perbedaan ngidam pms dan hamil

Para wanita tentu sudah tak asing dengan premenstrual syndrome (PMS) karena sudah menjadi agenda rutin bulanan. Ketika merasa ada suatu gejala, langsung paham kalau sedang mengalami PMS. Tapi jangan sampai terlena, karena ternyata ada gejala PMS yang mirip dengan tanda kehamilan. Nah, biar tak salah, coba perhatikan penjelasan berikut, ya. 

Mood changes
Perubahan suasana hati dan PMS ibarat pasangan yang sulit dilepaskan. Entah itu mudah cemas, atau mudah terbawa emosi untuk marah dan menangis. Perubahan emosi yang tiba-tiba dan tidak menentu sering dialami oleh wanita ketika sedang PMS. Begitu pula ketika sedang hamil. Bahkan, pada kehamilan, kondisi ini bisa saja bertahan hingga melahirkan. 

Nyeri payudara
Menjelang menstruasi, sering timbul rasa nyeri pada payudara. Namun, memasuki hari kedua hingga ketiga menstruasi, rasa nyeri ini akan menghilang. Pada kasus kehamilan, rasa nyeri pada payudara juga terjadi. Hanya saja, rasa nyeri ini disertai dengan payudara yang terasa lebih sensitif, lebih berat, dan terjadi perubahan ukuran. Area sekitar puting pun akan terlihat lebih gelap, serta pembuluh darah di sekitar payudara akan lebih tampak atau menonjol dari sebelumnya. 

Perdarahan
Bercak darah atau flek sering menjadi tanda datangnya menstruasi. Kondisi ini terjadi menjelang haid hingga hari pertama dan kedua menstruasi, yang kemudian dilanjutkan dengan jumlah darah yang lebih banyak. Jangan salah, bercak darah dan flek pun terjadi pada awal masa kehamilan dengan warna darah kecokelatan atau merah muda. Kondisi ini biasanya berlangsung sekitar dua hingga tiga hari, menandakan embrio yang menempel pada dinding rahim telah tumbuh menjadi janin. 

Kram perut
Sudah tidak asing lagi kalau menjelang menstruasi seorang wanita akan mengalami kram perut. Nyeri yang sangat sakit ini biasanya akan berkurang saat darah menstruasi keluar dan perlahan menghilang bersamaan dengan selesainya menstruasi. Kram perut juga kerap terjadi pada kehamilan. Pada kasus ini, kram perut terjadi pada daerah perut bawah dan punggung bawah. Terjadinya kram perut terkadang bersamaan dengan munculnya bercak darah atau flek pada awal kehamilan. Rasa nyeri ini bisa terus dirasakan hingga berminggu-minggu, jauh lebih lama dibanding PMS. Hati-hati, pada kram perut yang berlangsung lama pada wanita hamil, hal ini dapat menjadi pertanda kegawatan pada kehamilan. 

Sembelit
Pada sebagian wanita, PMS juga seringkali disertai dengan sembelit atau konstipasi (sulit buang air besar). Sementara pada kehamilan, menurut hasil penelitian, sekitar 38 persen wanita akan mengalami konstipasi. Hal ini terjadi karena perubahan hormon progesteron yang meningkat selama kehamilan membuat kerja usus menjadi lebih lambat. 

Mudah lelah
Mudah lelah dan mudah mengantuk umum dialami oleh wanita ketika PMS, begitu pula ketika hamil. Bedanya, pada PMS, kondisi ini dapat menghilang jika dibantu dengan berolah raga dan beraktivitas serta mengonsumsi asupan bergizi baik. Sementara pada kehamilan, kondisi ini dapat dialami selama kehamilan, terutama pada trimester awal hingga kehamilan lanjut. Hal ini terjadi karena tingginya hormon progesteron selama kehamilan. 

