Perbedaan Indonesia dan Malaysia dari segi sosial budaya

KOMPAS.com Indonesia merupakan salah satu negara yang tergabung dalam ASEAN dengan Sembilan negara Asia Tenggara lainnya.

Negara-negara ASEAN melakukan kerja sama sosial budaya antar satu sama lain. Apakah manfaat kerja sama sosial budaya bagi negara asean?

Kerja sama antar negara

KOMPAS.com: Berita Terpercaya

Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan

Beberapa manfaat kerja sama sosial budaya bagi negara ASEAn adalah:

  • Memperkuat integrasi ASEAN

Kerja sama sosial budaya dapat memperkuat integrasi negara-negara ASEAN dan menciptakan komunitas masyarakat yang kuat.

Menurut Rakotomalala H. Stehanie dalam jurnal berjudul ASEAN Sosio-Cultural Community: Membangun Integrasi Budaya dan Sense of Community Masyarakat Asia Tenggara [2017] integrasi ASEAN menciptakan rasa kebersamaan dan komunitas yang bebas di mana masyarakat saling peduli dan berbagi, merasa aman, juga bisa menyatu satu sama lain.

Baca juga: Mengapa Kerja Sama Antarnegara Diperlukan pada Era Globalisasi?

  • Kemajuan negara-negara ASEAN

Manfaat kerja sama sosial budaya di ASEAN juga dapat memajukan negara-negara ASEAN. Integritas ASEAN membangun rasa kebersamaan dan solidaritas masyarakat.

Membuat negara-negara ASEAN saling membantu satu sama lain, membentuk komunitas sosial-budaya ASEAN yang kuat.

Komunitas sosial budaya ASEAN membantu pewujudan potensi masyarakat ASEAN secara penuh dengan meningkatkan kapasitasnya, memberikan kesempatan yang sama, sehingga masyarakat bisa meningkatkan kualitas hidupnya.

Berdasarkan situs resmi ASEAN, komunitas ASEAN memajukan negara dengan kerja sama di bidang budaya dan seni, informasi dan media, pendidika, pemuda, olahraga, kesejahteraan dan pembangunan sosial, gender, hak perempuan dan anak, pembangunan pedesaan dan pemberantasa kemiskinan, tenaga kerja, lingkungan, penanggulangan bencana, serta bantuan kemanusiaan dan kesehatan.

Baca juga: Tujuan dan Bentuk Kerja Sama ASEAN Bidang Ekonomi

ASEAN memiliki badan penganggulangan bencana yang disebut dengan ASEAN Centre for Humatarian Assistance on Disaster Management [AHA Centre] yang membantu negara ASEAN [termasuk Indonesia] dalam menanggulangi bencana dan mengkoordinaskan bantuan dari negara lain.

Dilansir dari BBC, AHA Centre membantu Indonesia dalam menanggulangi gempa dan Tsunami Mentawai pada 2010, gempa Aceh pada 2010, dan juga banjir Jakarta pada 2013. AHA Centre juga membantu pada gempa Palu Sulawesi tengah pada 2018.

Manfaat selanjutnya dari kerja sama sosial-budaya ASEAN adalah terciptanya kerukunan dan kedamaian di kawasan ASEAN.

Seperti yang tercantum dalam The ASEAN Charter bahwa ASEAN bertujuan memelihara dan meningkatkan stabilitas keamanan serta nilai-nilai yang berorientasi pada perdamaian.

Baca juga: Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Pendidikan

Sehingga kerja sama sosial-budaya ASEAN dapat memupuk kerukunan dan perdamaian yang menjauhkan negaranya dari konflik militer seperti perang.

ASEAN juga menjaga agar tidak ada negaranya yang menggunakan senajata nuklir juga senjata pemusnah massal lainnya, sehingga masyarakat bisa merasa lebih tenang dan aman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saya memang kecewaan tentang insiden yang terjadi di Bukit Jalil kemarin. Tapi kita tidak perlu membenci Malaysia, tetapi kita harus mengasihani Malaysia atau bahkan sedikit berempati kepada tetangga kita yang satu ini karena mereka nyaris “tidak punya identitas”. Mau tahu kenapa? Ada beberapa alasan yaitu,


