Perbedaan sop untuk persiapan produksi dan proses produksi

Jelaskan perbedaan sop untuk persiapan produksi dan proses produksi!​

Perbedaan produksi dan proses produksi

Jelaskan perbedaan SOP untuk persiapan produksi dan proses produksi

Jawaban: 2

Buka kunci jawaban

Proses Produksi: Pengertian, Jenis, Tahapan dan Karakteristiknya

Kata produksi merupakan kata yang cukup familiar bukan dalam kehidupan sehari-hari? Baik dalam lingkungan rumah, lembaga pendidikan hingga kerja. Namun sebenarnya apa itu pengertian, jenis, tahapan dan karakteristik dari proses produksi yang banyak didengar di berbagai kalangan itu, terutama dalam bisnis?

Nah dalam artikel ini akan dibahas mengenai pokok bahasan produksi yang cenderung bersinggungan dengan dunia kerja, konsumen serta pemenuhan kebutuhan. Pemahaman mengenai pengertian, jenis serta karakteristik dari proses produksi sendiri akan memudahkan para pebisnis khususnya dalam melakoni kinerjanya.

Hal ini dikarenakan dalam berbisnis khususnya penjualan produk maka akan identik dan dekat dengan suatu kegiatan produksi barang. Oleh sebab itu yuk bagi para pebisnis, pekerja atau khalayak umum agar mampu menambah khasanah pengetahuan soal produksi, simak uraian berikut ini!

SOP Adalah: Pengertian, Fungsi, Manfaat, Contoh, dan Tips Membuatnya

SOP atau Standar Operasional Prosedur yang terstandarisasi dan eksplisit adalah aspek penting dari setiap sistem kualitas yang akan menghadirkan kemampuan untuk bekerja secara selaras dan sesuai standar yang ada.

SOP yang dibuat dengan benar akanmemastikan Anda dan tim Anda beroperasi dalam proses yang formal dan terkoordinasi, ini tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi mengurangi risiko kesalahan.

Sementara setiap orang mungkin ingin melakukan hal yang benar, sering kali versi semua orang tentang hal yang benar itu mungkin agak berbeda. Ini berarti akan menimbukan hasil akhir yang cenderung bervariasi sesuai dengan siapa yang melakukan tugas itu dan persepsi “kebenaran” menurut mereka secara individu.

Jika harapan di organisasi Anda adalah bahwa setiap orang harus mengikuti aturan yang sama, maka Anda harus menjelaskan apa aturan itu. Cara terbaik untuk melakukan ini adalah mendokumentasikannya melalui SOP yang benar

Apa itu SOP – SOP Adalah Prosedur Standar Untuk Perusahaan

Perbedaan sop untuk persiapan produksi dan proses produksi

Apa itu SOP? Setiap badan usaha apapun jenisnya, pasti memiliki SOP (Standard Operating Procedure) yang membantu mengatur kelancaran kegiatan operasional. Istilah ini juga tidak asing bagi setiap pekerja maupun wirausahawan. SOP adalah sistem pengaturan atau prosedur yang penting dalam sebuah organisasi terstruktur.


Perbedaan sop untuk persiapan produksi dan proses produksi
Mari kita bahas tentang SOP


Tapi tahukah Anda apa itu SOP? Dan apa manfaat dari SOP? Padahal SOP adalah satu alat yang penting untuk diketahui dan digunakan oleh sebuah perusahaan. Dibawah adalah list konten pada artikel ini, Anda bisa langsung klik menuju bahasan yang menarik untuk Anda.

Pengertian Perencanaan Produksi Menurut Para Ahli

Di awal tulisan, sekelias Anda sudah mengetahui mengenai apa itu perencanaan produksi serta peran pentingnya.

Nah, ternyata perencanaan produksi itu sendiri memiliki pengertian yang cukup luas. Hal ini terbukti dari beragamnya definisi yang dikemukakan oleh para ahli.

Adapun pengertian perencanaan produksi menurut para ahli adalah sebagai berikut:

Arti Perencanaan Produksi Menurut Agus Ahyari

Perencanaan produksi adalah proses merencakan sebuah produk berdasarkan apa serta berapa jumlah produk yang akan diproduksi.

Arti Perencanaan Produksi Menurut Nasution

Perencanaan produksi adalah tindakan perencanaan yang cepat untuk membuat keputusan dan kebijakan terkait permintaan produk, yang disesuaikan dengan sumber daya perusahaan.

Tujuan Perencanaan Produksi

Tujuan dari perencanaan produksi adalah untuk menentukan arah awal dari tindakan-tindakan yang harus dilakukan di masa mendatang, apa yang harus dilakukan, seberapa banyak melakukannya, dan kapan harus melakukannya.

Karena perencanaan ini berkaitan dengan masa mendatang, maka perencanaan disusun atas dasar perkiraan yang dibuat berdasarkan data masa lalu dengan menggunakan beberapa asumsi.

Perlu adanya perencanaan produksi dalam suatu perusahaan yaitu:

  1. Sebagai langkah awal untuk menentukan aktivitas produksi yaitu sebagai referensi perencanaan yang lebih rinci dari rencana agregat menjadi item dalam jadwal induk produksi.
  2. Sebagai masukan rencana sumber daya sehingga perencanaan sumber daya dapat dikembangkan untuk mendukung perencanaan produksi.
  3. Meredam (stabilisasi) produksi dan tenaga kerja terhadap fluktuasi permintaan.