Perubahan nafsu makan
Nafsu makan meningkat bahkan disertai dengan mencari (craving) makanan yang manis, berlemak (seperti daging), dan tinggi karbohidrat. Para wanita mungkin tidak asing dengan kondisi ini. Itu biasa, kok, dialami ketika PMS. Selain ketika PMS, perubahan nafsu makan juga dialami saat hamil. Bedanya, saat hamil, biasanya jenis makanan yang dipilih jadi lebih spesifik. Tidak jarang timbul keinginan yang tinggi untuk memakan sesuatu, atau biasa disebut ngidam. Hal ini karena kondisi penciuman dan perasa lebih sensitif. Selain memilih makanan yang spesifik, sensitifnya penciuman dan perasa juga bisa menstimulus rasa mual atau muntah pada kehamilan trimester awal. 

Mual dan muntah
Rasa tidak nyaman pada daerah perut yang dialami saat PMS menyebabkan rasa mual. Ketidaknyamanan ini dapat disebabkan karena adanya konstipasi yang membuat perut terasa penuh. Hanya saja, rasa mual pada PMS jarang diikuti dengan muntah. Beda dengan kehamilan. Rasa mual diikuti dengan muntah, terutama pada pagi hari (morning sickness). Kondisi ini disebabkan adanya kadar Beta-HCG yang tinggi. Tetapi memasuki trimester 2, biasanya kondisi akan membaik.

Nah, sudah paham, kan, beda antara gejala PMS dengan kehamilan? Jangan sampai telat menyadari kehamilan, ya. Jika mengalami gejala-gejala seperti yang sudah dijelaskan, segera pastikan kehamilan Anda dengan test pack dan konsultasi ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan.

Pemeriksaan dengan test pack juga perlu dilakukan ketika Anda mengalami telat menstruasi. Perlu diingat, tidak semua wanita mengalami gejala dan tanda yang sama. Sangat penting untuk memeriksakan diri ke dokter apabila terdapat tanda dan gejala yang tidak biasa pada tubuh Anda.

Spesialis Kebidanan & Kandungan RS Pondok Indah - Pondok Indah

Sangat sedikit perbedaan PMS dan hamil jika dilihat dari tanda-tandanya. Tanda-tanda kehamilan bisa terlihat mirip sekali dengan PMS.

26 Oct 2020|Azelia Trifiana

Ditinjau olehdr. Anandika Pawitri

Perbedaan PMS dan hamil bisa dideteksi dari gejala kram perut

Apa yang dirasakan tubuh perempuan beberapa hari sebelum haid bisa terasa mendebarkan, utamanya bagi yang sedang mendambakan keturunan. Alasannya, sangat sedikit perbedaan PMS dan hamil jika dilihat dari tanda-tandanya. Tanda-tanda kehamilan bisa terlihat mirip sekali dengan PMS.Gejala PMS seperti payudara terasa sensitif, kram perut, hingga mood swing terkadang sukar dibedakan dengan gejala hamil muda. Namun hal ini bisa berbeda antara satu perempuan dan lainnya.

