perbedaan jaso ma dan jaso mb

Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Tiap pelumas atau oli memiliki kode huruf dan angka tertentu.


Tujuannya untuk menunjukkan kualitas dan fungsi oli tersebut. Salah satu yang dapat dilihat ialah kode JASO pada kemasan oli sepeda motor, yang diikuti dengan kode JASO MA atau JASO MB. JASO merupakan singkatan dari Japanese Automotive Standart Association. Merupakan lembaga di Jepang yang mengecek standar kualitas oli.

BACA JUGA: Sembako Di Pasar Liwa Lambar, Masih Relatif Stabil

Suroso, Kepala Bengkel AHASS Astra Motor Imam Bonjol mengatakan, perbedaan keduanya terletak pada tingkat kelicinan pelumas itu sendiri. "JASO spek motor 4-tak terbagi dua, JASO MA dan JASO MB. Kode MA ialah pelumas yang tidak terlalu lincin, tapi MB licin," kata Suroso.

“JASO MA digunakan untuk motor dengan kopling basah seperti bebek dan sport. Sedangkan JASO MB untuk motor dengan kopling kering seperti motor skutik” tambah Suroso.

Suroso mengatakan, JASO MA cocok untuk mesin dengan kopling basah karena speknya sengaja dibuat tidak selicin JASO MB agar tidak terjadi selip kopling. "Oli motor bebek, kopling sentrifugal memakai kopling basah, olinya tidak boleh terlalu licin. Kenapa, kalau terlalu licin kopling selip dan perpindahan gigi tidak enak," katanya.

"Makanya ada pelumas yang pakai tenologi anti selip kopling. Ada aditif modifier, jadi sebetulnya gesekan kadang diperlukan juga," tutup Suroso.
AHASS Astra Motor Imam Bonjol beralamat di Jl. Imam Bonjol No 273B Kel. Gedong Air Kec. Tanjung Karang Barat Bandar Lampung. Info Hub. 085218223353.(SB05)

BACA JUGA: Diduga Pungli, Kades Cempaka Nuban Kembali Diadukan Genta Lampung Timur

perbedaan jaso ma dan jaso mb

 ManiakMotor – JASO yang tertulis di kaleng atau botol oli adalah singkatan dari Japanese Automobile Standard Organization. Badan ini yang menetapkan klasifikasi peforma oli yang digunakan mesin 4-langkah produksi Jepang. Jadi, itu bukan nama orang, bro.

JASO membagi dua tipe oli pada mesin 4tak. Yaitu  kode MA dan MB. Mesin yang menganut sistem kopling basah atau koplingnya terendam oli (bebek dan sport) harus dituang dengan  yang klasifikasinya JASO MA.  “

perbedaan jaso ma dan jaso mb
Nah di belakang botolnya ada tulisan MA dan MB

Formula oli MA lebih lengket dan punya aditive agar bersenyawa pada kampas kopling. Kopling tidak mudah selip,” terang Rustam dari Makmur Olie di bilangan Cilandak, Jakarta Selatan.

Sementara oli dengan klasifikasi JASO MB untuk mesin 4 langkah kopling kering. Di Indonesia tipe ini ada pada  matik. Oli ini sifatnya lebih licin, dibuat seperti itu karena tugasnya tidak membasahi kampas kopling. Makanya bunyi mesin matik rada  kasar. Sssst… nanti didengar pabriknya.

Tapi, matik yang keburu diisi MA, aman saja. Itu ketimbang diisi minyak kelapa, bro. Namun disarankan tetap pakai kode MB,  agar mudah bersirkulasi di dalam mesin. “Tapi kalau MB dituang ke bebek atau sport, pasti akan terasa kopling selip. Gas sudah tinggi, tapi motor lari di tempat,” tambah Rustam sembari mengingatkan tulisan MB dan MA di balik merek botol olinya.

Makasih infonya pak. MM

BACA JUGA

Tips Motor; Cara Pasang Cover Kliper Rem

Tips Motor; Musim Hujan Cat Tetap Oke, Karat Ogah Mampir..!

