Sebutkan 4 macam serangan kaki tendangan berdasarkan sasaran dan arah lintasannya

Serangan merupakan sikap membela diri dengan lengan atau tungkai (kaki) untuk mengenai sasaran pada lawan. Kalau kita lihat secara anggota badan yang digunakan, serangan dibedakan menajadi dua, yaitu serangan lengan dan serangan tungkai. Untuk serangan lengan meliputi serangan siku dan serangan tangan, sedangkan tungkai meliputi serangan lutut dan serangan kaki.

Sebutkan 4 macam serangan kaki tendangan berdasarkan sasaran dan arah lintasannya

Serangan diartikan sebagai usaha pembelaan dengan menggunakan lengan.tangan atau tungkai/kaki untuk mengenai sasaran tertentu pada tubuh lawan. Pada pengertian pencak silat sebagai bela diri, semua anggota badan dari ujung rambut sampai ujung kaki dapat dipergunakan sebagai alat untuk menyerang lawan, tetapi pada pengertian silat olahraga, serangan dibagi berdasarkan anggota badan yang digunakan sebagai alat untuk menyerang, yaitu serangan lengan yang lazim disebut pukulan dan serangan tungkai yang lazim disebut tendangan. Selain kedua bentuk serangan tersebut, terdapat beberapa jenis serangan yang menggunakan bagian lengan dan tungkai, yaitu serangan sikuan, lututan, sapuan, kaitan dan guntingan.

Unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam teknik serangan, diantaranya sikap tangan dan kaki sebagai alat serang, sikap tubuh untuk mengotrol fisik berat badan, dan sikap kuda-kuda yang pada umumnya kuda-kuda ringan. Ketiga unsur tersebut sebagai bahan acuan sah tidaknya mendapatkan poin dalam pertandingan atau perlombaan pencak silat.

Serangan memiliki lintasan dan bentuk yang merupakan ciri untuk membedakan serangan yang satu berbeda dengan yang lain. Berdasarkan penggunaan anggota badan yang dipergunakan untuk menyerang lawan, serangan dibedakan menjadi dua, yaitu serangan lengan dan serangan tungkai/kaki.

1. Teknik Serangan Lengan

Untuk teknik serangan dengan menggunakan lengan ini terbagi menjadi dua berdasarkan perkenaannya, yaitu serangan tangan dan serangan siku.

Serangan Tangan

Berdasarkan arah lintasannya, serangan tangan dapat dilakukan dari arah depan, bawah, atas dan samping.

Serangan dari depan meliputi:

  1. Tebak, yaitu pukulan dengan menggunakan telapak tangan.
  2. Tinju, yaitu pukulan yang dilakukan dengan mengepalkan tangan seperti menggenggam sesuatu.
  3. Dorong, pukulan dengan dua telapak tangan.
  4. Sodok, yaitu pukulan dengan menggunakan ujung-ujung jari tangan.
  5. Bandul, pukulan dengan ayunan kepalan tangan.

Bentuk-bentuk serangan tangan dari arah depan. Serangan tangan dari arah bawah meliputi:

  1. Bandul/catok, yaitu pukulan dengan mengayun kepalan tangan.
  2. Sanggah, yaitu pukulan dengan pangkal telapak tangan.
  3. Colok/tusuk, yaitu pukulan dengan ujung jari tangan.

Serangan tangan dari arah atas meliputi:

  1. Tumbuk, yaitu pukulan dengan kepalan tangan.
  2. Pedang, yaitu pukulan dengan sisi telapak tangan.
  3. Tebak, yaitu pukulan dengan telapak tangan.

Serangan tangan dari arah samping meliputi:

  1. Pedang, yaitu pukulan dengan sisi telapak tangan
  2. Tampar, yaitu pukulan dengan telapak tangan
  3. Bandul, yaitu pukulan dengan kepalan tangan
  4. Keperet, yaitu pukulan dengan punggung tangan

Serangan siku dapat dibedakan berdasarkan arah lintasannya, meliputi:

  1. Siku depan
  2. Siku serong
  3. Siku belakang atas
  4. Siku bawah

Berdasarkan jarak dan posisi sasaran pada lawan, serangan tungkai dibagi menjadi dua, yaitu serangan kaki yang lazim disebut tendangan dan serangan lutut yang lazim disebut lututan.