Perbedaan PMS dan hamil

Dikutip dari American Pregnancy, beberapa gejala kehamilan bisa saja sama dengan berbagai kondisi lainnya seperti saat sakit, mengalami kenaikan berat badan, termasuk saat haid atau menstruasi. Oleh sebab itu, agar tidak terkecoh, Anda perlu jeli dalam melihat berbagai perbedaan PMS dan hamil yang mendasari sejumlah kondisi tersebut.Untuk tahu perbedaan hamil dan PMS, berikut ini beberapa faktor yang bisa menjadi indikator:Bagaimana perbedaan payudara sakit PMS dan hamil? PMS yang terjadi beberapa hari sebelum sebelum menstruasi dimulai umumnya disertai membengkaknya payudara serta sensitivitas yang meningkat. Rasa tidak nyaman ini bervariasi mulai dari ringan hingga cukup parah, terutama tepat sebelum haid tiba.Jaringan payudara juga terasa lebih padat, terutama di bagian luar. Payudara akan terasa lebih berat dengan sensasi rasa nyeri tumpul. Namun setelah haid tiba, rasa nyeri berkurang karena kadar progesteron pun menurun.Di sisi lain, rasa nyeri payudara saat hamil muda bisa lebih intens. Tak hanya itu, payudara juga terasa lebih penuh dan berat. Sensasi ini terasa 1-2 pekan setelah berhubungan dan akan terasa seperti ini selama hormon progesteron masih tinggi.Lalu bagaimana jika puting sakit, tanda hamil atau PMS? Tanda nyeri payudara lainnya yang membedakan payudara sakit PMS dan hamil adalah, saat kehamilan, nyeri kerap diikuti dengan sensasi kesemutan pada daerah puting susu. Warna kulit di area puting dan areola juga bisa menjadi lebih gelap sebagai persiapan menyusui saat bayi lahir.Bukan rahasia umum lagi bahwa perubahan suasana hati atau mood perempuan saat PMS bagaikan roller coaster. Mereka akan merasa lebih sensitif, mudah tersinggung, tak jarang lebih sering menangis. Berolahraga dan cukup tidur dapat membantu meringankan kondisi ini.Namun pada ibu hamil, perubahan mood bisa berlangsung sepanjang kehamilan. Ibu hamil sering menangis karena merasa lebih emosional. Belum lagi rasa tegang sekaligus antusias akan menyambut anggota baru dalam keluarga.Namun apabila perubahan mood terasa sangat intens dan tidak terkendali, bisa jadi gejala depresi. Konsultasikan pada ahlinya apabila kondisi ini terjadi tanpa ada kaitannya dengan siklus haid atau kehamilan.Flek coklat tanda kehamilan atau haid? Umumnya, tanda PMS tidak termasuk keluarnya flek darah dari vagina. Darah akan keluar lebih banyak saat haid tiba. Saat haid, bisa saja keluar darah seperti gumpalan daging yang merupakan luruhan dinding rahim karena tidak terjadi pembuahan.Namun pada kehamilan, gejala awal bisa berupa keluarnya flek darah atau spotting. Namun terkadang, ibu hamil mengira flek ini sebagai haid. Perbedaan PMS dan hamil adalah warna darah yang keluar cenderung kecokelatan atau merah muda.Keluarnya darah sebagai tanda awal kehamilan ini terjadi sekitar 10-14 hari setelah berhubungan seksual. Namun, flek ini hanya keluar selama 1-2 hari, lebih singkat dari haid yang umumnya berlangsung 7 hari.Perbedaan PMS dan hamil selanjutnya terlihat pada gejala mual. Bukan hanya ibu hamil yang bisa merasakan morning sickness, PMS juga bisa disertai dengan tanda-tanda perut tidak nyaman seperti mual. Namun pada ibu hamil, rasa mual ini kerap disertai keinginan untuk muntah dan bukan hanya di pagi hari (morning sickness).Ibu hamil muda bisa muntah kapan saja meski tanpa ada rasa mual sekalipun. Ini merupakan keluhan ibu hamil yang paling sering terjadi. Namun, tidak semua ibu hamil mengalaminya.Nafsu makan juga bisa jadi perbedaan PMS dan hamil. Saat PMS, seseorang bisa merasakan perubahan pada kebiasaan makannya. Muncul keinginan mengonsumsi camilan manis, karbohidrat, atau makanan tinggi sodium. Wajar jika merasa terus menerus lapar meski sudah makan sekalipun.Namun perbedaan PMS dan hamil, justru ibu hamil muda bisa merasakan keinginan mengonsumsi makanan tertentu atau ngidam. Selain itu, banyak juga ibu hamil yang sama sekali tidak tertarik dengan makanan atau sensitif terhadap aroma tertentu.Gejala PMS adalah kram perut utamanya 24-48 jam sebelum haid. Kram perut ini mulai mereda saat haid tiba dan tidak lagi terasa saat periode haid berakhir. Selain itu, ada juga perempuan yang merasakan kram perut sebagai tanda menopause.Pada tanda-tanda awal kehamilan, ibu hamil bisa merasakan kram perut ringan di perut dan punggung bawah. Bagi yang pernah mengalami keguguran sebelumnya, jangan remehkan kram perut. Istirahat dan observasi apakah disertai dengan keluarnya darah atau tidak.Perbedaan PMS dan hamil juga bisa dilihat dari gejala mudah lelah. Sangat wajar ketika seseorang merasa lebih mudah lelah pada saat mengalami menstruasi. Namun, kondisi ini akan mereda saat haid tiba. Namun bagi ibu hamil, meningkatnya level progesteron membuat tubuh mudah lelah. Ada yang hanya merasakannya di trimester pertama, namun tak jarang terasa hingga akhir fase kehamilan.Mendeteksi kehamilan lebih awal juga bisa dilihat dari gejala keputihan Anda. Perbedaan keputihan mau haid dan hamil bisa dilihat dari jumlah konsentrasi, tekstur hingga warna keputihan yang dihasilkan. Keputihan tanda hamil umumnya akan lebih banyak daripada keputihan mau haid. Selain itu, warna keputihan tanda hamil juga lebih cenderung berwarna putih susu atau terkadang berwarna putih kekuningan. Sementara tekstur keputihan tanda hamil akan cenderung lebih cair dan lengket daripada keputihan menjelang haid.

