Perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki menggambarkan laki-laki dan perempuan sama

Acap kali kita dengar di masyarakat bahwa perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki. Apalagi saat sepasang laki-laki dan perempuan saling berjodoh, pasti banyak diantara kita mendengar ungkapan demikian. “Tulang rusukku sudah ketemu, Oh itu tulang rusuknya sudah ketemu”. Atau ungkapan gombal, “Engkau adalah tulang rusuk yang dipertemukan Allah kepadaku”. Jadi, apakah benar perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki?

Perempuan dan Tulang Rusuk Laki-laki

Pernyataan tentang perempuan diciptakan dari tulang rusuk memang sangat berdasar. Sebab, itu berdasarkan hadis Rasulullah Saw. yang diceritakan oleh Abu Hurairah dan diriwayatkan oleh Muslim, yang berbunyi:

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَإِذَا شَهِدَ أَمْرًا فَلْيَتَكَلَّمْ بِخَيْرٍ أَوْ لِيَسْكُتْ وَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ فَإِنَّ الْمَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعٍ وَإِنَّ أَعْوَجَ شَىْءٍ فِي الضِّلَعِ أَعْلاَهُ إِنْ ذَهَبْتَ تُقِيمُهُ كَسَرْتَهُ وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ اسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا

Artinya: “Barang siapa percaya Allah Swt. dan hari akhir, jika kamu menyaksikan sesuatu maka bicarakan yang baik tentang hal tersebut atau diam. Bersikap baiklah pada wanita, karena dia diciptakan dari tulang rusuk. Bagian tulang rusuk yang paling bengkok ada di atas. Jika kamu berusaha meluruskannya maka dia akan patah, dan bila dibiarkan maka bengkok tetap di sana. Sehingga bersikap baiklah pada wanita.” (HR Muslim).

Tapi please, agaknya hadis yang disabdakan oleh Rasulullah agaknya kurang tepat kalau hanya dimaknai dengan ungkapan-ungkapan diatas. Rasulullah jelas memberikan makna yang tersirat, yang lebih dalam sebenarnya bagaimana perihal perempuan dan cara memperlakukan mereka. Pernyatannya, apakah benar secara anatomi tulang rusuk pria dan wanita berbeda? Dan mengapa Rasulullah Saw. mengistilahkan “tulang rusuk yang bengkok” dan mengapa kita harus bersikap lemah lembut kepada perempuan?

Baca Juga  Inspirasi dari Dua Keluarga Pilihan: Keluarga Ibrahim dan Imran

Anatomi Tulang Rusuk Pria dan Wanita itu Sama

Dibandingkan dengan tulang lain, baik secara anatomi maupun fungsinya, rib bone punya karakteristik berbeda didalam tubuh manusia. Jika kebanyakan tulang berbentuk lurus, maka tulang ini benar-benar bengkok sampai memutari tubuh. Dengan posisi yang bengkok itulah, tulang rusuk bisa berfungsi secara maksimal.

Sebagaimana fungsi utamanya, tulang rusuk berguna untuk melindungi organ penting dalam tubuh manusia, seperti jantung dan paru-paru. Selain itu, tulang rusuk juga memberi bentuk yang baik pada bagian atas tubuh manusia. Meski diciptakan dan terpasang sambung- menyambung antara dada dan punggung, tulang rusuk tetap menyediakan ruang bagi paru-paru untuk kembang-kempis maksimal saat kita menarik nafas dan menghembuskannya.

Anatomi tulang rusuk manusia normal terdiri dari 12 pasang tulang. Dengan total 24 tulang rusuk, baik pria maupun perempuan, tiada yang berkurang sepasangpun dan juga tidak pernah ‘hilang’ lalu ketemu.