Baca Juga : Apakah Butuh ERP Untuk UKM?

Fungsi Perencanaan Produksi

Fungsi dasar yang harus dipenuhi oleh aktivitas perencanaan dan pengendalian produksi adalah untuk:

  1. Meramalkan permintaan produk.
  2. Menetapkan jumlah dan saat pemesanan bahan baku secara ekonomis dan terpadu.
  3. Menetapkan keseimbangan antara tingkat kebutuhan produksi, teknik pemenuhan pesanan, serta memonitor tingkat persediaan produk jadi setiap saat, membandingkannya dengan rencana persediaan dan melakukan revisi atas rencana produksi pada saat yang ditentukan.
  4. Membuat jadwal produksi, penugasan, pembebanan mesin dan tenaga kerja yang terperinci sesuai dengan ketersediaan kapasitas dan fluktuasi permintaan pada suatu periode.

Langkah-Langkah Perencanaan Produksi yang Tepat

Perbedaan sop untuk persiapan produksi dan proses produksi

Lalu bagaimana cara melakukan perencanaan produksi yang tepat? Berikut adalah uraian terkait hal tersebut.

1. Melakukan routing

Dalam production planning, hal yang pertama dilakukan adalah dengan melakukan routing. Routing sendiri merupakan proses penentuan jalur atau rute pekerjaan dan urutan operasi.

Di dalam proses routing terdapat beberapa hal yang diperhatikan seperti kuantitas, kualitas produk, sumber daya manusia, mesin, bahan, jenis, jumlah dan urutan operasi manufaktur, tempat produksi, dan lain sebagainya.

Di mana dapat dikatakan pada proses routing ini adalah proses untuk menentukan apa, berapa banyak, bagaimana, dan di mana untuk menghasilkan suatu produk.

Proses routing dipengaruhi oleh faktor sumber daya manusia yang ada dalam suatu bisnis untuk mengenali kebutuhan, keinginan dan harapan konsumen.

Selain itu, dengan melakukan routing dapat memberikan metode yang sangat sistematis untuk mengubah bahan mentah menjadi barang jadi.

Hal ini dapat membuat proses perencanaan produksi menjadi tepat dan efisien karena sumber daya yang ada dapat digunakan secara optimal.

2. Melakukan penjadwalan

Melakukan penjadwalan adalah langkah kedua dalam perencanaan produksi. Penjadwalan ini berkaitan dengan berbagai hal seperti:

  • Memperbaiki jumlah pekerjaan yang harus dilakukan
  • Mengatur operasi manufaktur yang berbeda dalam urutan prioritas
  • Fiksasi proses mulai dan selesai, tanggal dan waktu, untuk setiap operasi

Sehingga dengan melakukan penjadwalan dapat membantu untuk memanfaatkan secara optimal waktu dalam menjalankan bisnis yang akan membuat production planning lebih terkontrol.

3. Melakukan Dispatching

Dispatching adalah langkah ketiga dalam perencanaan produksi yang merupakan suatu tindakan, melakukan atau tahap implementasi.

Proses dispatching ini meliputi berbagai hal seperti bahan, alat, perlengkapan, dan hal lain yang diperlukan untuk produksi.

Selain itu, ada perintah, instruksi, gambar, dan lainnya untuk memulai pekerjaan.

Melakukan proses sesuai dengan catatan atau aturan yang ada dan menyelesaikan setiap pekerjaan tepat waktu.

Kemudian mengontrol proses perencanaan produk apakah sudah sesuai dengan kebutuhan yang telah direncanakan sebelumnya.

Dari beberapa cara dalam melakukan proses production planning di atas, sebenarnya dapat dilakukan dengan tepat dan berhasil karena beberapa faktor yang mendukung.

Faktor tersebut seperti fasilitas dan peralatan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut apakah memadai apa tidak untuk melakukan proses produksi sesuai dengan yang direncanakan.

Selanjutnya terkait ketersediaan sumber daya yang diperlukan dalam jumlah dan waktu yang tepat dalam proses produksi.

Selain itu, sumber daya manusia yang ada apakah memiliki kinerja yang berkualitas apa tidak. Proses dan sistem produksi apakah sudah terbukti valid atau belum dan apakah sudah sesuai dengan aturan atau belum.

Baca Juga : 7 Ciri Pemimpin Berkarakter

Kemudian apakah sudah memiliki sistem manajemen produksi yang baik apa belum dan berkaitan dengan forecast accuracy serta sistem maintenance perusahaan apakah sudah dilakukan dengan baik atau belum.

Kemudian dari cara dan faktor yang mempengaruhi perencanaan produksi yang tepat di atas dapat dikatakan bahwa dalam menjalankan bisnis penting untuk memiliki sebuah strategi bisnis.

Hal itu dikarenakan untuk menghindari terjadinya kerugian akibat produk yang diproduksi tidak dapat terjual dengan baik dan terjadi penumpukan stok produk dalam perusahaan.

Tentunya hal itu tidak diinginkan oleh pelaku bisnis yang menginginkan kesuksesan dalam berbisnis sehingga Anda harus tetap berhati-hati dan mempertimbangkan segala sesuatu dengan matang.