Baca Juga

8 Cara Mengatasi Jerawat Saat Hamil Secara Alami yang AmanHaid 2 Kali Sebulan Apakah Normal? Ini SebabnyaBukan Komentar Orang Lain, Berapa Usia Ideal Hamil yang Tepat Jadi Patokan?

Catatan dari SehatQ

Perhatikan bagaimana perkembangan gejala di atas pada setiap tahap siklus menstruasinya. Jika gejala yang dialami mereda setelah haid tiba, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun, jika gejala terus berlangsung, mungkin Anda perlu melakukan tes kehamilan dan segera memeriksakan diri ke dokter kandungan.Jika Anda ingin bertanya seputar perbedaan PMS dan hamil, Anda bisa berkonsultasi dengan tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

siklus haidkehamilanpenyakit wanitakesehatan wanitapola hidup sehat

Healthline. https://www.healthline.com/health/womens-health/pms-symptoms-vs-pregnancy-symptoms
Diakses pada 9 Oktober 2020
Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323122
Diakses pada 9 Oktober 2020
What to Expect. https://www.whattoexpect.com/getting-pregnant/pms-vs-pregnancy
Diakses pada 9 Oktober 2020
American Pregnancy. https://americanpregnancy.org/uncategorized/am-i-pregnant-or-26970/ Diakses pada 26 Januari 2021

Berkeringat adalah hal yang wajar, termasuk di bokong. Namun jika bokong sering berkeringat berlebihan bisa diatasi dengan memilih pakaian dalam yang tepat, sering berdiri, hingga menggunakan bedak medis.

29 Mei 2021|Azelia Trifiana

Nyeri dada saat hamil bisa jadi salah satu yang bikin panik. Tapi kabar baiknya, kondisi ini umum terjadi saat mengandung. Ada banyak faktor yang memicunya, namun sangat jarang berkaitan dengan masalah pada jantung.

22 Jun 2021|Azelia Trifiana

Jenis penyebab sakit pinggang pada wanita muda erat kaitannya dengan gangguan kesehatan organ reproduksi dan hormon. Beberapa penyebab sakit pinggang pada wanita muda, di antaranya PMS, endometriosis, hingga kehamilan

Dijawab Oleh dr. Karlina Lestari

Dijawab Oleh dr. Aisyah Nur Ramadhani

Dijawab Oleh dr. Vina Liliana