Tips Motor: Bikin Gerinda Kem Yang Simpel Presisi, Untuk Korek Noken-As Jadi Racing..!

perbedaan jaso ma dan jaso mb

Nah sob, di kemasan oli yang biasa kita gunakan sering kita lihat nih di bagian label kemasannya ada tulisan JASO, entah itu JASO MA atau JASO MB. Dan ternyata, kode JASO MA dan MB itu adalah kode untuk membedakan tingkat ke licinan pelumas atau oli itu sendiri, bahasa gampangnya si gitu ya sob hehe.

Jadi oli yang berlabel JASO untuk motor 4 tak itu terbagi 2, yaitu JASO MA dan JASO MB. Dimana JASO MA ini adalah pelumas yang sifatnya tidak terlalu licin. Dan JASO MB ini adalah pelumas yang sifatnya lebih licin dari MA. Alias, JASO MB ini sifatnya lebih licin dari JASO MA.

Nah, kenapa di bagi kedalam 2 kode tersebut ? (MA dan MB). Ini dikarenakan peruntukannya berbeda sob, dimana oli dengan kode JASO MA dibuat khusus untuk motor manual. Sedangkan JASO MB dibuat untuk motor matic.

Karna pada motor matic, kegunaan oli mesin lebih dikhususkan kepada kinerja dari mesin itu sendiri, jadi olinya hanya bersirkulasi di bagian mesin saja. Lagian, kinerja mesin motor matic juga lebih sering ke RPM tinggi sob dibandingkan mesin motor manual.

Yang menarik adalah, ternyata motor matic bisa menggunakan oli motor manual. Tapi motor manual gak bisa menggunakan oli motor matic, karna oli motor matic yang sifatnya terlalu licin nantinya malah bisa membuat motor manual selip kopling..

Mencoba oli TOP 1 CLASSIC 20W-50 JASO MA2 di Yamaha Jupiter Z 115 2010 . . gimana rasanya ya ?

Tapi, SM sendiri ga menyarankan sobat sekalian ganti-ganti oli seperti di atas ya. Motor matic pakai oli dengan kode JASO MB dan motor manual pakai oli dengan kode JASO MA. Mending ikutin anjuran pabrikan saja deh, biar lebih aman, umur mesin juga lebih panjaang.. (www.sobatmotor.com)

perbedaan jaso ma dan jaso mb


Otosia.com - Banyak merek pelumas yang dipasarkan di Indonesia menawarkan spesifikasi dan sertifikasi yang sesuai dengan perkembangan mesin. Misalnya SAE atau Society of Automotive Engineer, JASO (Japan Automobil Standart Organization) dan API (American Petroleum Institute).

Sebelum membahas lebih jauh sertifikasi dia atas, tidak ada salahnya untuk mengetahui bahan baku pelumas kendaraan.

Bahan baku pelumas kendaraan terdiri dari base oil dan aditif. Base oil diperoleh dari hasil modifikasi minyak bumi dan atau material lain dengan proses kimia.

1 dari 8 Halaman

Base oil terbagi dua, mineral dan sintetik. Mineral didapatkan minyak bumi melalui proses pengolaan.

"Sintetik bahan bakunya dari mineral yang melawati beberapa proses, atau menggunakan bahan lain dengan proses kimiawi untuk mendapatkan struktur molekul yang baru," buka Nurudin, Technical Trainer PT ExxonMobil Lubricants Indonesia saat diskusi virtual bersama awak media, Rabu (13/10/2021).

Base oil sebenarnya sudah dapat melumasi mesin. Namun fungsinya akan lebih maksimal jika ditambah dengan aditif. Aditif sendiri ada 9 jenis, dengan rincian 2 zat untuk proteksi terhadap pelumas itu sendiri, 3 zat yang mempengaruhi sifat pelumas, dan 4 zat aditif yang berfungsi melindungiu komponen

2 dari 8 Halaman

"Khusus untuk sepeda motor Base oil itu 75% dan 24% adalah aditif," ujar Nurudin.

Sementara mengenai sertifikasi pelumas, sebelum tahun 2019 terdapat 4 sertifikasi. Namun Sejak September 2019 menjadi 5 dengan ditambahkan SNI.