Serangan Kaki

Dilihat dari bagian kaki yang mengenai sasaran dan arah lintasannya, tendangannya dapat dibedakan ke dalam four macam, yaitu tendangan depan (lurus), samping (T), busur (sabit), dan belakang.

  1. Tendangan depan, yaitu dengan menggunakan pangkal jari kaki
  2. Tendangan samping, yaitu dengan sisi telapak kaki
  3. Tendangan busur, yaitu dengan pangkal jari/punggung kaki
  4. Tendangan belakang, yaitu dengan tumit kaki

Baca Juga :   Cara Membuat Foto Tembus Pandang

Berdasarkan arah lintasan serangnya, serangan lutut dibedakan menjadi two bentuk, yaitu:

  1. Serangan lutut bawah, yaitu lintasannya dari bawah ke atas.
  2. Serangan lutut samping, yaitu lintasannya dari samping.

4. Lepasan

Lepasan adalah teknik melepaskan diri dari tangkapan lawan. Teknik lepasan dilakukan dengan cara menarik lepas dengan satu tangan, dua tangan, satu kaki, dan dua kaki. Lepasan adalah usaha untuk melepaskan dari tangkapan lawan, dilakukan dengan cara:

  1. Teknik lepasan dengan satu tangan,
  2. Teknik lepasan dengan dua tangan,
  3. Teknik lepasan dengan kaki,
  4. Teknik lepasan dengan dua kaki, dan
  5. Teknik lepasan dengan kaki dan lengan.

Lepasan dengan satu tangan, terdiri dari: Putaran, sentakan dan tangkapan balasan. Sedangkan teknik lepasan dengan dua tanga, terdiri dari: Bantuan, serangan, bukaan. Lepasan dengan kaki dilakukan dengan cara melipat lutut kaki yang ditangkap disertai dengan tarikan lengan. Teknik lepasan dengan dua kaki, lepasan dengan dua kaki, dilakukan dengan cara memutar badan dengan menarik kaki yang ditangkap disusul dengan tendangan belakang kaki yang lainnya.

five. Kuncian

Kuncian adalah menguasai lawan dengan tangkapan sempurna sehingga membuat lawan tidak berdaya. Teknik kuncian dapat dilakukan untuk menahan kemungkinan gerak lawan sambil mematikan tiga titik persendian anggota badan lawan. Jenis tangkapan yang digunakan dalam kuncian adalah tangkapan dengan tangan dan tungkai.

Kuncian dapat dilakukan dengan cara:

  1. Menahan kemungkinan gerak lawan.
  2. Mematikan gerak sendi dengan lipatan.

Unsur tangkapan dalam kuncian dapat merupakan tangkapan tangan atau kaki. Teknik kuncian pada umumnya adalah mematikan tiga tempat/titik anggota badan lawan.

Kuncian dengan diawali tangkapan tangan dilakukan dengan cara mengangkat lengan dilanjutkan dengan lipatan ke belakang atau ke bawah. Kuncian dapat diawali menangkap kaki dilakukan dengan cara menjatuhkan lawan.

Baca Juga :   Apa Tujuan Dari Proses Penjernihan Air


Teknik Serangan Dalam Pencak Silat

2018-01-28T02:05:00-08:00 Rating:

iv.5

Diposkan Oleh:


Ikbal H

Sebutkan 4 macam serangan kaki tendangan berdasarkan sasaran dan arah lintasannya

Ilustrasi tendangan pencak silat. (Image by AgusTriyanto from Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Dalam olahraga bela diri pencak silat, pesilat bisa melakukan teknik pukulan atau teknik tendangan ketika ingin meluncurkan serangan kepada lawan.

Biasanya, dalam pencak silat, pesilat lebih sering menggunakan teknik tendangan ketika bertarung dibandingkan dengan menggunakan teknik pukulan.

Tendangan merupakan satu di antara teknik yang digunakan ketika berhadapan dengan lawan dengan situasi jarak yang jauh.

Teknik tendangan atau serangan kaki dalam pencak silat bisa dilakukan dengan menggunakan bagian tulang kering, telapak kaki, serta lutut.

Jadi, pesilat dituntut mampu memiliki keterampilan teknik tendangan yang baik untuk meluncurkan serang pada lawan dan meraih kemenangan.

Dalam seni bela diri tradisional Indonesia ini, jika pesilat berhasil melakukan teknik tendangan maka ia akan memperoleh dua poin.

