Perangkat yang digunakan secara otomatis menghentikan mesin ketika sesuatu tidak beres adalah

ANIMASI STOP MOTION
a. Definisi       "Stop Motion", berkaitan dengan teknik animasi, sering dieja menggunakan tanda hubung "Stop-Motion". Yaitu perangkat untuk secara otomatis menghentikan mesin atau mesin ketika sesuatu yang tidak beres (The New Shorter Oxford English Dictionary, edisi 1993).


b. Jenis 

Berdasarkan teknik pembuatannya :   1. Animasi Clay : biasanya terbuat dari bahan lunak supaya bisa diubah bentuk karakter atau latar belakangnya. Misalnya plasticine day.  2. Animasi Cutout : teknik animasi unik yang menggunakan objek dan karakter datar dari bahan atau material seperti kertas, kartu, kain kertas atau bahkan hasil cetakan foto.  3. Animasi Pasir : teknik yang menggunakan pasir dan permukaan datar untuk membuat gambar untuk dianimasikan.  4. Animasi Gambar : teknik yang menggunakan gambar manual setahap demi setahap.

c. Cara Kerja


     Mengharuskan animator mengubah scene secara fisk, memfoto satu per satu rame, mengubah scene lagi dan memfoto satu frame lagi, dst. Kita bisa memproses sequence atau rangkaian urutan gambar menggunakan software komputer untuk membuatnya menjadi movie. 

1.Prinsip-prinsip yang digunakan seorang animator untukmengetahui dan memahami bagaimana sebuah animasi dibuat sedemikian rupa sehingga didapatkan hasil animasi yang menarik, dinamis dan tidak membosankan. 2.Konsep dasar prinsip animasiKeinginan manusia untuk membuat gambar yang hidup dan bergerak sebagai bentuk dari pengungkapan (expression) mereka. Konsep dasar prinsip animasi adalah fenomena kelemahan mata manusia yang disebut : persistance of vision (pola penglihatan yang teratur).3.Walt disney dan roy Disney4.Agar animasi yang dibuat menjadi lebih menarik dengan gerakan yang nyata dan teratur5.Prinsip penyusunan storyboard jika dilakukan dengan konsep dan strategi yang baik, maka bisa digunakan sebagai : Panduan bagi orang-orang yang terlibat didalamnya, mulai dari sutradara, penulis cerita, lighting, dan kameramen.Storyboard juga memungkinkan seorang pembuat film untuk memprevisualisasikan ide-idenya. Sebagai Alat untuk mengkomunikasi ide kesuluruhan film Menjelaskan tentang alur narasi dari sebuah cerita

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 2 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Halo guys kembali lagi di blog ini kali saya akan membahas tentang animasi 2D dan 3D lagi. Selamat belajar :)

Animasi merupakan suatu rangkaian gambar dian secara inbeethwin dengan jumlah yang banyak, seperti yang kamu lihat dalam film kartun di televisi yang dapat kamu simpulkan menghidupkan benda diam diproyeksi menjadi bergerak.

Animasi ini yang paling akrab dengan keseharian kita. Biasa juga disebut dengan film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Disebut animasi dua dimensi, karena 2D mempunyai ukuran panjang (X-azis) dan ( Y-axis). Realisasi nyata dalam perkembangan dua dimensi yang cukup revolusioner yakni film kartun. Dan animasi 2D adalah animasi yang menggunakan sketsa gambar, lalu sketsa gambar ini digerakkan satu persatu, maka tidak akan terlihat seperti nyata. Disebut animasi 2 dimensi karena dibuat melalui sketsa yang yang digerakan satu persatu sehingga nampak seperti nyata dan bergerak. Animasi 2D hanya bisa dilihat dari depan saja. 

2. Teknik dalam Animasi 2 Dimensi 

a. Cell Technique (Film Animasi Teknik Sel)

Teknik cell ini merupakan  teknik dasar pembuatan film animasi klasik. Rangkaian gambar dibuat di atas lembaran transparan yang tembus pandang/sel (cell).

Pada teknik bayangan figur setiap adegan dibuat dengan mempergunakan lempengan karton atau kulit. Media tersebut digunting sesuai karakter figurnya. Tokoh yang ditampilkan biasanya tampak samping agar karakternya terlihat jelas. Efek siluet yang ditimbulkan dari sorotan lampu di belakang layar ke objek figur tersebut menjadikan kesan tersendiri saat ditonton. 

Animasi dua dimensi setelah perkembangan teknologi komputer di era delapan puluhan juga merasakan imbasnya. Yang sangat signifikan dirasakan adalah kemudahan dalam proses pembuatan animasi. Untuk penggarapan animasi sederhana, mulai dari perancangan model hingga pengisian suara/dubbing dapat dilakukan dengan mempergunakan satu personal komputer. Setiap kesalahan dapat dikoreksi dengan cepat dan dapat dengan cepat pula diadakan perubahan. 

Berbeda dengan teknologi animasi 2D, pada teknik 3D atau tiga dimensi, ilusi yang disuguhkan terkesan memiliki ruang dan kedalaman. Pada gambar yang hanya memiliki dimensi (ukuran) panjang dan lebar (2D) kesan kedalaman belumlah muncul. Ketika dimensi ke tiga (kedalaman) berperan, maka ilusi tersebut baru terlihat nyata.

Squash and strecth adalah upaya penambahan efek lentur (plastis) pada objek atau figur sehingga -seolah-olah ‘memuai’ atau ‘menyusut’ sehingga memberikan efek gerak yang lebih hidup.

Anticipation boleh juga dianggap sebagai persiapan/ awalan gerak atau ancang-ancang.

