employee Engagement 

5 Langkah Mempertahankan Karyawan Terbaik 

Selain itu, SiCepat juga memiliki kiat dalam mempertahankan karyawan terbaiknya. Perusahaan menetapkan lima langkah, yaitu:

1. Supportive leader

“Sebagai leader, ia harus tahu bagaimana mengembangkan kompetensi karyawan-karyawan di dalam perusahaannya.” 

Peran pemimpin, lanjut Michele, sangat penting dalam memperhatikan kinerja karyawan guna mempertahankan mereka di perusahaan. Seperti leader memberikan dukungan dengan mengatakan hal-hal positif untuk membangun semangat kerja karyawan.

2. Opportunity to grow

Opportunity to grow adalah memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengerjakan hal-hal baru, menghargai apa yang mereka lakukan, dan memberikan bimbingan untuk mengatasi kendala mereka.

3. Challenge

Perusahaan menanamkan kepada karyawan bahwa perusahaan bukan hanya tempat kerja, melainkan tempat mengembangkan kemampuan. Perusahaan juga memberikan challenge untuk mendorong keingintahuan serta meningkatkan kemampuan mereka.

4. Reward

Selain itu, pemberian memberikan reward kepada karyawan sebagai upaya agar mereka merasa pekerjaannya dihargai dan keberadaannya dibutuhkan. Reward tak selalu berupa fisik, tetapi bisa melalui pujian.

5. Employee relation

“Kami menanamkan lingkungan kerja yang baik yang menciptakan suasana kerja nyaman.”

Michele menjelaskan kenyamanan dalam bekerja dipengaruhi oleh lingkungan kerja dan komunikasi. Oleh sebab itu, perusahaan membuat media komunikasi bagi semua karyawan. Perusahaan juga memberikan wadah (program) sehingga semua karyawan (dari level security hingga level C) bisa memberikan saran atau komplain kepada perusahaan.

5 Tips Mengelola Employee Relationship yang Baik

Perencanaan karir yang baik dapat dilakukan perusahaan untuk mempertahankan karyawan unggulan

Manfaat Mempertahankan Karyawan

Perencanaan karir yang baik dapat dilakukan perusahaan untuk mempertahankan karyawan unggulan

Salah satu masalah kritis yang harus dihadapi oleh perusahaan adalah mempertahankan karyawan

Pasalnya, perusahaan harus mengantisipasi kekurangan karyawan dengan kemampuan generalis di masa mendatang dan karyawan dengan kompetensi khusus agar tetap menjadi yang terdepan dalam persaingan.

Perusahaan yang secara sistematis mempertahankan karyawan akan memiliki peluang lebih besar untuk mengatasi kekurangan tersebut. Namun manfaat mempertahankan karyawan tak berhenti di situ saja.

Meningkatkan loyalitas karyawan

Karyawan yang merasa bahwa perusahaan mendukung dan menghargai mereka, mereka akan semakin loyal. Maka menemukan cara untuk mempertahankan karyawan –terlebih mereka yang bekerja bertahun-tahun dan mempunyai performa baik– lebih lama dapat meningkatkan loyalitas terhadap perusahaan.

Dampaknya produktivitas mereka bertambah dan memiliki etika kerja. Contohnya, karyawan yang dihargai oleh perusahaan cenderung menyelesaikan pekerjaan mereka tepat waktu dan jujur mengenai pelaporan jam kerja.

Mengurangi biaya rekrutmen

Manfaat lain dari mempertahankan karyawan adalah mengurangi biaya rekrutmen. Seperti yang Anda tahu, mencari karyawan baru membutuhkan waktu dan biaya tak sedikit. Mulai dari proses rekrutmen hingga training.

Perusahaan yang berhasil mempertahankan karyawan terbaiknya akan menurunkan tingkat turnover. Misal salah satu brand perusahaan Anda adalah kedai kopi. Jika manajemen mampu mempertahankan karyawan terbaik di kedai kopi tersebut, maka pelanggan merasakan layanan terbaik dari mereka dan tercipta hubungan baik antara pelanggan dan brand.

Memiliki karyawan terampil

Ketika karyawan bekerja di suatu perusahaan, mereka akan membangun pengalaman dan keahlian, sehingga ia menjadi karyawan terampil di bidangnya. Selanjutnya, perusahaan dapat menggunakan karyawan tersebut untuk pelatihan berkelanjutan dan pengembangan karir di antara anggota tim saat ini.

Membentuk budaya perusahaan yang positif

Semua orang merupakan bagian integral dari perusahaan. Maka saat karyawan merasa senang dan berkomitmen terhadap pekerjaan mereka, hal itu berkontribusi dalam menciptakan budaya perusahaan yang positif dan bisa menarik kandidat terbaik. Misal Si A senang bila bekerja dengan Si B di tim karena ia adalah karyawan berbakat. Ketika Si B mengundurkan diri, motivasi kerja Si B berpengaruh pada kinerjanya.

Memperbaiki reputasi brand

Karyawan terbaik yang bertahan dengan pekerjaannya dapat menjadi public relation bagi brand. Sehingga brand dapat memiliki reputasi baik dan positif. Mereka dapat berbagi pengalaman kerja di perusahaan Anda di media sosial. Misal cerita tentang suasana kerja, hubungan dengan atasan dan rekan kerja, relasi dengan pelanggan, tunjangan yang diterima, dan lainnya.

Membentuk sistem konsisten

Memiliki karyawan terbaik dan bertahan bertahun-tahun bermanfaat bagi perusahaan yang ingin membentuk proses dan sistem tetap konsisten. Contoh tim kecil layanan pelanggan –yang memahami operasional perusahaan– akan timpang jika kehilangan satu stafnya. Jika ada anggota baru, ia belum tentu mengetahui semua kebijakan dan protokol perusahaan, sehingga akan menghambat proses kerja.

8 Faktor yang Memengaruhi Karyawan Bahagia

Penutup 

Mempertahankan karyawan terbaik lebih efisien daripada merekrut, melatih, dan mengarahkan karyawan baru dengan kualitas yang sama. Selain itu, ada persaingan dalam suatu industri untuk memperoleh kandidat terbaik.

Jika perusahaan mampu mempertahankan karyawan terbaik, maka mereka menghasilkan produk dan layanan terbaik pula ke pelanggan. Bila perusahaan gagal melakukannya, perusahaan pesaing yang akan merekrut mereka.

Perencanaan karir yang baik dapat dilakukan perusahaan untuk mempertahankan karyawan unggulan

Perencanaan karir yang baik dapat dilakukan perusahaan untuk mempertahankan karyawan unggulan