Perbandingan nilai mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain disebut

Secara umum, kurs adalah nilai atau harga mata uang sebuah negara yang diukur dalam mata uang negara lain.

Baca Juga : Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA dan BRI, 17 September 2021

Menurut ahli ekonomi Fabozzi dan Franco, pengertian kurs adalah jumlah satu mata uang yang bisa ditukar per unit mata uang lain, atau harga satu mata uang dalam mata uang lain.

Sedangkan menurut Ekananda, pengertian kurs adalah harga mata uang suatu negara relatif terhadap mata uang negara lain. Nilai mata uang punya peranan penting dalam keputusan-keputusan pembelanjaan, karena kurs memungkinkan kita menerjemahkan harga-harga dari berbagai negara ke dalam satu bahasa yang sama.

Baca Juga : Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA dan BRI, 23 September 2021

Jawaban: 3

Buka kunci jawaban

Oleh Husnul Abdi pada 07 Feb 2022, 14:30 WIB

Diperbarui 07 Feb 2022, 14:30 WIB

Perbesar

Ilustrasi Uang Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Kurs valuta asing adalah istilah yang perlu dipahami oleh setiap orang. Apalagi, bagi kamu yang sedang menjalankan bisnis. Kurs valuta asing sangat penting perannya dalam perdagangan internasional.

Valuta asing merupakan alat pertukaran mata uang dunia yang dibutuhkan dalam perdagangan internasional. Valuta asing memiliki tiga fungsi, yaitu alat tukar dan pembayaran internasional, alat pengendali kurs, dan alat memperlancar perdagangan internasional.

Kurs valuta asing adalah rasio nilai antara mata uang domestik dengan mata uang lainnya. Kurs valuta asing ini dengan kata lain menunjukkan perbandingan nilai antara dua mata uang yang berbeda dalam perdagangan internasional.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (7/2/2022) tentang kurs valuta asing.

Perbesar

Ilustrasi Pencurian Uang Credit: pexels.com/pixabay

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kurs adalah nilai mata uang suatu negara yang dinyatakan dengan nilai mata uang negara yang lain. Kurs lebih sering dikenal dengan nilai tukar atau exchange rate.

Sementara itu, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), valuta asing adalah mata uang asing yang digunakan dalam perdagangan internasional. Nama lain valuta asing adalah valas. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengartikan valuta asing sebagai perbandingan nilai mata uang asing yang dinyatakan dengan nilai mata uang dalam negeri.

Valuta asing adalah mata uang yang memang kedudukannya diakui dan diterima oleh negara-negara dunia. Valuta asing berguna untuk perdagangan internasional atau transaksi ekonomi dengan skala internasional. Tak hanya untuk pembayaran, valuta asing merupakan alat tukar dan pembayaran, pengendali kurs, dan memperlancar jalannya perdagangan internasional. Mengenal valuta asing menjadi parameter yang digunakan suatu badan usaha, perorangan, dan negara dalam melakukan sebuah transaksi ekonomi.

Jadi, kurs valuta asing adalah rasio nilai antara mata uang domestik dengan mata uang lainnya, atau dengan kata lain kurs menunjukkan perbandingan nilai antara dua mata uang yang berbeda. Kurs valuta asing adalah perbandingan nilai atau harga antara mata uang asing yang dinyatakan atau ditukarkan dengan nilai mata uang dalam negeri.

Kurs valuta asing adalah perbandingan harga antara mata uang asing yang ditukarkan dengan nilai mata uang dalam negeri. Nilai mata uang asing pasti mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Kurs valuta asing adalah nilai mata uang yang dinyatakan dengan beberapa istilah.

Ada Eurozone Euro (Euro) yang dinyatakan dalam EUR, Japanese Yen (Yen Jepang) yang dinyatakan dalam JPY, British Poundsterling (Poundsterling Inggris) yang dinyatakan dalam GBP. Kemudian United States Dollar (Dolar Amerika) yang dinyatakan dalam USD, Australian Dollar (Dolar Australia) yang dinyatakan dalam AUD. Selanjutnya Canada Dollar (Dolar Kanada) yang dinyatakan dalam CAD, Swiss Franc yang dinyatakan dalam CHF, dan terakhir ada Deutsche Mark (Mark Jerman) yang dinyatakan dalam DM/DEM.

Perbesar

Sistem Valuta Asing. Kredit: Gerd Altmann via Pixabay

Kurs valuta asing adalah suatu nilai tukar yang memiliki sistem tertentu. Mengutip OCBC NISP, berikut beberapa sistem valuta asing:

Sistem kurs bebas (floating). Kurs bebas tidak melibatkan campur tangan pemerintah dalam penentuan kurs mata uang yang akan ditukarkan. Besarnya kurs valuta asing ditentukan oleh banyaknya permintaan dan penawaran. Hal inilah yang disebut sistem kurs bebas atau floating. Contohnya adalah sebuah marketplace yang hanya menerima mata uang dollar untuk bertransaksi, baik bertransaksi dalam negaranya sendiri maupun negara lain.

Sistem kurs tetap. Berbanding terbalik dengan sistem kurs bebas, sistem kurs tetap mengikut sertakan pemerintah ke dalamnya. Jadi, kurs mata uang secara mutlak tergantung pada pemerintah.

Sistem kurs terkendali (terkontrol). Sistem kurs terkendali melibatkan bank sentral sebuah negara untuk mengalokasikan pemakaian valas di negara bersangkutan. Sistem ini merupakan perpaduan antara sistem kurs tetap dan bebas. Meskipun masih dapat mengalami kenaikan maupun penurunan secara bebas, namun pergerakannya akan tetap terkontrol agar tidak terlalu drastis atau ekstrem.

Kurs valuta asing adalah nilai yang perlu diperhatikan saat kamu menukarkan uang. Seperti dikutip dari ocbcnisp.com, kurs adalah nilai tukar mata uang. Kurs jual adalah kurs yang digunakan ketika kamu hendak menukarkan rupiah dengan mata uang asing. Kurs beli adalah kurs yang berlaku saat seseorang ingin menukar mata uang asing ke bentuk rupiah.

Contoh perhitungan kurs valuta asing adalah, saat kamu akan melakukan tugas dinas ke Amerika Serikat, kantor memberi dana perjalanan sebesar Rp140.000.000. Sebelum berangkat, tentunya kamu harus menukarkan uang tersebut ke dalam dollar Amerika Serikat.

Nilai tukar mata uang negara AS saat itu adalah: Kurs jual Rp14.000 per dollar AS Kurs beli Rp13.000 per dollar AS

Maka, itu artinya kamu mendapat biaya perjalanan sebesar: 140.000.000 : 14.000 = 10.000 dollar AS

Rupanya Anda menghabiskan 7.000 dollar AS selama dinas. Maka, uang yang tersisa adalah 3.000 dollar AS. Selanjutnya, uang tersebut akan ditukar kembali ke Rupiah. 3.000 x 13.000 = Rp39.000.000

Jadi, uang yang tersisa adalah Rp39.000.000.

Lanjutkan Membaca ↓