Usaha yang memaksa tulang rusuk untuk lurus, berisiko menimbulkan cedera atau patah hingga kehilangan fungsinya. Karena itulah, persoalan asal muasal manusia ini oleh sebagian ulama digolongkan perkara ahwalul ghaib yang berada dalam domain iman, termasuk meyakini asal usul perempuan dari tulang rusuk. Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa tulang rusuk adalah kiasan untuk menjelaskan kepada kita untuk bersikap bijaksana kepada perempuan. Dengan dasar hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah yang berbunyi:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “المَرْأَةُ كَالضِّلَعِ، إِنْ أَقَمْتَهَا كَسَرْتَهَا، وَإِنِ اسْتَمْتَعْتَ بِهَا اسْتَمْتَعْتَ بِهَا وَفِيهَا عِوَجٌ”  

Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasul bersabda “Wanita itu bagaikan tulang rusuk, bila kamu memaksa untuk meluruskannya, niscaya kamu akan mematahkannya, dan jika kamu bersikap baik, maka kamu dapat berdekatan dengannya, meski padanya terdapat kebengkokan (ketidaksempurnaan).” (HR. Bukhari).

Saling Melengkapi

Dalam bukunya Cara Benar Memahami Hadis, KH. Ali Mustafa Yaqub menyampaikan pendapatnya tentang perbedaan riwayat hadis-hadis hubungan perempuan dan tulang rusuk di atas.  Bagi sebagian orang yang memahami bahwa perempuan benar-benar tercipta dari tulang rusuk laki laki, maka KH. Ali Mustafa Yaqub mengkategorikannya sebagai makna yang perlu dijelaskan lagi lewat hadis lain.

Baca Juga  Lafaz Al-Qur’an dan Al-Kitab, Apa Bedanya?

Sebab menurut beliau, sumber hadis tentunya dari Nabi Muhammad Saw. seorang, maka mestinya antara satu hadist dengan hadist yang lain saling menjelaskan dan terhubung. Makna kiasan dari “tulang rusuk” dianggap lebih mampu menjelaskan tentang kandungan hadis tersebut. Sehingga dapat dipahami dan disimpulkan bahwa perempuan diciptakan dari sifat-sifat seperti tulang rusuk–yang bengkok, dan tidak bisa diluruskan apalagi secara paksa.

Senada dengan pendapat diatas, Ustad Abdul Somad dalam sebuah kajiannya mengatakan, perihal hadis tentang wanita diciptakan dari “tulang rusuk” laki-laki ini. Secara lugas dan khas seorang UAS, beliau menyampaikan bahwa “tulang rusuk” itu bermakna kiasan. UAS mengistilahkan bahwa tulang rusuk melindungi jantung, dan perempuan itulah tulang rusuk, sedangkan laki-laki adalah jantungnya.

Maka sebenarnya perempuanlah yang melindungi laki-laki. Di dalam Al-Quran juga disebutkan bahwa perempuan diciptakan untuk menjadi pakaian bagi laki-laki, menutupi segala cacat dan aib kekurangannya. Serta saling melengkapi satu sama lain.

Perempuan dan laki-laki adalah sebatang pohon yang hidup, tumbuh subur, bercabang dan berkembang. Semua bagian saling melengkapi dan terhubung satu sama lain. Jika perannya dibiarkan terpisah atau dipotong salah satu bagiannya tanpa memperhatikan kelangsungannya, maka batang pohon itu akan mati dan jangan harap untuk tumbuh dan hidup lagi.

Editor: Nirwansyah/Nabhan

Perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki menggambarkan laki-laki dan perempuan sama

Sering kita mendengar bahwa “wanita itu bengkok” seperti tulang rusuk. Tentu mungkin ada yang bertanya-tanya maksudnya apa? Apakah dia benar-benar diciptakan dari tulang rusuk nabi Adam? Atau sifatnya yang memang “bengkok” dan perlu diluruskan oleh laki-laki?

Memang benar terdapat beberapa hadis yang menjelaskan bahwa “wanita diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ الْمَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعٍ, لَنْ تَسْتَقِيْمَ لَكَ عَلَى طَرِيْقَةٍ, فَإِنِ اسْتَمْتَعْتَ بِهَا اِسْتَمْتَعْتَ بِهَا وَفِيْهَا عِوَجٌ, وَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيْمُهَا كَسَرْتَهَا وَكَسْرُهَا طَلاَقُهَا

“Sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk, ia tidak bisa lurus untukmu di atas satu jalan. Bila engkau ingin bernikmat-nikmat dengannya maka engkau bisa bernikmat-nikmat dengannya namun padanya ada kebengkokan. Jika engkau memaksa untuk meluruskannya, engkau akan memecahkannya. Dan pecahnya adalah talaknya.” (HR. Muslim)