  1. Kemerdekaan Malaysia diberi oleh Inggris sedangkan Indonesia lahir dan menjadi bangsa terbesar di dunia dengan cara yang heroik, mengusir bangsa-bangsa imperialis terbesar dunia seperti Belanda, Inggris, Jepang. Soekarno, Bung Hatta, Jenderal Sudirman, Bung Tomo merupakan pahlawan-pahlawan besar sejarah Indonesia. Malaysia merdeka karena diberi Inggris dan warga Malaysia tidak antusias untuk kemerdekaannya ketika dijajah oleh kerajaan Inggris.
  2. Pusat budaya Melayu adalah Sumatra, bukan Malaysia. Melayu awalnya berpusat di Kerajaan Melayu dan Sriwijaya yang berpusat di Jambi dan Palembang. Dasar kebudayaan Malaysia cuma Melayu, dan itupun kalah dengan Sumatra. Lagu-lagu, tarian, dan karya sastra Melayu di Sumatra jauh lebih banyak. Dan kebudayaan Melayu hanyalah salah satu dari ribuan budaya Indonesia yang sangat unggul dan kaya. Makanya Malaysia suka mengcopy-paste kebudayaan lainnya termasuk China, dan India.
  3. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Vs Malaysia. Lagu kebangsaan Indonesia adalah salah satu lagu kebangsaan paling heroik di dunia, dan selalu dinyanyikan bangsa Indonesia dengan penuh rasa kebanggaan dan nasionalisme yang tinggi. Lagu kebangsaan Malaysia, ternyata cuma hasil jiplakan lagu orang.
  4. Ekonomi Indonesia jauh lebih besar dari Malaysia. Bulan Juni 2009 kemarin Morgan Stanley menyatakan Indonesia akan menjadi The Next BRIC, Brazil, Rusia, India, China, dan Indonesia, serta mempunyai potensi menjadi salah satu ekonomi terkuat di dunia. Indonesia diundang secara khusus di pertemuan eksklusif negara-negara industrial G-8, dan menjadi anggota dari G-20. Malaysia belum pernah diundang
  5. Ketergantungan Malaysia Pada Indonesia. Ekonomi Malaysia tergantung dengan Indonesia. Walaupun TKI cuma kuli kasar, ekonomi Malaysia akan langsung kolaps kalau tidak ada mereka, jadi.. berterima kasihlah Malaysia kepada para TKI, bukannya malah di siksa
  6. Malaysia, Bosan! (Bukan” Malaysia, Bisa!”). Mlaysia adalah Negara paling membosankan di dunia. Tidak banyak hal-hal menarik pernah terjadi di Malaysia. Mungkin berita paling seru di Malaysia adalah kasus sodomi Anwar Ibrahim. Jadi buat anda, better in home than you go to bored country a.k.a Malaysia!
  7. Malaysia Super Corridor. Malaysia pernah membuat jaringan internet canggih Malaysia Multimedia Super Corridor yang sangat mereka banggakan. Indonesia punya Onno Purbo, dan Onno Purbo diundang jadi pembicara di CERN, European Organization for Nuclear Research, dimana merupakan asal kelahiran internet di dunia
  8. Dominasi Lagu Indonesia di Malaysia. Lagu-lagu Indonesia mendominasi Malaysia, sampai-sampai para penyanyi dan produser lagu Malaysia yang keteteran, ”Persatuan karyawan industri music Malaysia ” (Karyawan), meminta Kementrian Komunikasi Malaysia segera membatasi pemutaran lagu-lagu Indonesia. Lagu- lagu Malaysia sendiri benar-benar menyedihkan dan tidak bermanfaat bagi bangsa mereka sendiri. ” Penyanyi rock terkenal Malaysia Amy Search mengatakan kepada pers, jika jam 10 malam ke atas Malaysia sudah seperti Jakarta, karena semua radio menyiarkan lagu-lagu Indonesia hingga dini hari ”. Lantas kemana para musisi Malaysia?
  9. Malaysia Belum bisa Demokrasi. Malaysia masih Negara otoriter, tokoh seperti Anwar Ibrahim saja dituduh sodomi secara resmi oleh pemerintahnya sendiri. Dan sebaliknya adalah sebuah keajaiban besar, bahwa sebuah bangsa yang sebesar dan sekompleks Indonesia justru sudah mampu membangun sistem demokrasi yang baik. Dan kita banyak mendapat pujian dari negara lain karena demokrasi di Indonesia berjalan secara baik dan kondusif.
  10. Malaysia Truly Buaya. Turis Malaysia datang ke Indonesia dan menikmati keindahan alam Indonesia. Sebaliknya turis Indonesia yang datang ke Malaysia malah ketipu. (Masak orang Indonesia jalan-jalan ke Malaysia ketemunya reog sama tari Pendet! Apa kata dunia?) Dan untuk apa kesana Cuma mau lihat Menara Petronas? Lebih seru ke Singapura atau Dubai sekalian, atau keliling Indonesia aja mendingan lihat Ancol.

Itulah Malaysia sepengetahuan saya sampai saat ini. Saya tidak berniat untuk menjelekkan atau apa, karena saya membicarakan tentang fakta yang terjadi sesuai dengan apa yang saya ketahui. So, janganlah terpancing dengan “permainan” Malaysia. Selalu berwaspada dan junjunglah tinggi nilai-nilai kita sebagai bangsa yang bermartabat dan disegani oleh bangsa lain. Seperti pada saat berjayanya Kerajaan Sriwijaya pada waktu itu.

I LOVE INDONESIA!!!!!!!

Thea Arnaiz Selasa, 20 Juli 2021 | 13:30 WIB

Perbedaan Indonesia dan Malaysia dari segi sosial budaya

Karakteristik sosial budaya negara Malaysia, materi kelas 6 SD tema 1. (pxfuel)

Bobo.id - Karakteristik sosial budaya negara Malaysia adalah masyarakatnya majemuk. Ada suku Melayu, Tionghoa, dan India.

Penduduk negara Malaysia sangat beragam dari bahasa, etnis, dan agama.

Baca Juga: Kenali Keragaman Indonesia, Ini 5 Suku di Indonesia Beserta Ciri Khasnya, Materi Kelas 4 SD Tema 1

Pemerintah Malaysia menyatukannya dengan bahasa, yaitu bahasa Melayu.

Musik tradisonal Malaysia banyak terpengaruh dari budaya Tiongkok, Islam, India.


Page 2


Page 3

Perbedaan Indonesia dan Malaysia dari segi sosial budaya

pxfuel

Karakteristik sosial budaya negara Malaysia, materi kelas 6 SD tema 1.

Bobo.id - Karakteristik sosial budaya negara Malaysia adalah masyarakatnya majemuk. Ada suku Melayu, Tionghoa, dan India.

Penduduk negara Malaysia sangat beragam dari bahasa, etnis, dan agama.

Baca Juga: Kenali Keragaman Indonesia, Ini 5 Suku di Indonesia Beserta Ciri Khasnya, Materi Kelas 4 SD Tema 1

Pemerintah Malaysia menyatukannya dengan bahasa, yaitu bahasa Melayu.

Musik tradisonal Malaysia banyak terpengaruh dari budaya Tiongkok, Islam, India.