Seperti halnya yang dikenal dalam film atau teater, staging dalam animasi juga meliputi bagaimana ‘lingkungan’ dibuat untuk mendukung suasana atau ‘mood’ yang ingin dicapai dalam sebagian atau keseluruhan scene.

-Straight Ahead Action and Pose to Pose

Straight Ahead Action, yaitu membuat animasi dengan cara seorang animator menggambar satu per satu, frame by frame, dari awal sampai selesai seorang diri. Pose to Pose, yaitu pembuatan animasi oleh seorang animator dengan cara menggambar hanya pada keyframe-keyframe tertentu saja, selanjutnya in-between atau interval antar keyframe digambar/ dilanjutkan oleh asisten/ animator lain.

-Follow Through and Overlapping Action

Follow through adalah tentang bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak meskipun seseorang telah berhenti bergerak. Misalnya, rambut yang tetap bergerak sesaat setelah berhenti berlari.

Overlapping action secara mudah bisa dianggap sebagai gerakan saling-silang. Maksudnya, adalah serangkaian gerakan yang saling mendahului (overlapping). Pergerakan tangan dan kaki ketika berjalan bisa termasuk didalamnya.

Sama seperti spacing yang berbicara tentang akselerasi dan deselerasi. Slow In dan Slow Out menegaskan kembali bahwa setiap gerakan memiliki percepatan dan perlambatan yang berbeda-beda. Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadi cepat. Slow out terjadi jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudian melambat.

Dalam animasi, sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur (maya) yang disebut Arcs.

Secondary action adalah gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi tampak lebih realistik.

Grim Natwick -seorang animator Disney pernah berkata, “Animasi adalah tentang timing dan spacing”. Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan, sementara spacing adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak.

Exaggeration adalah upaya untuk mendramatisir sebuah animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis.

Menggambar sebagai dasar utama animasi memegang peranan yang signifikan dalam menentukan -baik proses maupun hasil- sebuah animasi, terutama animasi klasik. Seorang animator harus memiliki kepekaan terhadap anatomi, komposisi, berat, keseimbangan, pencahayaan, dan sebagainya yang dapat dilatih melalui serangkaian observasi dan pengamatan, dimana dalam observasi itu salah satu yang harus dilakukan adalah: menggambar.

Appeal berkaitan dengan keseluruhan look atau gaya visual dalam animasi. Sebagaimana gambar yang telah menelurkan banyak gaya, animasi (dan ber-animasi) juga memiliki gaya yang sangat beragam.

Stop-motion animation sering pula disebut claymation karena dalam perkembangannya, jenis animasi ini sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang digerakkan .

Animasi 3D merupakan menganimasikan obyek yg tampak dalam area 3 dimensi. Dapat dirotasi & digerakkan seperti obyek riil (Obyek yg nyata). Proses pengerjaan 3D Computer Graphics sanggup dibagi dengan cara sekuen dalam 3 fase basic berikut :

-Modeling - Membuat gambar kasar (broad contours) & struktur dari obyek 3D & latar belakangnya.

-Animation - Menentukan pergerakan obyek 3D.

-Rendering - Memberikan atribut kepada obyek seperti warna, tekstur permukaan, & transparansi.

-Dari sekian banyak step di atas, step yg paling membutuhkan storage yaitu step Rendering.

-Cel Animation - Berdasarkan kepada perubahan yg berjalan dari satu frame ke yg lainnya.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, objek 3D mempunyai bentuk, volume, dan ruang. Sehingga objek ini memiliki koordinat X, Y, dan Z. Jika pada animasi 2D, objek hanya dapat digerakkan ke dua arah, yaitu ke kanan – kiri (X) dan atas – bawah (Y), maka berbeda dengan animasi 3D. Pada animasi 3D, objek dapat digerakkan ketiga arah, yaitu ke kanan – kiri (X), atas – bawah (Y) dan depan – belakang (Z).

Pada umumnya objek 3D memiliki sub objek berupa elemen-elemen pembentuk objek tersebut, yang berupa Vertex, Edge, dan Face. Vertex merupakan titik yang terletak pada koordinat X, Y, Z. Penggabungan dua Vertexakan menjadi Edge. Tiga Vertex dan Edge yang terbentuk dalam bidang permukaan berupa kurva tutup akan menghasilkan Face. Kumpulan dari Vertex, Edge, dan Face akan menjadi sebuah objek utuh yang disebut dengan Mesh.

Permodelan animasi 3D dibedakan menjadi dua, yaitu Hardsurface dan Organic. Model hardsurface adalah segala bentuk objek yang diciptakan atau dikonstruksi oleh manusia, seperti arsitektur, kendaraan, robot, dan mesin-mesin lainnya. Sedangkan model organic adalah subjek yang sudah secara alami ada di alam, seperti hewan, tumbuhan, batu, awan, petir, dan lain-lain.

 1. Usaha untuk menggerakan sesuatu yang tidak bisa bergerak sendiri. Merupakan arti harfiah dari...

d.      Frame by frame animation

       2. Teknik animasi ada 2 yaitu...

a.       Teknik animasi manual dan teknik animasi 2D komputer

b.      Teknik animasi frame by frame dan Teknik animasi manual

c.       Teknik animasi frame by frame dan Teknik tweened animation

d.      Teknik animasi 2D computer dan Teknik tweened animation

e.       Teknik animasi manual dan Teknik tweened animation

       3. Perangkat yang digunakan secara otomatis menghentikan mesin ketikan sesuatu tidak beres adalah...

b.      Animasi sel/ cel technique

       4. Mengharuskan animator mengubah scane secara fisik, memfoto satu persatu frame yaitu cara kerja dari...

a.       Animasi sel/ cel technique

      5. Menegaskan kembali bahwa setiap gerakan memilikipercepatan dan perlambatan yang berbeda-beda. Merupakan pengertian dari...