Dan sabda beliau,

اسْتَوْصُوْا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا، فَإِنَّ الْمَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعٍ … -وَفِي رِوَايَةٍ- الْمَرْأَةُ كَالضِّلَعِ

“Berwasiatlah kalian dengan kebaikan kepada para wanita (para istri), karena wanita itu diciptakan dari tulang rusuk…” Dalam satu riwayat: “Wanita itu seperti tulang rusuk….” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Maksud tulang rusuk laki-laki yaitu tulang rusuk Nabi Adam ‘alaihissalaam, sebagaimana dalam Al-Quran. Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُواْ رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيراً وَنِسَاء وَاتَّقُواْ اللّهَ الَّذِي تَسَاءلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيباً

“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (Q.S An-Nisaa: 1)

Jika melihat penjelasan ulama, maka makna bengkok adalah:

  1. Makna hakiki, yaitu benar tercipta dari tulang rusuk yang bengkok
  2. Makna yang menggambarkan sifat wanita, yaitu “kebengkokan” yang perlu diluruskan oleh suami mereka dan wali laki-laki mereka serta dijaga, karena memang wanita terkadang lebih mengutamakan perasaan daripada akal mereka

Karenanya suami selayaknya memaklumi kebengkokan wanita dan bersabar. Misalnya ketika sensitif datang bulan, maka selayaknya suami mengingat kebaikan-kebaikan istri yang merawat anak-anak dan bersabar di dalam rumah untuk suami. Demikian pula para istri, juga harus sadar bahwa terkadang dia bengkok dan mungkin sering menyusahkan suami, membentak suami dan kadang jarang bersyukur dengan kebaikan suami. Ingat juga bahwa kebanyakan penduduk neraka adalah wanita, karena seringnya mengingkari kebaikan suami.

Berikut penjelasan ulama mengenai “kebengkokan wanita”,  Fatwa Al-Lajnah Ad-Da`imah (semacam MUI di Saudi):

“Dzahir hadits menunjukkan bahwa wanita (yang dimaksud di sini adalah Hawa ) diciptakan dari tulang rusuk Adam. Pengertian seperti ini tidaklah menyelisihi hadits lain yang menyebutkan penyerupaan wanita dengan tulang rusuk. Bahkan diperoleh faedah dari hadits yang ada bahwa wanita serupa dengan tulang rusuk. Ia bengkok seperti tulang rusuk karena memang ia berasal dari tulang rusuk.

Maknanya, wanita itu diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok maka tidak bisa disangkal kebengkokannya. Apabila seorang suami ingin meluruskannya dengan selurus-lurusnya dan tidak ada kebengkokan padanya niscaya akan mengantarkan pada perselisihan dan perpisahan. Ini berarti memecahkannya.

Namun bila si suami bersabar dengan keadaan si istri yang buruk, kelemahan akalnya dan semisalnya dari kebengkokan yang ada padanya niscaya akan langgenglah kebersamaan dan terus berlanjut pergaulan keduanya. Hal ini diterangkan para pensyarah hadits ini, di antaranya Al-Hafizh Ibnu Hajar  dalam Fathul Bari (6/368) semoga Allah Ta’ala merahmati mereka semua. Dengan ini diketahuilah bahwa mengingkari penciptaan Hawa dari tulang rusuk Adam tidaklah benar.”

(Fatwa no. 20053, kitab Fatawa Al-Lajnah Ad-Da`imah lil Buhuts Al-Ilmiyyah wal Ifta`, 17/10)

Demikian semoga bermanfaat

***

@Laboratorium RS Manambai, Sumbawa Besar

Penyusun: Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimah.or.id

Sahabat muslimah, yuk berdakwah bersama kami. Untuk informasi lebih lanjut silakan klik disini. Jazakallahu khaira

🔍 Nama Al Quran, Hadis Daif, Ucapan Hujan, Orang Berdzikir, Hukum Istri Pergi Umroh Tanpa Suami, Obat Gatal Bintik Merah Berair, Tata Cara Shalat Untuk Wanita, Dimana Makam Nabi Adam, Ngeflek Setelah Haid, Azab Dalam Kubur