Berbicara teknik tendangan, dalam bela diri pencak silat terdiri dari berbagai macam. Berikut ini macam-macam tendangan dalam pencak silat yang sah digunakan, dikutip dari laman Artikelpenjas, Jumat (3/9/2021).

1. Tendangan lurus, yaitu tendangan yang menggunakan ujung kaki dengan tungkai lurus. Tendangan ini mengarah ke depan pada sasaran dengan meluruskan tungkai sampai ujung kaki.

Bagian kaki yang kena saat menendang adalah pangkal bagian dalam jari-jari kaki. Posisi badan menghadap ke sasaran.

2. Tendangan tusuk hampir sama dengan tendangan lurus, yakni mengarah ke depan, namun perkenaannya adalah ujung jari-jari kaki dengan sasaran kemaluan atau ulu hati.

3. Tendangan jejag disebut juga dorongan telapak kaki. Tendangan ini mengarah ke depan yang sifatnya mendorong ke sasaran dada dengan perkenaan telapak kaki penuh.

4. Tendangan T hampir sama dengan tendangan lurus, yakni menggunakan sebelah kaki dan tungkai. Lintasannya lurus ke depan dan perkenaannya pada tumit, telapak kaki, dan sisi luar telapak kaki. Tendangan ini biasanya digunakan untuk serangan samping dengan sasaran seluruh bagian tubuh.

5. Tendangan celorong hampir sama dengan tendangan T, tetapi dilakukan sambil merebahkan badan. Sasarannya yaitu lutut dan kemaluan lawan.

6. Tendangan kepret dilakukan ke arah depan dan samping dengan kenaan punggung kaki. Sasaran dari tendangan kepret, yaitu kemaluan lawan.

7. Tendangan belakang, dilakukan dengan menggunakan sebelah kaki dan tungkai. Lintasannya lurus ke belakang tubuh dan membelakangi lawan. Tendangan ini bisa dilakukan dengan atau tanpa melihat sasaran. Sasarannya yaitu seluruh bagian tubuh.

8. Tendangan kuda dilakukan dengan menggunakan dua kaki dalam posisi menutup atau membuka. Lintasannya lurus ke belakang dengan sasaran seluruh bagian tubuh.

9. Tendangan taji dilakukan menggunakan sebelah kaki dan tungkai dengan kenaan tumit. Lintasannya ke arah belakang dengan sasaran kemaluan.

10. Tendangan sabit, dilakukan dalam lintasan setengah lingkaran. Perkenaannya, yaitu bagian punggung telapak kaki atau pangkal jari telapak kaki dengan sasaran seluruh bagian tubuh.

11. Tendangan baling, dilakukan dengan cara melingkar ke arah luar dan posisi tubuh berputar. Perkenaannya, yaitu tumit luar dengan sasaran seluruh bagian tubuh.

12. Tendangan baling setengah mirip dengan tendangan baling, hanya posisi tubuh tidak berputar. Sasarannya yaitu seluruh bagian tubuh.

13. Hentak bawah merupakan serangan yang menggunakan telapak kaki menghadap keluar. Serangan kaki ini dilaksanakan dengan posisi badan direbahkan dan bertujuan untuk mematahkan persendian kaki.

14. Sapuan adalah serangan menyapu kaki dengan lintasan dari luar ke dalam dan bertujuan menjatuhkan lawan. Ada dua jenis sapuan, yaitu sapuan tegak dan sapuan rebah. Sapuan tegak mengarah ke mata kaki, sedangkan sapuan rebah mengarah ke betis bawah.

15. Sabetan merupakan serangan menjatuhkan lawan dengan kenaan tulang kering. Sasarannya adalah betis dengan lintasan dari luar ke dalam.

16. Besetan adalah serangan menjatuhkan lawan dengan cara menyasar betis. Lintasannya yaitu dari luar ke dalam dan arah sasaran betis bagian belakang.

17. Dengkulan adalah serangan yang menggunakan lutut atau dengkul sebagai alat penyerang. Dengkulan umumnya diarahkan ke dada atau pinggang belakang.

18. Guntingan adalah teknik menjatuhkan lawan yang dilaksanakan dengan menjepitkan kedua tungkai kaki pada sasasan leher, pinggang, atau tungkai lawan sehingga lawan jatuh. Berdasarkan arah geraknya, ada dua jenis guntingan, yaitu guntingan luar dan guntingan dalam.

Sumber: artikelpenjas.blogspot.com