3 dari 8 Halaman

Apa itu SAE? SAE berkaitan dengan kekentalan pelumas. Contohnya SAE 10W-40. Angka 10W diartikan sebagai kinerja pelumas saat kondisi dingin. Pelumas tetap akan mengalir sampai dengan minus 25 derajat pada musim dingin.

"Nah kalau 40 itu adalah kekentalan pelumas saat kondisi panas. Angka 10 itu sebagai kategori oli encer, tapi kalau 20 kategori oli kental," jelasnya.

4 dari 8 Halaman

Selanjutnya adalah JASO. Tidak sedikit pemilik sepeda motor yang tidak memahami apa pengertian JASO yang tercetak pada kemasan pelumas yang dibelinya.

Menurut Nurudin, JASO berkaitan dengan transmisi. Penambahan dua akronim di belakang JASO menandakan perbedaan kinerja motor berdasarkan kopling. JASO MA diperuntukan bagi kopling basah.

"Kalau kopling basah dia menggunakan JASO MA. Kopling membutuhkan pelumas karena dia terendam dan menjadi satu kesatuan dengan desain mesinnya," papar Nurudin.

Sebaliknya, JASO MB diperutukan bagi sepeda motor jenis matic. Pasalnya motor matic menggunakan tipe kopling kering sehingga tidak memerlukan pelumasan. 

5 dari 8 Halaman

"Mengapa demikian? Karena motor matic pelumasnya itu bekerja di bagian mesin, yang menghasilkan tenaga, sehingga dia bisa menggunakan tipe oli yang JASO MB," ujarnya.

Selain itu karakteristik JASO MA cenderung olinya lebih keset. Sedangkan JASO MB oli cenderung licin.

Kenapa JASO MB megarah ke licin? Karena berkaitan dengan karter desain mesin dan gesekan. Gesekan pada motor matic lebih besar dari non matic. Lantaran posisi mesin di tengah, proses pendinginannya terhalang beragam cover. Selain itu, gerak maju mundurnya piston tidak terbantu oleh gaya gravitasi bumi.

"Berbeda sama motor manual. Mulai dari cc kecil, proses pendinginannya terbantu karena desain mesinnya berada di bagian depan. Tapi motor ber-cc besar cenderung desain mesinnya tegak, sehinga gesekannya cenderung lebih rendah karena naik turunnya piston terbantu oleh gaya grativasi bumi," ungkapnya.

6 dari 8 Halaman

Perlu diketahui bahwa sertifikasi API berkaitan dengan teknologi mesin, bukan tahun produksi mesin.

Misalnya, API SL untuk teknologi mesin tahun 2001. Namun timbul pertanyaan, apakah API SL sudah ketinggalan zaman, mengingat saat ini sudah tahun 2021. Atau tidak cocok untuk motor produksi terbaru?

"Tidak ketinggalan, karena berkaitan dengan mesin. Sebenarnya dari 2001 sampai2021 mesin tidak banyak berubah. Yang banyak berubah adalah ftur-fiturnya. Misalnya dulu karburator, sekarang pakai injeksi," jelasnya.

7 dari 8 Halaman

Pelumas mempunyai 3 fungsi, yakni sebagai pendingin, bantalan dan mebersihkan.

Sumber panas di mesin ada dua yakni gesekan antara piston dan silinder, kedua adalah proses pembakaran. Di sinilah oli berfungsi mendinginkan.

"Panas itulah yang harus dikelola atau ditransfer ke dalam silinder. Nanti mekanismenya didinginkan oleh mesin. Namun tergantung apakah pendingin udara, apa menggunakan oil cooller atau dia dibantu oleh cairan radirator," paparnya.

8 dari 8 Halaman

Sementara fungsi bantalan artinya pelumas memberikan perlindungan agar antar piston dan silinder tidak bergesekan,

Terakkhir adalah fungsi membersihkan. Pada fungsi ini ada dua aditif yang saling bekerjasama, detergent dan dispersant.

Detergent menjaga permukaan logam agar bebas dari kotoran. Sedangkan detersant berfungsi mengikat kotoran agar tidak menempel di bagian piston.

"Makanya wajar ketika ganti oli, oli berubah menjadi hitam, nah itulah fungsinya dari aditif dispersant," tutup Nurudin.